p-Index From 2020 - 2025
10.994
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Cakrawala Pendidikan Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Mimbar PGSD Undiksha Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora (JPPSH) Jurnal Pendidikan Indonesia Jurnal Penelitian dan Evaluasi pendidikan IJoLE: International Journal of Language Education Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran International Journal of Community Service Learning International Journal of Language and Literature WIDYA LAKSANA Journal of Education Technology International Journal of Elementary Education Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Jurnal EDUTECH Undiksha Jurnal Golden Age Journal on Education Global Conference Index JURNAL PENDIDIKAN MIPA Thinking Skills and Creativity Journal Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Jurnal Paedagogy Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Indonesian Values and Character Education Journal Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Journal for Lesson and Learning Studies Journal of Educational Study Padma Sari: Jurnal Ilmu Pendidikan Mimbar Pendidikan Indonesia Jurnal Media dan Teknologi Pendidikan Indonesian Journal of Instruction Indonesian Journal Of Educational Research and Review Curve Elasticity: Jurnal Pendidikan Ekonomi Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan Journal of Innovation and Learning
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-DISCUSS-EXPLAIN-OBSERVE-DISCUSS-EXPLAIN TERHADAP SIKAP ILMIAH SISWA ., I Made Dwi Artawan; ., Drs. I Nyoman Jampel,M.Pd; ., Putu Nanci Riastini, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3535

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan sikap ilmiah siswa antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran PDEODE dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional pada kelas V SD di Gugus XIII Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan posttest only non-equivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas V di Gugus XIII Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2013/2014, yang terdiri dari 7 kelas dengan jumlah keseluruhan 190 siswa. Sampel penelitian ini adalah kelas V SD No. 1 Banjar Tegal dan SD No. 1 Baktiseraga, yang terdiri dari 61 siswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner sikap ilmiah. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan sikap ilmiah siswa antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran PDEODE dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Besarnya thitung adalah 17,38, sedangkan ttabel pada taraf signifikansi 5% dan dk = 59 adalah 2,000. Hal ini menunjukkan thitung lebih besar dari ttabel. Selanjutnya, rata-rata skor sikap ilmiah kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran PDEODE (106,92) lebih tinggi dari pada kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional (83,14). Dengan demikian, model pembelajaran PDEODE berpengaruh terhadap sikap ilmiah siswa pada kelas V SD di Gugus XIII Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2013/2014. Kata Kunci : PDEODE, sikap ilmiah This study was aimed at knowing the difference on scientific attitude between a group of students who were taught by PDEODE instructional model and the group of students who were taught by conventional instructional model at fifth grade students of Cluster XIII Buleleng District in academic year 2013/2014. This study was quasi experiment by using posttest only non-equivalent control group design. The population of the study was all fifth grade students of Cluster XIII Buleleng District in academic year 2013/2014, which consisted of 7 classes with amount 190 students. The samples of this study were fifth grade students of SD No. 1 Banjar Tegal dan SD No. 1 Baktiseraga, which consisted of 61 students. The instrument to collect the data was scientific attitude questionnaire. The data were analyzed by descriptive statistic and independent sample t-test. The results of this study showed that there was difference of students’s scientific attitude between a group of students who were taught by PDEODE instructional model and the group of students who were taught by conventional instructional model. The amount of tobserve was 17,38, meanwhile tcritical at significance level 5% and dk = 59 was 2,000. This showed that tobserve higher than tcritical. Then, the average of the score of students’s scientific attitude who were taught by PDEODE instructional model (106,92) higher than the students who were taught by conventional instructional model (83,14). So, PDEODE instructional model had effect toward students’s scientific attitude at fifth grade of Cluster XIII Buleleng District in academic year 2013/2014.keyword : PDEODE, scientific attitude
ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS II PADA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SD SE-KECAMATAN BULELENG ., Ngakan Putu Sindu Wija Putra; ., Dr. I Nyoman Jampel,M.Pd; ., I Komang Sudarma,S.Pd, M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5817

Abstract

