Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

THE RELATIONSHIP BETWEEN PARENTING PATTERNS, KNOWLEDGE AND IMMUNIZATION WITH THE INCIDENCE OF STUNTING IN TODDLERS IN THE WORK AREA OF SANGGIRAN COMMUNITY HEALTH CENTER, SIMEULUE REGENCY IN 2024 Ninis Annisa; Marniati; Suci Eka Putri
MEDALION JOURNAL: Medical Research, Nursing, Health and Midwife Participation Vol. 6 No. 2 (2025): June
Publisher : PT. Radja Intercontinental Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59733/medalion.v6i2.190

Abstract

Stunting is a failure of growth and development in months and toddlers agen 12-59 years chronic malnutrition especially in the first 1,000 days of life, which can be characterized by height that is not in accordance with age <-2 SD based on the Z-Score table. The problem in this study is high rate of stunting in the last 3 years at the Sanggiran Health Center, namely in 2022 the number of stunted toddlers reached 58 people (13), in 2023 the number of stunted toddlers increased to 81 people (20%), in 2024 the number of stunting decreased to 41 people (11%). The purpose of this study was to see the relationship between parenting patterns, knowledge of stunting and immunization with the incidence of stunting in toddlers in the Sanggiran Health Center Work Area, Simeulue Regency In 2024. The research design used is cross-sectional. The population in this study were all stubted toddlers in the Sanggiran Health Center Working Area in 2024 and the number of samples in this study was 41 people. Data analysis using SPSS application with Chi-square statistical test significance value 95%. The results of this study indicate that there is a relationship between maternal parenting patterns and stunting incidence (P=0,000). This study reveals a significant correlation between immunization status and stunting (P=0.036), as well as between knowledge level and stunting (P=0.018). The conclusion is that there is a relationship between parenting patterns, immunization, knowledge, and Stunting In The Sanggiran Health Center Work Area in 2024. Suggestions for further researchers can improve variables such as economic status, energy intake, and drinking water sources.
ANALISIS PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK LEMBANG (BUMLEM) DI LEMBANG TONDON LANGI’ KECAMATAN TONDON KABUPATEN TORAJA UTARA Marniati; Ellyn Patadungan; Dyon Eka Putra; Elim Baratande
JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA Vol. 9 No. 2 (2025): EDUNOMIKA
Publisher : ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jie.v9i2.17284

Abstract

This study aims to analyze the management of Village-Owned Enterprises (BUMLem) in Lembang Tondon Langi’, Tondon Sub-District, North Toraja Regency. This research uses a qualitative method, with data collected through interviews, observation, and documentation. The results show that the management of BUMLem in Tondon Langi’ has been running optimally. Several stages of the enterprise management process have been implemented. The management planning includes the design of activity plans, which are then compiled into a structured program, including budgeting and implementation of activities. Each activity is monitored closely by the local government to ensure smooth execution and accountability.
Gambaran Pola Makan, Aktivitas Fisik Dan Status Gizi Pada Pasien Diabetes Melitus : Literature Review Barakah, Firli; Pandiangan, Dedek Safitri Br; Marniati
Sains Medisina Vol 3 No 5 (2025): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi metabolik kronis yang disebut diabetes melitus tipe II ditandai oleh kadar gula darah yang tinggi yang disebabkan oleh malfungsi dalam produksi atau aktivitas insulin. Dengan mempromosikan penyerapan glukosa ke dalam sel-sel tubuh seperti otot, lemak, dan hati untuk digunakan sebagai sumber energi, insulin memainkan peran penting dalam mengontrol kadar glukosa darah. Status gizi seseorang dapat dipengaruhi oleh pilihan gaya hidup yang tidak sehat, yang merupakan faktor penyumbang utama untuk diabetes tipe II, termasuk pola makan yang buruk dan kurangnya aktivitas, Untuk membantu upaya mengendalikan dan mencegah masalah, studi ini mencoba memberikan gambaran tentang kebiasaan makan, aktivitas fisik, dan pengendalian status gizi individu dengan diabetes tipe II. Sebuah strategi lietratur review yang mencakup 30 jurnal terkait digunakan untuk melakukan studi ini. Temuan menunjukkan bahwa tingkat aktivitas fisik yang rendah, komposisi nutrisi yang tidak merata, dan pola makan yang tidak teratur adalah penyebab utama penyakit ini. Singkatnya, faktor risiko utama untuk diabetes mellitus tipe II adalah kebiasaan makan yang buruk dan kurangnya olahraga. Oleh karena itu, menetapkan kebiasaan makanan dan aktivitas fisik yang teratur sebagai langkah pencegahan memerlukan dukungan keluarga dan pengetahuan individu.
Hubungan Antar Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Terhadap Obesitas Pada Anak Sekolah Dasar Di Provinsi Aceh Barat : Literatur Review agustina, lili; Khairulisha, Molida; Marniati
Sains Medisina Vol 3 No 5 (2025): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obesitas merupakan salah satu masalah gizi yang saat ini tidak hanya melibatkan kekurangan gizi, tetapi juga kelebihan gizi, terutama pada anak usia sekolah dasar. Obesitas didefinisikan sebagai kondisi penumpukan lemak berlebih dalam tubuh yang dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan baik fisik maupun psikologis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab dan dampak obesitas pada anak sekolah dasar, serta mengevaluasi peran pola makan dan aktivitas fisik dalam kejadian obesitas tersebut. Penelitian ini menggunakan metode literature review atau tinjauan pustaka dengan mengumpulkan dan mengevaluasi artikel-artikel yang terindeks Nasional 21 artikel dan yang terindeks Internasional 9 artikel  . Pencarian literatur dilakukan melalui Google Scholar dengan kata kunci pola makan, aktivitas fisik, dan obesitas pada anak sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa obesitas pada anak usia sekolah dipengaruhi oleh beberapa faktor utama seperti pola makan tinggi kalori dan rendah serat, aktivitas fisik yang minim, serta pengaruh lingkungan dan perilaku sedentari. Dampak obesitas tidak hanya mencakup gangguan kesehatan fisik seperti penyakit metabolik dan degeneratif, tetapi juga berdampak pada kondisi psikososial anak. Kesimpulan dari artikel ini adalah obesitas pada anak sekolah dasar,  terbukti bahwa pola makan tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik merupakan faktor utama penyebab obesitas.. Saran ke depan adalah  diperlukan untuk memahami interaksi kompleks antar faktor risiko dan untuk mengembangkan strategi pencegahan dan penanganan obesitas yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Hubungan Perilaku Merokok Terhadap Pneumonia Pada Bayi Balita: Literature Riview Issara, Shintya Mei; Sulasmi; Marniati
Sains Medisina Vol 3 No 5 (2025): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pneumonia merupakan salah  satu penyebab utama morbiditas serta mortalitas pada balita pada Indonesia, menggunakan aneka macam faktor risiko yg memengaruhi kejadiannya, salah  satunya adalah sikap merokok anggota keluarga. Penelitian ini adalah literature review yang bertujuan buat mengetahui dan  mengevaluasi korelasi perilaku merokok terhadap insiden pneumonia di bayi serta balita. Metode yg dipergunakan ialah tinjauan pustaka menggunakan mengkaji berbagai artikel ilmiah yang relevan, diperoleh melalui Google Scholar menggunakan kata kunci terkait pneumonia, bayi, balita, dan  rokok. yang akan terjadi analisis membagikan bahwa balita yang tinggal bersama famili perokok di dalam tempat tinggal   memiliki risiko 2,585 hingga 4 kali lebih akbar mengalami pneumonia dibandingkan menggunakan balita yang tidak terpapar asap rokok di rumah. Data meta-analisis serta studi-studi sebelumnya menegaskan bahwa paparan asap rokok merupakan faktor risiko tertinggi terjadinya pneumonia di balita. sang karena itu, upaya pencegahan bisa dilakukan melalui edukasi serta kenaikan pangkat   kesehatan pada famili, khususnya yang mempunyai balita, buat menghentikan norma merokok di dalam tempat tinggal   atau di dekat anak. Kesimpulannya, sikap merokok anggota famili secara signifikan menaikkan risiko pneumonia pada balita, sehingga hegemoni berbasis famili sangat diperlukan buat menurunkan angka peristiwa pneumonia di gerombolan  usia ini.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA WORDWALL TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP IPA KELAS IV DI SDN 27 CAKRANEGARA Marniati; Muhammad Tahir; Aisa Nikmah Rahmatih
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.28722

