Claim Missing Document
Check
Articles

Uji Tanin Pada Jenis Rotan-Rotanan Yang Terdapat Di Hutan Aek-Nauli Parapat Kabupaten Simalungun Sumatera Utara Rahmad Husein; Syahmi Edi
JBIO: jurnal biosains (the journal of biosciences) Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Biosains
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbio.v2i1.4012

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar tanin pada rotan di Hutan Penelitian Aek-Nauli Parapat Kabupaten Simalungun  berdasarkan ketinggian tempat yang berbeda. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan terhitung mulai bulan Februari 2016 Sampai April 2016. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan  jenis Rotan yang terdapat di hutan penelitian Aek Nauli Parapat Kabupaten Simalungun Sumatera Utara sedangkan sampel dari penelitian ini adalah keseluruhan jenis Rotan  yang  berhasil ditemukan dilokasi penelitian tersebut. Penelitian dilakukan dengan survey eksplorasi yang didasarkan pada perbedaan ketinggian (1200 mdpl, 1400 mdpl, dan 1600 mdpl). Hasil penelitian didapatkan 3 jenis Rotan  yang terdiri dari Calamus rotang, Plectocomia elongata, Calamus caesius. Uji kadar tanin yang dilakukan pada sampel menunjukkan hasil positif (ada) 1 jenis rotan, yaitu Plectocomia elongate dan Calamus caesius, Calamus rotang tidak positif (tidak ada) menghasilkan senyawa tanin. Melalui pengukuran faktor fisika-kimia diperoleh kelembaban tanah rata-rata sebesar 4,9 %, pH tanah berkisar antara 6,5-6,8, suhu tanah 270 C-280 C, kelembaban udara rata-rata 91%, suhu udara minimum 230C, suhu udara maksimum 240 C, intensitas cahaya matahari 46,85 Candela. Kata Kunci : Metabolit Sekunder, Obat, Tanin
ANALISIS HABITAT (Anaphalis longifolia (Blume) Blume ex DC.) DI SUMATERA UTARA Hary Prakasa; Arina Zawani Akmal; Winda Awalina Guci; Syahmi Edi
JBIO: jurnal biosains (the journal of biosciences) Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Biosains
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbio.v4i2.10254

Abstract

Edelweis (Anaphalis longofilia (Blume) Blume ex DC.) merupakan tumbuhan yang termasuk ke dalam suku Asteraceae yang tersebar di wilayah dataran tinggi Indonesia. Anaphalis longofilia merupakan tumbuhan khas pegunungan di Sumatera. Kerusakan hutan, illegal loging, perubahan fungsi hutan, dan aktivitas manusia menyebabkan hilangnya tumbuhan ini dari habitatnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis habitat A. longifolia yang tersebar di Sumatera Utara, Indonesia. Sebanyak 33 sampel penelitian diperoleh dari kabupaten Karo, Samosir, dan Toba Samosir di Sumatera Utara. Data dianalisis menggunakan program ArcGis 10.3 dengan dikombinasikan menggunakan berbagai data ekologi dari berbagai sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa A. longifolia tersebar di wilayah dataran tinggi Sumatera Utara dengan Berdasarkan hasil analisis, A longifolia memiliki ciri habitat dengan ketinggian 1000-2000 mdpl, curah hujan 1500-2500 mm/tahun, menempati 3 tipe tutupan lahan (hutan tanaman industri, tanah terbuka, dan pertanian lahan kering), tersebar pada 3 jenis tanah (humic cambisol, orthic acrisol, dan orthic podzols), terdapat pada kemiringan lahan >60, dan berada pada 3 kondisi kritis lahan (lahan kritis, agak kritis, dan sangat kritis). Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi informasi penting dalam proses budidaya dan konservasi A. longifolia.
PENGARUH LAMA PENYIMPANAN DAGING AYAM PADA SUHU RUANG DAN REFRIGERATOR TERHADAP ANGKA LEMPENG TOTAL BAKTERI DAN ADANYA BAKTERI Salmonella sp Syahmi Edi; Roro Shofiyah Nur Rahmah
JBIO: jurnal biosains (the journal of biosciences) Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Biosains
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbio.v4i1.9452

