Articles
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA UNTUK PEMBELAJARAN JARAK JAUH
Nizaruddin;
Muhtarom;
Aryan Eka Prastya Nugraha
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (535.101 KB)
|
DOI: 10.46306/jabb.v1i1.19
Kemampuan guru dalam membuat media untuk pembelajaran jarak jauh harus ditingkatkan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada guru dalam membuat video pembelajaran dengan berbagai software. Kegiatan dilaksanakan secara daring menggunakan Zoom Meting selama empat hari kegiatan. Pelatihan dilakukan menggunakan pendekatan andragogi, dimana pelatihan lebih menekankan pada praktek daripada teori. Hasil kegiatan pelatihan menunjukkan bahwa peserta memiliki pemahaman yang meningkatkan terkait pemanfaatan software untuk membuat video pembelajaran. Pemahaman ini ditunjukkan dari peningkatan dari nilai pretest dan postest. Sedangkan kemampuan dalam pembuatan media ditunjukkan dari produk media pembelajaran yang telah dibuat oleh guru
Hiwalah dan Aplikasinya dalam Lembaga Keuangan Syari'ah
Nizaruddin Nizaruddin
Adzkiya : Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol 1 No 2 (2013): Adzkiya Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Meto
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (203.084 KB)
Hiwalah adalah sistem yang unik cocok untuk diadaptasi untuk manusia, karena hiwalah kebanyakan daripada hidup manusia muamalah. Hiwalah tidak digunakan untuk memecahkan masalah account dibayarkan tetapi lebih dari itu juga berperan sebagai transfer dana dari seorang individu ke individu lain atau kelompok atau perbankan serta mana itu telah dipraktekkan dalam sistem perbankan. Esensi Hawalah adalah transfer beban debitur (muhil) orang tergantung yang berkewajiban untuk membayar utang (Muhal ' alaih), tidak ada utang antara mereka, untuk dia di sana juga utang serupa kepada penghapusan utang, dan meminta pemilik untuk mengumpulkan hutang piutang untuk (Muhal ' alaih), oleh berkata kepadanya: "saya telah pindah Anda untuk mengumpulkan hutang kepada saya (begitu dan begitu) karena ia berutang tingkat yang sama dengan utang saya untuk Anda, maka tagihlah itu ". Jika pemilik piutang (Muhal) menerima tulus, kemudian menyelesaikan muhil beban utang. Dalam hiwalah mekanisme di lembaga keuangan Syariah berdasarkan prinsip-prinsip solidaritas dan saling membantu meringankan beban orang di tengah kesulitan dalam kliring utang mereka, sehingga tidak untuk mengganggu sirkulasi keuangan dan ekonomi dinamika dalam masyarakat. Dan semua ini dalam bentuk transaksi transfer bebas dari unsur-unsur riba dalam bentuk apapun.
KONSEP KEPEMILIKAN HARTA PERSPEKTIF EKONOMI SYARI’AH
Nizaruddin Nizaruddin
Adzkiya : Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol 6 No 2 (2018): Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Meto
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (355.315 KB)
|
DOI: 10.32332/adzkiya.v6i2.1281
Harta merupakan segala sesuatu yang dimanfaatkan secara legal menurut hukum syara’ (hukum Islam) dan merupakan urat nadi kegiatan ekonomi. Menurut Islam harta pada hakikatnya adalah hak milik Allah. Namun karena Allah telah menyerahkan kekuasaannya atas harta tersebut kepada manusia, maka perolehan seseorang terhadap harta itu sama dengan kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk memanfaatkan serta mengembangkan harta. Sebab, ketika seseorang memiliki harta, maka esensinya dia memiliki harta tersebut hanya untuk dimanfaatkan dan terikat dengan hukum-hukum syara’, bukan bebas mengelola secara mutlak. Konsep kepemilikan harta perspektif ekonomi syari’ah adalah diakuinya hak milik individu dan hak milik umum. Dimana kedua hak tersebut tidaklah bersifat mutlak. Hal ini menunjukkan bahwa hak milik terkait erat dengan prinsip bahwa manusia adalah pemegang amanah Allah SWT. Untuk itu manusia tidak mempunyai hak untuk menguasai sesuatu hal tanpa mempertimbangkan dampaknya. Dalam hal ini dilarang adanya penindasan terhadap hak orang lain, melalui harta yang dimilikinya, karena didalam harta tersebut terdapat sebagian hak orang lain yang harus dipenuhi. Islam membolehkan setiap individu untuk memiliki hak milik pribadi tapi harus sesuai dengan ketentuan syari’at, sehingga hak milik pribadi dapat bermanfaat bagi orang lain.
