Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Tingkat Kepuasan Pasien BPJS di Puskesmas Tanjung Botung Kabupaten Padang Lawas : Analysis of Patient Satisfaction Levels of National Health Insurance Administration in Tanjung Botung Health Center Padang Lawas District Mhd. Idris Lubis; Haslinah Ahmad; Rusdiyah Sudirman Made Ali; Anto J. Hadi; Megawati
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 7: JULY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i7.3755

Abstract

Latar belakang: Di Indonesia, program pemeliharaan kesehatan adalah sistem asuransi, yang dilaksanakan oleh pemerintah maupun swasta. Upaya yang dilakukan pemerintah dalam memberikan jaminan kesehatan untuk masyarakat seperti adanya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dalam hal ini dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, seperti telah diselenggarakannya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh Badan Penyelenggara Jaminan Nasional (BPJS) Kesehatan, sebagai upaya memberikan perlindungan kepada masyarakat dalam memperoleh pemeliharaan kesehatan dan memenuhi kebutuhan dasar kesehatan. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingakt kepuasan pasien BPJS di Puskesmas Tanjung Botung Kabupaten Padang Lawas. Metode: Jenis penelitian adalah observasional dengan pendekatan cross section study. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien BPJS sebanyak 713 dan sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang menggunakan BPJS dan di ambil dengan menggunakan accidental sampling sebanyak 116. serta uji statistik menggunakan chi-square dan regresi logistik. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa daya tanggap (p=0,001), kehandalan (p=0,003), empati (p=0,001), dan bukti fisik (p=0,012) adalah variabel yang berhubungan dengan tingkat kepuasan pasien bpjs, sedangkan variabel jaminan (p=0,411) tidak berhubungan dengan tingkat kepuasan pasien bpjs. Selain itu daya tanggap yang paling berhubungan dengan tingkat kepuasaan pasien dengan nilai Exp (B)=3,816. Kesimpulan: diperoleh bahwa daya tanggap, kehandalan, empati, bukti fisik merupakan factor kepuasan pasien. Sehingga diperlukan usaha pelayanan kesehatan prima untuk meningkatkan kualitas pelayanan pasien BPJS.
Faktor Yang Berhubungan dengan Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Padangmatinggi Kota Padang Sidempuan : Factors Related to Complete Basic Immunization in Infants in the Working Area of the Padangmatinggi Health Center, Padang Sidempuan City Ikrimah Pohan; Alprida Harahap; Anto J. Hadi
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 8: AUGUST 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i8.3928

Abstract

Latar belakang: Imunisasi saat ini diperkirakan dapat mencegah 2 hingga 3 juta kematian setiap tahunnya. Kendala utama keberhasilan program imunisasi pada bayi yaitu rendahnya kesadaran ibu yang mempunyai bayi untuk membawa anaknya di imunisasi. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan imunisasi dasar lengkap pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Padangmatinggi kota Padang Sidempuan. Metode: Jenis dan desain penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi sebanyak 946 bayi dan sampel sebanyak 281 bayi dengan teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling, instrumen penelitian dengan kuesioner serta analisis data menggunakan chi-square dan regresi logistik. Hasil: Hasil penelitian diperoleh bahwa pengetahuan (p=0,007), kepercayaan (p= 0,000), waktu tempuh (p=0,000), peran petugas kesehatan (p=0,008) berhubungan signifikan terhadap imunisasi dasar lengkap pada bayi sedangan pekerjaan (p=0,381) dan sikap (p=0,292) tidak berhubungan terhadap imunisasi dasar lengkap pada bayi serta variabel yang paling berhubungan adalah pengetahuan dengan nilai Exp (B)=7,249. Kesimpulan: Diperoleh bahwa pengetahuan, lokasi tempat tinggal, peran petugas kesehatan merupakan faktor yang berhubungan terhadap imunisasi dasar lengkap rtipada bayi. Sehingga diperlukan intervensi kesehatan yang berkelanjutan berupa edukasi terhadap keluarga.
Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Ibu Hamil yang Mengikuti Kelas Ibu Prenatal dalam Pencegahan Kehamilan Berisiko Tinggi di Puskesmas Padang Matinggi Kota Padangsidimpuan: Factors Related To Behavior Of Pregnant Women Who Take Prenatal Classes In Prevention Of High Risk Pregnancy At Puskesmas Padang Matinggi Padang Sidempuan City Aulia Putri; Alprida Harahap; Anto J. Hadi
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 8: AUGUST 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i8.3929

