Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Mekanisme Pengumpulan Data Hasil Tangkapan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Karangantu Ayang Armelita Rosalia; Luthfi Anzhani; La Ode Alam Minsaris; Denta Tirtana; Lukman Lukman; Abdul Malik; Cakra Rahardjo
Baselang Vol 4, No 1: APRIL 2024
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/bsl.v4i1.135

Abstract

Pendataan hasil tangkapan merupakan salah satu aktivitas untuk mengetahui jumlah dan jenis ikan hasil tangkapan dari suatu kapal perikanan. Kegiatan ini dilakukan untuk mendapatkan data yang  realistik terkait hasil tangkapan yang didaratkan sehingga data yang  didapatkan dapat digunakan oleh Pelabuhan Perikanan sebagai  pembanding logbook yang diserahkan oleh pihak kapal, sehingga didapatkan data produktivitas yang akurat. Optimalisasi kinerja petugas pendataan akan meningkatkan  efektivitas, struktur dan tugas organisasi pelaksana pendataan. Berdasarkan hal tersebut maka dalam penelitian ini akan menganalisis bagaimana kinerja sistem pendataan hasil tangkapan ikan yang didaratkan di PPN Karangantu dan merekomendasikan saran tindakan perbaikan sistem pendataan hasil tangkapan ikan di PPN Karangantu. Hasil penelitian yang didapatkan adalah pada tahap analisis sudah dilakukan wawancara dengan nelayan, enumerator dan syahbandar PPN Karangantu. Standar Operasional Prosedur (SOP) yang digunakan di PPN Karangantu adalah sudah sesuai dengan SOP yang berlaku secara nasional yaitu Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Direktorat Pelabuhan Perikanan, dengan pengadopsian dan modifikasi SOP sehingga terjadi penyesuaian SOP yang diberlakukan di PPN Karangantu. Ditemukan beberapa kekurangan pada sistem pendataan yang sudah diterapkan di PPN Karangantu beberapa di antaranya yaitu terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mendata ke lokasi-lokasi pendataan hasil tangkapan yang didaratkan di luar Tempat Pendaratan Ikan (TPI). Potensi atau saran untuk efisiensi pendataan hasil tangkap di PPN Karangantu adalah adanya aplikasi yang dapat mengidentifikasi jenis ikan untuk entry pendataan yang diikuti hasil penimbangan berkaitan dengan efisiensi waktu sehingga dapat mengurangi delay.
Analisis Perikanan Kembung di Pelabuhan Perikanan Pantai Lempasing Menggunakan Model Walter-Hilborn Rosalia, Ayang Armelita; Minsaris, La Ode Alam; Tirtana, Denta; Ahmad, Kiffah Kayyisah; Afiyah, Novia Nurul
Jurnal Sains dan Teknologi Perikanan Vol 4 No 1 (2024): APRIL
Publisher : Fisheries Science Study Program, Faculty of Science and Technology, Muhammadiyah University of Sidenreng Rappang.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jikan.v4i1.1608

Abstract

Pelabuhan Perikanan Pantai atau PPP Lempasing yang berada di Kecamatan Telukbetung Timur merupakan kecamatan di Bandar Lampung yang memiliki 6 pantai, dimana sebagian warga berprofesi menjadi nelayan. Salah satu kegiatan yang berlangsung di pelabuhan perikanan tentunya tidak lepas dari pengelolaan hasil tangkapan. Salah satu komoditas unggulan di PPP Lempasing adalah ikan kembung (Rastrelliger spp). Alat bantu yang digunakan dalam menangkap ikan kembung adalah mini purse seine yang dioperasikan menggunakan cahaya, bagan perahu, gill net dan payang atau jaring insang. Namun terjadi penurunan hasil tangkapan yang dialami oleh nelayan pada ikan kembung. Hasil penelitian menggunakan model analisis Walter-Hilborn menunjukan persentase penangkapan perikanan kembung telah mencapai 191% yang dikategorikan sebagai over-exploited dimana diperlukan upaya pelestarian terhadap komoditas kembung.
IDENTIFIKASI HASIL TANGKAPAN PADA ALAT TANGKAP PURSE SEINE YANG DIDARATKAN DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI (PPP) LEMPASING Nuzapril, Mulkan; Tirtana, Denta; Kusumaningtyas, Iwinda
Jurnal Marshela (Marine and Fisheries Tropical Applied Journal) Vol 2 No 1 (2024): Mei
Publisher : Program Studi Perikanan Tangkap Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/marshela.v2i1.3426