Abstract

The purpose of this research is to understand the existence of bacteria contamination as an indicator of consumption feasibility in chicken meat. The research used 100 grams of chicken meat sample from on of the traditional market in Medan. Each sample was grown on Nutrient Agar and Salmonella Shigella Agar media. If the colony grows on SSA media that appear convex and clear yellow, it will followed by biochemical tests including Triple Sugar Iron Agar and Simmons Citrate Agar. The results showed that chicken meat storage at room temperature for 9 hours and 12 hours above maximum value of SNI (above 1 x 106), that is 173 x 104 and 354 x 104. The results of analysis of variance samples of chicken meat stored at room temperature showed the value of Fcount (101,356) > Ftable (2,866), storage duration of chicken meat at the room temperature have a significant effect to the total plate bacteria count. The results of analysis of variance samples of chicken meat stored at refrigerator temperature showed the value of Fcount (21,443) > Ftable (2,866), storage duration of chicken meat at the refrigerator temperature have a significant effect to the total plate bacteria count. Based on the results of further tests using BNT test obtained that the storage duration of chicken meat at room temperature for 3 hours have a very significant effect on the total plate bacteria count. The results of further tests using BNT test, that chicken meat storage at room temperature have a very significant effect between treatment for 0 hours and 3 hours of storage to total plate bacteria count. While at refrigerator temperature have a very significant effect between treatment for 9 hours and 12 hours of storage to total bacterial plate number. The results showed that 2 samples from 10 samples tested were positive contaminated by Salmonella sp. This indicates that the quality of chicken meat that has been stored for more than 9 hours at room temperature does not accord suit to the standards based on Indonesian Nasional Standard. Keywords: Chicken Meat, Storage Duration, Total Plate Bacteria Count, Salmonella sp.
ANALISIS VARIASI MORFOLOGI DAN HABITAT EDELWEIS (Anaphalis spp.) DI KAWASAN SEKITAR DANAU TOBA Syahmi Edi; Harry Prakasa; Yusran Efendi Ritonga
JBIO: jurnal biosains (the journal of biosciences) Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Biosains
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbio.v6i1.14957

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi morfologi edelweis (Anaphalis spp.) dan mengetahui faktor fisika-kimia lingkungan di Kawasan Sekitar Danau Toba. Penelitian telah dilaksanakan di daerah dataran tinggi dengan ketinggian 1000-2000 mdpl. (Meter di atas permukaan laut) yaitu Gunung Pusuk Buhit, Kabupaten Samosir, Bukit Sipiso-piso (Kabupaten Karo), Taman Eden, (Kabupaten Toba Samosir). Metode yang di lakukan adalah dengan metode explorasi. Sampel yang di amati karakter morfologi dan juga mencari faktor fisika-kimia lingkungan berupa pH tanah, kelembapan udara, suhu udara, ketinggian, suhu tanah dan struktur tanah. Jenis edelweis yang di peroleh dari ke 3 lokasi penelitian hanya 1 jenis yaitu (Anaphalis longofilia) (Blume) Blume ex DC. Berdasarkan cluster analysis atau Analisis Gerombol menggunakan software NTSYS, Edelweis (Anaphalis) di 3 lokasi penelitian (Gunung Pusuk Buhit, Bukit Sipiso-piso, Taman Eden) terbagi menjadi 3 kelompok dan memiliki variasi morfologi yang rendah dengan memiliki nilai kesamaan morfologi 0,80 (80%). Seluruh sampel memiliki nilai similaritas di atas 60%, hal ini menunjukkan bahwa kelompok tersebut di kategorikan masih dalam 1 spesies. Hasil pengukuran faktor fisika-kimia lingkungan di 3 lokasi penelitian, diperoleh ph tanah 6-8, kelembapan udara 70-76%, suhu udara 26-310C. Edelweis (Anaphalis) ditemukan di ketinggian antara 1234-1889 mdpl. dengan tekstur tanah lempung berpasir.
Hubungan Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Biologi Kelas XI IPA MAN Binjai Tahun Pembelajaran 2014/2015 Khairun Nisa'; Syahmi Edi
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 3, No 4 (2015): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v3i4.3982

