Claim Missing Document
Check
Articles

PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH BERSTANDAR JURNAL ELEKTRONIK TERAKREDITASI BAGI GURU DI KABUPATEN MAJALENGKA Nahdi, Dede Salim; Sudirno, Dadang; Jatisunda, Mohamad Gilar; Cahyaningsih, Ujiati; Suciawati, Vici
Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas
Publisher : STIE Ekuitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52250/p3m.v6i2.412

Abstract

Membuat karya tulis ilmiah merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan guru dalam mengambangkan kompetensi profesionalnya. Dengan menulis karya ilmiah, guru dapat mengembangkan kemampuan menulisnya, mengembangkan diri agar mampu mengintegrasikan gagasan serta menuangkannya secara terstruktur. Namun kenyataanya guru masih kesulitan dalam membuat karya tulis ilmiah. Kondisi ini terlihat dari rendahnya hasil uji kompetensi guru, terutama pada ranah pedagogik dan profesional. Rendahnya kompetensi guru terjadi di beberapa daerah di Indonesia termasuk para guru di Kabupaten Majalengka. Rendahnya kompetensi guru di Kabupaten Majalengka terungkap dari hasil Uji Kompetensi Guru (UKG). Rata-rata hasil UKG Kabupaten Majalengka pada tahun 2018 hanya sebesar 58,91. Kondisi inilah yang menggugah penulis untuk melaksanakan kegiatan Pengabdian berupa pelatihan kepada guru. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih guru mampu membuat karya tulis ilmiah yang diterbitkan pada jurnal elektronik. Pelaksanaan pengabdian ini menggunakan seminar, diskusi, pelatihan dan pendampingan. Hasil pengabdian ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman guru mengenai karya tulis ilmiah, khususnya artikel jurnal ilmiah serta meningkatnya jumlah karya ilmiah yang diunggah ke jurnal elektronik.
Enhancing Adaptive Reasoning Ability In Senior High School Students Using The Guided Inquiry Method: A Quasi-Experimental Study Mohamad Gilar Jatisunda; Dede Salim Nahdi; Ujiati Cahyaningsih; Abdur Rasyid
Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/jmrd.v1i2.915

Abstract

This study aims to evaluate the effect of the guided inquiry method on students' adaptive reasoning ability at the secondary school level. With a quasi-experimental design using a Nonequivalent Control Group Design, class X IPS 1 applied guided discovery, while class X IPS 2 was the control with conventional learning. Adaptive reasoning ability data were obtained from pretests and posttests, then tested using paired-sample T-test. The results showed a significant increase in the experimental class (N-Gain: 0.64) compared to the control class (N-Gain: 0.55), with a significance value of 0.009. This finding indicates that the application of the guided discovery method has a more significant positive impact on improving students' adaptive reasoning ability when compared to conventional learning. The implication is that teachers and education practitioners can consider using this method to improve the quality of mathematics learning at the secondary school level. Further studies could explore specific aspects of this method and its long-term impact on student achievement
THE INFLUENCE OF LEARNING MOTIVATION AND LEARNING CONCENTRATION ON UNDERSTANDING OF MATHEMATICS CONCEPTS Yayan; Tarpan Suparman; Sri Wulan Anggraeni; Tika Nurjanah; Mahpudin; Ujiati Cahyaningsih
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v9i1.4142

