Claim Missing Document
Check
Articles

Manajemen Kualitas Air Keramba Jaring Ikan Di Rumah Tahfidz Al Ikhlas Tg Batu Seberang, Ogan Ilir Melki Melki; Rozirwan Rozirwan; Muhammad Hendri; Tengku Zia Ulqodry; Gusti Diansyah
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2021): Oktober 2021 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2571.245 KB) | DOI: 10.25008/altifani.v1i4.168

Abstract

Kondisi perairan rawa yang berada di daerah Tanjung Batu Seberang merupakan rawa musiman dimana pada musim hujan tergenang air namun pada musim kemarau akan kering. Hal ini mengakibatkan keberadaan sumber daya ikan akan semakin berkurang, selain itu juga aktifitas penangkapan ikan sistem lebak lebung dapat mengurangi stok ikan di rawa. Pada musim kemarau masyarakat akan mengambil semua sumberdaya ikan yang ada di rawa, hal ini sangat mengkhawatirkan akan keberlanjutan sumberdaya ikan yang ada di rawa. Salah satu upaya dalam penyediaan sumberdaya ikan beberapa masyarakat sudah melakukan aktifitas budidaya, khususnya di Rumah Tahfidz Al Ikhlas desa Tanjung Batu Seberang. Budidaya ikan yang sudah dilakukan oleh masyakat adalah budidaya ikan Nila, ikan Tembakang, ikan Koi, dan ikan Jelawat. Budidaya ikan yang dilakukan oleh masyarakat menggunakan keramba apung. Kendala yang dihadapi oleh masyarakat adalah keruhnya air dan rendahnya nilai pH air dari hasil pengukuran, sehingga perlu dilakukan penambahan batu kapur untuk meningkatkan nilai pH perairan kolam.
Identifikasi Spesies Gastropoda di Kawasan Tambak Udang Desa Muara Sungsang Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan Yossy Fitria; Rozirwan Rozirwan; Fitrani Mirna
SIMBIOSA Vol 11, No 1 (2022): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v11i1.4280

Abstract

Desa Muara Sungsang Banyuasin merupakan salah satu kawasan yang dimanfaatkan menjadi tambak. Kegiatan tambak tersebut menyebabkan perubahan struktur komunitas di lingkungan tersebut yang salah satunya yaitu Gastropoda. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis-jenis Gastopoda yang ada di kawasan tambak Desa Muara Sungsang Kabupaten Banyuasin. Penelitian dilakukan pada bulan November 2021. November 2021. Identifikasi dilakukan di laboratorium dan penentuan takson berdasarkan World Register of Marine spescies. Pengambilan sampel dilakukan di 5 titik stasiun. Dari hasil penelitian didapatkan 5 jenis gastropoda yang terdiri dari 2 suku yaitu Potamididae dan Neritidae. Hewan gastropoda yang ditemukan berjumlah 214 individu yang terdiri dari C.cingulata, C.quadrata, C.ovalaniense, N.violacea dan T.telescopium. Lima spesies gastropoda yang ditemukan memiliki komposisi jenis yang bervariasi. C.quadrata, N.violacea, dan T.telescopium termasuk kelompok terpadat sedangkan C.cingulata dan C.oualaniense termasuk kelompok terjarang. Kondisi kualitas air fisika-kimia perairan parameter suhu 27,90C-34,30C, pH 10-17, oksigen terlarut 6,31-7,45 ppm dan salinitas 6,92-7,45 ppt masih relatif normal.
KONDISI TUTUPAN TERUMBU KARANG DAN KELIMPAHAN IKAN FAMILI CHAETODONTIDAE DI PERAIRAN PULAU KELAGIAN, PROVINSI LAMPUNG Gaby Ananda Dejulien; Tengku Zia Ulqodry; Rozirwan Rozirwan; Judistira Siddik
Maspari Journal : Marine Science Research Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/maspari.v14i2.19842

Abstract

Terumbu karang memiliki peran penting sebagai tempat berlindung, mencari makan dan memijah bagi biota pesisir. banyak kelompok ikan khususnya dari famili Chaetodontidae hidup bersama-sama dengan dengan terumbu karang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi terumbu karang dan kelimpahan ikan family Chaetodontidae di perairan Pulau Kelagian, Provinsi Lampung. Metode transek kuadran yang dikombinasikan dengan transek garis (Line Intercept Transect) digunakan untuk memperoleh data tutupan karang. Kelimpahan ikan family Chaetodontidae diambil dengan menggunakan metode video belt transect. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi terumbu karang perairan Pulau Kelagian, Provinsi Lampung termasuk dalam kategori rendah dengan nilai persentase tutupan karang hidup 31,33% - 32,93% dan kelimpahan ikan family Chaetodontidae 100 ind/ha. Kata Kunci: Chaetodontidae, terumbu karang, Pulau Kelagian.
Biodiversitas Gastropoda dan Krustasea di Zona Intertidal Hutan Mangrove Estuari Sungai Musi, Sumatera Selatan Redho Yoga Nugroho; Rozirwan Rozirwan; Fauziyah Fauziyah
SIMBIOSA Vol 11, No 2 (2022): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v11i2.4653

Abstract

Estuari Sungai Musi merupakan perairan semi tertutup yang dipengaruhi oleh dinamika pasang surut sehingga hanya beberapa biota khas yang mampu bertahan hidup di kawasan ini. Penelitian ini bertujuan untuk memahami tingkat biodiversitas kelompok gastropoda dan krustasea yang hidup pada zona intertidal estuari Sungai Musi. Pengambilan sampel dilakukan pada Bulan November 2021 di 5 titik stasiun pengamatan dengan metode transek kuadrat. Pengukuran kualitas perairan dilakukan meliputi suhu, pH, oksigen terlarut, dan salinitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi individu total krustasea (52%) dan gastropoda (48%). Kelimpahan total tertinggi hingga terendah secara berurutan ditemukan pada stasiun 4, 5, 2, 1, dan 3. Nilai indeks keanekaragaman berkategori sedang dengan nilai 1.30 – 1.76 nilai indeks keseragaman berkisar 0.48 – 0.65, nilai indeks dominansi 0.19 – 0.30. Berdasarkan hasil PCA menunjukkan bahwa F1 terdiri dari stasiun S1, S2, S4, dan S5 dengan variabel utama suhu, salinitas, DO, pH, keanekaragaman, keseragaman, dan dominansi sedangkan F2 terdiri dari stasiun S3 dengan kelimpahan. Berdasarkan hasil penelitian ini, zona intertidal menjadi habitat yang baik untuk kedua kelompok namun lokasi habitatnya cukup berpengaruh terhadap sebarannya secara spasial.
The Utilization of Modified Chitosan from Shrimp Shell As Photodegradation of Pesticides Paraquat Dichloride Risfidian Mohadi; Neza Rahayu Palapa; Rudi Hartono; Nurlisa Hidayati; Rozirwan
Science and Technology Indonesia Vol. 6 No. 3 (2021): July
Publisher : Research Center of Inorganic Materials and Coordination Complexes, FMIPA Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1287.395 KB) | DOI: 10.26554/sti.2021.6.3.204-208

Abstract

In this study, the chitosan modification of shrimp shell has been made by impregnated the chitosan from shrimp shell with Ti/ZrO2 and ZrO2 to formed composite of chitosan-Ti/ZrO2 and chitosan-ZrO2. These composites were made by immobilization technique and characterized by FTIR and SEM-EDX. The chitosan-Ti/ZrO2 and chitosan-ZrO2 composite were used as a catalyst to degrade the pesticide paraquat dichloride in the presence of UV light (????= 257 nm). The photodegradation process of paraquat dichloride takes place under 10 watts UV light irradiation and was measured using spectrophotometer UV. The maximum degradation percentage of pesticide paraquat dichloride photodegradation by chitosan-Ti/ZrO2 and chitosan-ZrO2 composites are 61.97% and 57.97% within 30 minutes irradiation time.
COI Gene Analysis of Asian Horseshoe Crab in Banyuasin Estuarine Waters, Sumatra, Indonesia Fatimah Fatimah; Apon Zaenal Mustopa; Fauziyah; Anna Ida Sunaryo Purwiyanto; Langgeng Priyanto; Nita Puspita Sari; Fitri Agustriani; Rozirwan Rozirwan
HAYATI Journal of Biosciences Vol. 30 No. 3 (2023): May 2023
Publisher : Bogor Agricultural University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4308/hjb.30.3.567-575

Abstract

There is limited study on DNA barcoding of horseshoe crabs in South Sumatra, Indonesia. The present study was the first to record horseshoe crabs' COI DNA barcoding in three localities of Banyasin estuarine waters. The nucleotide composition was in a strong adenine thymine bias (AT = 63.90%) with high haplotypic diversity (Hd = 0.858) relative to low nucleotide diversity (π = 0.0534). A total of 16 haplotypes were recorded, of which two were in Carat Cape, 4 in Makati Jaya, and 12 in the Banyuasin river estuary (BRE), and Hap 1 was a dominant type (62.5%). The population differentiation (FST) value was varied, and only in the comparison of BRE-Carat Cape was significant (FST = 0.637), while the gene flow (Nm) value in Makati Jaya-BRE was high (6.563). The neutrality test, Tajima's D (0.4142), and Fu's Fs values were negative (-0.492), suggesting these populations have experienced a current bottleneck or multiplication. Analysis of molecular variation (AMOVA) suggested that 68% was distributed within populations. The haplotype network, PCoA, and phylogenetic of COI DNA sequences clustered in three groups correspond to Carcinoscorpius rotundicauda, Tachypleus gigas, and Tachypleus tridentatus. This finding is a matter of concern for managing and conserving horseshoe crab species in Banyuasin estuarine waters.
Pendampingan Pembuatan Peta Wisata Desa Wisata Sungsang IV Kabupaten Banyuasin Melki Melki; Ellis Nurjuliasti Ningsih; Riris Aryawati; Isnaini Isnaini; Muhammad Hendri; Hartoni Hartoni; Wike Ayu Eka Putri; Rozirwan Rozirwan
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Sungsang IV termasuk dalam 500 besar Desa Wisata Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Program tersebut merupakan salah satu program unggulan Kemenparekraf untuk menggali potensi desa-desa wisata di Indonesia. Guna mendukung Desa Sungsang IV sebagai Desa Wisata yang memiliki kemandirian dalam hal pengelolaan sumberdaya alam dan pemberdayaan manusianya, maka diperlukan upaya pengembangan potensi desa khususnya dalam bidang pariwisata yang selama ini belum dikelola dengan baik dan masih perlu pengembangan.  Pengembangan potensi wisata yang dimaksud adalah dengan melakukan identifikasi terhadap potensi dan permasalahan eksistingnya. Hasil dari kegiatan pengabdian ini berupa peta wisata yang menunjukkan tempat makan, masjid/mushola, layanan kesehatan, penginapan, dan bengkel. Sehingga memudahkan para masyarakat dalam mengunjungi Desa Sungsang IV.
Insecticidal Activity and Phytochemical Profiles of Avicennia marina and Excoecaria agallocha Leaves Extracts Rozirwan Rozirwan; Muhtadi Muhtadi; Tengku Zia Ulqodry; Redho Yoga Nugroho; Nadila Nur Khotimah; Fauziyah Fauziyah; Wike Ayu Eka Putri; Riris Aryawati; Che Abd Rahim Mohamed
ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences Vol 28, No 2 (2023): Ilmu Kelautan
Publisher : Marine Science Department Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ik.ijms.28.2.148-160

Abstract

Toxic bioactive compounds can be obtained from various mangrove plants that have the potential to be developed in agriculture as bioinsecticides. The coast of South Sumatra has relatively abundant Avicennia marina and Excoecaria agallocha vegetation. This study was conducted to analyze the bioactivity of insecticides and the phytochemical profiles of mangrove leaves A. marina and E. agallocha was extracted with methanol, ethyl acetate, and n-hexane from the most toxic extract fraction. Samples were obtained from the Barong River in Sembilang National Park, Banyuasin Regency. The insecticidal activity of the samples was carried out on Gryllus bimaculatus and Tenebrio molitor. Furthermore, the phytochemical profile was analyzed using GC-MS. Based on the results of insecticidal activity on G. bimaculatus, the respective LC50 values of A. marina and E. agallocha extracts for the hexane fraction were 12,562 mg.L-1 and 15,464 mg.L-1, ethyl acetate 9,986 mg.L-1 and 10,292 mg.L-1, methanol 6,454 mg.L-1 and 6,969 mg.L-1. Whereas in T. molitor, the LC50 values for the hexane fraction were 10,682 mg.L-1 and 11,070 mg.L-1, ethyl acetate 9,065 mg.L-1 and 9,269 mg.L-1, methanol 4,799 mg.L-1, and 5,408 mg.L-1. The results of GC-MS analysis on the methanol extract of A. marina leaves which contained phytochemical compounds such as alcohol, lauric acid, myristic, linoleic, elaidate, stearate, endogenous, olead, phthalic ester, and siloxane. Based on the insecticide toxicity category, the insecticidal activity of both A. marina and E. agallocha leaves extracts were low and non-toxic. Further research is needed regarding variations in anti-insecticide of mangrove extract measurements in the future studies.
Alih Teknologi Produk Penyedap Rasa Berbasis Sumberdaya Lokal: Pemberdayaan Ibu-Ibu Usia Produktif di Desa Nelayan Fauziyah Fauziyah; Ellis Nurjuliasti Ningsih; Fitri Agustriani; Rozirwan Rozirwan; Fatmalina Febry
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v8i1.4502

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan transfer pengetahuan tentang produk tepung udang berbasis sumber daya lokal sebagai alternatif penyedap rasa. Sasarannya adalah ibu-ibu usia produktif dengan anak usia prasekolah di Desa Sungsang IV. Metode sosialisasi, praktik langsung, pre-test, post-test, dan tes organoleptik diterapkan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa sebagian besar peserta masih menggunakan perasa sintetis (86%) dan belum mengetahui produk alternatif pengganti perasa sintetis (80%). Semua peserta tertarik untuk mencoba dan menggunakan produk tepung udang ini. Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa ibu-ibu menyukai produk tepung udang ini (51% sangat menyukai dan 49% menyukai) sebagai alternatif penyedap rasa. 
An Assessment of Pb and Cu in Waters, Sediments, and Mud Crabs (Scylla serrata) from Mangrove Ecosystem Near Tanjung Api-Api Port Area, South Sumatra, Indonesia Rozirwan; Aning Puji Saputri; Redho Yoga Nugroho; Nadila Nur Khotimah; Wike Ayu Eka Putri; Fauziyah; Anna Ida Sunaryo Purwiyanto
Science and Technology Indonesia Vol. 8 No. 4 (2023): October
Publisher : Research Center of Inorganic Materials and Coordination Complexes, FMIPA Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26554/sti.2023.8.4.675-683

Abstract

Heavy metal pollution from anthropogenic activities can harm aquatic ecosystems. This study aims to determine the concentration of heavy metals (Pb and Cu) in waters, sediments, and mud crabs (Scylla serrata), and to analyze the relationship between environmental parameters and S. serrata consumed by humans. Samples were taken in the mangrove ecosystem around the Tanjung Api-Api port area in South Sumatra, Indonesia. Pb and Cu analysis used the Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Pb and Cu linkages in waters, sediments, and S. serrata analyzed by SigmaPlot V12.5 and Principal Component Analysis (PCA) analyzed by XLSTAT 2022. The limit consumption of S. serrata was calculated using MWI (Maximum Weekly Intake) and MIT (Maximum Intake Tolerance). Based on the results, the heavy metal Pb in water was 0.1055 – 0.1322 mg.L-1, and Cu was not detected. Furthermore, Pb in sediments ranged from 7.0104 - 11.8186 mg.kg-1, Cu 3.7127 - 4.5347 mg.kg-1, and Pb in S. serrata ranged from 0.0001 - 0.0021 mg.kg-1, and Cu ranged from 0.03 – 0.0791 mg.kg-1. The concentration of heavy metals in water, sediment, and S. serrata had not exceeded the specified quality standard, except for Pb in water. The principal component analysis obtained F1 (44.35%), F2 (27.53%) and F3 (17.83%) groups. Based on MWI and MIT value, it showed high quality which concluded S. serrata was still safe for human consumption.
Co-Authors . Chaidir ., Renaldi Ade Siswanto Adi Purwandana Alfiansyah, Yustian Rovi Alimin Alimin, Alimin Amanda Astri Pratiwi Febrianti Ananta, Dio Alif Anggraini, Rifka Rimbi Ani Haryati, Ani Aning Puji Saputri Anna Heirina Anna Ida Sunaryo Purwiyanto Anna Ida Sunaryo Purwiyanto Anna Ida Sunaryo Purwiyanto Anna Ida Sunaryo Purwiyanto Anna IS Purwiyanto Apon Zaenal Mustopa Arief Rachman Asshidiq, Hasbi Nur Ayu Eka Putri, Wike Chaidir Chaidir Che Abd Rahim Mohamed Daratil Khoiri Mukhlis Delima A. G. Situmorang Delta, Muhammad Dian Anggun Lestari Dianysah, Gusti Dietriech Geoffrey Bengen Dimas Arie Pratama Elisa Wildayana Fatimah Fatimah Fatmalina Febry Fauziyah Fauziyah FAUZIYAH Fauziyah Fauziyah Fauziyah Fauziyah Fauziyah Fauziyah Fery Pratama Firdaus, Mochamad Ramdhan Fitrah Amelia Fitrani Mirna Fitri Agustriani Fitri Agustriani Gaby Ananda Dejulien Gires Usup Gusri, Ariqoh Athallah Gusti Diansyah Gusti Diansyah Hanif Budi Prayitno Hartoni Hartoni Hartoni Hary Widjajanti Hasbi Nur Asshidiq Hefni Effendi Herpandi . Iskhaq Iskandar Ismarti, Ismarti Isnaini Isnaini . Isnaini Isnaini Judistira Siddik Khotimah, Nadila Nur Langgeng Priyanto Lestari, Ning Intan M. Hendri Mei Ida Susanti Meiyerani, Jeni Melki Melki Melki Melki Melki Melki Melki Mohamed, Che Abd Rahim Muhamad Nur Muhammad Delta Muhammad Hendri Muhammad Hendri Muhammad Hendri Muhammad Hendri Muhammad Hendri Muhammad Hendri Muhtadi Muhtadi Muhtadi Muhtadi Mukhlis, Daratil Khoiri Nadila Nur Khotimah Nadila Nur Khotimah Nadila Nur Khotimah Nadya Rahmania, Nadya Neviaty P. Zamani NEVIATY PUTRI ZAMANI Neza Rahayu Palapa Ningsih, Ellis Nurjuliasti Nita Puspita Sari Nuril Azhar Nurlisa Hidayati Nurul Fitriya Oksto Ridho Sianturi Purwiyanto, Anna IS Rahmad Purnama Rahmad Purnama, Rahmad Ramses Ramses Ramses Redho Yoga Nugroho Reftika Ramona Putri Renaldi . restu juniah, restu Rezi Apri Rezi Apri Rifka Rimbi Anggraini Rio Nopandri Rio Nopandri Riris Aryawati Risfidian Mohadi Riswani Riswani Rizky Okta Vianti Rizky Sepferizal Rudi Hartono Sarno Sarno Sepferizal, Rizky Sri Rahayu Sugeha, Hagi Yulia Syamdhora, Riki T. Zia Ulqodry Tengku Zia Ulqodry Tengku Zia Ulqodry Tengku Zia Ulqodry Tika Gustiana Ulqodry, T Zia Vianti, Rizky Okta Wahyudi Wahyudi Wijayanti, Lady Ayu Sri Wike Ayu Eka Putri Wike Ayu Eka Putri Winarta, Yoga Yossy Fitria Yundari, Yundari Yusni Ikhwan Siregar Zia Ulqodry, Tengku