Efektivitas Model Pembelajaran Make A Match Dan Problem Posing Ditinjau Dari Kreativitas Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VII SMP
Novita Ayu Andani;
Nizaruddin Nizaruddin;
Muhammad Prayito
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3, No 3 (2021): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/imajiner.v3i3.7609
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Make A Match dan Problem Posing. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP N 2 Mranggen Demak tahun pelajaran 2018/ 2019. Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah teknik cluster random sampling. Sebagai sampel diambil tiga kelas yaitu kelas eksperimen pertama dengan menggunakan model pembelajaran Make A Match, kelas eksperimen kedua dengan menggunakan model pembelajaran Problem Posing dan kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Instrumne yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan angket. Analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji anava dua jalan, dan uji pasca anava. Hasil penelitian menunujukkan (1) terdapat perbedaan antara model pembelajaran Make A Match, model pembelajaran Problem Posing dan model pembelajaran konvensional, (2) prestasi belajar siswa model pembelajaran Make A Match lebih baik dari pada model pembelajaran konvensional, (3) prestasi belajar siswa model pembelajaran Problem Posing lebih baik dari pada model pembelajaran konvensional, (4) prestasi belajar siswa model pembelajaran Make A Match lebih baik dari pada model pembelajaran Problem Posing, (5) tidak terdapat hubungan antara model pembelajaran dengan kreativitas belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa. Kesimpulan yang diperoleh adalah prestasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Make A Match lebih baik daripada model pembelajaran Problem Posing dan model Konvensional pada materi himpunan.
PENGARUH MINAT NASABAH TERHADAP PRODUK DEPOSITO
Muhammad Ryan Fahlevi;
Hasrun Afandi UmpuSinga;
Nizaruddin Nizaruddin;
Dwi Puspa Anjasari
FINANSIA : Jurnal Akuntansi dan Perbankan Syariah Vol 5 No 1 (2022): FINANSIA : Jurnal Akuntansi dan Perbankan Syariah
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Metro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (409.715 KB)
|
DOI: 10.32332/finansia.v5i01.4625
This study has the aim of knowing the effect of interest in the Influence of Customer Interest on Deposit Products, this research was conducted at the Islamic People's Financing Bank Metro Madani Metro Head Office (BPRS Metro Madani KP Metro), BPRS Metro Madani KP Metro is one of the financial institutions based In sharia, there are several fund-raising products that use the profit-sharing principle that is offered, one of which is a deposit product. The research was conducted by regression analysis. The population in this study was 207 people using the Slovin formula, a sample of 69 people was obtained. The results of the study conclude that the hypothesis is fulfilled, namely customer interest has a positive and significant effect on the product, with an R Square of 0.748.
