Claim Missing Document
Check
Articles

PENDIDIKAN KESEHATAN PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA DI RW 09 KELURAHAN CILANGKAP, KOTA DEPOK. JAWA BARAT Valentina Dili Ariwati; Hayatun Nufus; Bella Ayu Wandira; Rini Andrayani
JABI: Jurnal Abdimas Bhakti Indonesia Vol 4 No 2 (2023): Desember
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2022 sebesar 21,6%. Target nasional penurunan angka stunting adalah 14%, sehingga penurunan angka stunting di Indonesia masih belum mencapai target nasional. Stunting perlu mendapatkan penanganan secara spesifik dan sensitif, antara lain melalui pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan dapat dilakukan dengan pendekatan individua atau kelompok dengan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, dan lainnya. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang stunting. Peserta kegiatan diharapkan memahami tentang pengertian stunting, dampak stunting, dan cara pencegahan stunting sehingga dapat melakukan tindakan kesehatan yang tepat. Kegiatan promosi kesehatan dilakukan pada hari Senin, 10 Juli 2023 di RW 09 Kelurahan Cilangkap, Kota Depok, Jawa Barat. Sasaran dalam kegiatan ini adalah ibu dengan balita. Pendidikan kesehatan dilakukan dengan metode ceramah dan tanya jawab, menggunakan media leaflet. Sebelum diberikan promosi kesehatan, peserta diberikan pertanyaan pre test dan setelah diberikan pendidikan kesehatan, peserta diberikan post test. Setelah diberikan pendidikan kesehatan, sebanyak 86,8% peserta memiliki pengetahuan yang baik tentang pengertian stunting. Setelah diberikan pendidikan kesehatan, sebanyak 94,7% peserta memiliki pengetahuan yang baik tentang dampak stunting. Setelah diberikan pendidikan kesehatan, sebanyak 97,4% peserta memiliki pengetahuan yang baik tentang pencegahan stunting. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terjadi perubahan pengetahuan sesudah diberikan pendidikan kesehatan. Dapat disimpulkan bahwa pendidikan kesehatan efektif untuk meningkatkan pengetahuan tentang stunting.
PROMOSI KESEHATAN TENTANG PENCEGAHAN ANEMIA PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI RT 012 RW 008, KELURAHAN NANGGEWER, KECAMATAN CIBINONG, KABUPATEN BOGOR Valentina Dili Ariwati; Hayatun Nufus; Martina Martina; Yayang Insani; Fera Kurniasari
JABI: Jurnal Abdimas Bhakti Indonesia Vol 5 No 1 (2024): Juni
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jabi.v5i1.630

Abstract

Indonesia menghadapi masalah kekurangan gizi mikro yaitu anemia. Dampak buruk kondisi ini adalah ketidakstabilan kesehatan, ekonomi, dan status sosial dalam suatu negara. Komitmen pada rencana aksi yang disepakati bersama adalah penurunan prevalensi anemia sebesar 50% pada Wanita Usia Subur (WUS) di tahun 2025. WUS merupakan kelompok usia yang rentan mengalami anemia karena berisiko mengalami malnutrisi dan kekurangan zat besi. Peningkatan pengetahuan melalui promosi kesehatan merupakan salah satu upaya penting yang dapat dilakukan untuk menurunkan angka kejadian anemia. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan WUS tentang pencegahan anemia. Setelah dilakukan promosi kesehatan, peserta diharapkan memahami dengan baik tentang pengertian anemia, penyebab anemia, gejala anemia, dan pencegahan anemia sehingga dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan dilaksanakan pada Hari Sabtu, 1 Juni 2024 di RT 012 RW 008, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Peserta diberikan pre test sebelum diberikan promosi kesehatan. Setelah dilakukan promosi kesehatan, peserta diberikan post test untuk mengetahui keberhasilan kegiatan promosi kesehatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa setelah diberikan promosi kesehatan: sebanyak 96,8% peserta memiliki pengetahuan baik tentang pengertian anemia; sebanyak 90,3% memiliki pengetahuan yang baik tentang penyebab anemia; sebanyak 93,5% memiliki pengetahuan yang baik tentang gejala anemia; dan sebanyak 87,1% peserta memiliki pengetahuan yang baik tentang pencegahan anemia. Dapat disimpulkan bahwa promosi kesehatan efektif dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan WUS tentang pencegahan anemia.
PROMOSI KESEHATAN PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI Valentina Dili Ariwati; Hayatun Nufus; Triya Amalina; Fera Kurniasari
JABI: Jurnal Abdimas Bhakti Indonesia Vol 5 No 2 (2024): Desember
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jabi.v5i2.747