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemanfaatan internet sebagai sumberbelajar terhadap hasil belajar siswa pada pelajaran biologi kelas XI IPA MAN Kota Binjai TahunPembelajaran 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi. Populasi penelitianadalah XI IPA MAN Kota Binjai (5 kelas). Sampel sebanyak 52 orang dan pengambilan sampeldilakukan dengan menggunakan teknik pusposive sampling. Alat pengumpulan data yangdigunakan adalah angket dan dokumentasi. Dari hasil analisis data diperoleh nilai r > r (0,05; 50),persamaan garis hubungannya adalah = 6,88 + 0,14X dengan koefisien korelasi r = 0,41 dankontribusi pemanfaatan internet sebesar 17% yang berarti bahwa ada hubungan yangsignifikan antara pemanfaatan internet dengan hasil belajar siswa pada pelajaran biologi kelasXI IPA MAN Kota Binjai tahun pembelajaran 2014/2015. Pengujian hipotesis dilakukan denganuji t dimana harga thitung = 3,18 dan ttabel = 1,59 maka thitung > ttabel yang berarti (3,18 > 1,59).Berdasarkan hasil penelitian maka H0 ditolak dan Ha diterima pada α = 0,05. Sehingga dapatdisimpulkan bahwa terdapat kontribusi yang berarti antara pemanfaatan internet sebagaisumber belajar terhadap hasil belajar pada taraf signifikan α = 0,05.Kata kunci: Internet, hasil belajar, sumber belajar
HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X MIA DAN XI MIA DI SMA NEGERI 1 SUNGGAL Bimbi Nullah; Syahmi Edi
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v5i1.10504

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan  intensitas penggunaan jejaring sosial dengan hasil belajar biologi siswa kelas X MIA dan XI MIA di SMA Negeri 1 Sunggal T.P.2015/2016. Populasinya seluruh siswa kelas X dan XI MIA SMA Negeri 1 Sunggal T.P.2015/2016 berjumlah 344 orang. Sampel ditentukan dengan Purposive Sampling, dimana sampel berjumlah 115 orang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksplanatif dengan metode survei, dengan lembar pengamatan kegiatan penggunaan jejaring sosial selama tujuh hari dan soal tes kemampuan kognitif biologi semester dua sebagai alat pengumpul data. Dari hasil uji persyaratan data diketahui bahwa intensitas penggunaan jejaring sosial dan  hasil belajar biologi siswa berdistribusi secara normal dan homogen dengan skor rata-rata 79,15 dan standard deviasi 39,976 untuk data intensitas penggunaan jejaring sosial,  dan nilai rata-rata 55,48 dengan standard deviasi 18,7 untuk hasil belajar biologi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara intensitas penggunaan jejaring sosial dengan hasil belajar biologi. Hal ini dibuktikan dengan nilai korelasi -0,461 pada siswa kelas X MIA dan XI MIA  serta tidak terdapat perbedaan intensitas penggunaan jejaring sosial antara perempuan dan laki-laki maupun antar kelas X MIA dan XI MIA SMA Negeri 1 Sunggal T.P. 2015/2016. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan penggunaan jejaring sosial siswa kelas X MIA dan XI MIA di SMA Negeri 1 Sunggal T.P.2015/2016 tidak membawa dampak baik bagi hasil belajar biologi. Hal tersebut dikarenakan kurangnya pemahaman siswa terhadap pemanfaatan jejaring sosial sebagai media yang seharusnya meningkatkan kualitas diri seperti hasil belajar biologi, serta kurangnya pengawasan orang tua serta guru di sekolah terhadap jejaring sosial yang digunakan oleh siswa.Kata Kunci: intensitas, jejaring sosial, hasil belajar biologi
Hubungan Konsep Akademik Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Angkatan 2012 Universitas Negeri Medan Tahun Akademik 2014/2015 Nurajijah Nurajijah; Syahmi Edi
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 3, No 4 (2015): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v3i4.4003