Abstract

Potensi perikanan di Indonesia cukup tinggi salah satunya Provinsi Lampung, Potensi perikanan di Provinsi Lampung sebesar 387.000 ton/tahun. Salah satu pelabuhan perikanan pantai yang ada di Lampung yaitu pelabuhan Lempasing. Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Lempasing adalah salah satu tempat pendaratan Ikan yang terdapat di Kota Bandar Lampung yang berbatasan dengan daerah teluk Lampung. Salah satu kapal yang ada di PPP Lempasing adalah kapal Purse Seine. Kapal Purse Seine menjadi salah satu pemasok sumber daya ikan di ppp lempasing. Adapun tujuan kegiatan identifikasi yaitu untuk mengetahui jenis ikan, panjang ikan dan berat ikan hasil tangkapan kapal Purse Seine yang ada di PPP Lempasing. Metode yang digunakan meliputi observasi lapangan, wawancara, identifikasi ikan dengan cara pengukuran panjang dan berat ikan. Rata – rata hasil yang didapat dari identifikasi ini yaitu panjang dan berat 5 jenis ikan. Panjang dan berat rata – rata masing-masing adalah ikan tongkol 25 cm dan 241,9 gr, ikan layang 14,4 cm dan 30,5 gr , ikan lemuru 12,4 cm dan 2,7 gr , ikan selar 11 cm dan 19,9 gr dan ikan kembung banjar 14,9 dan 37,1 gr.
GERAKAN BERSIH PANTAI DARI SAMPAH PLASTIK DAN PENANAMAN MANGROVE DI PESISIR DERMAGA PRESTASI POLTEKPEL BANTEN Setya, Dona; Mulyadi, Rama Agus; Tirtana, Denta; Syahputra, Fauzi; Sitepu, Mestiria Harbani; Nuzapril, Mulkan; Putri, Aprilia Syah; Handayani, Muliawati; Marlina, Eulis; Uddin, Soleh; Ricardo, Dapid; Nursyamsu; Amirullah; Nawawi, Cholis Imam; Dewi, Astri Kustina; Anggeranika, Vidiana; Muslim, Jusva Agus; Nurfadhlina
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v6i1.6207

Abstract

Dermaga Prestasi yang dibuat dan akan difungsikan sebagai wilayah edukasi wisata (Eduwisata) mengalami pencemaran dengan banyaknya sampah plastik yang berserakan di sepanjang pesisir pantai. Sampah plastik merupakan jenis sampah yang sulit terurai dan satu jenis sampah plastik membutuhkan waktu kurang lebih 20 tahun agar sampah plastik tersebut dapat terurai. Sampah plastik merupakan masalah utama yang harus diselesaikan dengan serius karena selain mencemari laut, sampah plastik juga dapat mengganggu kehidupan biota yang ada di laut. Sampah plastik yang memenuhi pesisir pantai dermaga prestasi juga sangat mempengaruhi keindahan pantai. Kondisi sampah plastik di pesisir dermaga prestasi sudah cukup memprihatinkan dan menjadi perhatian pada pengabdian kepada masyarakat (PKM) kali ini. Kegiatan PKM ini difokuskan dengan melakukan bersih-bersih pantai dan penanaman pohon mangrove sebagai upaya melestarikan lingkungan pesisir laut dengan melibatkan taruna-taruni Kementrian Perhubungan. Tujuan dari PKM ini adalah ikut berkontribusi dalam mengatasi sampah plastik dan pelestarian sumberdaya pesisir laut. Kegiatan positif seperti ini diharapkan terus dilakukan, guna membentuk pola pikir masyarakat agar tidak membuang sampah plastik ke laut. The prestasi dock which was created and will function as a tourism education area (Eduwisata) has been polluted by the large amount of plastic waste scattered along the coast. Plastic waste is a type of waste that is difficult to decompose and one type of plastic waste takes approximately 20 years for it to decompose. Plastic waste is a major problem that must be seriously resolved because apart from polluting the ocean, plastic waste can also interfere with marine biota. Plastic waste that fills the coast of the prestasi dock also greatly affects the beauty of the beach. The condition of plastic waste on the coast of the prestasi dock is quite apprehensive and has become a concern for community service (PKM) this time. This PKM activity is focused on cleaning the beach and planting mangrove trees as an effort to preserve the coastal marine environment by involving cadets from the Ministry of Transportation. The aim of this PKM is to contribute to overcome plastic waste and preserving coastal marine resources. It is hoped that positive activities like this will continue to be carried out, in order to shape the mindset of the people so as not to throw plastic waste into the sea.
Penilaian Mutu Ikan Layang Secara Organoleptik di Tempat Pelelangan Ikan Teluk Betung Bandar Lampung Triguna, Vianka Lionota; Tirtana, Denta; Handayani, Muliawati
JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP) Vol 5, No 1 (2024): November 2024
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jvip.v5i1.7260

