The rapid advancement of digital transformation compels creative industry entrepreneurs, particularly SMEs, to adopt technology to remain competitive in the global market. Artificial intelligence (AI) emerges as a critical tool in marketing, offering capabilities such as consumer behavior analysis, personalized strategies, and efficient campaign management. Despite its significant potential, the adoption of AI in the creative economy sector—especially by SMEs—faces various challenges. To address this, a training program was designed to empower entrepreneurs with relevant knowledge and skills. The training began with a needs analysis to tailor the content to participants' initial knowledge levels, ensuring relevance and effectiveness. Evaluation tools, including pre-tests and post-tests, were implemented to measure knowledge improvement. The training covered basic AI concepts, its applications in marketing, hands-on simulations using AI platforms like Writesonic and Durable.co, and discussions on challenges in adopting the technology. The results demonstrated significant impact, with a collective pre-test score of 2,000 increasing to 2,178 on the post-test among 49 participants aged 20 to 55 years. These findings align with research indicating that practice-based training significantly enhances learning outcomes. This program provided creative industry entrepreneurs with new insights and skills to leverage AI in marketing, enhancing their efficiency and competitiveness. It underscores the importance of well-structured training in helping SMEs overcome technological adoption barriers in the digital era. Transformasi digital yang semakin pesat mendorong pelaku usaha di industri kreatif, khususnya UMKM, untuk mengadopsi teknologi agar tetap kompetitif di pasar global. Kecerdasan buatan (AI) menjadi salah satu teknologi penting dalam pemasaran, dengan kemampuan untuk menganalisis perilaku konsumen, personalisasi strategi, dan pengelolaan campaign yang efisien. Meski memiliki potensi besar, adopsi AI di sektor ekonomi kreatif, terutama oleh UMKM, masih menghadapi berbagai tantangan. Program pelatihan mengenai penggunaan AI dirancang dengan tujuan untuk memberdayakan pelaku usaha dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan. Metode yang dilakukan dalam pelatihan diawali dengan analisis kebutuhan untuk menyesuaikan materi dengan tingkat pengetahuan peserta, memastikan relevansi dan efektivitas pelatihan. Evaluasi dilakukan menggunakan instrumen pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman. Materi pelatihan mencakup konsep dasar AI, aplikasinya dalam pemasaran, simulasi langsung menggunakan platform AI seperti Writesonic dan Durable.co, serta diskusi mengenai tantangan adopsi teknologi. Hasil pelatihan menunjukkan dampak yang signifikan, dengan skor pre-test kolektif sebesar 2000 meningkat menjadi 2178 pada post-test dari 49 peserta yang berusia 20 hingga 55 tahun. Temuan ini sejalan dengan penelitian yang menyatakan bahwa pelatihan berbasis praktik dapat meningkatkan hasil belajar secara signifikan. Kesimpulannya program pelatihan ini memberikan wawasan dan keterampilan baru bagi pelaku usaha industri kreatif dalam memanfaatkan AI untuk pemasaran pada pelaku usaha, meningkatkan efisiensi dan daya saing. Hal ini menegaskan pentingnya pelatihan yang dirancang dengan baik untuk membantu UMKM menghadapi tantangan adopsi teknologi di era digital.