Abstract

The background of this research is the common understanding of mathematical concepts caused by several factors, including online learning, less optimal learning, students finding mathematics challenging to understand, lack of student motivation in learning, and low levels of student learning concentration. This study aims to determine the effect of learning motivation and concentration on understanding mathematical concepts. The method used is a survey with multiple correlation techniques. The sample was taken by random sampling technique, which consisted of 84 students of class V elementary schools in the Tanjungpura-Tanjungmekar Karawang cluster. The instruments used were questionnaires to measure learning motivation and concentration and tests to gauge understanding of mathematical concepts. Data analysis used multiple linear regression statistics with the help of the SPSS 25 application. The results showed (1) there was an effect of learning motivation and study concentration simultaneously (simultaneously) on understanding mathematical concepts 114,921, (2) there was an effect of learning motivation on understanding concepts of mathematics of 0.786, (3) there is an effect of learning concentration on understanding mathematical concepts of 0.784. This can be interpreted that the higher the learning motivation and concentration of learning, the better the understanding of mathematical concepts; conversely, the lower the learning motivation and concentration, the less good the understanding of mathematical concepts is. In conclusion, students who have good learning motivation and concentration are expected to be able to provide examples to other students in the learning process, which can improve their understanding of mathematical concepts. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman konsep matematika yang disebabkan beberapa faktor di antaranya pembelajaran secara daring, pembelajaran kurang maksimal, siswa menganggap matematika sulit untuk dipahami, kurangnya motivasi siswa dalam belajar serta tingkat konsentrasi belajar siswa rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar dan konsentrasi belajar terhadap pemahaman konsep matematika. Metode yang menggunakan yaitu survei dengan teknik korelasi berganda. Sampel diambil dengan teknik random sampling, yaitu berjumlah 84 orang siswa kelas V sekolah dasar se-gugus Tanjungpura-Tanjungmekar Karawang. Instrumen yang digunakan berupa kuisioner untuk mengukur motivasi belajar dan konsentrasi belajar dan tes untuk mengukur pemahaman konsep matematika. Analisis data menggunakan statistik regresi linier berganda dengan berbantuan aplikasi SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan (1) terdapat pengaruh motivasi belajar dan konsentrasi belajar secara bersama-sama (simultan) terhadap pemahaman konsep matematika sebesar 114,921, (2) terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap pemahaman konsep matematika sebesar 0,786, (3) terdapat pengaruh konsentrasi belajar terhadap pemahaman konsep matematika sebesar 0,784. Hal ini dapat diartikan semakin tinggi motivasi belajar dan konsentrasi belajar maka semakin baik pula pemahaman konsep matematika, sebaliknya motivasi belajar dan konsentrasi belajar rendah maka semakin kurang baik pula pemahaman konsep matematika. Kesimpulan, siswa memiliki motivasi belajar dan konsentrasi belajar yang baik diharapkan dapat memberikan contoh kepada siswa yang lainnya dalam proses pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika.
PENGEMBANGAN MEPOTAL (MEDIA POP UP BOOK DIGITAL) DALAM MATERI IPS MENGENAL KEBERAGAMAN BUDAYA INDONESIA Nurul Fazriah, Anisa; Cahyaningsih, Ujiati; Yanto, Ari
Buletin Ilmiah Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/bip.v3i2.973

Abstract

MEPOTAL (Media Pop Up Book Digital) dapat digunakan sebagai sarana alternatif untuk tercapainya sebuah tujuan pembelajaran dan suasana pembelajaran bisa lebih menyenangkan agar siswa tidak merasa bosan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media Pop Up Book Digital pada materi IPS mengenal keberagaman budaya Indonesia untuk siswa kelas V Sekolah Dasar. Pengembangan media ini menggunakan metode D&D (Desain Of Development) menurut Richey dan Klein Model PPE dengan tiga tahap meliputi (a) Planning,(b) Product (c) Evaluation. Media dikembangkan dengan mengkolaborasikan dengan video animasi serta terdapat sejarah singkat terbentuk provinsi yang ada di Indonesia. Hasil uji validasi ahli materi memperoleh nilai sebesar 86,53% sedangkan hasil validasi ahli media 68,75% uji ahli bahasa 90% dan hasil uji kepraktisan siswa memperoleh nilai 82,32% serta uji kepraktisan guru dengan nilai 90%. Hasil uji keefektifan dihasilkan dari uji paired sample test dan di dapatkan nilai signifikasi 0,000 < 0,05 dan terdapat perbedaan antara pretest dan postest.
Pengaruh Model Discovery Learning Berbasis Kearifan Lokal Terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Nur Annisa, Syfa; Cahyaningsih, Ujiati; Yanto, Ari
Buletin Ilmiah Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/bip.v3i2.974

