Claim Missing Document
Check
Articles

Pengenalan Produk UMKM Melalui Program Pendidikan dan Pelatihan untuk Masyarakat Sekitar Yayat Suharyat; Andriya Risdwiyanto; Etty Sri Hertini; Eki Candra; Anto J. Hadi; Suryanti
Jurnal Pengabdian West Science Vol 2 No 04 (2023): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.635 KB) | DOI: 10.58812/jpws.v2i04.305

Abstract

UMKM atau Usaha Kecil Mikro dan Menengah adalah kegiatan atau usaha bisnis yang dijalankan oleh individu, rumah tangga, maupun badan usaha kecil. Pengabdian ini bertujuan untuk membawa perubahan sosial di masyarakat tanpa secara langsung menguntungkan merek atau UMKM tersebut. Permasalahan yang di temukan di tempat pengabdian yaitu tempat yang kurang strategis, belum adanya banner ataupun penanda, kurangnya fasilitas untuk pegawai, Strategi pemasaran yang masih kuno dan monoton. Hasil Pengabdian berupa fisik dan non fisik seperti penambahan item yaitu banner, karpet, pembuatan logo, nama brand, sosial media, dan pelatihan yang diberikan.
Pelatihan dan Strategi Pemasaran Inovatif untuk Meningkatkan Awareness Produk UMKM di Pasar Lokal Eddy Silamat; Dhety Chusumastuti; Rahmat Al Hidayat; Anto J. Hadi; Bambang Sucipto; Syamsu Rijal; Arief Budi Pratomo
Jurnal Pengabdian West Science Vol 2 No 04 (2023): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.307 KB) | DOI: 10.58812/jpws.v2i04.306

Abstract

Dalam dunia bisnis dari mulai bisnis kecil seperti ditingkat UMKM, hingga tingkat bisnis skala besar, para pebisnis harus memahami ilmu perihal pemasaran. Tujuan dari pengabdian ini untuk membantu dan mengedukasi pedagang untuk mengembangkan bisnisnya dengan pemanfaatan teknologi terkini. Hasil dari pengabdian ini yaitu pelatihan dalam penggunaan sosial media, penggunaan lokasi toko di GPS, pemanfaatan komunikasi media cetak (spanduk) dan lainnya.
Membangun Komunitas yang Lebih Sehat: Meningkatkan Akses ke Layanan Kesehatan, Nutrisi, Kebugaran Terhadap Kesehatan Mental Anto J. Hadi; Didik Cahyono; Devin Mahendika; Kristiana Lylya; Dra. Nur Iffah; Nofri Yudi Arifin; Erdyna Dwi Etika
Jurnal Pengabdian West Science Vol 2 No 05 (2023): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v2i5.374

Abstract

Membangun masyarakat yang lebih sehat membutuhkan pendekatan komprehensif yang membahas keterkaitan antara layanan kesehatan, gizi, dan kesehatan mental. Penelitian ini mengeksplorasi pentingnya meningkatkan akses ke layanan kesehatan, memperbaiki gizi, menumbuhkan ketahanan terhadap tantangan kesehatan mental, dan mengintegrasikan komponen-komponen ini untuk mencapai efek sinergis. Penelitian ini menyoroti manfaat dari perawatan terintegrasi, termasuk hasil kesehatan yang lebih baik, pencegahan penyakit kronis, dan pendekatan pengobatan holistik. Berbagai metode, seperti model perawatan kolaboratif, alat skrining, sistem koordinasi perawatan, dan kemitraan komunitas, dibahas sebagai strategi yang efektif untuk mengintegrasikan komponen-komponen ini. Namun, tantangan seperti sistem perawatan kesehatan yang terfragmentasi, sumber daya yang terbatas, stigma, dan kesenjangan pelatihan perlu diatasi. Arah ke depan mencakup dukungan kebijakan, pelatihan interdisipliner, solusi teknologi, pelibatan masyarakat, dan penanganan faktor penentu sosial kesehatan. Dengan mengintegrasikan layanan kesehatan, nutrisi, dan kesehatan mental, masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang mendorong kesehatan dan kesejahteraan yang optimal bagi semua individu.
Hubungan Sosial Demografi dan Perilaku Keluarga Sadar Gizi dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Menawi Kabupaten Kepulauan Yapen: Social Demographic Relationships and Nutrition Aware Family Behavior with Stunting Incidents in Menawi Perawatan Public Health Center Working Area Yapen Islands District Lindawati; Anto J. Hadi; Alprida Harahap; Rusdiyah Sudirman Made Ali; Haslinah Ahmad
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 5: MAY 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i5.3469