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Konsep Akademik Diri DenganPrestasi Akademik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Angkatan 2012 UniversitasNegeri Medan Tahun Akademik 2014/2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruhmahasiswa program studi pendidikan biologi angkatan 2012 Universitas Negeri Medan TahunAkademik 2014/2015 yang berjumlah 206 orang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 82orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Jenispenelitian ini adalah deskriptif dengan kuesioner (angket) dan dokumentasi indeks prestasikumulatif mahasiswa sebagai alat pengumpul data penelitian. Hasil penelitian menunjukkanbahwa bentuk persamaan regresi ̂ = 0,97+ 0,02 X merupakan regresi linier, dimanaFhitung<Ftabel (-1,57>1,69) dengan taraf kepercayaan α = 0,05. Dari perhitungan koefisien korelasididapat r = 0,65 dengan indeks determinasi I = 42,25%. Artinya konsep akademik dirimemberikan pengaruh sebesar 42,25% terhadap peningkatan prestasi akademik mahasiswa.Untuk pengujian hipotesis diperoleh thitung>ttabel (7,64>1,671) sehingga dalam pengujian hipotesisHo ditolak sekaligus menerima Ha.Kata kunci: konsep akademik diri, prestasi akademik
Analisis Pemahaman dan Kesulitan Belajar Siswa Materi Bioteknologi Berdasarkan Indikator Kelas IX SMP Se-Kota Padang Sidempuan Eryati Zetkas; Fauziyah Harahap; Syahmi Edi
Jurnal Pendidikan Biologi Vol 5, No 3 (2016): Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Magister Pendidikan Biologi, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpb.v5i3.4314

Abstract

This study aims to determine; (1) The number of students who completed the material Biotechnology; (2) Analyze the indicator most elusive . This research is descriptive qualitative, the population of the research students of SMP Negeri 5 in the city Padangsidimpuan, representing 11 SMP is in the City Padangsidimpuan. Namely SMP Negeri 2 Padangsidimpuan, SMP Negeri 4 Padangsidimpuan, SMP Negeri 8 Padangsidimpuan, SMP Negeri 9 Padangsidimpuan, SMP Negeri 10 Padangsidimpuan. Based on the results of tests mastery of biotechnology research shows that as many as 151 students who completed (45.62%) of the total 331 students and 180 students were not completed (54.38%). Based on the sub material having difficulty in tissue culture material (43.73%), media hydroponics and aeroponics (39.15%), recombination (32.05%), food biotechnology products (27.04%), and the impact of biotechnology by (23.09%). Meanwhile, based on indicators that have trouble distinguishing conventional food biotechnology products and modern (18.91%), identifying the benefits of biotechnology (30.25%), giving a few examples of the manufacture of food and beverages with the use of conventional biotechnology (30.49%), making simple food biotechnology products that can be used in everyday life (29.16%), sort the steps of making a tissue culture (13.92%), identify the process and the advantages and disadvantages of undertaking a tissue culture (51.67%), identified process and the advantages and disadvantages do hydroponics (44.27%), describe how to grow crops with aeroponic media (35.31%), identifying the gene recombination products with new properties that we want (32.03%), and identifies the impact of biotechnology (22.03%).
Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah dan Penemuan Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa SMA Negeri 1 Langsa Cut Badzlina Roza; Hasruddin Hasruddin; Syahmi Edi
Jurnal Pendidikan Biologi Vol 6, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Magister Pendidikan Biologi, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpb.v6i1.4328

Abstract

This research aimed to determine the effect of learning model on: science process skills in SMA Negeri 1 Langsa. The research applied experimental queasy method research with 3 classes which were using by cluster randome technique. Class A learnt with problem based learning model, class B with  guided discovery lerning model, while class C (control) learnt with conventional lerning model. the data analysis technique used Covariat Analysis (ANACOVA) at the level of significance α = 0,05 by using SPSS 21.0. The result showed: there was significant effect of learning models on student’s science process skill (F = 50.953; P = 0.00). student’s science process skill learnt by problem based learning (84.5 ± 5.3) significantly higher than guided discovery (75.30 ± 7.7), and conventional learning models (65.90 ± 8.1).
Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah dan Group Investigation Terhadap Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Kreatif Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan di SMA Negeri 1 Muara Batu Kabupaten Aceh Utara Elsa Bunga Dayanti; Hasruddin Hasruddin; Syahmi Edi
Jurnal Pendidikan Biologi Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Magister Pendidikan Biologi, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpb.v5i2.4300