Abstract

Latar belakang: Prevalensi angka kematian ibu dan bayi di Indonesia masih tinggi. Hal ini disebabkan tingginya kehamilan berisiko yang disebabkan oleh berbagai factor gangguan kesehatan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu hamil yang mengikuti kelas ibu prenatal dalam pencegahan kehamilan berisiko tinggi. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study yang dilakukan di Puskesmas Padang Matinggi pada bulan Juli 2022 sampai dengan bulan Februari 2023. Populasi adalah seluruh ibu hamil yang mengikuti kelas ibu prenatal sebanyak 895 ibu hamil dan besar sampel ditentukan menggunakan rumus Slovin sebanyak 276 ibu hamil dengan pengambilan sampel secara accidental sampling. Pengumpulan dan pengelohan data yang digunakan merupakan data primer dan sekunder menggunakan kuesioner, serta analisis statistik dengan uji chi-square dan regresi logistik. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan (p=0,017), sikap (p=0,001), dukungan keluarga (p=0,014) dan peran tenaga kesehatan (p=0,001) berhubungan dengan perilaku ibu hamil yang mengikuti kelas ibu prenatal dalam pencegahan kehamilan berisiko tinggi dan variabel yang tidak berhubungan adalah pekerjaan(p=0,340), serta sikap merupakan variabel yang paling berhubungan dengan Exp (B)=27,622. Kesimpulan: Kesimpulan diperoleh bahwa pengetahuan, sikap, dukungan keluarga dan peran tenaga kesehatan merupakan faktor penyebab perilaku ibu hamil yang mengikuti kelas ibu prenatal dalam pencegahan kehamilan berisiko tinggi, sehingga diperlukan upaya edukasi terprogram terkait kelas prenatal yang berkelanjutan
Faktor yang Berpengaruh dengan Perilaku Pemeriksaan ANC Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan: Factors Influencing Pregnant Women's ANC Examination Behavior in the work Area of Batangtoru Public Health Centertapanuli Selatan Regency Fatma Mutia; Anto J. Hadi; Rusdiyah
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 9: SEPTEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i9.4089

Abstract

Latar belakang: Pelayanan kesehatan oleh tenaga profesional untuk ibu selama masa kehamilannya yang dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan antenatal yang ditetapkan. Melalui ANC berbagai informasi serta edukasi terkait kehamilan dan persiapan persalinan bisa diberikan kepada ibu sedini mungkin. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berpengaruh dengan perilaku pemeriksaan ANC ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan. Metode: Jenis penelitian ini bersifat kuantitaf dengan pendekatan cross sectional study di Puskesmas Batangtoru yang diamati pada periode waktu yang sama. Populasi dan sampel adalah seluruh ibu hamil yang ada di Puskesmas Batangtoru sebanyak 83 ibu hamil dengan teknik pengambilan sampel secara nonprobability sampling dengan purposive sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner dan dilakukan analisis data dengan uji chi-square dan regresi logistic. Hasil: Hasil penelitian di peroleh bahwa pendidikan (p= 0,000) pengetahuan (p= 0,002) paritas (p= 0,025) jarak (p= 0,033) dan dukungan Suami (p= 0,017) ada pengaruh dengan perilaku pemeriksaan ANC ibu hamil sedangkan umur (p= 0,500) sikap (p= 0,756) pekerjaan (p= 0,317) tidak ada pengaruh dengan perilaku pemeriksaan ANC ibu hamil. Variable yang paling berhubungan adalah pendidikan dengan nilai Epx (B)= 6,093. Kesimpulan: Kesimpulan temuan penelitian ini adalah perilaku pemeriksaan ANC ibu hamil dipengaruhi oleh faktor pendidikan ibu hamil, pengetahuan ibu hamil, jumlah paritas, jarak ke tempat kesehatan dan dukungan dari suami sehingga perlu dilakukan kegiatan atau penyuluhan yang diadakan tenaga kesehatan tentang pemeriksaan ANC.
Pengaruh Promosi Kesehatan Melalui Bina Suasana terhadap Keaktifan Keluarga dalam Pencegahan Stunting di Puskesmas Sayurmatinggi Kabupaten Tapanuli Selatan Eli Kusuma Daulay; Haslinah Ahmad; Anto J. Hadi; Lucy Widasari
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 10: OCTOBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i10.4163