Abstract

Latar belakang: Indonesia mempunyai masalah gizi yang cukup berat yang ditandai dengan banyaknya kasus stunting pada anak balita dan berdampak buruk pada kualitas sumber daya manusia pada masa depan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan sosial demografi dan perilaku keluarga sadar gizi dengan kejadian stunting di wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Menawi Kabupaten Kepulauan Yapen. Metode: Jenis penelitian observasional dengan pendekatan cross section study. Populasi adalah seluruh keluarga yang memiliki balita sebanyak 242 balita dan sampel sebanyak 149 balita yang ada di wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Menawi Kabupaten Kepulauan Yapen dengan teknik pengambilan sampel secara simple random sampling serta uji statistik menggunakan chi-square dan regresi logistik. Hasil: Hasil peneltian diperoleh bahwa kontak dengan budaya lain (p=0,001), konsumsi makanan beraneka ragam (p=0,001) dan perilaku keluarga sadar gizi (p=0,001) adalah variabel yang berhubungan dengan kejadian stunting, sedangkan variabel pendidikan (p=0,394) dan pendapatan (p=0,646) tidak berhubungan dengan kejadian stunting. Selain itu perilaku keluarga sadar gizi yang paling berpengaruh dengan kejadian stunting dengan nilai Exp (B)=3,884. Kesimpulan: Diperoleh bahwa kontak dengan budaya lain, konsumsi makanan beraneka ragam dan perilaku keluarga sadar gizi merupakan faktor penyebab stunting. Sehingga diperlukan intervensi kesehatan yang berkelanjutan berupa edukasi gizi keluarga.
Analisis Mutu Pelayanan Kesehatan terhadap Kepuasan Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan : Analysis of Health Services Quality on Patient Satisfaction in Sipirok Regional General Hospital South Tapanuli District Rabiul Marzuki Siregar; Owildan Wisudawan B; Haslinah Ahmad; Anto J. Hadi; Abdul Majid
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i6.3526

Abstract

Latar belakang: Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Pelayanan tugas kesehatan perorangan secara paripurna tersebut, pada dasarnya rumah sakit mempunyai fungsi menyelenggarakan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan mutu pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan. Metode: Penelitian kuantitatif ini dengan menggunakan desain cross section study. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang berobat pada bulan Januari dengan teknik pengambilan sampel secara accidental sampling yang berjumlah 112 pasien. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner penelitian serta analisis data dengan program SPSS menggunakan uji chi-square dan regresi logistik. Hasil: Peneltian ini diperoleh bahwa variabel daya tanggap, (p=0,000), reliabilitas (p=0,005), empati (p=0,001) dan bukti fisik (p=0,002) adalah variabel yang berhubungan dengan kepuasan pasien. Variabel jaminan (p=0,496) tidak berhubungan dengan kepuasan pasien serta daya tanggap yang paling berhubungan dengan kepuasan pasien dengan nilai Exp (B) =7,262. Kesimpulan: Temuan penelitian ini bahwa kepuasan pasien sangat berkontribusi terhadap daya tanggap, reliabilitas, empati dan bukti fisik sehingga diharapkan petugas pelayanan agar lebih meningkatkan kualitas pelayanan dalam melayanai pasien.
Faktor yang Berhubungan dengan Penerimaan Vaksin pada Pencegahan Covid 19 di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Patiluban Mudik Kabupaten Mandailing Natal : Factors Associated with Acceptance of Vaccines in the Prevention of Covid 19 in the Work Area of the UPTD Puskemas Patiluban Mudik Mandailing Natal Regency Eva Santi Lubis; Anto J. Hadi; Rusdiyah Sudirman Made Ali
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i6.3527

Abstract

Latar belakang: Program vaksinasi dianggap sebagai kunci dalam mengakhiri pandemi karena dapat digunakan dalam rangka mengurangi angka morbiditas dan mortalitas serta membentuk kekebalan kelompok terhadap virus Covid-19. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan penerimaan vaksin pada pencegahan covid 19 di wilayah kerja Puskesmas Patiluban Mudik Kabupaten Mandailing Natal. Metode: Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross section study. Populasi adalah seluruh masyarakat yang ada di wilayah kerja Puskesmas Patiluban Mudik sebanyak 12.871 jiwa dan sampel penelitian sebanyak 387 dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proportionate random sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner penelitian dan data dianalisis dengan program SPPS dengan uji chi-square dan regresi logistik. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa variabel pengetahuan (p=0,000), sikap (p=0,000) dan perilaku (p=0,000) adalah variabel yang berhubungan dengan penerimaan vaksin. Variabel pendidikan (p=0,799) dan suku (p=0,896) tidak berhubungan dengan penerimaan vaksin serta pengetahuan yang paling berhubungan dengan penerimaan vaksin dengan nilai Exp (B) 4,089. Kesimpulan: Temuan pada penelitian ini bahwa penerimaan vaksin dipengaruhi oleh faktor pengetahuan, sikap dan perilaku. Sehingga diperlukan komunikasi, informasi dan edukasi pada keluarga atau masyarakat terkait vaksin covid 19.
Review Kejadian Stunting pada Anak Baduta di Wilayah Kerja Puskesmas Paringgonan Kabupaten Padang Lawas: Review of Stunting Incidents on Children Under two in Paringgonan Health Center Working Area Padang Lawas District Ida Hannum; Anto J. Hadi; Owildan Wisudawan B; Haslinah Ahmad; Zuraidah Nasution
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i6.3638

Abstract

Latar belakang: Stunting merupakan indikator, kekurangan gizi kronis akibat ketidak cukupan asupan makanan dalam waktu yang lama, kualitas pangan yang buruk, meningkatnya morbiditas serta terjadinya peningkatan tinggi badan yang tidak sesuai dengan umur. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mereview kejadian stunting pada anak baduta di wilayah Kerja Puskesmas Paringgonan Kabupaten Padang Lawas. Metode: Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain cross sectional study. Populasi adalah seluruh keluarga yang memiliki baduta sebanyak 685 baduta dan sampel sebanyak 252 baduta yang ada di wilayah Kerja Puskesmas Paringgonan dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner penelitian dan pengukuran Antropometri. Analisis data menggunakan program SPSS serta dengan uji statistik menggunakan chi-square dan regresi logistik. Hasil: Hasil peneltian diperoleh bahwa pemberian ASI eksklusif (p=0,001), pemberian MP-ASI (p=0,001), status imunisasi (p=0,001 adalah variabel yang berhubungan dengan kejadian stunting. Sedangkan variabel peran tenaga kesehatan (p=0,752) tidak berhubungan dengan kejadian stunting. Selain itu variabel yang paling berhubungan dengan kejadian stunting dengan nilai Exp (B)= 4,375. Kesimpulan: Pemberian ASI eksklusif, pemberian MP-ASI, status imunisasi merupakan faktor penyebab stunting, sehingga diperlukan intervensi kesehatan yang berkelanjutan berupa edukasi gizi keluarga agar dapat mencegah kejadian stunting.
Analisis Faktor Risiko Stunting pada Balita di Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua Kota Padangsidimpuan : Analysis of Stunting Risk Factors on Toddlers in Padangsidimpuan Batunadua Sub-District, Padangsidimpuan City Nurhalimah Batubara; Anto J. Hadi; Haslinah Ahmad; Owildan Wisudawan B
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 7: JULY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i7.3703

Abstract

Latar belakang: Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak menjadi terlalu pendek untuk seusianya. Kekurangan gizi dapat terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah anak lahir, tetapi baru nampak setelah anak berusia 2 tahun, di mana keadaan gizi ibu dan anak merupakan faktor penting dari pertumbuhan anak. Tujuan: Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor risiko stunting di Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua Kota Padangsidimpuan. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional dengan desain case control study. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua dan dilakukan pada September 2022 sampai dengan Februari 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita di 15 Kelurahan dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 74 balita. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara proportionale random sampling serta analisis data dengan menggunakan uji chi-square dan regresi logistik. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa asupan gizi (OR=26.181, CI=95%.1.075-6.375), riwayat penyakit infeksi (OR=2.555, CI.=95%.1.255-5.199),sanitasi lingkungan (OR=2.609, CI.=95%.1.332-5.107), status imunisasi (OR=17.033, CI.=95%.2.177-1.332), riwayat pemberian ASI Eksklusif (OR=3.860, CI.=95%1.950-7.641) merupakan faktor risiko stunting pada balita serta variabel yang paling dominan terhadap risiko stunting adalah asupan gizi dengan Exp (B) =5,200 dengan koefisien regresi (B) =3,951. Kesimpulan: ditemukan bahwa balita yang mengalami risiko stunting diakibatkan oleh faktor asupan gizi, riwayat penyakit infeksi, sanitasi, status imunisasi,riwayat pemberian ASI eksklusif. Sehingga perlu upaya untuk mencegah atau pun menanggulangi permasalahan stunting pada balita melalui pendekatan edukasi keluarga serta perilaku hidup sehat ditiap daerah.
Penguatan Gerakan Keluarga Sehat melalui Posyandu terhadap Pencegahan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Paringgonan Kabupaten Padang Lawas: Strengthening the Healthy Family Movement Through Integrated Health Care Center for Stunting Prevention in Paringgonan Health Center Working Area Padang Lawas District Saiful Bahri Halomoan Hasibuan; Anto J. Hadi; Rusdiyah Sudirman Made Ali; Sukri Palluturi; Namora Lumongga Lubis
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 7: JULY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i7.3704

Abstract

Latar belakang: Stunting menjadi salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Stunting merupakan indikator, kekurangan gizi kronis akibat ketidak cukupan asupan makanan dalam waktu yang lama. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penguatan gerakan keluarga sehat melalui posyandu terhadap pencegahan stunting. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study. Populasi dan sampel adalah seluruh keluarga keluarga yang ada di wilayah Kerja Puskesmas Paringgonan Kabupaten Padang Lawas sebanyak 68 keluarga dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling serta uji statistik menggunakan chi-square dan regresi logistik. Hasil: Hasil peneltian diperoleh bahwa program KB (p=0,001), ASI ekslusif (p=0,001), Keluarga mempunyai akses air bersih (p=0,001) adalah variabel yang berhubungan dengan kejadian stunting, sedangkan variabel anggota keluarga tidak ada yang merokok (p=0,193), persalinan di fasilitas kesehatan (p=0,102), status imunisasi (p=0,358), dan ASI ekslusif (p=0,358) tidak berhubungan dengan kejadian stunting. Selain itu variabel yang paling berhubungan dengan kejadian stunting adalah ASI ekslusif dengan nilai Exp (B)= 20,954. Kesimpulan: Program KB, ASI eksklusif, mempunyai akses air bersih merupakan faktor penyebab stunting. Sehingga diperlukan pendekatan kesehatan yang berkelanjutan berupa edukasi gizi keluarga dalam penguatan keluarga sehat dalam mencegah kejadian stunting.
Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Rawat Inap Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan: Factors Related to the Incidence of Anemia in Pregnant Women at Batangtoru Inpatient Public Health Center Tapanuli Selatan Regency Yuli Arisyah Siregar; Haslinah Ahmad; Anto J. Hadi
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 7: JULY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i7.3706

Abstract

Latar belakang: Anemia pada masa kehamilan merupakan masalah kesehatan ibu dan anak. Temuan di Indonesia menunjukkan 90 persentase anemia pada kehamilan disebabkan karena kekurangan zat besi (Fe). Oleh karena itu anemia gizi pada masa kehamilan sering diindentikkan dengan anemia gizi besi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menilai faktor berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Rawat Inap Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan. Metode: penelitian ini menggunakan metode observasional dengan pendekatan cross sectional study, Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Rawat Inap Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan dan pelaksaan penelitian ini pada bulan November– Februari 2023. Populasi dan sampel penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Puskesmas Rawat Inap Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2022 sebanyak 82 ibu hamil dengan teknik pengambilan sampel exhaustive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner data identitas dan riwayat kesehatan responden serta analisis data menggunakan uji chi-square dan regresi logistik. Hasil: Hasil penelitian di peroleh bahwa penyakit infeksi (p=0,001), suplementasi tablet Fe (p=0,001), status ekonomi (p=0,001) berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil dan variable yang paling berhubungan adalah penyakit infeksi dengan nilai Epx (B)=0,872. Kesimpulan: Penelitian ini disimpulkan bahwa ibu hamil mengalami anemia disebabkan oleh factor penyakit infeksi, suplementasi tablet Fe dan status ekonomi, sehingga perlu dilakukan edukasi makanan bergizi yang mengandung zat besi.
Co-Authors Abd Hakim Husen Abdul Majid Abdullah AA Adelfia Soleman Adi Antoni Ahmad Safii Hasibuan ahmad yani Ahmad, Haslinah Alprida Harahap Andriya Risdwiyanto Anita Syafriyanti ARIEF BUDI PRATOMO Armyn Nurdin Asriwati Amirah Asriwati, Asriwati Asyiah Simanjorang Aulia Putri Bambang Sucipto Cahyono Kaelan, Cahyono Camelia Viaduri Cristandy, Muhammad Darmawanti wanti Devin Mahendika Dewi Rizki Nurmala Dhety Chusumastuti Didik Cahyono Dra. Nur Iffah Eddy Silamat Eki Candra Eli Kusuma Daulay Elinda Tarigan Endang Maryanti Erni Yetti R Erni Yetti R Erni Yetti R Erni Yetti R Erni Yetti R. Erni Yetti Riman Erni Yetti.R Etika, Erdyna Dwi Etty Sri Hertini Eva Santi Lubis Fahrepi, Reza Fatma Mutia Fatma Sylvana Ferusgel, Agnes Fitra Yani Fitriani, Arifah Devi Hasbina Wildani Haslina Ahmad Hasni Yaturramadhan Hatta, Herman Heni Andiaswaty Hotma Royani Siregar Ida Hannum Idawati Idawati Idris, Irfan Ikrimah Pohan Indra Martua Nasution Indra Maulana Irawati Harahap Irawaty Djaharuddin Irfan Said Irfan Said Ishak, Syamsopyan Ismail Efendy Januariana, Neni Ekowati Jaya Hia, Trisman Jitasari Tarigan Sibero Junedi Sitorus Kristiana Lylya Lindawati Lucy Widasari Mappeaty Nyorong Maryanti, Endang Masnilam Hasibuan Matius Rantesalu Megawati Merly Jayanti Pardede Mhd. Idris Lubis Muh. Ayyub Amin Muhammad Badiran Muhammad Tahir Namora Lumongga Lubis Napitupulu, Mastiur Napitupulu, Natar Fitri Nayodi Permayasa Nazaruddin Nasution Nefonavratilova Ritonga Nofri Yudi Arifin Nu'man AS Daud Nur Hamdani Nur Nur Hamima Harahap Nur’aini Nur’aini Nurhalimah Batubara Nurrahmani, Nurrahmani Owildan Wisudawan Owildan Wisudawan Owildan Wisudawan B Owildan Wisudawan B Permayasa, Nayodi Pity Zipora Manurung Rabiul Marzuki Siregar Rahmat Al Hidayat Rangkuti, Juni Andriani Rapida Saragih Rate, Suherman Ridwan Amiruddin Ririn Ariska Nasution Rismawati Rismawati Rizky Syahriani Putri Rudi Hadisaputro Rusdiyah Sudirman Made Ali Said, Irfan Said, Irfan Said, Irfan Saiful Bahri Halomoan Hasibuan Samrichard Rambulangi Sarjani Linggi Allo Saskiyanto Manggabarani Selfi Bunga Sholatiah Sihombing, Cipto Marianto Sim Siyen Simanjorang, Asyiah Srianty Siregar Sugiyanto Sugiyanto Sukri Palluturi Sumardi Sudarman, Sumardi Sumardiani Y. Fau Sumarlan Sumarlan, Sumarlan Suryanti Syamsu Rijal Tampubolon, Ida Lestari Tombeg, Zadrak Wardati Wardati Yayat Suharyat Yetti R, Erni Yuli Arisyah Siregar Yunizar Yunizar Yusnina Maisyaroh Zadrak Tombeg Zadrak Tombeg Zadrak Tombeg Zadrak Tombeg Zadrak Tombeg Zuraidah Nasution Zuraidah Nasution