Abstract

This study was aimed to determine the effect of problem based learning and group investigation on: (1) learning outcomes; and (2) creative thinking ability of student in class XI of SMAN 1 Muara Batu. This type of research is a quasi-experimental research with pretest-posttest control group design. Samples were selected using random cluster sampling technique and divided into experimental and control classes. Class XI IPA3 was applied problem-based learning model,  class XI IPA1 was applied to the model group investigation, and class XI IPA2 was applied in the conventional learning (control). Multiple choices were used to measure learning outcomes, while tests of creative thinking skills in the form of essay questions. Data were analyzed using Analysis Covarian (Anacova) at significance level α = 0.05 and followed by Tukey's test with SPSS 21.0. The results showed that: (1) There was an effect of learning model to the learning outcomes of students (F = 14.183, P = 0.000). Students who were taught by problem-based learning model was significantly different from those of group investigation and conventional learning model; and (2) There was an effect of learning model to students creative thinking abilities (F = 12.030, P = 0.000). Students who were taught by problem-based learning model was not significantly different from the group investigation model but differed significantly with students who were taught by conventional learning model.
Co-Authors ., Herkules ., Lazuardi Amalia Akita Arina Zawani Akmal Armaniar, Armaniar Ayu Putri Ningsih Ayu Putri Ningsih Bimbi Nullah Binari Manurung Binari Manurung, Binari Br Bangun, Edmy Febriani Cicik Suriani CICIK SURIANI Cut Badzlina Roza Cut Badzlina Roza, Cut Badzlina Daulae, Abdul Hakim Daulay, Abdul Hakim Dewi Sri Lestari Sigalingging Edmy Febriani Br Bangun Elsa Bunga Dayanti Elsa Bunga Dayanti, Elsa Bunga Ely Djulia Ely Djulia Eryati Zetkas Eryati Zetkas, Eryati Fauzi Fauzi Fauzi Fauzi Fauziyah Harahap Fauziyah Harahap Fauziyah Harahap Fitri Rahmadani Fitri Rahmadani, Fitri Gultom, Novayanti Gunawan, Roni Harahap, Salamah Hariyadi, Itra Harry Prakasa Hary Prakasa Hasanah, Dwi Hasibuan, Mardhiyah Riswan Hasruddin Hasruddin Hasruddin Herbert Sipahutar Herbert Sipahutar, Herbert herkules Hutri Purnama Sari Lubis Hutri Purnama Sari Lubis, Hutri Purnama Sari Intan Bayati Nasution Intan Bayati Nasution, Intan Bayati Kamila, Aryediutami Naura Karinanta Sembiring, Surya Kelar, Luh Cinta Tarissyah Putri Khairun Nisa&#039; Lestari Sigalingging, Dewi Sri Limbong, Forentina Malem Teta Sinulingga Melva Silitonga Melva Silitonga Mufti Sudibyo, Mufti Nadhilla, Annisa Nasirwan Nasirwan Nasution, Marina Azzahra Naura Kamila, Aryediutami Nora, Putri Nurajijah Nurajijah Nursamsu Nursamsu Nusyirwan Nusyirwan Nusyirwan Nusyirwan Nusyirwan Nusyirwan Panggabean, Nurul Huda Panggabean, Syakilah Kurnia Fahmi Parasetya, Eko Parhusip, Tiropa Oktavia Prayeni Margaretha Hutabalian Rahmad Husein Roro Shofiyah Nur Rahmah Ruth Susanty, Revi Sailana Mira Rangkuti Sailana Mira Rangkuti, Sailana Mira Samsul Kamal Sari, Anggi Wulan Sari, Elvira Nanda Sembiring, Gres Anjelia Sembiring, Surya Karinanta Sihombing, Josephine Gloria Margareth Simanjuntak, Maria Meita Sinurat, Asri Sinuraya, Kenari Br Sipahutar , Herbert siti, siti aisyah Situmorang, Berri Sri Susanti Sri Susanti Sri Tia Indah Simamora Suryani, Cicik Susanty, Revi Ruth Syarifuddin Syarifuddin Syarifuddin Syarifuddin Veby Emeninta Br Barus Willyana Utari Siahaan Winda Awalina Guci Yusran Efendi Ritonga Zahara, Nurlia Zulpadly Zulpadly Zulpadly Zulpadly, Zulpadly