Claim Missing Document
Check
Articles

Development of an interactive e-module based on pbl to enhance elementary students' critical thinking Cahyaningsih, Ujiati; Nahdi, Dede Salim
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 12, No 2 (2025): Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pendas.12.2.251-270

Abstract

The development of critical thinking skills at the elementary school level is a foundational component in preparing students to navigate complex, real-world problems that demand analytical reasoning, evaluative judgment, and effective problem-solving. This study investigates the efficacy of an interactive e-module grounded in Problem-Based Learning (PBL) principles in enhancing the critical thinking abilities of fourth-grade students, with a particular focus on mathematics and science instruction. A quasi-experimental design was implemented, comprising an experimental group that utilized the PBL-based e-module and a control group that received conventional instruction. Data collection methods encompassed pre- and post-tests measuring critical thinking performance, observational protocols documenting student interaction with the module, student perception questionnaires, and semi-structured interviews with both students and teachers to elicit qualitative insights. The findings indicate that students in the experimental group exhibited significantly greater gains in critical thinking skills, as evidenced by a substantial improvement between pre- and post-test scores. Moreover, these students engaged more actively in collaborative discussions and problem-solving tasks relative to their peers in the control group. The results underscore the effectiveness of PBL-based e-modules as pedagogical tools for fostering critical thinking at the elementary level. The study's implications point to the transformative potential of integrating PBL frameworks into digital learning environments to enhance educational quality and student engagement in primary education settings
Efektivitas RME Berbantuan Assembler Edu Dalam Meningkatkan Critical Thinking Matematis Pada Materi Bangun Ruang Ramadan, Candra Sapta; Cahyaningsih, Ujiati
Buletin Ilmiah Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/bip.v4i1.2115

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan RME (Realistic Mathematics Education) berbantuan Assembler Edu dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada materi bangun ruang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen jenis one-group pretest-posttest. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Tajur 2 sebanyak 19 orang. Instrumen yang digunakan adalah tes berpikir kritis matematis yang diberikan sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) perlakuan. Analisis data dilakukan menggunakan uji paired sample t-test. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan posttest dengan nilai signifikansi < 0,001. Rata-rata peningkatan sebesar 40 poin menunjukkan bahwa RME berbantuan Assembler Edu efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa.
Pengaruh Model Project Based Learning Berbantuan Media Pop Up terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif pada Siswa Sekolah Dasar Rohani, Putri Ariffa; Puspitasari, Wina Dwi; Cahyaningsih, Ujiati
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 10, No 3 (2025): Social, Cultural and Historical Studies
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v10i3.35547

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) berbantuan media Pop Up terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa kelas V pada mata pelajaran IPAS. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berpikir kreatif siswa yang disebabkan oleh kurangnya variasi model pembelajaran dan minimnya penggunaan media pembelajaran yang menarik. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain quasi eksperimen dengan nonequivalent control group design. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Cipinang III sebagai kelas eksperimen dan SDN Cipinang I sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes, observasi, dan dokumentasi. Instrumen tes berpikir kreatif disusun berdasarkan empat indikator menurut Torrance: fluency, flexibility, originality, dan elaboration. Hasil analisis menggunakan uji independent sample t-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan nilai sig. (2-tailed) = 0,000 0,05. Selain itu, hasil uji paired sample t-test juga menunjukkan perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest kelas eksperimen dengan nilai sig. = 0,000 0,05. Dengan demikian, model pembelajaran Project Based Learning berbantuan media Pop Up berpengaruh positif terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa.
Pengaruh Model Project Based Learning Berbantuan Video Interaktif Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Pada Mata Pelajaran IPAS Nurwidianti, Sinta; Yuliati, Yuyu; Cahyaningsih, Ujiati
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i10.61593

Abstract

Penelitian ini dilakuakan untuk melihat apakah ada pengaruh dari penggunaan model Project Based Learning berbantuan video interaktif terhadap keterampilan berpikir kreatif pada mata pelajaran IPAS. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. Sample penilitian sebanyak 22 siswa pada kelas eksperimen dan 22 siswa pada kelas kontrol. Pengumpulan data menggunkan pretest dan posttest. Hasil dari penelitian dikatakan bahwa pada hasil nilai pretetst dan posttest pada kelas ekperimen maupun kelas kontrol, uji paired sample t-test nilai sig. (2- tailed) sebesar 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak, Ha diterima. Adanya perbedaan antara hasil nilai pretest dan posttest yang mana nilai posttest jauh lebih meningkat di bandingkan sebelum treatment. Artinya Model Project Based Learning berbantuan video interaktif dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa pada mata pelajaran IPAS. Hasil uji N-Gain memperoleh skor rata –rata pada kelas eksperimen mencapai 56,18 lebih tingi dibandingkan kelas kontrol yang hanya sebesar 23,63. Hal ini membuktikan bahwa model Project Based Learning berbantuan video interaktif lebih efektif meningkatkan keterampilan berpikir kreatif dibandingkan pembelajran Direct Instruction.
The Mathematical Problem-Solving Processes Of Primary Students Cahyaningsih, Ujiati; Pangestika, Rintis Rizkia; Mumpuni, Atikah; Prasetyo, Teguh
Al-Mufid Vol 1 No 1 (2023)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ijr.v1i1.456

Abstract

The purpose of this study is to assess the mathematical problem-solving skills of students. Up to three fifth-grade students were selected to represent high, medium, and low mathematical problem-solving skills. This study uses a qualitative approach based on a case study methodology. Data collection methods included examinations, interviews, questionnaires, and records. Triangulation tests were carried out using triangulation procedures, analyzing informants, and designing member checks. The data analysis technique included data collection, reduction, presentation, inference, and verification. The results showed that students with above-average abilities can deal effectively with challenges. Pupils of average ability can only reach the planning stage, and when it comes to carrying out the plan, they often make mistakes in entering numbers and performing calculations.