Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

The Role of Mineral and Synbiotic to Enhance Immunity During Covid-19 Pandemic : A Literature Review Setyaningtyas, Stefania Widya; Atmaka, Dominikus Raditya; Rachmah, Qonita; Haryana, Nila Reswari; Rifqi, Mahmud Aditya; Diana, Rian; Nastiti, Aliffah Nurria; Agustin, Asri Meidyah
Media Gizi Indonesia Vol. 18 No. 3 (2023): MEDIA GIZI INDONESIA (NATIONAL NUTRITION JOURNAL)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mgi.v18i3.226-235

Abstract

COVID-19 has become a pandemic in the last 3 years worldwide and cases cause high mortality and morbidity. To reduce COVID-19 infection, we need to keep our immune system healthy. Several nutrients have been shown to have specific abilities to increase the power of the immune system, but their use in the treatment of COVID-19 is still being debated. This review aims to determine the role of minerals and synbiotics in increasing immunity during the COVID-19 pandemic. Specific minerals such as zinc, selenium, iron and copper have promising potential to treat COVID-19 by reducing clinical impact, markers of inflammation, and improving immunological biomarkers. In addition to increasing mineral intake, maintaining a healthy immune system can also be done by improving the health of the gut microbiota. One of the therapies that is considered to have a positive impact on handling COVID-19 is using synbiotics (a combination of prebiotics and probiotics). However, the safety and efficacy of mineral and synbiotic supplementation in COVID-19 patients as adjunctive therapy still requires further research. Minerals and synbiotics can help boost the immune system and reduce symptoms during a COVID-19 infection.
Effectiveness of Online Based Nutrition Education in Increasing Knowledge and Self-Efficacy Rachmah, Qonita; Haryana, Nila Reswari; Rifqi, Mahmud Aditya; Diana, Rian; Atmaka, Dominikus Raditya; Setyaningtyas, Stefania Widya; Nastiti, Aliffah Nurria; Agustin, Asri Meidyah
Media Gizi Indonesia Vol. 19 No. 3 (2024): MEDIA GIZI INDONESIA (NATIONAL NUTRITION JOURNAL)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mgi.v19i3.243-248

Abstract

The latest COVID-19 pandemic has taught the importance of nutrition and immunity to prevent diseases, in which case the fatality rate exceeded 2.58%. Immunity is believed to be one of the critical efforts to prevent the spread of COVID-19. This is, for sure, inseparable from nutritional intake, exercise, and environmental factors. However, that needed to be better understood by many people. This study aims to assess the effectiveness of online-based nutrition education in increasing knowledge and self-efficacy to maintain a balanced nutritional intake and implement hygiene. Online-based nutrition education was done using video conference by Zoom conference and text-based education methods using Telegram. Each session is held for approximately two hours. Samples were all collected voluntarily, comprising an adult population aged 19 – 5 . Knowledge and self-efficacy were measured using a structured questionnaire. In total, 217 samples were recruited. 92.2% of participants were female, the average age was 29 ± 10.04, 34.1% worked as civil servants, and the majority, 52.1%, came from East Java. Education with the digital learning method succeeded in increasing nutritional knowledge from a score of 55.9 to 91.8 (p<0.000) and significantly increasing self-efficacy of consuming balanced-nutritious food and self-efficacy of a clean and healthy lifestyle (p<0.000). In conclusion, online-based nutrition education proved effective in increasing knowledge and self-efficacy. Hence, program duplication with a broader range of subjects can be done nationally.
Hubungan Konsumsi Tablet Tambah Darah Dan Penambahan Berat Badan Dengan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Di Puskesmas Duri Kota Cristiani, Desy; Rukmana, Erni; Haryana, Nila Reswari; Mutiara, Erli; Sandy, Yatty Destani
Jurnal Andaliman: Jurnal Gizi Pangan, Klinik dan Masyarakat Vol 4, No 1 (2024): : EDISI JULI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jgpkm.v4i1.56272