Abstract

Latar belakang: Anak terganggu akibat kurangnya asupan gizi yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama dan berdampak pada tinggi badan atau panjang badan disebut stunting. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan suatu model promosi kesehatan yang dapat meningkatkan keterlibatan keluarga dalam upaya pencegahan stunting di Puskesmas Sayurmatinggi Kabupaten Tapanuli Selatan. Metode: Jenis penelitian yang diterapkan dalam studi ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimen (eksperimen semu). Populasi yang menjadi fokus penelitian ini adalah seluruh keluarga yang memiliki balita berusia 60 bulan, yang berjumlah sebanyak 692 balita. Sampel penelitian terdiri dari 254 balita, yang dibagi menjadi dua kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 127 ibu. Kelompok pertama terdiri dari ibu yang memiliki balita stunting (kelompok perlakuan), sedangkan kelompok kedua terdiri dari ibu yang memiliki balita dengan pertumbuhan normal atau tidak stunting (kelompok kontrol). Sampel dipilih menggunakan metode systematic random sampling. Dalam analisis data, digunakan berbagai teknik statistik, termasuk analisis univariat, bivariat, dan uji statistik Hotelling's T2. Hasil: Terdapat dampak yang signifikan dari promosi kesehatan melalui pembinaan suasana terhadap perubahan pengetahuan (p=0,000) dan sikap (p=0,000) sebelum dan setelah intervensi. Selain itu, promosi kesehatan melalui pembinaan suasana juga memiliki dampak yang signifikan terhadap perubahan tindakan keluarga sebelum (p=0,002) dan setelah (p=0,001) intervensi. Sebelum intervensi, tidak ada perbedaan yang signifikan dalam hal pengetahuan, sikap, dan tindakan antara kedua kelompok, dengan nilai p=0,574>0,05. Namun, setelah intervensi, terlihat perbedaan yang signifikan dalam pengetahuan dan tindakan di antara kedua kelompok, dengan nilai p=0,001<0,05. Kesimpulan: Bbahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam tingkat pengetahuan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol terkait keterlibatan keluarga dalam upaya pencegahan stunting. Sebagai saran, penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi yang berharga untuk program promosi kesehatan yang dilakukan di Puskesmas Sayurmatinggi.
Pengembangan Pangan Lokal Dali Horbo sebagai Makanan Pendamping untuk Mengatasi Balita Stunting di Kabupaten Tapanuli Utara: Improving Dali Horbo as a Complementary Food to Reduce Stunting in North Tapanuli Regency Yusnina Maisyaroh; Mastiur Napitupulu; Anto J. Hadi; Adi Antoni
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 10: OCTOBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i10.4210

Abstract

Latar Belakang: Pangan lokal Dali Horbo memiliki potensi besar sebagai makanan pendamping yang bermanfaat bagi balita yang mengalami stunting. Dali Horbo kaya akan nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, seperti protein, zat besi, kalsium, dan vitamin A. Namun, saat ini pemanfaatan Dali Horbo sebagai sumber pangan belum dimaksimalkan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak dari pemberian Dali Horbo sebagai makanan pendamping bagi balita yang mengalami stunting. Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang dilakukan di Kecamatan Siborong-Borong terhadap populasi balita stunting sejumlah 194 anak. Teknik pemilihan sampel menggunakan purpossive sampling dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan oleh peneliti, sehingga jumlah sampel yang diikutsertakan dalam penelitian ini adalah 12 balita yang mengalami stunting. Data dikumpulkan melalui pengukuran berat badan dan tinggi badan balita secara berkala, dan analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam berat badan balita sebelum dan sesudah intervensi pada bulan pertama, kedua, serta ketiga, dengan tingkat signifikansi masing-masing 0.016, 0.003, dan 0.002 (<0.05). Demikian pula, terdapat perbedaan signifikan dalam tinggi badan balita sebelum dan sesudah intervensi pada bulan pertama, kedua, dan ketiga, dengan tingkat signifikansi masing-masing 0.017, 0.002, dan 0.034 (<0.05). Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemberian Dali Horbo sebagai makanan pendamping memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan berat dan tinggi badan balita yang mengalami stunting. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan untuk melakukan kegiatan sosialisasi atau penyuluhan kepada masyarakat tentang manfaat Dali Horbo sebagai makanan pendamping bagi balita yang mengalami stunting.
Hubungan Sosial Budaya Dengan Upaya Pencegahan TBC di Puskesmas Makale Kabupaten Tana Toraja Erni Yetti R.; Zadrak Tombeg; Anto J. Hadi
Jurnal Ners Vol. 7 No. 2 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v7i2.16393