Penerapan Kurikulum 2013 membawa dampak positif dan negatif dalam pembelajaran di Sekolah Dasar khususnya. Perlunya adaptasi siswa pada perubahan kurikulum ini, menimbulkan berbagai hambatan dan kesulitan yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Oleh sebab itu, guru hendaknya mengetahui letak kesulitan belajar siswa untuk dapat membantu siswa dalam belajar sehingga siswa dapat mengatasi kesulitan belajar yang dialami. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan belajar konsep, keterampilan, serta pemecahan masalah matematika siswa kelas II dalam Implementasi Kurikulum 2013 di SD Se-Kecamatan Buleleng. Subjek dalam penelitian adalah seluruh siswa SD kelas II se-Kecamatan Buleleng yang berjumlah 170 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif dengan penyajian data secara statistika. Hasil penelitian ini adalah rata-rata siswa yang melakukan kesalahan dalam pengerjaan soal sebesar 40,59 persen, dengan jenis kesulitan tertinggi adalah kesulitan dalam keterampilan berhitung sebesar (15,29%), kesulitan dalam aspek konsep rata-rata (6,28%), kesulitan dalam aspek pemecahan masalah rata-rata (6,26%), kesulitan dalam 2 aspek sekaligus yakni konsep dan keterampilan berhitung rata-rata 4,26 persen, kesulitan dalam aspek konsep dan pemecahan masalah sekaligus rata-rata 0,84 persen, kesulitan dalam aspek keterampilan berhitung dan pemecahan masalah rata-rata 5,54 persen, dan kesulitan kompleks 10,06 persen. Faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar siswa kelas II di SD se-Kecamatan Buleleng dalam pengimplementasian Kurikulum 2013 meliputi pengetahuan awal siswa mengenai konsep matematika, faktor guru, dan faktor kurikulumKata Kunci : kesulitan belajar, kurikulum 2013, faktor penyebab kesulitan The Implementation of curriculum 2013 had negative and positive impact of the learning process in elementary school especially. The adaptation needed of students in this new curriculum had some problems and difficulties that could influence students’ learning achievement. So, the teacher had to know the students’ difficulties to help the students in the learning process so the students could overcome the learning difficulties that faced. This study aimed to describe the difficulty of learning concept, skill, and match problem solving of class II in implemented of curriculum 2013 in the elementary schools of Buleleng district. The subject in this study was all of the students of class II in Buleleng district that the number of the students is 170 students. The method of collecting data that used in this study was test and interview method. The analysis technique that used in this study were descriptive quantitative and descriptive qualitative with showed the data as statistically. The result of this study was the average of students who had mistakes in the answering questions process was 40.59%, with the some mistakes in account skill was 15.29%, in the aspect of concept was 6.28%, in the aspect of the problem solving was 6.26%, and the difficulties in the twice aspect was in the aspect of concept and account skill was 4.26%, in the aspects of concept and problem solving directly was 0.84%, in the aspects of account skill and problem solving was 5.54%, and also in the complex aspect was 10.06%. the factors of students’ learning difficulties of class II in Buleleng district in implementation of curriculum 2013 such as the students understanding about match concept, teacher factor, and curriculum factor.keyword : learning difficulty, curriculum 2013, cause of difficulty factor
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBATUAN ASSESSMENT PORTOPOLIO TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV ., Luh Sugianti; ., Dr. I Nyoman Jampel,M.Pd; ., Dra. Nyoman Kusmariyatni,S.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10925

Abstract

ABSTRAK Rendahnya hasil belajar IPS pada siswa kelas IV di gugus V kecamatan Susut kabupaten Bangli menjadi masalah utama pada penelitian ini. Indikasi rendahya hasil belajar IPS terbukti dari skor rata-rata hasil belajar IPS sebesar 69,6. Rendahnya kondisi variabel diduga karena guru cenderung menggunakan metode yang kurang inovatif. Maka, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan assessment portopolio dengan siswa yang tidak mengikuti pembelajaran berbasis masalah berbatuan assessment portopolio pada siswa kelas IV SD di gugus V kecamatan Susut kabupaten Bangli tahun pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan rancangan Non-equivalen post test only control group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas IV SD di Gugus V Kecematan Susut berjumlah 104 siswa. Sampel penelitian adalah siswa kelas IV SD di SD Negeri 2 Apuan berjumlah 27 orang dan siswa kelas IV SD Negeri 2 Abuan berjumlah 23 orang, ditentukan dengan teknik cluster sampling. Data hasil belajar IPS siswa dikumpulkan menggunakan metode tes menggunakan tes obyektif. Data yang dianalisis dengan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan: rata-rata hasil belajar siswa kelompok eksperimen sebesar 25,19, rata-rata hasil belajar siswa kelompok kontrol sebesar 15,43 dan terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan assessment portopolio dengan siswa