Abstract

Ibu hamil merupakan golongan rawan kekurangan gizi karena pada saat hamil terjadi peningkatan asupan seiring bertambahnya kebutuhan pada ibu dan janin. Salah satu masalah gizi yang sering ditemukan pada ibu hamil ialah memiliki kadar hemoglobin yang rendah. Tablet tambah darah atau zat besi yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan sirkulasi darah dan kadar hemoglobin pada ibu hamil sehingga dapat mencegah ataupun mengobati anemia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan konsumsi tablet tambah darah dan penambahan berat badan dengan status gizi ibu hamil. Penelitian ini menggunakan cross-sectional study. Penelitian dilakukan pada bulan Juli-September 2023 di Puskesmas Duri Kota. Populasi penelitian adalah ibu hamil trimester II dan III. Sampel penelitian dipilih menggunakan simple random sampling sebanyak 40 ibu hamil. Data dikumpulkan melalui wawancara kuesioner serta pengukuran antropometri dan kadar hemoglobin. Analisis data bivariat dilakukan menggunakan uji chi-square diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara konsumsi tablet tambah darah (p-value = <0,001) dan penambahan berat badan (p-value = <0,001) dengan kadar hemoglobin. Sebanyak 42,5% ibu hamil yang tidak memenuhi konsumsi tablet tambah darah memiliki kadar hemoglobin tidak normal dan sebanyak 40% ibu hamil yang memiliki penambahan berat badan tidak sesuai memiliki kadar hemoglobin tidak normal. Perlu bagi ibu hamil untuk memperhatikan asupan dan ketaatan untuk mengkonsumsi tablet tambah darah.
The Hypertention and Mechanic's Lifestyle in Medan City and Its Relation to Nutritional Status: Kejadian Hipertensi dan Gaya Hidup Mekanik Bengkel di Kota Medan serta Kaitannya dengan Status Gizi Damanik, Kanaya Yori; Haryana, Nila Reswari; Sandy, Yatty Destani; Permatasari, Tyas
Amerta Nutrition Vol. 8 No. 2 (2024): AMERTA NUTRITION (Bilingual Edition)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/amnt.v8i2.2024.248-252

Abstract

Background: Lifestyle has a role in determining a person's nutritional status, such as eating habits, smoking habits, physical activity, and alcohol consumption. Mechanics tend not to pay special attention to health, especially in their lifestyle. In addition, the majority of mechanics have high blood pressure. Therefore, the authors were concerned about their nutritional status and its relationship with the affecting factors. Objectives: To analyze the correlation of age, lifestyle, and blood pressure with the nutritional status of repair shop mechanics. Methods: This study used a cross-sectional design on 70 mechanics at 12 motorcycle repair shops in 6 districts of Medan City. Age and lifestyle data were obtained from questionnaires, blood pressure data from direct measurements using a sphygmomanometer twice with a five-minute interval, and nutritional status data from anthropometric measurements. All collected data were analyzed using Spearman's Correlation with the Kolmogorov Smirnov's normality test. Results: The bivariate test showed a significant relationship between smoking (p=0.004, r=-0.342), physical activity (p=0.000, r=-0.484), sodium intake (p=0.000, r=0.570), and blood pressure (p=0.001, r=0.382) with the nutritional status of mechanics. Meanwhile, no significant relationship exists between age (p=0.255) and alcohol consumption habits (p=0.774) with mechanical nutritional status. Conclusions: Mechanical nutritional status negatively correlated with smoking and physical activity but positively correlated with sodium intake and blood pressure.
PEMANFAATAN AUGMENTED REALITY SEBAGAI MEDIA EDUKASI GIZI DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN PENTINGNYA AKTIVITAS FISIK TERHADAP INDEKS MASSA TUBUH WANITIA USIA SUBUR Siburian, Anita Oktavia; Laia, Chelsa Putri Wana; Salsabilla, Aura; Purba, Miriam Novika Br; Haryana, Nila Reswari
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.38399

