Claim Missing Document
Check
Articles

Perilaku Makan Keluarga Terhadap Pemberian MP-ASI pada Baduta di Kelurahan Pasang Kecamatan Makale Selatan : Family Eating Behavior Against Giving MP-ASI to Baduta in Pasang Village, South Makale District Zadrak Tombeg; Erni Yetti R; Anto J. Hadi; Rudihadisaputro
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 8: AUGUST 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i8.2496

Abstract

Pendahuluan: Anak baduta yang mengalami status gizi kurang sejak dini akan berdampak pada proses tumbuh kembang dan kesehatan anak baduta disebakan karena asupan gizi kurang dan pengaruh perilaku makan keluarga di lingkungan keluarga baduta. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan perilaku makan keluarga terhadap pemberian MP-ASI pada Baduta. Metode: Jenis penelitian survei analitik dengan rancangan cross sectional study yang dilaksanakan di Kelurahan Pasang Kecamatan Makale Selatan pada bulan Januari sampai dengan Juni 2022. Populasi dan sampel adalah seluruh baduta yang ada di Kelurahan Pasang sebanyak 33 baduta dengan pengambilan sampel secara total sampling serta analisis data dengan uji Chi-Square. Hasil: penelitian diperoleh bahwa ada hubungan perilaku makan keluarga dengan pemberian MP-ASI dengan nilai p=0.000 <0.05. Kesimpulan: didapatkan bahwa pemberian makanan pendamping ASI pada baduta sangat dipengaruhi oleh perilaku makan keluarga, sehingga baduta perlu mendapatkan perhatian khusus keluarga terhadap pemberian makanannya sesuai jadwal makan anak dan keluarga terutama pola pengasuhan gizinya.
Determinan Model Karakteristik Budaya Kesehatan pada Pemanfaatan Pelayanan Pencegahan Covid-19 di Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan: Determinants of the Health Culture Characteristics Model in the Utilization of Covid-19 Prevention Services at the Padangmatinggi Health Center, Padangsidimpuan City Ahmad Safii Hasibuan; Saskiyanto Manggabarani; Indra Maulana; Anto J. Hadi
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 12: DESEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i2.2993

Abstract

Latar Belakang: Penerapan kebijakan pembatasan sosial berskala besar berbagai level ini bertujuan agar rantai penularan Covid-19 dapat terhambat di Indonesia. Berbagai protokol kebijakan telah dipersiapkan oleh pemerintah, termasuk dalam tatanan kesehatan guna memberikan pelayanan kesehatan di masyarakat di era Covid-19. Kondisi seperti ini ada dihadapan kita dan memerlukan perubahan menuju kehidupan normal, termasuk pemanfaatan layanan puskesmas dalam pencegahan Covid-19 dengan pendekatan karakteristik budaya dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan model karakteristik budaya kesehatan pada pemanfaatan pelayanan pencegahan Covid-19 Di Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan. Metode: Jenis penelitian adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua masyarakat yang berdomisili di Puskesmas Padangmatinggi dan teknik pengambilan sampel purphosive sampling, yaitu dengan syarat: penduduk atau masyarakat yang berdomisili Kecamatan Padangsidimpuan Selatan dan ada anggota keluarga yang sakit dalam 3 (tiga) bulan terakhir. Hasil: Penelitian diperoleh bahwa ada hubungan persepsi (p=0,000), akses layanan (p=0,005), karakteristik budaya kesehatan (p=0,001) dan sikap (p=0,000) dengan pemanfaatan pelayanan pencegahan covid-19 di puskesmas padangmatinggi. Kesimpulan: Bahwa persepsi, akses layanan, karakteristik budaya, sikap petugas merupakan faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan puskesmas dalam pencegahan Covid 19. Sehingga perlunya dukungan dan sinergitas dari berbagai lintas sektor untuk memaksimalkan pencegahan dan penanggulangan covid 19 di tingkat pelayanan primer pusat kesehatan masyarakat.
Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku K3 pada Sopir Angkutan Umum di Kota Padangsidimpuan: Factors Associated with K3 Behavior in Public Transport Drivers in the City of Padangsidimpuan Anto J. Hadi; Haslinah Ahmad; Nayodi Permayasa; Nazaruddin Nasution
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 2: FEBRUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i2.3027