yang tidak mengikuti pembelajaran berbasis masalah berbatuan assessment portopolio pada siswa kelas IV SD di gugus V kecamatan Susut kabupaten Bangli tahun pelajaran 2016/2017.Kata Kunci : PBM, assessment Portopolio, Hasil Belajar. ABSTRACT The problem that is faced in this study is the low level learning outcomes on social séance subject, in gugus number V of elementary student grade IV on Susut subtistric, Bangli regency academic year 2016/2017. It’s indicated by students average score on their social science lesson that only reaches 69,6. This variable’s condition might be happened because of less innovative method in teaching. Then, this study is aims to determine significant differences between the learning outcomes of students who take social séance using problem based learning assisted portopolio assessment with students that are not using problem based learning assisted portopolio assessment in gugus V in elementary school students grade IV in Susut subtistric, Bangli regency academic year 2016/2017. The design of this study is quasi experimental, non equivalent post test only control group design. The population of the study is students around gugus V in elementary school students grade IV in Susut subtistric, Bangli regency are 144 students. The samples is 27 students from elementary school number 2 Apuan and 23 students from elementary school number 2 Abuan. The samples are chose by cluster random sampling. Data are collected by using objective test. The data are analyze by using descriptive analysis and inferencial analysis (t-tes). The result of the study shawed that the result of experiment grup is 25,19. Where the control group shows 15,43 and there are significan differences between the learning outcomes of students who take social séance using problem based learning assisted portopolio assessment with students that are not using problem based learning assisted portopolio assessment in gugus V in elementary school students grade IV in Susut subtistric, Bangli regency academic year 2016/2017.keyword : PBL, Portopolio Assessment, Learning Outcomes
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD ., I Gede Ari Murti; ., Dr. I Nyoman Jampel,M.Pd; ., Drs. Ndara Tanggu Renda
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7522

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran scramble berbantuan media gambar dengan siswa yang belajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD di Gugus I Kecamatan Nusa Penida Semester Genap Tahun Pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan disain Non-Equivalen Post-test Only Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV SD di Gugus I Kecamatan Nusa Penida Semester Genap Tahun Pelajaran 2015/2016 sebanyak 79 siswa. Penentuan sampel dilakukan dengan tehnik random sampling dan yang diacak adalah kelasnya sehingga didapatkan dua kelas yaitu kelas IV SD Negeri 3 Batununggul berjumlah 20 siswa sebagai kelompok eksperimen dan kelas IV SD Negeri 2 Batununggul berjumlah 21 siswa sebagai kelompok kontrol. Data tentang hasil belajar IPA dikumpulkan melalui metode tes dengan menggunakan tes objektif bentuk pilihan ganda. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan uji-t dengan thit = 2,713 dan ttab = 2,02. Berdasarkan kriteria pengujian, thit > ttab (2,713 > 2,021), maka H1 diterima H0 ditolak. Dengan demikian hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran scramble berbantuan media gambar berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SD di Gugus I Kecamatan Nusa Penida Semester Genap Tahun Pelajaran 2015/2016.Kata Kunci : Pembelajaran cramble, Media Gambar, Hasil Belajar This study aims to find a significant difference between the learning outcomes of students studying science by using model-assisted media scramble pictures with students learning by using conventional learning in fourth grade students in Cluster I Sub Nusa Penida Semester Academic Year 2015/2016. This research is a quasi-experimental research design with non-equivalent Post-test Only Control Group Design. The study population was fourth grade students in Cluster I Sub Nusa Penida Semester Academic Year 2015/2016 as many as 79 students. The samples were carried out by random sampling technique and encrypted is a class that earned two fourth grade classes, namely Negeri 3 Batununggul total of 20 students as an experimental group and class IV SD Negeri 2 Batununggul totaling 21 students as a control group. Science learning outcome data collected through testing methods using an objective test of multiple choice form. Furthermore, the data were analyzed using t-test with thit = 2.713 and ttab = 2.02. Based on testing criteria, thit> ttab (2,713> 2,021), then H0 rejected H1 accepted. Thus these results we can conclude that the media-assisted learning model image scramble effect on learning outcomes IPA fourth grade students in Cluster I Sub Nusa Penida Semester Academic Year 2015/2016.keyword : Learning scramble, Media Image, Learning Outcomes
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV DI SD GUGUS X KECAMATAN BULELENG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 ., I Putu Andi Budi Arsana; ., Dr. I Nyoman Jampel,M.Pd; ., Dra. Nyoman Kusmariyatni,S.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.11031

