Di Pasar Pagi, Kecamatan Kota Pontianak, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penyebab kenaikan harga bahan pokok dan pengaruh terhadap ketersediaan bahan pokok. Studi kasus pasar tradisional adalah metodologi penelitian yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Temuan studi ini menunjukan bahwa variable-variabel seperti keterlambatan pengiriman, spekuasi pasar, cuaca yang buruk seperti musim hujan juga berdampak pada hasil panen dan gangguan dalam rantai pasokan bertanggung jawab atas kenaikan harga makanan produk. Dampaknya adalah menurunnya pendapatan pedagang untuk kelangsungan hidup mereka dan keluarga, serta membuat menurunya minat daya beli Masyarakat untuk berbelanja, kelangkaan bahan pokok, dan naiknya harga jual di pasar tradisional. Kajian ini menyimpulkan bahwa agar pasar tradisional tetap dapat menjadi sumber pendapatan Masyarakat kelas menengah kebawa, maka pasar tersebut harus ditingkatkan agar mampu bersaing dengan pasar modern.