Abstract

Anemia pada remaja putri dapat menciptakan siklus kekurangan darah yang berkelanjutan. Kondisi ini meningkatkan risiko jangka panjang yaitu kekurangan gizi kronis selama kehamilan, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan bayi lahir dengan berat badan rendah atau mengalami stunting. Permasalahan anemia pada remaja putri diharapkan dapat diatasi dengan strategi yang tepat. Promosi kesehatan dengan penggunaan kombinasi media dan metode promosi yang tepat diharapkan efektif meningkatkan pengetahuan remaja putri dalam pencegahan anemia. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan promosi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang anemia dan mewujudkan generasi emas yang bebas anemia pada jangka panjang. Promosi kesehatan dilakukan melalui komunikasi interpersonal antara remaja putri dengan dosen dan/atau mahasiswa dengan metode ceramah dan tanya jawab. Media yang digunakan adalah power point dan leaflet. Hasil post-test menunjukkan bahwa 68% peserta memiliki pengetahuan yang baik tentang penyebab anemia; 64% peserta memiliki pengetahuan yang baik tentang gejala anemia; dan 72% peserta memiliki pengetahuan yang baik tentang pencegahan anemia. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa promosi kesehatan yang diberikan dapat meningkatkan pengetahuan peserta tentang pencegahan anemia pada remaja putri.
MAKING MILK PIE WITH THE ADDITION OF DRAGON FRUIT (Hylocereus polyrhizus) IN LAMPISANG VILLAGE, PEUKAN BADA DISTRICT, ACEH BESAR REGENCY: PEMBUATAN PIE SUSU DENGAN PENAMBAHAN BUAH NAGA(Hylocereus  polyrhizus) DI DESA LAMPISANG KECAMATAN PEUKAN BADA KABUPATEN ACEH BESAR Kemalawaty, Mulla; Zulvia Maika Letis; Hayatun Nufus; Rachmat Hidayat; Chairil Anwar; Endiyani; Irhami; Sri Agustina; Aprita, Ika Rezvani
WISDOM : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Wisdom Vol. 2 No. 1 (2025): JPKM WISDOM 3, 2025
Publisher : PT. ROCE WISDOM ACEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71275/wisdom.v2i1.95

Abstract

Implementing Community Service (CS) activities aims to explain to the community how to use cow's milk and dragon fruit as complementary ingredients in making milk pie. A team of several students and lecturers conducted a situation analysis in the village to identify problems in the community. Based on the survey, the problem in the community is the low understanding and skills in processing cow's milk, even though its nutritional content is very high. The solution to this obstacle is to provide knowledge on how to process cow's milk into cake ingredients. The residents of Lampisang Village are very interested in the innovation of adding dragon fruit to milk pie, resulting in a cake that is more visually attractive and tastes more delicious. The result of this activity is that the community understands how to process cow's milk into milk pie by utilizing livestock milk and adding variations of dragon fruit flavors so that it can be practiced and has the potential to generate additional sources of income.
Analisis Berpikir Kreatif Matematis Siswa Ditinjau dari Self Regulated Learning dalam Problem Based Learning Sholeha, Wirda Jamiatul; Hayatun Nufus
Didactical Mathematics Vol. 7 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/dm.v7i1.13314