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan peta konsep terhadap hasil belajar IPS pada siswa SD Negeri 3 Kaliuntu. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen semu (Quasi Eksperiment) menggunakan desain penelitian posttest only with non equivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di Gugus X Kecamatan Buleleng yang berjumlah 118 orang. Sampel penelitian ini ditentukan menggunakan random sampling. Data hasil belajar dikumpulkan dengan instrumen berbentuk tes pilihan ganda yang berjumlah 25 butir. Data yang diperoleh, dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan uji-t dan diperkuat hasil analisis independent sample Test (t-test) berbantuan SPSS 18.0 for windows. Dari hasil analisis data, rata-rata kelompok eksperimen 19,84 dan kelompok kontrol 17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis uji-t diperoleh thitung lebih besar dibandingkan dengan ttabel (thitung 4,19 > ttabel 2,021) dengan taraf signifikan 5%, hal ini berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD di Gugus X Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2016/2017. Jadi dari hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan peta konsep lebih baik daripada pembelajaran konvensional.Kata Kunci : Kooperatif tipe STAD, hasil belajar IPS This research aims to determine the influence of cooperative learning model type STAD assisted concept map approaches to IPS study in students learning outcomes in fourth grade students in elementary school of 3 kaliuntu. This research uses quasi experiment research (Quasi experiment) using design research posttest only with non equivalent control group design. The population of this research is the whole fourth grade in the Gugus X Buleleng district is totalling 118 people. The research sample is determined using random sampling. Results of the study data collected with multiple choice tests-shaped instrument that add up to 25 grains. The data obtained, analyzed using descriptive statistics and analysis test-t and the result strengthened with analysis independent sample Test (t-test) using SPSS 18.0 for windows. The result of the data analysis, the average experimental group was 19,84 and the control group was 17. The result of the research shows that the result of t-test analysis ( analisis uji–t) is t-hitung bigger than ttabel (thitung 4,19 > ttabel 2,021) with 5% significant level, this means there is significant difference of IPS learning result between student which is taught by cooperative learning model STAD assisted concept mapping with students who were taught by conventional learning model in fourth grade of elementary school in Gugus X Buleleng district Buleleng Regency in academic year 2016/2017. So from the results obtained, it can be concluded that cooperative learning model type STAD assisted concept maps better than conventional learning.keyword : Cooperative type STAD, learning results, IPS
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYINGTERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD SELAT GUGUS VII,KECAMATAN SUKASADA,KABUPATEN BULELENG TAHUN AJARAN 2014/2015 ., Mada Oka Mahendra; ., Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd; ., Drs. I Nyoman Jampel,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.4819

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan metode pembelajaran Role Playing dan kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada mata pelajaran IPA.Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan post test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas V di SD Gugus VII Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng semester ganjil tahun pelajaran 2014/2015 yang berjumlah enam kelas dengan jumlah siswa 101 siswa. Sampel penelitian ditetapkan sebanyak 2 kelas dengan jumlah 35 siswa, yang ditentukan dengan cara simplerandom sampling. Data kemampuan hasil belajar dikumpulkan dengan tes hasil belajar berbentuk uraian. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan uji-t dengan bantuan program Microsoft Excel 2007 for Windows.Semua pengujian statistik dilakukan pada taraf signifikansi 5%.Hasil analisis data menunjukkan bahwa hasil belajar kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan metode Role Playing berada pada kualifikasi baik (M=33,45; SD=4,76), sedangkan hasil belajar kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional berada pada kualifikasi cukup (M=27,5; SD=6,477). Hasil uji-t menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan metoede Role Playingdan hasil belajar kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional (thitung=3,42> ttabel=2,021; db=40).Hal ini berarti bahwa hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan metode Role Paying lebih baik daripada hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model konvensional. Kata Kunci : metode Role Playing, konvensional, dan hasil belajar This research is to know difference between study result of the student who study using Role playing metode approach and