Abstract

Latar belakang: Kecelakaan lalu lintas merupakan masalah keselamatan kerja yang serius di seluruh dunia, demikian juga dihadapi Indonesi. Data dari Kemenkes RI (2020) menunjukkan bahwa kejadian kecelakaan angkutan darat masuk ke dalam 10 besar penyakit penyebab rawat jalan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan perilaku K3 pada sopir angkutan umum di Kota Padangsidimpuan. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional study di area Terminal Penumpang Kota Padangsidimpuan selama bulan Juni-Oktober 2022. Populasi dan sampel adalah seluruh sopir angkutan umum dengan pengambilan sampel secara purposive sampling sebanyak 112 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner penelitian. Data dianalisis dengan analisis univariat, bivariat, multivariat dengan program SPSS dan uji regresi logistik. Hasil: Hasil penelitian diperoleh bahwa pengetahuan (p=0,001), sikap (p=0,015), tindakan (p=0,032), persepsi (p=0,025) < 0,05 berhubungan dengan perilaku K3. Selain itu variabel yang paling berhubungan dengan perilaku K3 adalah pengetahuan dengan nilai p=0,007 dan nilai Exp. B=5,112. Kesimpulan: Kesimpulan diperoleh bahwa perilaku K3 berkendaraan sangat dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap, tindakan dan persepsi. Sehingga perlu dilakukan upaya meningkatkan promosi bahaya kecelakaan dan edukasi safety campaign penggunaan sabuk keselamatan bagi pengemudi.
Pengaruh Agama bagi Penderita Diabetes Mellitus dalam Menjalani Kehidupan Adi Antoni; Haslinah Ahmad; Anto J. Hadi; Abdullah AA
Jurnal Riset Hesti Medan Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam I/Bukit Barisan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34008/jurhesti.v7i2.275

Abstract

Diabetes mellitus (DM) is a non-communicable disease that is targeted for action by world leaders. DM is part of a hyperglycaemia syndrome that can cause various complaints. Spiritual and religious beliefs (Religion) can help in providing support, confidence, and hope in overcoming chronic diseases. The purpose of this study was to determine the effect of religion on Diabetes Mellitus Patients related to the patient's relationship with God. The type of research is qualitative with Phenomenological study research design.Participants numbered 6 people, the sampling technique of this study was purposive sampling.The results obtained in the form of themes discussed linking theory and previous research.In this study all respondents have different perspectives and backgrounds so that they have different responses. The themes determined based on the results of the interview are 3 themes that describe the Religious Experience of Diabetes Mellitus Patients. These themes are (1) Sources of strength in dealing with DM disease, (2) Obstacles in carrying out worship, (3) Hope in undergoing DM. The conclusion of this study is that Diabetes mellitus patients have a close relationship with religiosity as a source of strength and hope for the desire for healing from diabetes mellitus they suffer from to continue living.
Determinan Stunting pada Balita di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Kota Padangsidimpuan : Determinants of Stunting in Toddlers in South Padangsidimpuan District, Padangsidimpuan City Juni Andriani Rangkuti; Anto J. Hadi; Haslinah Ahmad; Ridwan Amiruddin; Owildan Wisudawan
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 4: APRIL 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i4.3381

Abstract

Latar belakang: Stunting merupakan salah satu masalah gizi dan kesehatan secara global baik di negara maju maupun negara berkembang. Prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2021 sebanyak 24,2% dan Sumatera Utara 25,8% serta Kota Padangsidimpuan 32,1%. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor determinan stunting pada balita di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Kota Padangsidimpuan Metode: Kecamatan Padangsidimpuan Selatan pada bulan November sampai dengan Desember 2022. Populasi pada penelitian ini seluruh balita yang ada di kecamatan Padangsidimpuan Selatan sebanyak 6.120 balita dan sampel adalah sebagian balita yang ada di kecamatan Padangsidimpuan Selatan yang ditentutakan dengan menggunakan rumus besar sampel Yamane sebanyak 375 balita dengan teknik pengambilan sampel secara Quota Sampling dan simple random sampling. Hasil: Hasil penelitian ini diperoleh bahwa Panjang badan lahir (p=0,001), berat badan lahir (p=0,020), status ekonomi (p=0,001) berhubungan kejadian stunting pada balita dan variabel yang paling berhubungan adalah panjang badan lahir dengan Exp (B) =7,371. Kesimpulan: Ditemukan bahwa kejadian stunting pada balita disebabkan oleh faktor panjang badan lahir, berat badan lahir jarak kelahiran dan status ekonomi. Sehingga diperlukan upaya pencegahan stunting yang proaktif dengan menggerakkan keluarga balita untuk aktif memanfaatkan posyandu.
Pengaruh Karakteristik Individu, Efek Lingkungan, Perilaku Aggressive Driving Terhadap Penerapan K3 pada Pengemudi Angkutan Kota di Kota Padang Sidempuan: The Influence of Individual Characteristics, Environmental Effects, Aggressive Driving Behavior on the Application of OHS in Public Transportation Drivers in the Padang Sidempuan City Nayodi Permayasa; Anto J. Hadi; Alprida Harahap
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 4: APRIL 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i4.3443