ANALYSIS OF STUDENT ERRORS IN SOLVING SPLDV QUESTIONS BASED ON CASTOLAN STAGES REVIEWED FROM STUDENTS' COGNITIVE STYLE
Evinia Kusuma Dewi;
Nizaruddin Nizaruddin;
Agnita Siska Pramasdyahsari
International Journal of Research in Education Vol 1, No 2 (2021): Issued in July 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/ijre.v1i2.8626
This study aims to determine the description of students' errors in solving SPLDV questions in terms of students' reflective and impulsive cognitive styles. This research is a qualitative research using a descriptive approach which was carried out at MTs Husnul Khatimah 02 Semarang in the 2020/2021 academic year. The subjects of this study were grade VIII students with reflective and impulsive cognitive styles. The instrument used is a cognitive style questionnaire, namely the Matching Familiar Figure Test (MFFT) developed by Warli, the SPLDV problem solving test and interview guidelines. Checking the validity of the data in this study is time triangulation. The indicator of student errors is based on the Kastolan stages, namely procedural errors, conceptual errors, and technical errors. The results of this study are students with an impulsive cognitive style tend to have more errors than students with a reflective cognitive style. Internal factors that cause errors are because students are less thorough, lack of practice questions, do not understand the prerequisite material, do not understand the concept of solving linear inequality problems of two variables, and do not understand the basic concepts of elimination and substitution methods, while the external factor is the lack of time given to students. so that students have not finished working on the questions
ANALISIS KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM PENGAJUAN MASALAH NUMERASI
Muhtarom Muhtarom;
Nizaruddin Nizaruddin
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 4 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1506.203 KB)
|
DOI: 10.24127/ajpm.v11i4.6036
This research aims to analyze the ability of students in mathematical numeracy problem possing. Research data were collected from students of Mathematics Education Universitas PGRI Semarang. The subjects in this research have good communication skills. Data were collected by means of a written numeration test and task-based interview techniques. The data obtained were coded, simplified, then presented, triangulated and then obtained credible data to draw conclusions. The validity of the data used method triangulation and source triangulation was used to obtain credible data. The data collected were analyzed and reduced to include in the data presentation. Data exposure requires further data reduction, then conclusions are drawn. The results showed that there were still a few students who had all three classifications of problem posing abilities, namely pre-solution posing, within-solution posing, and post-solution posing. Students who have pre-solution posing skills can ask questions based on the data provided and can formulate problem solving. Students who have the ability within-solution posing can write down what is known and asked about the problem, raise supporting questions that are relevant to the problem and arrange solutions for supporting questions and problems that are given correctly. Meanwhile, students who have the ability to post-solution posing can raise similar problems after solving the problems given. Students can also arrange solutions to problems that have been made.
ANALISIS KEMAMPUAN COMPUTATIONAL THINKING SISWA PADA MATERI ALJABAR DITINJAU DARI PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS
Rahmatika Diah Silvia;
Agnita Siska Pramasdyahsari;
Nizaruddin Nizaruddin
Prismatika: Jurnal Pendidikan dan Riset Matematika Vol 5 No 2 (2023): Prismatika: Jurnal Pendidikan dan Riset Matematika
Publisher : IKIP Budi Utomo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33503/prismatika.v5i2.2659
Many students still have difficulty solving problems related to mathematics, one of which is algebraic material. Computational thinking is an ability needed to assist students in solving problems faced by students through abstraction, pattern recognition, decomposition, and algorithm skills. This study aims to describe the computational thinking abilities of IX grade junior high school students in solving mathematical problem solving. This type of research is a qualitative descriptive research. The time for conducting research is in the odd semester of the 2022/2023 academic year. The subjects taken were IX A grade students at SMP Negeri 2 Karangrayung. Using the problem- solving ability test, 2 students with high-level problem-solving abilities, 2 students with medium-level problem-solving abilities, and 2 students with low-level problem-solving abilities were selected using the problem-solving ability test. The data collection techniques used were problem solving ability tests, computational thinking ability tests, and interviews. Data analysis techniques were carried out in 3 stages, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusion. Data validity checking technique uses source triangulation. The results of this study show that students with high-level problem-solving skills are able to meet all indicators of computational thinking, students with medium- level problem-solving abilities are able to meet fulfill 3 of 4 computational thinking indicators, while students with low-level problem-solving skills are able to fulfill 2 of 4 computational thinking indicators.