students who study using conventional study in sains subject. The research is false experiment with post test only control group design plan. This research population is all of 5tn grader student in SD gugus VII Sukasada, Buleleng, academic year 2014/2015 which has 6 classes and 101 students. The sampel is 2 classes with 42 students, which be gotten by simplerandom sampling. The data was collected by essay. Data is analyzed by descriptive statistic and t-test by Microsoft Excel 2007 for Windows. All test was done in 5% significancy level. The result shows that students who study using Role Playingis metode in good qualification (M=33,45; SD=4,76), meanwhile students who study by conventional sytem are in enough qualification (M=27,5; SD=6,477). T-test result shows that there is a difference between studying using Role playing metode conventional system (tcount=3,42> ttable=2,021; db=40). It means that Role playing is better then conditional usay.keyword : Role playing metode, conventional, studying result
PENERAPAN MODEL CLIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD ., Trisna Kurniasih; ., Dr. I Nyoman Jampel,M.Pd; ., Putu Nanci Riastini, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 2 (2016): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i2.7684

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas V SDN 2 Yehsumbul setelah penerapan model pembelajaran Children Learning In Science (CLIS). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN 2 Yehsumbul tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 28 orang. Objek penelitian adalah hasil belajar IPA. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode tes. Data yang didapatkan selanjutnya dianalisis untuk memperoleh nilai rata-rata kelas dan ketuntasan belajar secara klasikal Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan terhadap hasil belajar IPA siswa. Sebelum tindakan, nilai rata-rata kelas sebesar 68 dan ketuntasan belajar sebesar 32,14%. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I, nilai rata-rata kelas mengalami peningkatan menjadi 71 dan ketuntasan belajar sebesar 57,14%. Pada siklus II, terjadi peningkatan nilai rata-rata kelas sebesar 83,21 dan ketuntasan belajar 100% Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SDN 2 Yehsumbul.Kata Kunci : Kata kunci: children learning in science (CLIS), hasil belajar IPA The aim of this study is to know the improvement of students’ science achievements of fifth grade students in SDN 2 Yeh Sumbul after applying Children Learning In Science model. This classroom action research was conducted in two cycles. The subjects were 28 fifth grade students in academic year 2015/2016. The object of this study was students’ science achievements. Multiple choices tests were conducted for collecting data. The data obtained are analyzed to obtain the value of the average grade and mastery learning classical. The results showed an increase of the IPA student learning outcomes. Before the action, the average value of 68 and a grade of 32.14% completeness study. After the action on the first cycle, the value of the average grade has increased to 71 and complete learn by 57.14%. In the second cycle, an increase in the value of the average grade of 83.21 and 100% completeness study Based on these results, it can be concluded that the application of learning models Children Learning In Science (CLIS) can improve learning outcomes fifth grade science students at SDN 2 Yehsumbul. study shows that there are significant improvements toward the students’ science achievements. Before the actions were conducted, the average percentage of students’ science achievements was 68%. It increased after conducting the first cycle becoming 71% and increased up to 82.2% in the second cycle. Based on these result, it can be concluded that the application of Children Learning In Science improved significantly the students’ science achievements of fifth grade students in SDN 2 Yeh Sumbul.keyword : Keywords: children learning in science (CLIS), students’ science achievements
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E BERBANTUAN LKS TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD ., I Nengah Mariana; ., Dr. I Nyoman Jampel,M.Pd; ., I Komang Sudarma,S.Pd, M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5788

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran learning cycle 5E Berbantuan LKS dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran langsung. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan menggunakan desain posttest only control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V di SD Gugus X Kecamatan Kintamani Tahun Pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 143 orang. Sampel penelitian ini berjumlah 31 orang siswa kelas V SD Negeri Sekardadi yang digunakan sebagai kelompok eksperimen dan 29 orang siswa SD Negeri Kedisan yang digunakan sebagai kelompok kontrol. Data dikumpulkan menggunakan instrumen tes berbentuk tes objektif. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan uji-t untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai rata-rata kelompok eksperimen adalah 23,85 dengan kategori sangat tinggi dan nilai rata-rata kelompok kontrol adalah 20,01 dengan kategori tinggi. Hasil uji hipotesis menggunakan uji-t diperoleh thitung lebih besar dari ttabel (5,33 > 2,001). Dengan demikian terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran learning cycle 5E berbantuan LKS dan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung pada siswa kelas V di SD Gugus X Kecamatan Kintamani Tahun Pelajaran 2014/2015. Kata Kunci : learning cycle 5E, hasil belajar This study aims to determine the difference between Science learning results of students group whose study by using learning cycle 5E learning model which is aided by LKS and the group of students whose study by using the instructional learning model This study is a quasi-experimental research. The population of the research is the five grade students of elementary school in Cluster X Kintamani sub-district academic year 2014/2015, with the amount of the students are 143 people. The samples of this research are the five grade students in SD Negeri Sekardadi with the total of the students are 31 as the experimental class and the five grade students of SD Negeri Kedisan with the total of the students are 29 as the control class. The data is collected by using test instrument in form of objective test. The collection of data is analyzed by using descriptive analysis and inferential analysis (t-test). The result of the study find that the mean score of the experimental class is 23,85 which is categorized ar very high category and the control class is 20,01 which is categorized at hight category. The result of hypothese test using t-test find that . tthat is more than ttable (5,33 > 2.001). Based on the findings of this study, it can be concluded that the learning cycle 5E learning model which is aided by LKS is giving positive effect on the learning outcomes of five grade science students in Cluster X Kintamani sub-district Academic Year 2014 / 2015.keyword : learning cycle 5E, learning outcomes
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERMEDIAKAN GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SDN 1 SANGSIT BULELENG ., Sri Wida Wahyuningsih; ., Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd; ., Dr. I Nyoman Jampel,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10786

Abstract

Masih rendahnya hasil belajar IPA pada siswa kelas V di SD Negeri 1 Sangsit Kabupaten Buleleng menjadi permasalahan mendesak yang perlu dicari faktor penyebab dan alternatif pemecahannya. Temuan observasi awal bahwa rata-rata hasil belajar IPA sebesar 68,06 di kelas VA dan 67,28 di VB merupakan hasil belajar yang masih di bawah nilai KKM yaitu 69. Rendahnya hasil belajar IPA ini diduga karena strategi dan model pembelajaran yang diterapkan oleh guru cenderung kurang mengatifkan peserta didik, baik secara fisik maupun psikologis. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba mengeksperimenkan model pembelajaran snowball throwing bermediakan gambar yang bertujuan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap hasil belajar IPA pada siswa kelas V di SD Negeri 1 Sangsit Kabupaten Buleleng. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan menggunakan desain non-equivalent post-test only control group design. Populasi penelitian ini adalah 64 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik klaster random sampling. Data penelitian dikumpulkan dengan metode tes dengan tipe tes objektif pilihan ganda. Data hasil penelitian dianalisis dengan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis statistik inferensial teknik uji-t sampel independen. Hasil analisis data diperoleh bahwa rata-rata skor kelompok eksperimen adalah 25,90 dan rata-rata skor kelompok kontrol adalah 23,21. Hasil analisis uji-t diperoleh bahwa thitung = 22,39 dan ttabel (p ttabel. Hasil ini berarti dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran snowball throwing bermediakan gambar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar IPA pada siswa kelas V Tahun Pelajaran 2016/2017 di SD Negeri 1 Sangsit Kabupaten Buleleng.Kata Kunci : model pembelajaran snowball throwing, media gambar, hasil belajar IPA The low learning outcomes of science in grade V students in SD Negeri 1 Sangsit Buleleng become an urgent problem that need to look for the factors of causes and alternative solutions. The findings of preliminary observation that the average of science learning outcome of 68,06 in class of VA and 67,28 in VB is result of study which is still below KKM value that is 69. The low result of science learning is allegedly because of strategy and instructional model applied by teacher tend to be less active learners, both physically and psychologically. Therefore, this research tries to experiment the learning model of snowball throwing provides an image that aims to know the effect on science learning outcomes in grade V students in SD Negeri 1 Sangsit Buleleng District. This type of research is quasi experimental research using non-equivalent design post-test only control group design. The population of this study is 64 people. Sample using cluster random sampling technique. The data were collected using a multiple choice objective test method. The data of the research were analyzed by descriptive statistical analysis method and inferential statistical analysis method of independent sample t test. The result of data analysis shows that the average of experiment group score is 25,90 and the mean of control group score is 23,21. Result of t-test analysis obtained that tobs = 22,39 and ttable (p ttable This result means that it can be concluded that the application of snowball throwing learning model has a significant effect on the learning outcomes of science in class V students of the Year 2016/2017 at SD Negeri 1 Sangsit Buleleng District.keyword : snowball throwing learning model, picture media, result of science