Abstract

Menurut Riskesdas 2018, jumlah masyarakat yang memiliki aktivitas fisik cukup di Indonesia hanya sebesar 66,5%, di Sumatera Utara 66,3%, dan menurut karakteristiknya, yaitu pada perempuan hanya sebesar 33,7% yang memiliki aktivitas fisik cukup. Sementara itu, menurut SKI 2023, penduduk dengan aktivitas fisik cukup di Indonesia mengalami penurunan sebesar 3,9% menjadi 62,6%, di Sumatera Utara menjadi 52,4%, dan perempusan 61,7%. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media edukasi guna meningkatkan pengetahuan wanita usia subur akan pentingnya aktivitas fisik. Desain penelitian ini ialah R&D (Research and Development) dengan menggunakan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, Dissemination). Metode penelitian yang digunakan ialah dengan uji normalitas, uji sampel paired t-test, dan uji N-Gain untuk menilai kefektivan pemberian suatu media. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan SPSS, diperoleh hasil bahwa wanita usia subur mengalami peningkatan skor pengetahuan sebesar 52,4% setelah diberikannya media edukasi gizi berbasis augmented reality, dan ada perbedaan sebelum dan sesudah diberikannya media edukasi dengan nilai sig a (2-tailed) <0,05. Media Kubus Ajaib terbukti memiliki nilai efektivitas yang tinggi dengan g  0,7 dan cukup efektif dengan persentase N-Gain sebesar 72%. Pengembangan media edukasi gizi berbasis AR hendaknya memperhatikan elemen yang akan ditampilkan pada media. Media hendaknya tidak mengandung elemen yang terlalu banyak, guna menghindari waktu yang terlalu lama dalam memuat media edukasi untuk ditampilkan.
Peningkatan Pengetahuan CPPOB untuk Menjamin Keamanan dan Mutu Produk Frozen Food di UMKM Al-Baroqah Kota Kabanjahe Caca Pratiwi; Nila Reswari Haryana; Zulfa Nur Hanifa; Iza Ayu Saufani; Yatty Destani Sandy
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v6i4.977

Abstract

UMKM Al-Baroqah, yang memproduksi olahan pangan beku (frozen food) seperti otak-otak, tahu bakso, dan bakso ikan, menghadapi tantangan dalam menjaga kualitas produk akibat belum sepenuhnya menerapkan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB). Kurangnya pengetahuan karyawan mengenai CPPOB menyebabkan ketidakpatuhan terhadap standar, seperti penggunaan alat pelindung diri yang tidak sesuai dan pengemasan produk yang belum vakum. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan kegiatan edukasi pada Juli 2024 yang melibatkan 12 orang, termasuk dari pemiliki, istri pemilik dan pekerja. Metode yang digunakan adalah penyuluhan yang disampaikan oleh narasumber yang kompeten di bidang teknologi pangan. Pemaparan materi dilakukan selama 30 menit menggunakan media PowerPoint, dan peserta dibekali dengan booklet yang dirancang untuk membantu pemahaman mereka. Hasil kegiatan ini terjadi peningkatan secara signifikan (p<0.05) terhadap skor pengetahuan dari pre-test dibandingkan post-test. Selain itu juga terjadi peningkatan jumlah individu yang memiliki tingkat pengetahuan baik dari 16.7% (2 orang) menjadi 75% (9 orang). Berdasarkan hasil ini, kegiatan edukasi terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman tentang CPPOB yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan keamanan untuk meningkatkan keamanan pangan produk olahan. Dengan meningkatnya pemahaman mengenai CPPOB, diharapkan UMKM Al-Baroqah dapat lebih berkomitmen dalam menjaga kualitas produk melalui penerapan CPPOB secara menyeluruh, seperti perbaikan dalam penggunaan alat pelindung diri, pengemasan produk yang lebih aman, serta standar kebersihan yang lebih baik. Dalam jangka panjang, UMKM Al-Baroqah dapat meningkatkan pendapatan melalui kualitas produk yang terus meningkat.
Hubungan Asupan Protein dan Pola Makan dengan Status Gizi Anak Keluarga Nelayan Salsabila, Salsabila; Ingtyas, Fatma Tresno; Rosmiati, Risti; Emilia, Esi; Haryana, Nila Reswari
Nutriology : Jurnal Pangan,Gizi,Kesehatan Vol 5 No 2 (2024): Oktober
Publisher : Program Studi Gizi, Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/nutriology.v5i2.4002