Abstract

Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia. Meskipun telah ada upaya pencegahan dan pengobatan yang signifikan, TBC tetap menjadi penyebab utama kematian di banyak negara, termasuk di Indonesia khususnya Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan. Faktor-faktor sosial budaya ini memainkan peran penting dalam penyebaran penyakit dan upaya pencegahannya. Oleh karena itu, penting untuk memahami hubungan antara faktor sosial budaya dan pencegahan TBC di Puskesmas Makale, Kabupaten Tana Toraja. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur hubungan antara faktor sosial budaya dengan upaya pencegahan TBC di Puskesmas Makale, Kabupaten Tana Toraja. Jenis dan desain penelitian kuantitatif dengan rancanga cross sectional study yang dilakukan di Puskesmas Makale Kabupaten Tana Toraja pada Mei 2023. Populasi dan sampel penelitian ini terdiri dari masyarakat yang tinggal di Kabupaten Tana Toraja, khususnya mereka yang mendapatkan layanan kesehatan di Puskesmas Makale sebanyak 217 yang dipilih menggunakan metode total sampel. Pengumpulan dan pengolahan data yang digunakan merupakan data primer dan sekunder menggunakan kuesioner, serta analisis statistik dengan uji chi-square dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan (p=0,001), kesadaran masyarakat (p=0,002), peran kebudayaan lokal (p=0,001) dan akses pelayanan kesehatan (p=0,001) berhubungan dengan upaya pencegahan TBC dan variabel yang paling berhubungan adalah akses pelayanan kesehatan dengan nilai Exp (B)= 25,715. Kesimpulan diperoleh bahwa pendidikan, kesadaran masyarakat, peran kebudayaan lokal dan akses pelayanan kesehatan merupakan upaya pencegahan TBC. Dengan memahami faktor-faktor sosial budaya yang mempengaruhi pencegahan TBC, dan Puskesmas Makale dapat merancang strategi yang lebih efektif dan terintegrasi untuk mengatasi masalah ini. Penelitian ini dapat memberikan wawasan yang berharga tentang pendekatan yang tepat dalam mempromosikan pencegahan TBC yang efektif dengan memperhatikan aspek sosial budaya masyarakat Tana Toraja.
Faktor yang Berhubungan dengan Budaya Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Makale Selatan Kabupaten Tana Toraja Zadrak Tombeg; Erni Yetti R.; Anto J. Hadi; Saskiyanto Manggabarani
Jurnal Ners Vol. 7 No. 2 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v7i2.16436

Abstract

Tana Toraja Regency is experiencing cultural changes and modernization that can affect the practice of exclusive breastfeeding. Technological developments and outside cultural influences can cause shifts in traditional values ??and practices. The Tana Toraja culture has conflicting values ??related to the practice of exclusive breastfeeding. For example, traditional values ??that respect and prioritize family ties can go hand in hand with the practice of exclusive breastfeeding. However, other cultural factors such as customs involving supplementary feeding of infants may conflict with this practice. Cultural factors that involve the role of the family and society can be an obstacle in the practice of exclusive breastfeeding. This study aims to identify cultural factors that support exclusive breastfeeding. Type and design of a quantitative study using a cross-sectional study design conducted at the Makale Selatan Public Health Center, Tana Toraja Regency from May to June 2023. The population and sample were all 108 breastfeeding mothers with accidental sampling as the sample. The collection and processing of the data used were primary and secondary data using a questionnaire, as well as statistical analysis using the chi-square test and logistic regression. The results showed that the role of the elderly (p=0.017), the role of the family (p=0.001), religious and belief factors (p=0.014), traditions and cultural heritage (p=0.001) were related to the culture of exclusive breastfeeding, and the role of the elderly was the variable most related to Exp (B) = 12.320. The conclusion is that the role of the elderly, the role of the family, religious and belief factors and traditions and cultural heritage are factors that cause a culture of exclusive breastfeeding, so that programmed education efforts are needed regarding sustainable prenatal classes. By knowing these factors, appropriate strategies and interventions can be developed to promote the practice of exclusive breastfeeding in Tana Toraja District.
Pengaruh Konseling Gizi terhadap Pola Makan Remaja dalam Pencegahan Stunting di SMA Negeri 1 Tana Toraja Tahun 2023: The Influence of Nutritional Counseling on Teenagers' Eating Patterns in Stunting Prevention at Tana Toraja 1 Public High School in 2023 Adelfia Soleman; Anto J. Hadi; Alprida Harahap; Haslinah Ahmad
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 2: FEBRUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i2.4942