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan analisis deskripsi kemampuan berpikir kreatif matematis siswa ditinjau dari self regulated learning dalam pembelajaran menggunakan model problem based learning. Penelitian ini merupakan penelitian mixed methods dengan desain sekuensial eksplanatori. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru pada semester genap tahun ajaran 2024/2025. Sampel penelitian untuk penelitian kuantitatif dipilih dengan menggunakan cluster random sampling, terpilih kelas VII.6 sebagai kelas eksperimen, kelas VII.3 sebagai kelas kontrol. Sedangkan sampel penelitian untuk penelitian kualitatif dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian berupa soal tes kemampuan berpikir kreatif matematis, angket self regulated learning, lembar observasi, dan lembar wawancara. Teknik analisis data kuantitatif menggunakan uji anova dua arah, sedangkan teknik analisis data kualitatif menggunakan teori Huberman. Analisis hasil tes kemampuan berpikir kreatif matematis dan wawancara mengacu pada empat indikator. Berdasarkan hasil analisis data dapat diambil kesimpulan bahwa 1) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis antara siswa belajar dengan menggunakan model problem based learning dengan siswa belajar menggunakan model pembelajaran langsung. 2) Tidak terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang memiliki self regulated learning tinggi, sedang, dan rendah. 3) Tidak terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan self regulated learning terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. 4) Siswa dengan kategori self regulated learning tinggi memiliki kemampuan berpikir kreatif matematis sedang. 5) Siswa dengan kategori self regulated learning sedang memiliki kemampuan berpikir kreatif matematis sedang. 6) Siswa dengan kategori self regulated learning rendah memiliki kemampuan berpikir kreatif matematis rendah.
Edukasi Dampak Penggunaan Gadget terhadap Anak Sekolah Dasar di Pedesaan Hayatun Nufus; Nailul Authar Ms; Muhammad Alfi Raihansyah; Khairul Maulidi; Elly Susanti; Ibnu Phonna Nurdin
Aksi Nyata : Jurnal Pengabdian Sosial dan Kemanusiaan Vol. 2 No. 3 (2025): Aksi Nyata : Jurnal Pengabdian Sosial dan Kemanusiaan
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/aksinyata.v2i3.1309

Abstract

The use of gadgets in elementary school children is alarming. Prolonged use can lead to negative things for the growth and development of elementary school children. This service aims to realize the golden generation in 2045 by providing education to elementary school children about the impact of gadget use. There are 3 main focuses of the training that will be carried out, namely: Understanding and definition of gadget use, positive and negative impacts of gadget use, and minimizing gadget use. These three main activities are important activities that are followed by elementary school children. The results showed that the students were very enthusiastic and eager to participate in this educational activity. They actively asked questions and discussed the impact of gadgets. Students in this class showed commitment to apply the tips and strategies taught in the educational activities. They promised to reduce their gaming time, choose positive content, and interact more with friends and family. The education program also received a positive response from the school principal and teachers. The headmaster gave high appreciation for the initiative of the academician students in conducting this education. collaboration between the academician and the school is needed in order to realize the sustainability of the program that has been implemented.
Manajemen Strategi Pembelajaran Bahasa Arab Di Madrasah Ibtidaiyah Hayatun Nufus; Siti Hafiza; Yulianti; Alifiya, Windi; Jannah, Miftahul; Nasarudin, Nasarudin
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 7 No. 2 (2025): Badaa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor Lombok Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/badaa.v7i2.1927

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis proses manajemen pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Jannah Ampenan. Dilakukan dengan metode kualitatif jenis deskriptif melalui wawancara dan observasi, penelitian ini mengkaji lima komponen utama manajemen: perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, supervisi, dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses manajemen di madrasah telah berjalan cukup baik. Perencanaan pembelajaran telah dilakukan dimulai dari penyusunan RPP yang lebih spesifik guna meningkatkan mutu pembelajaran dan pengajaran. Pengorganisasian kelas telah dilakukan dengan semaksimal mungkin, namun perlu peningkatan dalam manajemen waktu. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan berbagai variasi, tetapi perlu penambahan metode yang lebih interaktif. Supervisi dari kepala madrasah telah dilakukan, namun frekuensinya dapat ditingkatkan lagi. Sedangkan evaluasi perlu pengembangan instrumen yang lebih komprehensif. Secara keseluruhan, manajemen pembelajaran di madrasah ini telah berkontribusi pada peningkatan hasil belajar siswa, namun masih terdapat beberapa aspek yang perlu ditingkatkan. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk perbaikan proses manajemen pembelajaran bahasa Arab di masa depan, sehingga dapat mencapai hasil yang lebih optimal.
Kinerja Program Promotif Preventif Berdasarkan Pendekatan Manajemen Di Puskesmas Antang Perumnas Kota Makassar Tahun 2021 Hayatun Nufus; Nurmiati Muchlis; Muh. Ikhtiar
Jurnal Mitrasehat Vol. 11 No. 2 (2021): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v11i2.296