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh model Discovery Learning berbasis kearifan lokal terhadap hasil belajar siswa sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan menggunakan desain Nonequivalent Control Group Design. Sampel pada penelitian ini yaitu siswa kelas IV-B dan siswa kelas IV-C SDN Cigasong I tahun ajaran 2024/2025 dengan subjek penelitian sebanyak 21 siswa kelas eksperimen dan 21 siswa kelas kontrol yang ditentukan melalui pengambilan sampel purposive sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui tes kognitif berbentuk essay dengan jumlah 5 soal. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kuantitatif pada data pretest dan posttest. Hasil analisis menunjukan hasil uji independent sample t-test berupa posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0.001 yang mana nilai ini kurang dari 0.05 (sig < 0,05) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti bahwa terdapat perbedaan signifikan pada hasil belajar peserta didik antara kelas eksperimen yang diberikan perlakuan model Discovery Learning berbasis kearifan lokal dan kelas kontrol yang diberikan perlakuan model Direct Instruction.
Pengaruh Model RADEC Berbantuan Media Kahoot Terhadap Pemahaman Konsep Siswa Afila, Nurul; Cahyaningsih, Ujiati; Asteka, Pipik
Buletin Ilmiah Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/bip.v3i2.975

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman konsep siswa kelas V di SDN Cigasong I tahun ajaran 2024/2025. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh model RADEC berbantuan media kahoot terhadap pemahaman konsep siswa di kelas V. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen, dengan sampel siswa kelas VA sebanyak 22 siswa sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VB sebanyak 22 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data pada penelitian melalui tes pemahaman konsep siswa. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data pretest dan posttest kelas eksperimen. Hasil analisis dengan Uji Independent Sample T-test menunjukan nilai signifikansi sebesar 0.001 yang lebih kecil dari batas nilai signifikansi yaitu 0.05. Kesimpulan dari hasil analisis bahwa pemahaman konsep siswa lebih baik dengan menggunakan model RADEC berbantuan media kahoot.
Strategi Penguatan Literasi dan Numerasi Siswa di SD Kabupaten Purworejo Rintis Rizkia Pangestika; Arum Ratnaningsih; Ari Susandi; Ujiati Cahyaningsih
Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 13, No 2 (2025): Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkc.v13i2.94847

Abstract

Literasi dan numerasi merupakan fondasi utama dalam meningkatkan kualitas pembelajaran siswa di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi penguatan literasi dan numerasi yang telah dilaksanakan di SD Kabupaten Purworejo. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan partisipan guru dan kepala sekolah dari 20 SD, melalui teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model Miles dan Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program penguatan literasi dan numerasi disusun berdasarkan permasalahan di lapangan, seperti donasi buku, pojok baca, dan pengembangan media pembelajaran. Implementasi program disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sekolah. Faktor pendukung pelaksanaan program meliputi semangat guru dan komitmen kepala sekolah, sementara faktor penghambatnya adalah keterbatasan sarana prasarana serta rendahnya minat baca siswa. Strategi penguatan literasi dan numerasi di SD Kabupaten Purworejo telah dilaksanakan secara kontekstual, namun masih memerlukan penguatan pada aspek fasilitas dan motivasi peserta didik.
The Impact of Principals' Human Resource Management Competencies on Elementary School Teachers' Performance in Majalengka Regency Bajuri, Diding; Nahdi, Dede Salim; Cahyaningsih, Ujiati
Journal of Innovation and Research in Primary Education Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/jirpe.v4i3.1492

Abstract

This study explores the impact of principals’ human resource management (HRM) competencies on elementary school teachers’ performance in Majalengka Regency, Indonesia. Given the strategic role of school principals in managing educational resources, especially teachers, this study aims to examine how specific dimensions of HRM competencies contribute to teacher performance. A quantitative, correlational research design with a cross-sectional survey approach was used. The study involved 400 teachers from 80 public elementary schools selected through proportionate stratified random sampling. Data were collected using validated questionnaires measuring HRM competencies (six dimensions) and teacher performance (four dimensions). Statistical analyses included descriptive statistics, Pearson correlations, simple and multiple linear regressions, and Structural Equation Modeling (SEM). The findings revealed that principals’ HRM competencies significantly influenced teacher performance (R² = 0.615, p < 0.001). Among the HRM dimensions, human resource development had the strongest effect (β = 0.402), followed by performance appraisal (β = 0.234) and HR planning (β = 0.203). Teacher performance was generally high, particularly in personality and pedagogical competencies. All regression assumptions were met, confirming the robustness of the analysis.The results suggest that effective HRM by school principals, especially in continuous professional development and fair performance evaluations, plays a pivotal role in enhancing teacher performance. However, compensation and work relationship dimensions showed room for improvement, indicating potential policy gaps. Principals’ HRM competencies are vital for improving teacher performance. Educational policymakers should prioritize leadership development programs focusing on HRM strategies to strengthen teacher quality and educational outcomes at the elementary level.
Improving Understanding of Fraction Concepts Through Problem-Based Learning in Elementary Schools Cahyaningsih, Ujiati; Salimi, Moh; Nahdi, Dede Salim; Jatisunda, Mohamad Gilar; Rasyid, Abdur
Journal of Innovation and Research in Primary Education Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/jirpe.v4i3.1497