PENGARUH MODEL KUANTUM TRHADAP HASIL BELAJAR IPA DENGAN KOVARIABEL MOTIVASI BELAJAR SISWA ., Ni Gusti Agung Ayu Arna Susanti; ., Prof. Dr. Nyoman Dantes; ., Drs. I Nyoman Jampel,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3538

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh model pembelajaran kuantum terhadap hasil belajar dengan kovariabel motivasi belajar. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen dengan rancangan non-equivalent post test only control group design. Populasi penelitian berjumlah 84 siswa dan sampel penelitian yang digunakan adalah 33 siswa. Dua instrumen pokok penelitian yaitu kuesioner motivasi belajar dan tes hasil belajar IPA. Data yang diperoleh dianalisis dalam dua tahap, yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial (uji-t sample independent, anakova satu jalur, dan analisis korelasi product moment).Berdasarkan hasil analisis, ditemukan hasil sebagai berikut. Pertama, terdapat perbedaan hasil belajar IPA yang signifikan antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kuantum dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kuantum. Kedua, setelah dikendalikan oleh kovariabel motivasi belajar, terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kuantum dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional Ketiga, motivasi belajar memberikan kontribusi positif sebesar 55,8% terhadap hasil belajar IPA. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kuantum memiiki pengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa. Kata Kunci : Kata-kata kunci: model pembelajaran kuantum, motivasi belajar, hasil belajar This study aimed to identify and analyze the effect of quantum learning model toward the learning outcomes with covariates learning motivation. This study was a quasi- experimental designed with non - equivalent post -test only control group design . The population of this study were 84 students and the sample used in this study were 33 students . Two principal research instruments are learning motivation questionnaire and science achievement test . Data were analyzed in two stages , namely the descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis (independent sample t-test , Anacova one lane , and the product moment correlation analysis ). Based on the analysis , the following results were found . First , there are significant differences of science learning outcomes between students who learned through the quantum model of learning and student that learned through conventional model. Second, after controlled by the learning motivation covariates, there are significant differences in learning outcomes between the students who learned through the quantum model of learning and students who learned through conventional model of learning. Third, the learning motivation gave a positive.keyword : kuantum learning model, motivation of study, learning result
Co-Authors ., Densa Nurtiyas a ., DIOLIA BOANGMANALU ., I Gde Wawan Sudatha, S.Pd., S.T., M.Pd. ., I Gede Ari Murti ., I Gede Balik Sutama Gama ., I Gede Balik Sutama Gama ., I Kadek Darmayasa ., I Made Gusnadi ., I Made Gusnadi ., I Nyoman Adi Putra ., I Putu Andi Budi Arsana ., I Wayan Indra Isnawan ., Ida Ayu Rina Yuliastia ., Kadek Suartini ., Komang Tri Pradnya Utama Giri ., Komang Tri Pradnya Utama Giri ., Luh Putu Mina Kusuma Dewi ., Luh Putu Mina Kusuma Dewi ., Luh Rika Sukayanti ., Luh Sugianti ., MADE DWI ARISADEWI ., Mas Agus Asta Muhamad ., Mia Ismawati ., Ngurah Redy Arta Wibawa ., Ni Kadek Dian Pusparini ., Ni Kadek Seri Ayu Wiryaningsih ., Ni Made Desy Ratnayanti ., Ni Made Sri Laksmi ., Ni Made Windhi Prastika Dewi ., Ni Md. Malini Mas Udayani Rangkan ., Nur Muhammad ., Nyoman Dewi Septiani ., Pt Jerry Radita p ., Sri Wida Wahyuningsih ., Trisna Kurniasih Abas Oya Ada, I Putu Adi Saputra, I Putu Agus Alexander Hamonangan Simamora Alexander Hamonangan Simamora Anak Agung Gde Agung Dwi Angga Nirarta Anak Agung Gede Agung Anak Agung Gede Agung, Anak Agung Gede Anak Agung Gede Sugianthara ANAK AGUNG KERESNAWATI ., ANAK AGUNG KERESNAWATI Antara, I Gede Wahyu Suwela Aprilia Dinda Permata . APRILIYANA DEWI, NI LUH PUTU Ariani, Komang Arnindya Navitri Ainullah Artini, Ni Nyoman Aryanata, I Wayan Yoga Basilius Redan Werang Bayu, Gd Wira Boangmanalu, diolia Boangmanalu, diolia Darmayasa, I Kadek Darmayasa, I Kadek Desak Nyoman Ari Astuti . DESAK NYOMAN NITI ADNYANI ., DESAK NYOMAN NITI