Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Surplus Production Approach in Analyzing Fishing Results and Status of Landed Fishing in PPP Lempasing Rosalia, Ayang Armelita; Prasetyo, Aji; Tirtana, Denta; Minsaris, La Ode Alam; Mazaya, Amalia Febryane Adhani; Afifah, Novia Nurul
Jurnal Perikanan Terpadu Vol 6, No 1 (2025): Jurnal Perikanan Terpadu Volume 6 Nomor 1
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jpterpadu.v6i1.11973

Abstract

The province of Lampung is one that utilizes fish resources of up to 380,000 tons per year of the total fish stocks landed in existing fishing ports. One of them is the Lempasing Fishing Port Beach (PPP), which has a strategic location and directly borders the Gulf of Lampung. However, according to the annual report of PPP Lempasing from 2013 to 2022, landed catches tend to decrease every year. Therefore, it is necessary to make maximum use of fish resources. In this study, fish stocks were analyzed using the surplus production approach using the equilibrium state method, the Schaefer 1954 model, and the Fox 1970 model, and then the non-equilibrium state model, the Walter-Hilborn 1976 model, in one and two ways. From the results of the analysis it was found that the correct model for determining the level of utilization and catch status used the Walter-Hilborn model of the second way which has the second highest R2 value which reaches 80% and for the highest value of R2 obtained the model Walter- Hilbron one way reaches 95% but with the utilization rate of 313% this is less relevant because it does not correspond to the facts on the field, in this case the utilizing rate in PPP Lempasing according to the Walter -Hilborne model of second way reached 97% which means fully exploited recommended in utilizing the fish resources can refer to the value (YMSY) 713 tons/year, maximum catch effort (FMSY), of 1240 tons/ year, with the number of allowed catches (YJTB) of 571 trips/year in which each trip (UMSY) can catch as much as 0.58 catches. In this case, too, the catch effort can be increased, but by considering the value of the sustainable stock or fish stocks that exist at the depth of Be 727 tons
Pemberian Nuget Ikan Daun Kelor di Pekon Kota Jawa Kabupaten Pesisir Barat sebagai Pencegahan Stunting. Putri, Aprilia Syah; Tirtana, Denta; Setya, Dona; Sitepu, Mestiria Harbani; Syahputra, Fauzi; Nuzapril, Mulkan; Handayani, Muliawati; Citra, Lalik Salistia; Putri, Ryana Tammi
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 9 (2025): Volume 8 No 9 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i9.21169