Abstract

Puskesmas menjadi salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis secara mendalam upaya promotif preventif berdasarkan pendekatan manajemen (input-proses-output) di Puskesmas Antang Perumnas Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendektan fenomenologi. Informan penelitian ini sebanyak 12 orang, yaitu kepala puskesmas, dokter umum/gigi, penanggung jawab bidang esensial, pasien dan masyarakat. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan program promotif preventif di puskesmas Antang Perumnas belum maksimal, hal tersebut dilihat dari tingginya angka sakit dan angka rujukan di puskesmas, pelaksanaan kegiatan yang belum mencapai target, kurangnya ketersediaan sarana, prasarana dan peralatan yang digunakan untuk kegiatan promotif preventif, kurangnya bimbingan terhadap penggunaan alat-alat dan kurangnya pengetahuan tenaga terkait kebijakan, dan kendala kurangnya kesadaran serta partisipasi masyarakat terhadap kegiatan promotif preventif sehingga masyarakat cenderung tidak aktif dalam kegiatan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelaksanaan pelayanan promotif preventif di Puskesmas Antang perumnas belum maksimal dan diharapakan pemerintah terkait dapat meningkatkan kualitas, sarana, prasarana dan peralatan. diharapkan kepala puskesmas agar mengadakan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan meningkatkan kerja sama dengan lintas sektor.
Dukungan Sosial Rekan Kerja pada Mahasiswa yang Kuliah Sambil Bekerja: Studi Kasus Pada 3 Mahasiswa FISIP Universitas Jember Mahfudz Sidiq; Hayatun Nufus
Electronic Journal of Social and Political Sciences (E-SOSPOL) Vol. 12 No. 2 (2025): Governance, Democracy, and Political Institutions
Publisher : Rumah Jurnal, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/e-sospol.v12i2.53869

Abstract

This study explores social support strategies provided by colleagues to students of the Faculty of Social and Political Sciences, University of Jember, who work while studying. Student-workers face challenges such as academic pressure, limited time, fatigue, and role conflict. This research uses a qualitative approach with a case study method. Data were collected through in-depth interviews, observation, and documentation. The findings show that colleagues offer various forms of support, including emotional, instrumental, informational, appraisal, and network support. These strategies help student-workers manage dual-role burdens and maintain balance between academic and work responsibilities.
Penerapan Model Pembelajaran Project-Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa sinar wani; Hayatun Nufus; Amam Taufiq Hidayat
Jurnal Pendidikan Matematika Malikussaleh Vol. 5 No. 3 (2025): Jurnal Pendidikan Matematika Malikussaleh
Publisher : LPPM UNIMAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jpmm.v5i3.23483

Abstract

Rendahnya kemampuan komunikasi matematis salah satunya disebabkan oleh model pembelajaran yang tidak secara aktif melibatkan siswa dalam proses belajar. Oleh karena itu, diperlukan model pembelajaran yang mampu mendorong keterlibatan aktif siswa, salah satunya adalah model Project Based Learning (PjBL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan PjBL dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Pendekatan penelitian adalah kuantitatif dengan metode quasi experiment dan desain nonequivalent control group design. Menggunakan teknik sampling  purposive kelas VII-C ditetapkan sebagai kelompok eksperimen dan kelas VII-D sebagai kelompok kontrol dalam penelitian yng dilakukan di SMP Negeri 1 Dewantara. Instrumen yang digunakan berupa soal tes kemampuan komunikasi matematis. Pengujian hipotesis menggunakan uji independent sample t-test pada tingkat signifikansi 0,05. Hasil analisis terhadap data N-Gain  memperlihatkan Sig. 2-tailed sebesar 0,002. Oleh karena nilai Sig. 2-tailed yang diperoleh lebih kecil dari 0,05 maka  bersesuaian dengan kaidah penerimaan hipotesis didapatkan bahwa peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa menggunakan pembelajaran PjBL lebih baik daripada siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional pada materi bidang datar di SMP N 1 Dewantara. Hasil penelitian ini menunjukan PjBL memberikan peningkatan terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa, yang kedepannya menjadi salah satu dasar untuk untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan.