Kurangnya inovasi dalam penggunaan model dan media dalam pembelajaran matematika mengakibatkan rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas IV SD 7 Gondosari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model PMRI berbantuan Media BEBDA dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SD. Penelitian ini dilakukan di SD 7 Gondosari subjek penelitian kelas IV dengan jumlah 32 siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan dasain one group pretest and posttest. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen wawancara, observasi, dan tes. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji paired sample t-test, dan uji n-gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model PMRI berbantuan medi BEBDA cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas IV SD 7 Gondosari, hal tersebut ditunjukkan pada hasil uji paired sample t-test diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 (Sig. 2-tailed < 0,05) dan nilai n-gain dengan rata-rata skor yang diperoleh sebesar 0,6073. Jika dikategorikan berdasarkan klasifikasi interpretasi n-gain nilai tersebut berada pada kategori sedang, karena berada pada rentan 0,3 ≥ n-gain ≤0,7. Sementara itu, rata-rata persentase N-Gain sebesar 60,73% juga termasuk dalam kategori cukup efektif, karena berada dalam rentang 56%–75%. Kesimpulan penelitian ini bahwa penggunaan model PMRI berbantuan media BEBDA cukup efektif digunakan dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas IV SD 7 Gondosari.