Abstract

Latar belakang: Kecelakaan yang dialami oleh angkutan umum lebih banyak terjadi akibat ulah dari pengemudi angkutan tersebut yang tidak menerapkan K3, terbiasa mengemudikan kendaraannya secara “ugal-ugalan” dan tidak mematuhi rambu lalu lintas yang ada serta menyetir kendaraan sambil menelepon. Tujuan: untuk menganalisis pengaruh karakteristik individu, efek lingkungan, dan perilaku aggressive driving pengemudi angkutan Kota terhadap penerapan K3. Metode: Jenis penelitian observasional dengan desain cross sectional study. Populasi dan sampel adalah seluruh pengemudi angkutan Kota sebanyak 127 pengemudi. Teknik pengembilan sampel menggunakan total sampel (exhaustive sampling) serta analisis data menggunakan chi square dan regresi logistik. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa usia (p=0,413), efek/ kondisi lingkungan (p=0,161) tidak berpengaruh terhadap penerapan K3. Pendidikan (p=0,000), status perkawinan (p=0,001), lama kerja (p= 0,012), perilaku aggressive driving (p=0,003) berpengaruh terhadap penerapan K3. Sedangkan variabel yang paling berpengaruh adalah status perkawinan (Exp. (B)=21,254). Kesimpulan: penerapan K3 oleh pengemudi dalam berkendaraan sangat dipengaruhi faktor pendidikan, status perkawinan, lama kerja, dan perilaku aggressive pengemudi. Diharapkan agar pemerintah khususnya Dinas Perhubungan memfasilitasi sopir angkutan untuk meningkatkan pengetahuan tentang K3 (safety driver).
Dampak Covid 19 Terhadap Angka Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Batunadua Kota Padang Sidempuan : The Effect of Covid 19 on the Number of Stunting Incidents in Batunadua Health Center Working Area Padang Sidempuan City Elinda Tarigan; Anto J. Hadi; Junedi Sitorus
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 4: APRIL 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i4.3444

Abstract

Latar belakang: Masalah balita pendek atau stunting merupakan gambaran adanya masalah gizi kronis yang dipengaruhi oleh perilaku keluarga terutama orangtua atau pengasuh balita secara tidak langsung mempengaruhi kesehatan balita akibat dari pandemi covid 19. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dampak Covid 19 terhadap angka kejadian stunting pada balita. Metode: penelitian ini bersifat observasional dengan pendekatan cross sectional study di wilayah kerja Puskesmas Batunadua Kota Padang Sidempuan. Populasi adalah seluruh keluarga yang memiliki balita sebanyak 415 balita. Sampel adalah sebagian balita sebanyak 203 balita dengan menggunakan rumus Slovin.Responden adalah pengasuh balita (ibu, bibi, nenek) pengambilan sampel secara purposive sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner dan pengukuran tinggi badan analisis data menggunakan uji chi-square dan regresi logistik. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak covid 19 berhubungan dengan pola asuh (p=0,000), status pekerjaan (p=0,026), pendapatan orangtua (p=0,000), pelayanan kesehatan (p=0,000), pola konsumsi (p=0,000), dan variabel tidak berhubungan adalah lokasi tempat tinggal (p=0,335), serta variabel yang paling berhubungan dengan dampak covid 19 terhadap angka kejadian stunting pada balita adalah variabel pola konsumsi dengan nilai Exp (B) =43,696. Kesimpulan: Temuan diperoleh bahwa angka kejadian stunting balita akibat dampak covid 19 dipengaruhi oleh faktor pola asuh, status pekerjaan, pendapatan orangtua, pelayanan kesehatan, pola konsumsi sehingga dibutuhkan peran keluarga terutama orangtua atau pengasuh balita agar tetap mengutamakan pola pengasuhan balita yang optimal terutama makanan yang dikonsumsi balita yang berasal dari protein hewani.
Faktor yang Berhubungan dengan Keaktifan Kader dalam Pencegahan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Pargarutan Kabupaten Tapanuli Selatan : Factors Related to the Activeness of Cadres in Stunting Prevention in Pargarutan Health Center Working Area Tapanuli Selatan District Indra Martua Nasution; Anto J. Hadi; Haslinah Ahmad
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 4: APRIL 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i4.3445

