Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH SUBSTRAT TERHADAP MORFOMETRIK LAMUN JENIS Thalassia hemprichii DI PERAIRAN DUSUN TIHI-TIHI KOTA BONTANG KALIMANTAN TIMUR Febriyanti, Riska; Jailani; Taru, Paulus
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/t6hfyn56

Abstract

Lamun merupakan tumbuhan berbunga (Angiospermae) yang memiliki kemampuan beradaptasi terhadap perairan bersalinitas tinggi dan hidup di perairan dangkal. Lamun memiliki rimpang dan daun akar sejati. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2023 hingga Januari 2024 di perairan Dusun Tihi-Tihi, Kota Bontang, Kalimantan Timur. Pulau Tihi-Tihi merupakan wilayah yang memiliki potensi perikanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh substrat terhadap morfometrik lamun spesies Thalassia hemprichii di perairan Dusun Tihi-Tihi, Kota Bontang, Kalimantan Timur. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan transek kuadran sampling dan analisis regresi linier dengan SPSS. Hasil parameter perairan menunjukkan bahwa kondisi perairan di Perairan Tihi-Tihi masih di bawah baku mutu. Jenis substratnya adalah lempung, dan hasil penelitian menunjukkan bahwa substrat yang berpengaruh terhadap pertumbuhan morfometrik T. hemprichii adalah nitrat dan pasir..
PENGELOLAAN SAMPAH DI GREEN NIRVANA MARATUA RESORT KAMPUNG PAYUNG-PAYUNG PULAU MARATUA KABUPATEN BERAU KALIMANTAN TIMUR Dewi Ayu, Putri; Yasser, Muhammad; Jailani
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/j96q7m81

Abstract

Green Nirvana Maratua Resort, terletak di Desa Payung-Payung, Pulau Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis sampah, pengelolaan sampah, dan mengkaji daya dukung kawasan wisata ini. Selama penelitian, beberapa jenis sampah ditemukan di kawasan resor yaitu sampah kayu dan daun dengan persentase 49%, sampah plastik dengan persentase 40%, sampah kategori lain, termasuk sampah dapur, dengan persentase 10%, dan sampah kaca sebesar 1%. Tidak terdeteksi adanya sampah karet maupun logam di kawasan laut, pada stasiun 1, jenis sampah yang ditemukan meliputi, kayu dan daun 49%, plastik 38%, kategori lain 12%, dan kaca 11%. Sedangkan pada stasiun 2 jenis sampah yang dihasilkan yaitu: kayu dan daun 40%, plastik 37%, golongan lain-lain 13%, dan kaca 10%. Analisis daya dukung kawasan menunjukkan daya tampung tiga jenis kegiatan wisata di Green Nirvana Maratua Resort yaitu, wisata selam yang mampu menampung 53 orang per hari, rekreasi pantai dengan daya tampung 332 orang per hari, dan kegiatan snorkeling dengan daya tampung 19 orang per hari.
Pengaruh Ekstrak Kiambang (Salvinia molesta Mitchel) Dan Air Kelapa (Cocos nucifera L.) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merr) di Kecamatan Kota Bangun Astuti, Sri Riska; Purwati, Sri; Jailani
Jurnal Ilmiah BioSmart (JIBS) Vol. 11 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah BioSmart
Publisher : Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jibs.v11i2.5095

Abstract

Penelitian ini  bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak Kiambang (Salvinia molesta) terhadap pertumbuhan tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merr) dan untuk  mengetahui  konsentrasi optimal pemberian ekstrak Kiambang (Salvinia molesta Mitchel) terhadap pertumbuhan tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merr). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Loleng, RT. 02, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dengan menggunakan pendekatan eksperimen murni (True Experimental). Rancangan Acak Kelompok (RAK) dimanfaatkan dalam studi ini dengan tiga kali ulangan dan dua faktor. Kriteria yang dipakai adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun, lebar daun (cm), jumlah bunga, dan berat biji kering. Berdasarkan hasil penelitian pertumbuhan tanaman kedelai hari ke 29 tinggi tanaman memperlihatkan memperlihatkan Fhitung (18,23) > Ftabel (2,26), jumlah helai daun Fhitung (4,18) > Ftabel (2,26), lebar daun Fhitung (31,06) > Ftabel (2,26), jumlah bunga Fhitung (3,34) > Ftabel (2,26), dan bobot kering biji Fhitung (16,21) > Ftabel (2,26). Dari temuan analisis itu terdapat perbedaan yang signifikan sehingga didapat  perlakuan optimal dengan konsentrasi 50% pupuk organik cair kiambang (Salvinia molesta) dan 50% pupuk organik cair air kelapa (Cocos nucifera L.).