Abstract

Latar Belakang: Pencegahan stunting sebenarnya dapat dimulai lebih awal yaitu mempersiapkan para remaja putri untuk menjadi perempuan dewasa yang sehat, sehingga siap untuk hamil dan memiliki keturunan salah satu caranya dengan menjaga pola makan yang baik. Sehubungan dengan hal itu, dirasa sangat penting pula untuk melakukan upaya pencegahan stunting di kalangan remaja dengan memberi konseling tentang perbaikan pola makan yang baik. Tujuan: Untuk menganalisis pengaruh konseling gizi terhadap pola makan remaja dalam pencegahan stunting di SMA Negeri 1 Tana Toraja. Metode: Desain penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh konseling gizi terhadap pola makan remaja dalam pencegahan stunting. Sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 44 responden yang dibagi menjadi 2 yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Untuk mengetahui perbedaan ragam makanan, frekuensi makanan, angka kecukupan gizi, pola makan sebelum dan sesudah konseling dilakukan uji statistik McNemar karena data berskala nominal sedangkan untuk melihat efektivitas konseling terhadap ragam makanan, frekuensi makan, angka kecukupan gizi, pola makan dilakukan uji mann-whitney pada data selisih pre-post antar kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling tidak berpengaruh pada ragam makanan (p value = 0,534), frekuensi makanan (p value = 0,867), angka kecukupan gizi (p value = 0,392) dan pola makan (p value = 0,304) baik pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol sebelum dan sesudah konseling. Kesimpulan: Kesimpulan konseling tidak berpengaruh signifikan terhadap ragam makanan, frekuensi makanan, angka kecukupan gizi dan pola makan pada remaja dalam pencegahan stunting di SMA Negeri 1 Tana Toraja.
Determinan Ibu Bekerja tidak Memberikan ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskemas Sitinjak Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2023: Determinants of Working Mothers not Providing Exclusive Breastfeeding in Sitinjak Public Health Center, South Tapanuli District Irawati Harahap; Anto J. Hadi; Rusdiyah
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 2: FEBRUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i2.4943