Abstract

ABSTRAK Kota Pekon Jawa Pesisir Barat, Lampung  merupakan daerah yang termasuk 3T yaitu terdepan, tertinggal, dan  terluar. Mengingat bahwa potensi perikanan yang ada di Pesisir Barat ini sangat menjanjikan untuk keberlanjutannya. Dengan potensi yang ada, perlu pengolahan hasil tangkapan yang baik dan dimanfaatkan untuk kehidupan di masyarakat khususnya di keluarga nelayan. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pemberian nugget ikan, melakukan edukasi, pelatihan dan pemberian informasi kepada ibu hamil dan balita di desa Pekon Kota Jawa. Metode yang dilakukan adalah dengan pemberian nugget ikan selama 4 minggu kepada ibu hamil dan balita serta melakukan edukasi, pelatihan dan pemberian informasi. Hasil intervensi diamati menggunakan parameter antropometri meliputi Berat Badan (BB), Tinggi Badan (TB), Lingkar lengan Atas (LLA) dan Lingkar Perut pada ibu hamil, kemudian pengukuran Berat Badan (BB), Tinggi Badan (TB) dan Lingkar kepala (LK) pada anak baduta. Pada pengukuran tersebut didapatkan bahwa setelah pemberian nugget ikan didapatkan hasil pengukuran yang semakin meningkat untuk setiap minggunya. Kesimpulannya dari permasalahan yang ada kami mencoba melakukan edukasi, pelatihan pembuatan nugget ikan dan pemberian informasi untuk pencegahan stunting di daerah tersebut. Sehingga harapannya dengan kegiatan pelatihan dan edukasi serta pemberian asupan makanan bergizi dapat menambah wawasan dari masyarakat nelayan dan bisa menambah kegiatan perekonomian mereka serta dapat secara mandiri terhindar dari stunting dan terciptanya masyarakat serta lingkungan yang sehat.  Kata Kunci: Telur Dan Daun Kelor, Nugget Ikan, Stunting, Pekon Kota Jawa Pesisir Barat.  ABSTRACT Pekon Jawa Pesisir Barat City, Lampung is an area included in the 3T, namely the outermost, most remote, and most remote. Given that the fisheries potential in Pesisir Barat is very promising for its sustainability. With the existing potential, it is necessary to process the catch well and utilize it for the life of the community, especially in fishing families. The purpose of this community service activity is to provide fish nuggets, provide education, training and provide information to pregnant women and toddlers in Pekon Kota Jawa village. The method used is to provide fish nuggets for 4 weeks to pregnant women and toddlers and provide education, training and information. The results of the intervention were observed using anthropometric parameters including Body Weight (BW), Height (TB) and Upper Arm Circumference (LLA) in pregnant women, then measuring Body Weight (BW), Height (TB) and Head Circumference (LK) in toddlers. In these measurements, it was found that after providing fish nuggets, the measurement results increased every week. Therefore, from the existing problems, we tried to provide education, training in making fish nuggets and provide information to prevent stunting in the area. So it is hoped that training and education activities as well as providing nutritious food intake can increase the insight of the fishing community and can increase their economic activities and can independently avoid stunting and create a healthy society and environment. Keywords: Eggs and Moringa, Fish Nuggets, Stunting, Pekon City Pesisir Barat.
PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA SISTEM INFORMASI PERTUKARAN DATA MARITIM DI BMKG STASIUN MARITIM KELAS 1 MERAK Arifin, Willdan Aprizal; Rosalia, Ayang Armelita; Ramdhani, Muhammad Akbar; Fadillah, Annisa Nur; Murtianingsih, Dzakiya Fikri; Makhtar, Muhammad Ottmar; Fadzar, Angga; Hikmattulloh, M. Bintang; Apriansyah, Muhammad Renaldi; Tirtana, Denta
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 7 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i7.2740

Abstract

BMKG Stasiun Maritim Kelas 1 Merak merupakan instansi strategis dalam penyediaan informasi cuaca maritim di wilayah Selat Sunda. Selama ini, pertukaran data maritim antar lembaga masih mengandalkan aplikasi pihak ketiga yang tidak mendukung dokumentasi dan pengarsipan data secara terstruktur. Kondisi ini menimbulkan berbagai risiko, terutama dalam situasi darurat. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem informasi yang terintegrasi dan sesuai dengan kebutuhan operasional. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi pertukaran data maritim berbasis web yang dapat meningkatkan efektivitas komunikasi dan ketertelusuran informasi. Metode yang digunakan meliputi identifikasi kebutuhan melalui observasi dan wawancara, perancangan sistem berbasis Laravel dan MySQL, implementasi sistem ke mitra, serta evaluasi melalui diskusi dan umpan balik dari pengguna.Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sistem yang dikembangkan dapat menyimpan data secara terstruktur, menampilkan informasi secara real-time, dan mendukung distribusi data yang terdokumentasi. Sistem ini juga menyediakan antarmuka yang ramah pengguna dan dapat diakses melalui berbagai perangkat. Mitra pengabdian memberikan respon positif dan menyampaikan masukan untuk pengembangan fitur lanjutan, termasuk Early Warning System. Implementasi sistem dinilai berhasil menggantikan ketergantungan pada aplikasi pesan instan dan meningkatkan efisiensi komunikasi data maritim. Sistem juga membuka peluang untuk replikasi di wilayah kerja lainnya. Kegiatan ini berhasil menjawab kebutuhan mitra dan menjadi contoh penerapan teknologi tepat guna dalam layanan informasi maritim.
PERBEDAAN JUMLAH DAN UKURAN HASIL TANGKAPAN BAGAN APUNG PADA WAKTU HAULING YANG BERBEDA Iskandar, Mokhamad Dahri; Tirtana, Denta; Baskoro, Mulyono S.; Puspito, Gondo
Jurnal Penelitian Perikanan Laut (Albacore) Vol 8 No 1 (2024): Albacore
Publisher : Departemen PSP IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/core.8.1.055-067