Penulisan Artikel Ilmiah Berbasis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi Guru SD di Kabupaten Demak
Nizaruddin Nizaruddin;
Muhtarom Muhtarom;
Aryan Eka Prastya Nugraha;
Yanuar Hery Murtianto;
Duwi Nuvitalia;
Sutrisno Sutrisno
Indonesian Journal of Community Services Vol 5, No 1 (2023): May 2023
Publisher : LPPM Universitas Islam Sultan Agung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30659/ijocs.5.1.123-130
Salah satu permasalahan pokok yang harus diselesaikan adalah rendahnya kemampuan serta keterampilan guru SD di Kabupaten Demak dalam menulis artikel ilmiah berbasis penelitian tindakan kelas (PTK). Kegiatan pengabdian dilakukan untuk membantu menyelesaikan masalah guru khususnya terkait pembuatan artikel ilmiah. Kegiatan pengabdian diikuti sebanyak 40 guru SD di Kabupaten Demak. Pelatihan menggunakan pendekatan andragogi dimana persentase kegiatan praktik lebih besar dari pada kegiatan penyampaian materi. Pendampingan secara intensif juga dilakukan untuk memastikan bahwa luaran dari kegiatan pelatihan ini dapat tercapai. Hasil kegiatan menunjukkan tingginya antusiasme guru saat pelatihan maunpun pendampingan praktik pembuatan artikel ilmiah. Hasil kegiatan pendampingan menunjukkan bahwa ada peningkatan pemahaman guru dalam menulis artikel ilmiah, sebanyak dua puluh guru telah dapat membuat artikel dengan baik dan telah mensubmit artikelnya di jurnal ilmiah yang dituju. One of the main problems that must be resolved is the low ability and skills of elementary school teachers in Demak Regency in writing scientific articles based on classroom action research (PTK). Service activities are carried out to help solve teacher problems, especially related to making scientific articles. The service activity was attended by 40 elementary school teachers in Demak Regency. The training uses an andragogical approach where the percentage of practical activities is greater than the delivery of material. Intensive mentoring is also carried out to ensure that the output of this training activity can be achieved. The results of the activity show the high enthusiasm of teachers during training and mentoring in the practice of writing scientific articles. The results of mentoring activities show that there is an increase in teachers' understanding of writing scientific articles, as many as twenty teachers have been able to make articles well and have submitted their articles to the intended scientific journals.
IbM MGMP Matematika Kabupaten Batang
Nizaruddin Nizaruddin;
Heni Purwati;
Muhammad Prayito;
Yanuar Hery Murtianto;
Aurora Nur Aini
Pelita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Pelita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Perkumpulan Kualitama Edukatika Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (185.698 KB)
Regulation of the Minister of State for the Utilization of State Apparatus and Bureaucratic Reform (Permen PAN & RB) Number 16 of 2009 concerning the Functional Position of Teachers, who wish to advance to rank III-b and above, are obliged to write papers. This regulation is imposed on teachers for promotion as evidence of professionalism in their duties and has an impact on mathematics teachers in Batang District. Batang District has 646 teachers who teach at SMK and 399 teachers who teach in SMA (BPS, 2014). The problems faced by partners are that teachers do not have the same perception about the standard of writing scientific papers in the form of Classroom Action Research, teachers are not active in classroom action research and teachers still have difficulty making articles and publishing them in relevant seminars or journals. The methods of implementing the activities of the IbM PTK Guru District of Batang are: lectures, group discussions and mentoring. The final output that is the target of this IbM is the PTK outline produced by the teacher participating in the activity. The CAR training activities for teachers at SMK Batang Regency were carried out well. Participants are happy with the CAR training that has been implemented. Most of these CAR training activities have two obstacles, namely in the form of extracting ideas and reviewing relevant research that can be overcome with mentoring. Constraints in the form of extracting ideas that are difficult to overcome can be overcome by recalling the various interesting cooperative learning models such as jigsaw, TGT, NHT and others. While the obstacle in the form of relevant research studies is overcome by introducing journals that have been published at PGRI University in Semarang as one of the references. Then the participants look for the appropriate articles so they can be cited.