Abstract

Fraction concepts represent one of the most challenging mathematical domains in elementary education, with persistent international difficulties in student comprehension despite their fundamental importance for advanced mathematical proficiency. Traditional instructional methods emphasizing rote memorization have consistently demonstrated limitations in fostering deep conceptual understanding. This study investigated the effectiveness of Problem-Based Learning (PBL) in enhancing elementary students' fraction understanding compared to conventional teaching approaches. A quasi-experimental design with non-equivalent control groups was employed, involving 38 elementary students from nine schools. The experimental group (n=16) received PBL instruction featuring authentic, real-world fraction problems requiring collaborative solution strategies, while the control group (n=22) participated in traditional direct instruction. Data collection utilized pre-test and post-test assessments measuring conceptual and procedural fraction understanding, structured classroom observations documenting engagement and learning behaviors, and student feedback questionnaires capturing motivation and confidence levels. The experimental group demonstrated substantial improvement with a mean increase of 33.25 points (Cohen's d = 3.47), while the control group showed minimal gains (7.78 points, Cohen's d = 0.91). Paired-sample t-tests confirmed statistically significant differences (p < 0.001) favoring the experimental group. Qualitative analysis revealed enhanced collaborative learning, mathematical discourse, and problem-solving confidence among PBL participants. Student motivation scores were significantly higher in the experimental group (M = 4.31 vs. 3.18). Results provide robust empirical evidence supporting PBL's superiority over traditional methods for fraction instruction. The findings validate constructivist learning principles and demonstrate that authentic problem-solving contexts facilitate deeper conceptual understanding, multiple representational thinking, and sustained student engagement, addressing persistent challenges in elementary mathematics education.
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PHET COLORADO TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Nurfajriah, Riska; Cahyaningsih, Ujiati; Nahdi, Dede Salim
Al-Irsyad: Journal of Education Science Vol 4 No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58917/aijes.v4i2.393

Abstract

Studi ini memiliki tujuan supaya mengetahui sejauh mana implementasi model pembelajaran Problem-Based Learning yang dipadukan dengan media PhET Colorado mampu memengaruhi kemampuan berpikir kritis siswa kelas V pada mata pelajaran Matematika di sekolah dasar. Studi ini mengimplementasikan pendekatan kuantitatif berdesain quasi experiment yang membawa keterlibatan dua kelompok berbeda untuk dibandingkan hasilnya. Subjek penelitian mencakup dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang mendapat perlakuan memakai model Problem Based Learning dengan Phet, serta kelompok kontrol yang mengikuti pembelajaran dengan metode konvensional. Alat ukur pada studi ini berupa tes berpikir kritis yang diberikan sebelum (pretest) serta setelah (posttest) perlakuan. Hasil analisis data memperlihatkan bahwa ada peningkatan keterampilan berpikir kritis secara signifikan pada kelompok eksperimen sesudah penerapan model pembelajaran. Nilai signifikansi peningkatan ini diperoleh melalui hasil uji Paired Sample t-test serta Independent Sample t-test. Nilai signifikansi uji t sebesar <0,001 < 0,05 yang menunjukan peningkatan yang signifikan. Temuan ini mengindikasikan bahwa implementasi model Problem-Based Learning yang dipadukan dengan media PhET Colorado mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar.