Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Milenial: Journal for Teachers and Learning

Pengembangan Instrumen Berpikir Inventif Siswa Winda Fajar Qomariah; Rian Vebrianto; Mery Berlian
Milenial: Journal for Teachers and Learning Vol. 2 No. 2 (2022): Milenial
Publisher : Lembaga Anotero Scientific Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.444 KB) | DOI: 10.55748/mjtl.v2i2.88

Abstract

Instrument penelitian mempunyai pengaruh yang besar dalam sebuah penelitian karena disitulah letak sebuah kebenaran dalamhasil penelitia. Ketika instrument penelitian salah maka dapat dipastikan instrument tersebut tidak bias mengukur apa yang seharusnya diukur. Instrmen berguna untuk mengambil data pada penelitian yang dilakukan. Penelitian ini menguji kembali instrumen yang valid dan konsisten serta reliabel dalam memberikan data hasil penelitian berkaitan dengan kemampuan berpikir inventif siswa. Hal ini perlu dilakukan karena perbedaan gender Dalam penelitian ini, berpikir inventif terdiri dari enam konstruk, yaitu: : 1) Fleksibel, 2) Regulasi diri, 3)Ingin tahu, 4) kreativitas, 5) Pengambilan resiko, 6) Pemikir Tinggi. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan (R&D) yang melibatkan 30 responden dari siswa kelas IV MI Aulia Cendekia Pekanbaru. Analisis data dilakukan menggunakan SPSS Versi 24.00 for Windows validitas dan reabilitas instrumen. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa semua item kuisioner valid dan reliabel dengan nilai realibilitas seluruh kajian konstruk Cronbach Alpha yang tinggi (0.935 > 0.6). Dengan demikian, angka tersebut memberikan informasi bahwa penelitian ini telah menghasilkan instrumen yang berkualitas yang dapat digunakan untuk mengevaluasi penguasaan siswa terhadap berpikir inventif pada proses pengajaran dan pembelajaran di MI Aulia Cendekia Pekanbaru
Pembuatan Alat Uji Larutan Elektorlit dan Non Elektrolit SMA/MA Mery Berlian; Cahyani Elvira; Rian Vebrianto
Milenial: Journal for Teachers and Learning Vol. 1 No. 1 (2020): Milenial
Publisher : Lembaga Anotero Scientific Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.024 KB) | DOI: 10.55748/mjtl.v1i1.15

Abstract

Penelititan ini bertujuan untuk memberikan solusi alternative dan menghasilkan bahan ajar yang valid, praktis, dan efektif agar terlaksananya kegiatan praktikum dengan pembuatan media praktikum seperti alat uji larutan elektrolit dan non-elektrolit di tingkat SMA/MAN untuk mengembangkan potensi keterampilan proses sains pada siswa. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan . Hasil penelitian ini menunjukkan permasalahan ada pada proses praktikum di sekolah yang minim dalam penggunaan fasilitas laboratorium juga sarana prasarana dan pendukung kegiatan laboratorium lainnya. Solusi yang didapatkan dalam permasalahan ini adalah dengan memberikan pengalaman siswa SMA/ MA dengan cara membuat langsung media praktikum sederhada dengan benar. Konsep keterampilan proses sains adalah satu dari berbagai keterampilan pembelajaran sains bukan sekedar menekankan pada penyampaian konsep,tapi juga bergantung proses menemukan konsep sains dan dilakukan oleh siswa secara mandiri. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar yang didesain yaitu modul pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit dan juga media yang dikembangkan memiliki kategori valid, efektif dan praktis serta berkualitas sangat baik agar diterapkan dalam proses pembelajaran dan mampu mengembangkan keterampilan proses sains pada siswa SMA/MA
Evaluasi Penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis Problem Based Learning di Kalangan Mahasiswa : Studi Pengembangan di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Annisa, Annisa Fazila Sabrina Damanik; Berlian, Mery; Alaniyah Syafaren
Milenial: Journal for Teachers and Learning Vol. 5 No. 1 (2024): Milenial
Publisher : Lembaga Anotero Scientific Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55748/mjtl.v5i1.143

Abstract

Student worksheets (LKPD) are sheets containing assignments that must be done by students. Activity sheets are usually in the form of instructions, steps to complete a task. The advantage of using LKPD is that it makes it easier for educators to carry out learning, for students to learn independently and learn to understand and carry out a written assignment. This study aims to evaluate the use of Student Worksheets (LKPD) based on Problem Based Learning (PBL) among students as an educational event. The type of research used in this research is R&D (Research and Development) with the ADDIE development model proposed by Lee & Owens (2004). The research was conducted by involving 58 respondents, including 3 lecturers, 20 teachers and 35 students. The data collection tool used is an online questionnaire consisting of 5 constructs with 27 questions with a cronbach alpha of 0.941. The data that has been collected is then analyzed using the help of the SPSS program version 23.00 for Windows. The results of the study show that student evaluation of the use of LKPD in the five constructs includes: 1). Suitability of LKPD and the learning model used (4.06) in the "good" category 2). Appropriate use of LKPD and learning methods (4.08) in the "good" category 3). Completeness and arrangement of descriptions on LKPD (4.17) in the "good" category 4). Use of language, spelling of words and sentences (4.03) in the "good" category 5). The graphical component (4.09) is in the "good" category and has an overall average of 4.08 in the "good" category. Thus, educators and prospective educators are expected to be able to produce interesting and effective learning media.
Profil Pemetaan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Radeswandri; Khairunnissa Arrumi; Berlian, Mery; Vebrianto , Rian
Milenial: Journal for Teachers and Learning Vol. 5 No. 1 (2024): Milenial
Publisher : Lembaga Anotero Scientific Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55748/mjtl.v5i1.264

Abstract

Critical thinking skills are the ability to engage in a specific activity, process, or procedure. This study aims to measure students' critical thinking skills in ecology and biodiversity. The method used in this study is a survey. Based on the survey results, it is known that the number of test items is 10 items distributed into 6 indicators. The number of research subjects is 35 students from junior high school level and consists of several ethnic groups such as Malay, Batak, Minang, and Sundanese. Based on the assessment of students' critical thinking skills in ecology and biodiversity, the average percentage of critical thinking skills reached 82.29%. With a percentage of 82.29%, it can be concluded that the majority of students are able to perform well in these aspects, thus categorized as "Very Good". This indicates a positive achievement in learning ecology and biodiversity.