Abstract

Anak usia sekolah mempunyai peranan yang sangat besar dalam menentukan masa depan bangsa namun kelompok ini merupakan salah satu kelompok rentan masalah gizi. Berdasarkan observasi yang dilakukan di desa Bagan Asahan Pekan, status gizi kurang pada anak sekolah dasar sebesar 11% dan diatas rata-rata nasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan asupan protein dan pola makan dengan status gizi anak keluarga nelayan. Metode penelitian ini menggunakan desain cross sectional, dan dilakukan di Desa Bagan Asahan Pekan. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling, sampel sebanyak 73 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Semi Quantitativ Food Frequency Questionnaire, status gizi dengan mengukur berat badan dan tinggi badan. Analisis data menggunakan uji rank spearman dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan asupan protein siswa baik sebesar 31.5%. Pola makan yang terbentuk adalah pola makan prudent dan western. Status gizi baik sebesar 79.5%. Uji rank spearman menunjukkan ada hubungan signikan antara asupan protein, pola makan prudent, dan pola makan western dengan status gizi. Analisis uji regresi linear berganda terdapat hubungan signikan antara asupan protein dan pola makan dengan status gizi anak sekolah. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,639 menunjukkan asupan protein dan pola makan mempengaruhi status gizi sebesar 63.9%.
Hubungan Asupan Zat Gizi Makro dengan Status Gizi Remaja Rahma, Siti; Haryana, Nila Reswari; Juliarti, Juliarti; Sandy, Yatty Destani; Firmansyah, Hardi
Nutriology : Jurnal Pangan,Gizi,Kesehatan Vol 5 No 2 (2024): Oktober
Publisher : Program Studi Gizi, Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/nutriology.v5i2.4298

Abstract

Remaja merupakan salah satu kelompok yang rentan mengalami masalah gizi, seperti anemia, gizi kurang dan gizi lebih. Hal ini dikarenakan pada usia remaja tahap pertumbuhan dan perkembangan yang cepat sehingga membutuhkan asupan zat gizi yang optimal, guna menjaga status gizi yanag baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan asupan zat gizi makro dengan status gizi remaja. Metode penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Teknik sampel menggunakan purposive sampling, dan diperoleh sebanyak 91 sampel remaja. Data asupan zat gizi makro diperoleh menggunakan kuesioner food Recall 2x24 jam, data status gizi di ukur berdasarkan z-score (IMT/U). Analisa data menggunakan uji rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki status gizi baik (68,1%), kategori energi kurang sebanyak 86,8%, kategori asupan protein sangat kurang sebanyak 72,5%, kategori asupan karbohidrat baik sebanyak 44%, dan kategori asupan lemak baik sebanyak 44%. Hasil analisis hubungan antara asupan zat gizi makro dengan status gizi menunjukkan nilai p value energi (0.107 > 0.05), asupan protein (0.144 > 0.05), asupan karbohidrat (0.051 > 0.05), asupan lemak (0292 > 0.05). Kesimpulan penelitian tidak ada hubungan antara asupan zat gizi makro dengan status gizi remaja.
ANALISIS PROKSIMAT HIDANGAN DARI IKAN MASAKAN MANDAILING Emilia, M.Si, Dr. Esi; Haryana, Nila Reswari; Pratiwi, Caca; Putri Lubis, Izmi Arisa; Permatasari, Tyas; Nurhayati, Ai
Jurnal Dunia Gizi Vol 7, No 2 (2024): Edisi Desember
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jdg.v7i2.6323