Abstract

Ikan berkumpul di lokasi penangkapan bagan dengan berbagai tujuan. Beberapa peneliti menunjukan bahwa salah satu alasan ikan berkumpul di lokasi penangkapan bagan untuk melakukan pemangsaan. Salah satu alasan ikan berkumpul di sekitar bagan adalah pemangsaan. Waktu pemangsaan tiap spesies berbeda, sehingga keberadaan tiap spesies di lokasi penangkapan akan berbeda. Pada penangkapan ikan dengan bagan apung, nelayan akan melakukan kegiatan hauling pada saat ikan telah banyak berkumpul di lokasi penangkapan. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengungkap aktifitas hauling yang berbeda terhadap hasil tangkapan bagan. Tujuan dari penelitian ini untuk menetukan bobot ikan yang tertangkap, jenis ikan yang tertangkap, sebaran ukuran ikan yang tertangkap dan keragaman ikan yang tertangkap pada bagan apung pada berbagai periode hauling. Pengambilan data dilakukan dengan metode uji coba penangkapan di laut. Pengambilan data dilakukan selama 10 hari dengan tiap trip penangkapan sebagai satu ulangan. Untuk menganalisis adanya perbedaan bobot ikan yang tertangkap dan ukuran panjang spesies dominan pada berbagai periode hauling digunakan Uji Kruskal Wallis. Keragaman hasil tangkapan yang diperoleh pada berbagai waktu hauling dianalisis dengan index Shannon Wiener. Berdasarkan hasil uji Kruskal Wallis terhadap bobot ikan yang tertangkap pada berbagai waktu hauling diperoleh nilai probabilitas 0,041 (P < 0,05). Hal ini berarti bobot hasil tangkapan antara waktu hauling yang berbeda menunjukan perbedaan yang nyata. Hasil Uji Kruskall Wallis pada ukuran panjang ikan dominan menunjukan hasil tangkapan ikan layang dan cumi-cumi berbeda nyata taraf kepercayaan 95%. Keanekaragaman tertinggi terjadi pada waktu hauling tengah malam dengan nilai indeks keragaman 1,956. Kata kunci: bagan apung, distribusi ukuran, hauling, hasil tangkapan, keragaman, Kruskal Wallis
Mekanisme Pengumpulan Data Hasil Tangkapan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Karangantu Rosalia, Ayang Armelita; Anzhani, Luthfi; Minsaris, La Ode Alam; Tirtana, Denta; Lukman, Lukman; Malik, Abdul; Rahardjo, Cakra
Baselang Vol 4, No 1: APRIL 2024
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/bsl.v4i1.135

Abstract

Pendataan hasil tangkapan merupakan salah satu aktivitas untuk mengetahui jumlah dan jenis ikan hasil tangkapan dari suatu kapal perikanan. Kegiatan ini dilakukan untuk mendapatkan data yang  realistik terkait hasil tangkapan yang didaratkan sehingga data yang  didapatkan dapat digunakan oleh Pelabuhan Perikanan sebagai  pembanding logbook yang diserahkan oleh pihak kapal, sehingga didapatkan data produktivitas yang akurat. Optimalisasi kinerja petugas pendataan akan meningkatkan  efektivitas, struktur dan tugas organisasi pelaksana pendataan. Berdasarkan hal tersebut maka dalam penelitian ini akan menganalisis bagaimana kinerja sistem pendataan hasil tangkapan ikan yang didaratkan di PPN Karangantu dan merekomendasikan saran tindakan perbaikan sistem pendataan hasil tangkapan ikan di PPN Karangantu. Hasil penelitian yang didapatkan adalah pada tahap analisis sudah dilakukan wawancara dengan nelayan, enumerator dan syahbandar PPN Karangantu. Standar Operasional Prosedur (SOP) yang digunakan di PPN Karangantu adalah sudah sesuai dengan SOP yang berlaku secara nasional yaitu Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Direktorat Pelabuhan Perikanan, dengan pengadopsian dan modifikasi SOP sehingga terjadi penyesuaian SOP yang diberlakukan di PPN Karangantu. Ditemukan beberapa kekurangan pada sistem pendataan yang sudah diterapkan di PPN Karangantu beberapa di antaranya yaitu terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mendata ke lokasi-lokasi pendataan hasil tangkapan yang didaratkan di luar Tempat Pendaratan Ikan (TPI). Potensi atau saran untuk efisiensi pendataan hasil tangkap di PPN Karangantu adalah adanya aplikasi yang dapat mengidentifikasi jenis ikan untuk entry pendataan yang diikuti hasil penimbangan berkaitan dengan efisiensi waktu sehingga dapat mengurangi delay.
Co-Authors Abdul Malik Abdul Malik Adi Susanto Afifah, Novia Nurul Afiyah, Novia Nurul Ahmad, Kiffah Kayyisah Aji Prasetyo, Aji Aldi Huda Verdian Alya Dina Wilujeng Amirullah Anbiya, Adela Nur Anwar Bey Pane Anzani, Luthfi Anzhani, Luthfi Apriansyah, Muhammad Renaldi Arie Nurfita Armelita, Ayang Aryadi, Naufal Rahditya Ashari, Mahatir Muhamad Astri Kustina Dewi Balqis, Batrisya Hawani Cahyani, Anggieta Tri cakra rahardjo Cholis Imam Nawawi Citra, Lalik Salistia Daniel Happy Putra Della Ayu Lestari Dona Setya Eulis Marlina Fadillah, Annisa Nur Fadzar, Angga Fatoni, Khoerul Fawaz Fawaz Gondo Puspito Handayani, Muliawati Hikmattulloh, M. Bintang Hutapea, Roma Yuli Hutapea, Roma Yuli F Iin Solihin Imam Teguh Santausa Indah Purnaningratri Kencana, Al Kahfi Damar Kiffah Kayyisah Ahmad Kukuh Widiyanto Kusharyanto Kusumaningtyas, Iwinda Lukman Lukman LUKMAN, LUKMAN Luthfi Anzhani M. SALEH Makhtar, Muhammad Ottmar Mazaya, Amalia Febryane Adhani Mestiria Harbani Sitepu Minsaris, La Ode Alam Mochammad Riyanto Mohammad Imron Mokhamad Dahri Iskandar Muliawati Handayani Mulkan Nuzapril Mulyono S. Baskoro Murtianingsih, Dzakiya Fikri Muslim, Jusva Agus Novi Sofia Fitriasari Nuning Mahmudah Noor Nurfadhlina NURSYAMSU Putri, Aprilia Syah Putri, Aprilia Syah Putri Putri, Ryana Tammi Qorie Astria Rahardjo, Cakra Rama Agus Mulyadi Ramdhani, Muhammad Akbar Ricardo, Dapid Rietje J.M Bokau Rivandi, Muhamad Rifky Roma Yuli F Hutapea Soleh Uddin Sukmaputri, Nabila Zahra Syahputra, Fauzi Triguna, Vianka Lionota Vidiana Anggeranika Willdan Aprizal Arifin