Abstract

Latar belakang: Masalah stunting salah satunya dipengaruhi oleh peran aktif kader. Untuk memastikan layanan tersedia di desa dan dimanfaatkan oleh masyarakat diperlukan adanya tenaga yang berasal dari masyarakat sendiri terutama yang peduli dengan pencegahan dan penanggulangan stunting di Desa maka dibutuhkanlah keaktifan kader. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan keaktifan kader dalam pencegahan stunting. Metode: Jenis penelitian bersifat observasional dengan menggunakan desain cross sectional study yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Pargarutan Kabupaten Tapanuli Selatan. Populasi adalah seluruh kader yang terdapat diwilayah kerja Puskesmas Pargarutan sebanyak 200 kader dan sampel dalam penelitian ini adalah sebagian kader yang ditentukan dengan rumus Slovin sebanyak 133 kader serta pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner penelitian, data diolah dan dianalisis dengan uji chi-square dan regresi logistik. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan (p=0,001), insentif kader (p=0,005), lama kerja sebagai kader (p=0,001), pelatihan kader (p=0,001) berhubungan dengan keaktifan kader dalam pencegahan stunting dan status perkawinan (p=0,287) tidak berhubungan serta yang paling berhubungan adalah variabel pelatihan dengan Exp (B)=5,702. Kesimpulan: Keaktifan kader dalam pencegahan stunting disebabkan oleh factor pengetahuan, insentif kader, lama kerja sebagai kader, dan pelatihan kader, sehingga diperlukan dukungan dan komitmen kuat dari pemerintah daerah dalam memberdayakan kader sebagai petugas kesehatan.
Analisis Faktor Risiko TB Paru pada Ibu Hamil di Puskesmas Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan : Analysis of Pulmonary TB Risk Factors in Pregnant Women at the North Padangsidimpuan District Health Center, Padangsidimpuan City Anita Syafriyanti; Owildan Wisudawan B; Anto J. Hadi
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 4: APRIL 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i4.3452

Abstract

Latar belakang: Tuberculosis menjadi penyebab utama kematian wanita di seluruh dunia. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan tahun 2022 memperlihatkan bahwa prevalensi penderita TB paru pada ibu hamil sebanyak 31 kasus. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk menganalisis faktor risiko TB paru pada ibu hamil di Puskesmas Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan case control study. Populasi dan Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang terdiagnosis menderita TB paru dan tidak terdiagnosis TB paru. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampel. Analisis data yang digunakan adalah oods ratio dan regresi logistic. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan (OR=4,200;95% CI= 1.478-11.936), status gizi (OR=4,879; 95% CI=1.688-14.098), riwayat kontak erat (OR=4,259; 95%CI=1.488-12.192), kepatuhan minum obat (OR=3,667; 95% CI=1.303-10.321), dukungan keluarga (OR=4,879; 95%CI=1.303-10.321), persepsi TB Paru (OR=4,840; 95%CI=1.682-13.930) merupakan faktor risiko TB paru pada ibu hamil dan variabel yang paling berisiko TB Paru adalah persepsi dengan nilai Exp(B)=4,333. Kesimpulan: Ditemukan bahwa faktor risiko TB paru dipengaruhi oleh pengetahuan, status gizi, riwayat kontak erat dengan penderita, kepatuhan minum obat, dukungan keluarga, persepsi. Sehingga perlu upaya kesehatan yang optimal dalam menjaga kesehatan ibu hamil dan mengonsumsi makanan yang bergizi.
Faktor yang Berhubungan dengan Peran Aktif Lurah dan Kepala Desa dalam Pencegahan Stunting di Kota Padang Sidempuan : Factors Related to the Active Role of the Village Head about Stunting Prevention in Padang Sidempuan City Camelia Viaduri; Anto J. Hadi; Alprida Harahap
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 4: APRIL 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i4.3455