Abstract

Uji Organoleptik adalah cara pengujian suatu makanan dengan menggunakan indera manusia sebagai alat utama. Uji Organoleptik yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi uji kenampakan mata, insang, lendir permukaan badan, daging, (warna dan kenampakan), tekstur dan bau. Tujuan penanganan ikan layang dan Penilaian mutu ikan layang secara Organoleptik. Penelitian dilaksanakan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang terletak di daerah Jl. Ikan Bawal No.62, Kangkung, Kec. Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung, Lampung 35211, Indonesia. Metode yang digunakan adalah dengan cara observasi langsung di lapangan. Adapun hasil yang di dapat dari pengamatan pengambilan data proyek mandiri di TPI Gudang Lelang Teluk Betung Bandar Lampung. Penanganan di TPI Gudang Lelang dengan menurunkan dan di bawa untuk di lelang sebelum di lelang ikan di pindahkan terlebih dahulu ke dalam basket sesuai jenis ikan. setelah ikan sudah sesuai dengan jenis ikan akan langsung dilelang kepada pedagang atau konsumen. Dari hasil pengamatan yang sudah di ambil dengan keseluruhan penilaian mutu secara Organoleptik adalah ikan layang agak segar dikategorikan berkisar 5-7 untuk kenampakan mata: kornea agak keruh, pupil keabu-abuan dan bola mata agak cekung, insang: warna merah agak kusam, tanpa lendir, lendir: lapisan lendir mulai keruh warna putih agak kusam kurang transparan, daging: sayatan daging mulai pudar dan banyak kemerahan sepanjang tulang belakang, dinding perut agak lunak, bau: mulai terciumnya bau amoniak, sedikit bau asam, tekstur: lunak bekas jari terlihat bila di tekan mudah menyobek daging dari tulang belakang.Kata kunci : Organoleptik, mutu ikan, pelelangan , Teluk Lampung, WPP NRI 572 
PELATIHAN BUDIDAYA IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy) PADA KELOMPOK BUDIDAYA PERIKANAN AGROPARK MANDIRI SEJAHTERA, DESA SABAH BALAU, KECAMATAN TANJUNG BINTANG, KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Qorie Astria; Denta Tirtana; Nuning Mahmudah Noor; Rietje J.M Bokau; Aldi Huda Verdian
Jurnal Abimana (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nasional) Vol 1 No 1 (2024): Mei
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/abimana.v1i1.3484

Abstract

Ikan menjadi salah satu bahan makanan yang banyak dicari dan telah menjadi menu makanan sehari-hari masyarakat. Salah satu jenis ikan yang banyak dicari oleh masyarakat adalah ikan gurami. Ikan gurami sangat disukai oleh banyak kalangan karena memiliki daging yang gurih, enak dan padat selain itu duri-durinya yang besar sehingga memudahkan proses makan. Budidaya ikan gurami ini pun bisa dijadikan salah satu bisnis yang menjanjikan karena memiliki nilai jual yang tinggi jika dibandingkan jenis ikan lainnya. Usaha budidaya ikan gurami ini dapat menyesuaikan dengan modal yang dimiliki. Bisnis budidaya ikan gurami dapat dikembangkan baik dengan modal kecil ataupun besar. Sehingga bisnis ikan gurami ini memiliki peluang yang terbuka bagi semua masyarakat. Target pengabdian masyarakat ini adalah masyarakat Desa Sabah Balau, khususnya yang tergabung dalam kelompok budidaya di Agro Park Mandiri Sejahtera. Jumlah anggota yang tergabung dalam kelompok pembudidaya sekitar 18 orang, terdiri dari berbagai latar belakang mata pencaharian asal, yaitu petani, pedagang, peternak dan pembudidaya ikan. Dengan perbedaan latar belakang pekerjaan awal, secara otomatis pelaku budidaya ikan masih memiliki pengetahuan yang kurang mengenai teknik pembenihan, pendederan dan pembesaran ikan. Untuk itu, sosialisasi dan penyuluhan mengenai budidaya ikan maupun kesehatan ikan sangat penting dilakukan untuk memperkaya pengetahuan pembudidaya ikan di Agropark Desa Sabah Balau. Program ini merupakan program yang berkesinambungan karena pendampingan dalam pelaksanaan budidaya sangat diperlukan. Kendala-kendala dalam pembenihan, pendederan dan pembesaran yang akan dialami oleh pembudidaya sebagai bahan kajian untuk dilakukan evaluasi dan penyelesaian.
PEMBUATAN OLAHAN IKAN KAKI NAGA, IBU-IBU GABUNGAN KELOMPOK NELAYAN KELAUTAN PERIKANAN (GAPOKAN) LAMPUNG Setya, Dona; Mulyadi, Rama Agus; Tirtana, Denta; Syahputra, Fauzi; Sitepu, Mestiria Harbani; Nuzapril, Mulkan; Putri, Aprilia Syah; Handayani, Muliawati; Marlina, Eulis
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol. 7 No. 2 (2023): OCTOBER
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jspc.v7i2.7368

Abstract

Kaki naga ikan merupakan produk pangan yang dapat dijadikan sebagai lauk pauk dan juga sebagai cemilan. Karakteristik khas kaki naga ikan adalah memiliki tekstur yang kering, renyah, dan pada lapisan luar berkerak namun lembut dan basah di bagian dalam produk, sebagaimana produk gorengan. Berbagai jenis ikan dapat dimanfaatkan untuk produk kaki naga, salah satunya adalah ikan cakalang. Tujuan yang diharapkan dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan bagi ibu-ibu nelayan GAPOKAN tentang pembuatan olahan ikan kaki naga, memberikan edukasi/kesadaran kepada masyarakat nelayan tentang manfaat konsumsi makanan olahan ikan sebagai pangan yang kaya gizi dan digemari terutama oleh anak-anak. Target pengabdian masyarakat ini adalah masyarakat pesisir kota Bandar Lampung. Masyarakat ibu-ibu nelayan pesisir yang terdiri dari nelayan, pembudidaya, pengolah dna pemnasar hasil perikanan merupakan masyarakat yang langung bersentuhan dengan laut. Produk-produk perikanan mengandung nilai gizi yang tinggi serta tergolong dalam pangan fungsional yang baik untuk kesehatan. para wanita istri nelayan harus mempunyai pengetahuan tentang bagaimana menangani dan mengolah ikan yang benar disaat hasil tangkapan melimpah, serta memahami pentingnya memberi makanan yang sehat bagi keluarga terutama anak-anak balita.  
Used of the light attractor in traps for catches in Bengkunat Waters, Pesisir Barat Regency Putri, Aprilia Syah Putri; Mulyadi, Rama Agus; Tirtana, Denta; Rosalia, Ayang Armelita; Hutapea, Roma Yuli
Arwana: Jurnal Ilmiah Program Studi Perairan Vol 6 No 1: May 2024
Publisher : Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian, Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/jipsbp.v6i1.2490

Abstract

Pesisir Barat is one of the locations that has a great opportunity for capture fisheries activities in Lampung. Bubu is a passive fishing gear, made of thick steel frames, woven nets with small openings. Bubu is usually used to catch fish or other small crustaceans, by luring them to swim and trapping them inside. In this study, we used a light attractor as bait. Thus, increasing the effect of the trap. It exploits the phototactic behavior exhibited by many fish species, which are attracted by light itself, or preys on light-attracted phototactic invertebrates. In this study we used two kinds of traps. First, those with light attractors, then those without light attractors. The purpose of this study was to determine the composition of the catch and comparing the result of both traps. This research was carried out from June to July 2022 with an estimated water depth of ±4-6 meters. The trap size is 120 cm x 70 cm x 80 cm. The composition of the catch on trap fishing gear consisted of several types of catch including blue-spotted grouper, red snapper, kuniran, baronang, cuttlefish, shrimp, squid and octopus. The result are quite different. The traps with LEDs having more result compared to traps without LED modifications.
Optimalisasi Potensi Wisata Bahari Dengan Pendampingan Pembuatan Website Di Yayasan Konservasi Alam Bawah Laut Sukarame Rosalia, Ayang Armelita; Anzani, Luthfi; Tirtana, Denta; Anbiya, Adela Nur; Cahyani, Anggieta Tri; Balqis, Batrisya Hawani; Ashari, Mahatir Muhamad; Rivandi, Muhamad Rifky; Sukmaputri, Nabila Zahra; Aryadi, Naufal Rahditya
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v10i1.1133

Abstract

Sukarame merupakan desa wisata yang terletak di provinsi Banten yang menjadi salah satu desa wisata terbaik di Indonesia. Yayasan Konservasi Alam Bawah Laut (KABL) yang terletak di pantai Carita, Sukarame, merupakan sebuah organisasi yang memberikan wadah bagi masyarakat untuk berperan aktif dalam konservasi dan pelestarian alam bawah laut di Sukarme. Era digital yang terus berkembang, Yayasan KABL perlu menggunakan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif untuk meningkatkan efisiensi dalam menyebarkan informasi serta melakukan pemasaran kepada masyarakat luas. Solusi dari permasalahan yang ada diwujudkan melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan melakukan pendampingan pembuatan website pada Yayasan KABL. Kegiatan PkM dilaksanakan di Sekretariat Konservasi Alam Bawah Laut, Jl. Raya Carita KM. 10, desa Carita, Carita, Pandeglang, pada tanggal 30 - 31 Juli 2024. Metode yang digunakan adalah observasi denganmelakukan identifikasi masalah yang dihadapai, melakukan percobaan layanan yang disediakan dan membuatkan website. Hasil yang didapatkan adalah validasi fitur-fitur yang ada pada website kepada ketua dan anggota yayasan KABL dan melakukan percobaan layanan yang disediakan oleh yayasan. Sukarame is a tourist village located in Banten province which is one of the best tourist villages in Indonesia. Konservasi Alam Bawah Laut (KABL), located on Carita beach, Sukarame, is an organization that provides a forum for the community to play an active role in the conservation and preservation of the underwater world in Sukarame. The digital era continues to develop, the KABL foundation needs to use information and communication technology effectively to increase efficiency in disseminating information and marketing to the wider community. Solutions to existing problems are realized through Community Service activities by assisting in website Creation at the KABL foundation. PkM activities are carried out at the Undersea Nature Conservation Secretariat, Jl. Raya Carita KM. 10, Carita village, Carita, Pandeglang, on 30 - 31 July 2024. The method used is observation by identifying the problems faced, experimenting with the services provided and creating a website. The results obtained were validating the features on the website for the chairman and members of the KABL foundation and conducting trials of the services provided by the foundation.
ANALISIS INDEKS KEANEKARAGAMAN, KERAGAMAN, DAN DOMINANSI JENIS IKAN PADA RUMPON DENGAN ATRAKTOR SEMI SINTETIS DI PERAIRAN TELUK HURUN, LAMPUNG Tirtana, Denta; Syahputra, Fauzi; Kencana, Al Kahfi Damar; Rosalia, Ayang Armelita; Fatoni, Khoerul
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Vol 31, No 2 (2025): (Juni 2025)
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang, BRSDM KP.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jppi.31.2.2025.%p