Abstract

Kemampuan pemahaman konsep IPA peserta didik kelas IV di SDN 27 Cakranegara masih belum maksimal. Permasalahan tersebut di sebabkan karena model pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran IPA masih menggunakan model pembelajaran yang berpusat pada guru (Teacher Centered Learning) dan bukan berpusat pada peserta didik (Student Centered Learning). Selain itu, media pembelajaran yang digunakan kurang bervariasi dan menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media wordwall terhadap pemahaman konsep IPA kelas IV di SDN 27 Cakranegara. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan tipe Pre-Test Post-Test Control Group Design. Hasil uji hipotesis di peroleh melalui uji independent sample t test mendapatkan sig. 0,024 < 0,05 dan nilai thitung > ttabel yaitu 2,324 > 2,011, yang artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Dilihat dari kelima sintaks model pembelajaran problem based learning terdapat 3 sintaks yang paling memberikan pengaruh terbesar terhadap indikator pemahaman konsep konsep IPA; (1) mengoorganisasikan peserta didik untuk belajar, (2) membimbing penyelidikan kelompok, dan (3) mengembangkan dan menyajikan hasil. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media wordwall terhadap pemahaman konsep IPA kelas IV di SDN 27 Cakranegara.
RELATIONSHIP BETWEEN PARENTING PATTERNS AND FOOD INTAKE WITH THE INCIDENCE OF WASTING IN TODDLERS IN THE WORK AREA OF PADANG RUBEK COMMUNITY HEALTH CENTER Lestari Nadiah; Marniati; Rinawati
MEDALION JOURNAL: Medical Research, Nursing, Health and Midwife Participation Vol. 6 No. 2 (2025): June
Publisher : PT. Radja Intercontinental Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59733/medalion.v6i2.197

Abstract

Wasting is one of the indicators of nutrutional status in children. Wasting or thin toddlers is a combination of the trms wasted and severe wasted which is based on the weight index according to height (BB/TB) with a treshold (Z-score) <-2 SD. Based on the table, the study is the high number of wasting toddlers in the padang rubek health center work area in the last 3 years, namely in 2022, wasting toddlers reached 20 people (8,4%). In 2023, the number of wasting toddlers reached 24 people (8,8%) and inceased again in 2024 to 35 people (10,7%), this is figure is considered high because based on the WHO target the wasting figure is <5%. The purpose of this study was to analyze the relationship between maternal parenting patterns and food itake with the incidence of wasting in toddlers in the padang rubek health center work area. The research design used was cross-sectional. The number of samples was 35 people. This study focuses children under five years of age who are malnourished at the padang rubek community health center. Data analysis used the Chi-square statistical test, with a signivicant value of 95%. The results of this study indicate that there is a relationship between parenting patterns and wasting events (p = 0.020), there is a relationship between energy intake and wasting events (p = 0.003), and there is a relationship between protein intake and wasting events (p = 0.009). conlusion, there is a relationship between parenting patterns and food intake whit wasting events in toddlers in the padang rubek health center work area. Sugestions are to provide educatio about nutritious food and good parenting patterns to mothers of toddlers.
PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI POLA DASAR FASE E DI SMK NEGERI 1 JABON Rizqi Amelia, Fariha; Mayasari, Peppy; Marniati; Yuniati, Mita
Jurnal Socia Akademika Vol. 11 No. 1 (2025): Edisi Juni 2025
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63864/jsa.v11i1.383

Abstract

This study aimed to evaluate the effectiveness of the Problem Based Learning (PBL) model in improving students’ learning outcomes on the basic pattern elements (phase E) in fashion design subject at SMK Negeri 1 Jabon. The research employed a quasi-experimental design with a quantitative approach. The sample consisted of 33 students from one class selected purposively. Data were collected through observation sheets on PBL implementation, learning outcome tests (pretest and posttest), and student response questionnaires. Data were analyzed using descriptive statistics by comparing pretest and posttest scores and calculating the percentages of implementation and student responses. The results showed that the implementation of the PBL model was categorized as very good, with an average of 91% in the first session and 91.6% in the second. Students’ learning mastery improved significantly from 45% (pretest) to 91% (posttest), with a 46% increase. Student responses were also highly positive, with an average score of 88.2%. These findings indicate that the PBL model effectively enhances students’ engagement, content understanding, and critical thinking skills. The implication of this study suggests that the PBL model is suitable for practical learning in fashion design education that emphasizes contextual problem solving and collaborative learning
Hubungan Penggunaan Media Sosial Dengan Kejadian Insomnia Pada Mahasiswa/I Prodi Kesehatan Masyarakat Sri Murni; Susy Sriwahyuni; Maiza Duana; Marniati; yulizar
Public Health and Safety International Journal Vol. 5 No. 01 (2025): Public Health and Safety International Journal (PHASIJ)
Publisher : YCMM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55642/phasij.v5i01.1063

Abstract

Perkembangan pesat media sosial memengaruhi gaya hidup digital mahasiswa, termasuk pola tidur yang terganggu. Paparan cahaya biru dari perangkat elektronik dan stimulasi kognitif akibat interaksi media sosial berpotensi menekan produksi melatonin dan mengaktifkan sistem saraf simpatik, sehingga memicu insomnia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan media sosial dengan kejadian insomnia pada mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat. Metode yang digunakan adalah studi analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional, melibatkan 246 mahasiswa yang dipilih menggunakan rumus Slovin dari populasi 642 orang. Instrumen penelitian meliputi kuesioner penggunaan media sosial dan KSPBJ-IRS untuk mengukur insomnia. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square (α = 0,05). Hasil menunjukkan 91,5% responden mengalami insomnia, dan 87,0% merupakan pengguna aktif media sosial dalam sepekan terakhir. Terdapat hubungan signifikan antara durasi penggunaan media sosial dan kejadian insomnia (p = 0,003), di mana penggunaan lebih dari 7 jam per hari meningkatkan risiko insomnia. Platform seperti TikTok dan Instagram menjadi penyumbang utama gangguan tidur. Disimpulkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara intensitas penggunaan media sosial dengan kejadian insomnia. Disarankan mahasiswa membatasi penggunaan media sosial, terutama pada malam hari, serta menerapkan kebersihan tidur dan digital wellness untuk mencegah gangguan tidur.
THE RELATIONSHIP BETWEEN MATERNAL KNOWLEDGE, EXCLUSIVE BREASTFEEDING, AND INFECTIOUS DISEASES WITH THE INCIDENCE OF WASTING IN TODDLERS AT UPTD PUSKESMAS JOHAN PAHLAWAN, WEST ACEH REGENCY, 2024. Ratnatul Fadiah; Marniati; Laila Apriani Hasanah Harahap; Nasrianti Syam
MEDALION JOURNAL: Medical Research, Nursing, Health and Midwife Participation Vol. 6 No. 2 (2025): June
Publisher : PT. Radja Intercontinental Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59733/medalion.v6i2.202

Abstract

Wasting is a condition of thinness characterized by a weight-for-height index (W/H) with a Z-Score limit of <-2 SD. The problem in this study is the high incidence of wasting in 2022, which was 139 people (6.9%), and in 2023, it was 91 people (5.7%). These numbers are considered high because, according to WHO targets, the wasting rate should be <5%. The purpose of this study is to analyze the relationship between maternal knowledge, exclusive breastfeeding, and infectious diseases with the incidence of wasting in toddlers at UPTD Puskesmas Johan Pahlawan, West Aceh Regency. With a cross-sectional approach and a correlational design, this study employed a quantitative research methodology that examines the relationship between variables at the same time (point time approach). Seventy toddlers with wasting made up the study's population, and the total sampling approach was applied. The Chi-Square test was employed in both univariate and bivariate analysis.The findings demonstrated a strong correlation between the occurrence of toddler wasting and maternal knowledge (p=0.042), exclusive breastfeeding (p=0.028), and infectious illnesses (p=0.000). In conclusion, the value (p < α 0.05) indicates a correlation between the occurrence of wasting in toddlers, infectious illnesses, exclusive breastfeeding, and maternal knowledge. It is recommended that healthcare workers, especially at the health center, increase education for mothers of toddlers on the importance of exclusive breastfeeding and prevention of infectious diseases (diarrhea and ARI), and that mothers of toddlers can be more active in seeking information and participating in health counseling activities organized by posyandu/health centers to understand the importance of exclusive breastfeeding.