Abstract

Masakan Mandailing merupakan salah satu kuliner yang terkenal di Sumatera Utara dengan hidangan lauk pauknya sangat beragam, terutama hidangan dari ikan seperti gulai ikan sale. Namun informasi mengenai komposisi zat gizi kuliner Mandailing belum banyak di pelajari sampai saat ini. Tujuan : menganalisis proksimat hidangan ikan dari kuliner khas Mandailing. Metode : Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Program Studi Gizi, Laboratorium Program Studi Tata Boga dan Laboratorium Kimia Universitas Negeri Medan. Sebanyak enam olahan dari ikan yang popular dan biasa dikonsumsi oleh Masyarakat Mandailing dipilih dalam penelitian ini untuk dianalisis. menggunakan analisis proksimat. Jenis analisis meliputi Kadar Air, Kadar Mineral dengan metode Pengabuan Kering (tanur), Kadar Protein dengan metode kjeldahl, dan Kadar Lemak dengan Metode Soxhlet, Kadar Karbohidrat dengan metode by different. Kadar air dalam hidangan ikan khas Mandailing ini ditentukan dengan metode pengeringan oven, kadar abu ditentukan dengan metode pengabuan kering menggunakan Tanur, kadar protein dilakukan dengan metode mikro Kjeldahl, kadar lemak dilakukan dengan Metode Soxhlet,  dan penentuan kadar karbohidrat dengan metode selisih atau by difference. Analisis data menggunakan analisis univariat untuk menggambarkan kandungan zat gizi yang diperoleh dari analisis proksimat. Hasil : Hasil analisis proksimat pada 6 hidangan ikan masakan khas Mandailing didapatkan bahwa lauk dengan kadar air terbesar adalah Ikan Asam Padeh (79,79,00% dari 100 gram). Lauk dengan kadar lemak dan protein tertinggi adalah sambal ikan salai (61,25% dari 100 gram dan 10,74% dari 100 gram). Kandungan mineral tertinggi pada rendang belut (5,28% dari 100 gram). Kandungan karbohidrat tertinggi adalah taco udang kacang panjang (6,33% dari 100 gram).
Pengembangan Aplikasi Self-Dietary Asessment "Diary NutriMe" sebagai Media Pendampingan Gizi bagi Remaja Overweight dan Obesitas: Development of Self-Dietary Assessment Application “Diary NutriMe” as a Nutrition Assistance Tool for Overweight and Obese Adolescents Haryana, Nila Reswari; Azbi, Cinta Maulida; Sandy, Yatty Destani; Firmansyah, Hardi; Rosmiati, Risti
Amerta Nutrition Vol. 8 No. 3SP (2024): AMERTA NUTRITION SUPPLEMENTARY EDITION Special 4th Amerta Nutrition Conferenc
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/amnt.v8i3SP.2024.71-81

Abstract

Background: Inadequate nutritional intake is often influenced by lack of knowledge among adolescents regarding the quantity and types of food they should consume, impacting their nutritional status. With technology being an integral part of modern life, it can be leveraged to improve adolescents' dietary practices by enhancing their knowledge of balanced nutrition. Objectives: To develop the self-dietary assessment application, Diary NutriMe, as a nutritional assistance tool for overweight adolescents to improve their nutritional knowledge and dietary intake. Methods: This study employed the Rapid Application Development (RAD) method. The feasibility assessment of the Diary NutriMe application was conducted by material and media experts using a checklist questionnaire with a Likert scale ranging from 1 (poor) to 5 (excellent), categorized into five levels: highly feasible to not feasible. The implementation involved improving nutritional knowledge among 36 overweight/obese adolescent students. Results: The application features included a login system, nutritional status calculation, nutrient requirement estimation, food intake records, physical activity logs, a collection of nutrition education materials, and a chat feature. The material feasibility assessment received an average score of 90.7%, categorized as highly feasible, while the media feasibility assessment received an average score of 86.7%, also categorized as highly feasible. Statistical analysis using a T-test indicated no significant difference in respondents' knowledge (p-value=0.51). However, there was an increase in the average nutritional knowledge score by 7.7 points before and after using the Diary NutriMe application. Conclusions: The Diary NutriMe application is highly feasible as a nutritional assistance tool for adolescents with overweight conditions.