Abstract

Teluk Hurun merupakan perairan semi tertutup yang kaya akan keanekaragaman hayati dan merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat setempat yang berprofesi sebagai nelayan. Rumpon, sebagai alat bantu pengumpul ikan, digunakan untuk meningkatkan efisiensi penangkapan ikan. Penelitian ini berfokus pada identifikasi jenis ikan yang tertarik pada rumpon semi sintetis di Perairan Teluk Hurun, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis ikan yang berkumpul di sekitar rumpon dan menganalisis indeks keanekaragaman, keragaman dan dominansi. Metode yang digunakan adalah observasi dengan teknik Underwater Visual Census (UVC) selama lima minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat delapan jenis ikan, dengan ikan betok mutiara dan ikan selar kuning sebagai spesies yang dominan. Nilai Indekas keanekaragman 0,9 yang berarti keseragaman populasi rendah, sementara indeks keseragaman menunjukkan nilai 0,47, yang berarti keseragaman populasi sedang dan komunitas labil. Nilai indekas dominansi yang diperoleh adalah 0,43, hal ini berarti tidak adanya dominasi spesies tertentu.
Co-Authors Abdul Malik Abdul Malik Adi Susanto Afifah, Novia Nurul Afiyah, Novia Nurul Ahmad, Kiffah Kayyisah Aji Prasetyo, Aji Aldi Huda Verdian Alya Dina Wilujeng Amirullah Anbiya, Adela Nur Anwar Bey Pane Anzani, Luthfi Anzhani, Luthfi Apriansyah, Muhammad Renaldi Arie Nurfita Armelita, Ayang Aryadi, Naufal Rahditya Ashari, Mahatir Muhamad Astri Kustina Dewi Balqis, Batrisya Hawani Cahyani, Anggieta Tri cakra rahardjo Cholis Imam Nawawi Citra, Lalik Salistia Daniel Happy Putra Della Ayu Lestari Dona Setya Eulis Marlina Fadillah, Annisa Nur Fadzar, Angga Fatoni, Khoerul Fawaz Fawaz Gondo Puspito Handayani, Muliawati Hikmattulloh, M. Bintang Hutapea, Roma Yuli Hutapea, Roma Yuli F Iin Solihin Imam Teguh Santausa Indah Purnaningratri Kencana, Al Kahfi Damar Kiffah Kayyisah Ahmad Kukuh Widiyanto Kusharyanto Kusumaningtyas, Iwinda Lukman Lukman LUKMAN, LUKMAN Luthfi Anzhani M. SALEH Makhtar, Muhammad Ottmar Mazaya, Amalia Febryane Adhani Mestiria Harbani Sitepu Minsaris, La Ode Alam Mochammad Riyanto Mohammad Imron Mokhamad Dahri Iskandar Muliawati Handayani Mulkan Nuzapril Mulyono S. Baskoro Murtianingsih, Dzakiya Fikri Muslim, Jusva Agus Novi Sofia Fitriasari Nuning Mahmudah Noor Nurfadhlina NURSYAMSU Putri, Aprilia Syah Putri, Aprilia Syah Putri Putri, Ryana Tammi Qorie Astria Rahardjo, Cakra Rama Agus Mulyadi Ramdhani, Muhammad Akbar Ricardo, Dapid Rietje J.M Bokau Rivandi, Muhamad Rifky Roma Yuli F Hutapea Soleh Uddin Sukmaputri, Nabila Zahra Syahputra, Fauzi Triguna, Vianka Lionota Vidiana Anggeranika Willdan Aprizal Arifin