Abstract

Latar belakang: Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan ibu dan anak. Prevalensi stunting pada tahun 2022 di Kota Padang Sidempuan sebesar 28,8 % dan masih diatas prevalensi Nasional (target Nasional 27,4%). Tingginya prevalensi stunting pada balita yang memiliki dampak jangka panjang pada status kesehatan masyarakat sehingga diperlukan peran kelurahan dan pemerintah desa dalam pencegahan stunting. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan peran aktif lurah dan kepala desa dalam pencegahan stunting. Metode: Jenis penelitian bersifat observasional dengan desain cross sectional study. Populasi dan sampel adalah seluruh seluruh Lurah dan Kepala Desa di Kota Padang Sidempuan sebanyak 79 orang dengan teknik pengambilan sampel secara total sampel (exhaustic sampling) serta analisis data menggunakan chi- square dan regresi logistic. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwah pengetahuan (p=0,001), dukungan Puskesmas (p=0,006), pelatihan (p=0,001), dukungan tokoh masyarakat (p=0,001), sikap (p=0,071), masa kerja sebagai lurah/ kepala desa (p=0,824), Sedangkan variabel yang paling berhubungan adalah pengetahuan dengan nilai Exp (B)=2,762. Kesimpulan: Peran aktif Lurah dan Kepala Desa dipengaruhi oleh faktor pengetahuan, dukungan Puskesmas, pelatihan, dan dukungan tokoh masyarakat serta masa kerja lurah / kepala desa, sehingga lurah dan kepala desa dapat lebih aktif dan semangat dalam pencegahan stunting.
Co-Authors Abd Hakim Husen Abdul Majid Abdullah AA Adelfia Soleman Adi Antoni Ahmad Safii Hasibuan ahmad yani Ahmad, Haslinah Alprida Harahap Andriya Risdwiyanto Anita Syafriyanti ARIEF BUDI PRATOMO Armyn Nurdin Asriwati Amirah Asriwati, Asriwati Asyiah Simanjorang Aulia Putri Bambang Sucipto Cahyono Kaelan, Cahyono Camelia Viaduri Cristandy, Muhammad Darmawanti wanti Devin Mahendika Dewi Rizki Nurmala Dhety Chusumastuti Didik Cahyono Dra. Nur Iffah Eddy Silamat Eki Candra Eli Kusuma Daulay Elinda Tarigan Endang Maryanti Erni Yetti R Erni Yetti R Erni Yetti R Erni Yetti R Erni Yetti R. Erni Yetti Riman Erni Yetti.R Etika, Erdyna Dwi Etty Sri Hertini Eva Santi Lubis Fahrepi, Reza Fatma Mutia Fatma Sylvana Ferusgel, Agnes Fitra Yani Fitriani, Arifah Devi Hasbina Wildani Haslina Ahmad Hasni Yaturramadhan Hatta, Herman Heni Andiaswaty Hotma Royani Siregar Ida Hannum Idawati Idawati Idris, Irfan Ikrimah Pohan Indra Martua Nasution Indra Maulana Irawati Harahap Irawaty Djaharuddin Irfan Said Irfan Said Ishak, Syamsopyan Ismail Efendy Januariana, Neni Ekowati Jaya Hia, Trisman Jitasari Tarigan Sibero Junedi Sitorus Kristiana Lylya Lindawati Lucy Widasari Mappeaty Nyorong Maryanti, Endang Masnilam Hasibuan Matius Rantesalu Megawati Merly Jayanti Pardede Mhd. Idris Lubis Muh. Ayyub Amin Muhammad Badiran Muhammad Tahir Namora Lumongga Lubis Napitupulu, Mastiur Napitupulu, Natar Fitri Nayodi Permayasa Nazaruddin Nasution Nefonavratilova Ritonga Nofri Yudi Arifin Nu'man AS Daud Nur Hamdani Nur Nur Hamima Harahap Nur’aini Nur’aini Nurhalimah Batubara Nurrahmani, Nurrahmani Owildan Wisudawan Owildan Wisudawan Owildan Wisudawan B Owildan Wisudawan B Permayasa, Nayodi Pity Zipora Manurung Rabiul Marzuki Siregar Rahmat Al Hidayat Rangkuti, Juni Andriani Rapida Saragih Rate, Suherman Ridwan Amiruddin Ririn Ariska Nasution Rismawati Rismawati Rizky Syahriani Putri Rudi Hadisaputro Rusdiyah Sudirman Made Ali Said, Irfan Said, Irfan Said, Irfan Saiful Bahri Halomoan Hasibuan Samrichard Rambulangi Sarjani Linggi Allo Saskiyanto Manggabarani Selfi Bunga Sholatiah Sihombing, Cipto Marianto Sim Siyen Simanjorang, Asyiah Srianty Siregar Sugiyanto Sugiyanto Sukri Palluturi Sumardi Sudarman, Sumardi Sumardiani Y. Fau Sumarlan Sumarlan, Sumarlan Suryanti Syamsu Rijal Tampubolon, Ida Lestari Tombeg, Zadrak Wardati Wardati Yayat Suharyat Yetti R, Erni Yuli Arisyah Siregar Yunizar Yunizar Yusnina Maisyaroh Zadrak Tombeg Zadrak Tombeg Zadrak Tombeg Zadrak Tombeg Zadrak Tombeg Zuraidah Nasution Zuraidah Nasution