ADNYANI Desak Putu Budiartini . Desak Putu Parmiti Devi, I Gusti Ayu Fitria Dewa Ayu Candra Dwi Evayani Dewa Bagus Sanjaya Dewa Nyoman Sudana Dewi Meylani Dewi, Luh Gede Santhika Diana, Feny Aries Diliya Putri, Putu Mutiara Vista Drs. I Nyoman Murda,M.Pd. . Drs. Ndara Tanggu Renda . Drs. Nyoman Wirya . Drs. Syahruddin,S.Pd,M.Pd. . Eka Ardi Wrisca Febriyanti . Erayani, Luh Gede Nunung Fajar Apriani Gama, I Gede Balik Sutama Gama, I Gede Balik Sutama Gd Wira Bayu Gede Wira Bayu Ginting, Dezan Pratama Gombo, Mikaus Gunada, I Wayan Agus GUSTI AYU NYOMAN DEWI SATRIANI ., GUSTI AYU NYOMAN DEWI SATRIANI Gusti Dewi, Vera Rika I Dewa Kade Tastra I Gde Wawan Sudatha I Gde Wawan Sudatha I Gede Agus Setiawan . I Gede Ardi Suryadharma I Gede Arya Wiradnyana . I Gede Astawan I Gede Eka Saputra I Gede Ratnaya I Gede Wahyu Suwela Antara I Gst Lanang Agung Parwata I Gusti Ayu Priyanitha Prawini I Gusti Ayu Utami Dewi . I Gusti Ngurah Japa I Gusti Ngurah Putu Mei Wartama ., I Gusti Ngurah Putu Mei Wartama I Kadek Aris Prayoga I Kadek Saputra I Kadek Suartama I Ketut Juni Wismawan . I Ketut Suma I Komang Sudarma I Komang Sudarma I Made Anindya Mardawa ., I Made Anindya Mardawa I Made Ardana I Made Budihariawan . I Made Candiasa I Made Chandra Adhipertama I Made Citra Wibawa I Made Dwi Artawan . I MADE DWI WIDNYANA, I MADE DWI I Made Tegeh I Made Umbara I Nengah Mariana ., I Nengah Mariana I Nyoman Adi Putra I Nyoman Laba Jayanta I Putu Agus Adi Saputra I Putu Fredy Andi Wiraputra I Wayan Lasmawan I Wayan Suastra I Wayan Sukra Warpala I Wayan Widiana Ignatius I Wayan Suwatra Indradewi, Ni Nyoman Adi Ismawati, Mia Ismawati, Mia Isnawan, I Wayan Indra Isnawan, I Wayan Indra Iztiqa Mud'haz Pratiwi Jamilah . Juliantari, Made Yeni Juliantini, Luh Seri Kade Sathya Gita Rismawan Kadek Ashadi Putra ., Kadek Ashadi Putra Kadek Astri Widya Natalia . Kadek Dwi Kusumawati . Kadek Eny Trisnayanthi Kadek Rihendra Dantes Kadek Wirya Apriana . Kamaliah . Ketut Anggun Cahyani ., Ketut Anggun Cahyani Ketut Doni Ariawan ., Ketut Doni Ariawan Ketut Pudjawan Ketut Sedana Arta Ketut Suma Khutum Bafaqih ., Khutum Bafaqih Komang Joni Sukriantana . Komang Sujendra Diputra Kusuma, Md Wahyu Kurniadhi Lissia Andayani, Made Susi Luh Amay Suwiantini Luh Ayu Tirtayani Luh Inten Cahya Wulan . Luh Nik Armini Luh Simpiani Luh Srinadi . M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . M.Pd. S.Pd. Putu Nanci Riastini . M.S. ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S. Mada Oka Mahendra . MADE ADI ANANTHA ., MADE ADI ANANTHA Made Hady Priyadi . Made Widiari . Made Yeni Juliantari Mahadewi, Luh Putu Putrini Mahadewi, Luh Putu Putrini Mahadewi, Luh Putu Putrini Marheni, Ni Ketut Md Wahyu Kurniadhi Kusuma Muliani, Putu Lia Mutiara Magta Naisau, Philipus Be Ngakan Putu Sindu Wija Putra ., Ngakan Putu Sindu Wija Putra Ni Gusti Agung Ayu Arna Susanti . Ni Kadek Dwi Adnyani . Ni Kadek Resiani ., Ni Kadek Resiani Ni Kadek Ria Anggriani Dewi ., Ni Kadek Ria Anggriani Dewi Ni Ketut Suarni Ni Ketut Widiartini Ni Komang Ayu Sri Andini . Ni Komang Marantika Dewi . Ni Komang Sri Wartini ., Ni Komang Sri Wartini Ni Luh Mira Wintari ., Ni Luh Mira Wintari Ni Luh Putu Ekawati . Ni Luh Sumyadewi . Ni Made Mas Yoni Pradesa . Ni Made Sintya Novita Dewi ., Ni Made Sintya Novita Dewi Ni Made Sri Artini Ni Made Wiwin Rositawati . NI MADE YUDASMINI ., NI MADE YUDASMINI Ni Nyoman Ayu Sukarini . Ni Nyoman Kusmariyatni Ni Nyoman Parwati NI NYOMAN SRI SEPTIARI ., NI NYOMAN SRI SEPTIARI Ni Putu Ayu Rusdiani . Ni Putu Hery Sri Sumaliwati ., Ni Putu Hery Sri Sumaliwati Ni Putu Sri Wahyuni . Ni Putu Stya Prahita . Ni Putu, Dewi Fitriyanti Ni Wayan Mei Ananda Putri . Ni Wayan Nataliani . Ni Wayan Rati Nice Maylani Asril Nirarta, Anak Agung Gde Agung Dwi Angga Nyoman Ayu Aryani . Nyoman Dantes Nyoman Maesha Bramanda Nyoman Nopi Purnama Yanti . Pinem, Nima Klarisa Ponza, Putu Jerry Radita Ponza, Putu Jerry Radita Prabawati, Putu Lely Somya Pramana, Made Wisnu Adi Pranata, I Putu Wirya PROF. DR. A.A.ISTRI NGR.MARHAENI,M.A. . Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd . Puger, I Gusti Ngurah Purnama, Luh Anggralia Puspita, Kadek Riza Puspita, Kadek Riza Putra, Agung Kusuma Putra, Agung Kusuma Putra, I Nyoman Adi Putu Aditya Antara Putu Gede Subhaktiyasa Putu Rahayu Ujianti Putu, Karisma Pebriyanti Rianti, Ni Luh Winda S.Pd Luh Putu Putrini Mahadewi . Saputra, Made Darma Sastra Dewi, Komang Ayu Tantri Setiawan, I Made Dedi Setiawan, I Made Dedi Sherina Surya Sahayu Sigumonrong, Silver Yevwiner Silver Yevwiner Sigumonrong Soraya, Dian Steffie Grace Lumbantobing Sudjana, I Wayan Sukayanti, 134 PENGEMBANGAN BLENDED LEARNING TIPE F Sukayanti, 134 PENGEMBANGAN BLENDED LEARNING TIPE F Surya Sahayu, Sherina Susilawati, Aay Suwiantini, Luh Amay Utariasih, Luh Juli Utariasih, Luh Juli Wardani, Ni Komang Novi Wati, Cindy Aprillia Yunita Wayan Alit Jeliana ., Wayan Alit Jeliana Wicaksana, I Putu Gde Caesar Renddy Widadari, Putu Windy Widianingsih, Komang Tri Wiraputra, I Putu Fredy Andi Wulan, Ni Putu Jati Dinar Wulan, Ni Putu Jati Dinar Yani, Ni Made Indhi Yanti, Ni Kadek Diah Kusuma YONATAN FOEH ., YONATAN FOEH Yuniari, Ni Putu Anik Zhaoqiong W. U.