Abstract

Latar belakang: Salah satu masalah kesehatan ibu dan anak di Indonesia adalah pemberian ASI Eksklusif. Rendahnya pemberian ASI Eksklusif disebabkan oleh perilaku ibu itu sendiri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan ibu bekerja yang tidak memberikan ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Sitinjak Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2023. Metode: Penelitian ini bersifat kuantitatif degan pendekatan cross sectional study di wilayah kerja Puskesmas Sitinjak mulai November 2022 sampai Januari 2023. Populasi dan sampel adalah seluruh ibu bekerja yang ada di Wilayah Kerja Puskemas Sitinjak dengan tekhnik pengambilan sampel secara total sampel (exhaustive sampling) sebanyak 80 ibu. Pengumpulan data menggunakan kuesioner serta pengolahan dan analisis data mengunakan program SPSS dengan uji Chi-Square dan regresi logistik. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap ibu (p=0.000), dukungan suami (p=0.001) berhubungan secara signifikan dengan ibu bekerja yang tidak memberikan ASI Eksklusif. Pengetahuan ibu ( p=0.17) tidak berhubungan secara signifikan dengan ibu bekerja yang tidak memberikan ASI Eksklusif serta variabel yang paling berhubungan adalah dukungan suami dengan nilai Exp (B)=0.206,CI 95%=0.067-0.633. Kesimpulan: Temuan penelitian ini bahwa ibu bekerja tidak memberikan ASI eksklusif dipengaruhi oleh faktor sikap dan dukungan suami sehingga diperlukan upaya untuk menanggulangi pemberian ASI Eksklusif dengan cara memberikan pendidikan kesehatan kepada semua ibu hamil dan menyusui.
Co-Authors Abd Hakim Husen Abdul Majid Abdullah AA Adelfia Soleman Adi Antoni Ahmad Safii Hasibuan ahmad yani Ahmad, Haslinah Alprida Harahap Andriya Risdwiyanto Anita Syafriyanti ARIEF BUDI PRATOMO Armyn Nurdin Asriwati Amirah Asriwati, Asriwati Asyiah Simanjorang Aulia Putri Bambang Sucipto Cahyono Kaelan, Cahyono Camelia Viaduri Cristandy, Muhammad Darmawanti wanti Devin Mahendika Dewi Rizki Nurmala Dhety Chusumastuti Didik Cahyono Dra. Nur Iffah Eddy Silamat Eki Candra Eli Kusuma Daulay Elinda Tarigan Endang Maryanti Erni Yetti R Erni Yetti R Erni Yetti R Erni Yetti R Erni Yetti R. Erni Yetti Riman Erni Yetti.R Etika, Erdyna Dwi Etty Sri Hertini Eva Santi Lubis Fahrepi, Reza Fatma Mutia Fatma Sylvana Ferusgel, Agnes Fitra Yani Fitriani, Arifah Devi Hasbina Wildani Haslina Ahmad Hasni Yaturramadhan Hatta, Herman Heni Andiaswaty Hotma Royani Siregar Ida Hannum Idawati Idawati Idris, Irfan Ikrimah Pohan Indra Martua Nasution Indra Maulana Irawati Harahap Irawaty Djaharuddin Irfan Said Irfan Said Ishak, Syamsopyan Ismail Efendy Januariana, Neni Ekowati Jaya Hia, Trisman Jitasari Tarigan Sibero Junedi Sitorus Kristiana Lylya Lindawati Lucy Widasari Mappeaty Nyorong Maryanti, Endang Masnilam Hasibuan Matius Rantesalu Megawati Merly Jayanti Pardede Mhd. Idris Lubis Muh. Ayyub Amin Muhammad Badiran Muhammad Tahir Namora Lumongga Lubis Napitupulu, Mastiur Napitupulu, Natar Fitri Nayodi Permayasa Nazaruddin Nasution Nefonavratilova Ritonga Nofri Yudi Arifin Nu'man AS Daud Nur Hamdani Nur Nur Hamima Harahap Nur’aini Nur’aini Nurhalimah Batubara Nurrahmani, Nurrahmani Owildan Wisudawan Owildan Wisudawan Owildan Wisudawan B Owildan Wisudawan B Permayasa, Nayodi Pity Zipora Manurung Rabiul Marzuki Siregar Rahmat Al Hidayat Rangkuti, Juni Andriani Rapida Saragih Rate, Suherman Ridwan Amiruddin Ririn Ariska Nasution Rismawati Rismawati Rizky Syahriani Putri Rudi Hadisaputro Rusdiyah Sudirman Made Ali Said, Irfan Said, Irfan Said, Irfan Saiful Bahri Halomoan Hasibuan Samrichard Rambulangi Sarjani Linggi Allo Saskiyanto Manggabarani Selfi Bunga Sholatiah Sihombing, Cipto Marianto Sim Siyen Simanjorang, Asyiah Srianty Siregar Sugiyanto Sugiyanto Sukri Palluturi Sumardi Sudarman, Sumardi Sumardiani Y. Fau Sumarlan Sumarlan, Sumarlan Suryanti Syamsu Rijal Tampubolon, Ida Lestari Tombeg, Zadrak Wardati Wardati Yayat Suharyat Yetti R, Erni Yuli Arisyah Siregar Yunizar Yunizar Yusnina Maisyaroh Zadrak Tombeg Zadrak Tombeg Zadrak Tombeg Zadrak Tombeg Zadrak Tombeg Zuraidah Nasution Zuraidah Nasution