Claim Missing Document
Check
Articles

Found 70 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Perancangan Kebijakan Pemeliharaan Mesin Grate Cooler Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (Rcm) Ii Dan Menentukan Rancangan Min-Max Stock Pada Unit Kiln Di Pt. Semen Padang Muhammad Aviv; Endang Budiasih; Nopendri Nopendri
eProceedings of Engineering Vol 10, No 5 (2023): Oktober 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—PT Semen Padang merupakan salah satu perusahaan semen di Indonesia yang terletak di Padang, Sumatera Barat. Perusahaan ini bergerak di bidang industri semen. Pada tahun 2019 dan 2020 PT. Semen Padang mengalami penurunan produksi sehingga tidak tercapainya target produksi. Mesin Great Cooler mengalami downtime dikarenakan penerapan preventive maintenance dan penentuan kebijakan inventory yang belum optimal. Oleh karena itu, diperlukan analisis dari metode Reliability Centered Maintenance (RRCM) II dan Min-Max Stock untuk mendapatkan usulan kebijakan interval waktu pemeliharaan serta kebijakan dalam menentukan jumlah inventory. Dalam menentukan komponen kritis, penelitian ini menggunakan metode FMEA dan sub sistem yang terpilih adalah sub sistem mekanik dengan 2 komponen kritis yaitu hidrolic actuator dan bearing running axle. Dengan menggunakan metode RRCM II, maka diperoleh proposed maintenance task untuk interval waktu pemeliharaan secara berkala. Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh satu proposed maintenance task yaitu Scheduled on-Condition Task untuk komponen hidrolic actuator dan bearing running axle. Pada komponen hidrolic actuator dilakukan perbaikan dalam interval 1 bulan sekali, dan untuk komponen bearing running axle dilakukan perbaikan dalam interval 9 bulan sekali. Dalam melakukan perbaikan pada komponen, perlu memperhatikan persediaan inventory di gudang. Dengan menggunakan metode Min-Max Stock, maka dapat menentukan kebijakan persediaan inventory untuk komponen hidrolic actuator dan bearing running axle. Berdasarkan hasil perhitungan, maka diperoleh jumlah kebutuhan minimum dari komponen hidrolic actuator berjumlah 5 unit dan kebutuhan maksimum berjumlah 8 unit, namun jika sudah mencapai titik minimum dari jumlah kebutuhan komponen hidrolic actuator, maka dapat memesan kembali (reorder point) sebanyak 5 unit. Sedangkan, jumlah kebutuhan minimum dari komponen bearing running axle berjumlah 3 unit dan kebutuhan maksimum berjumlah 4 unit, namun jika sudah mencapai titik minimum dari jumlah kebutuhan komponen bearing running axle, maka dapat memesan kembali (reorder point) sebanyak 3 unitKata kunci— Maintenance, Failure Mode and Effect Analysis, Reliability Centered Maintenance II, Min-Max Stock
Penjadwalan Proses Machining Komponen Hydraulic pada PT XYZ untuk Mengurangi Makespan Menggunakan Metode Algoritma Campbell Dudek Smith (CDS) Pada Mesin Paralel Sari, Nilam Putri; Damayanti , Dida Diah; Budiasih, Endang
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak— PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerakdibidang manufaktur yang berfokus memproduksi danmemperbaiki berbagai macam jenis alat berat hydraulic. Dalamproses produksinya, PT XYZ menerapkan sistem make toorder dan biasanya hanya memproduksi dalam jumlah sedikit.Kendala yang dialami oleh PT XYZ terletak pada prosesproduksi komponen hydraulic. Aliran proses pada komponenhydraulic merupakan general flow shop dengan mesin paralel.Proses produksi hydraulic terdiri dari proses machining, prosesassembling, dan proses finishing berupa proses testing danpainitng. Proses machining memiliki alokasi waktu yang lebihbesar dibandingkan dengan proses lainnya. Metodepenjadwalan aktual yang terdapat pada perusahaan memilikimakespan yang tinggi sehingga berpengaruh terhadap waktupenyelesaian proses selanjutnya. Maka dari itu, perusahaanharus melakukan upaya perbaikan dalam penjadwalan untukdapat mengurangi makespan. Algoritma Campbell DudekSmith merupakan salah satu metode penjadwalan yangmemberikan solusi heuristic dan memiliki tujuan untukmemperoleh nilai makespan terkecil dari urutan pengerjaanjob yang paling baik. Oleh karena itu, pada tugas akhir ini akanmelakukan penjadwalan menggunakan Algoritma CDS untukmengurangi makespan pada produksi komponen hydraulic diPT XYZ. Hasil yang diperoleh pada penjadwalan usulanmenggunakan metode CDS akan dibandingkan denganpenjadwlan aktual. Penjadwalan menggunakan CampbellDudek Smith menghasilkan nilai makespan sebesar 92 jam atau11,5 hari dengan nilai pengurangan sebesar 14% atau 15 jam. Kata kunci— flowshop makespan, algoritma CDS, mesinparalel
Perancangan Pemeliharaan Mesin Dengan Penerapan Total Productive Maintenance (Tpm) Dan Age Replacement Untuk Mengurangi Downtime Pada Mesin Turret Milling Di Cv Xyz Addini, Haya Anuaryska; Damayanti , Dida Diah; Budiasih, Endang
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—CV XYZ adalah perusahaan manufaktur yangmemproduksi spare part mesin industri. Dalam prosesproduksinya, pada lini produksi nozle wafer stick menunjukkanadanya ketidaktercapaian target produksi. Salah satu faktorpenyebab permasalahan tersebut adalah adanya kerusakanatau downtime pada mesin turret milling. Downtime yang terjadisebesar 7552 menit. Sebab terjadinya downtime adalah terdapatkomponen mesin yang mengalami kerusakan, dengan frekuensitertinggi pada end milling. Oleh karena itu, dilakukanperhitungan nilai efektivitas penggunaan mesin denganmenggunakan metode OEE (Overall Equipment Effectiveness).Hasil kondisi aktual sebesar 62% dan target standarinternasional sebesar 85%. Hal ini menunjukkan performamesin yang rendah dan butuh dilakukan tindakan maintenance.Ketidaktercapaian nilai OEE tersebut dianalisis denganmenggunakan metode six big losses dan ditemukan kerugianterbesar terdapat pada reduce speed losses sebesar 29%.Dilakukan tindakan dengan penerapan metode TotalProductive Maintenance (TPM) dengan penerapan autonomousmaintenance melalui pemeliharaan kondisi mesin menggunakancheck sheet berstandar Cleaning Lubricating, Inspection, danTightening (CLIT) dan penerapan planned maintenance melaluipembuatan penjadwalan. Dilakukan perhitungan denganmetode age replacement, sehingga diperoleh hasil rancanganpenjadwalan dengan waktu pemeriksaan dan penggantiankomponen mesin setiap 111 jam & 180 jam. Berdasarkan nilaiavailability yang diperoleh dari perhitungan menggunakan agereplacement sebesar 98.78%. Kata kunci— OEE, Six Big Losses, TPM, Age Replacement
Perancangan Sistem Terdokumentasi Untuk Fungsi Monitoring Pada Proses Pengadaan Berdasarkan Requirements ISO 9001:2015 Menggunakan Pendekatan Business Process Management Pada Umkm Kripik Bujangan Fadhilawardani, Ilma; Sutari, Wiyono; Budiasih, Endang
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak — UMKM Kripik Bujangan, yang bergerak diindustri makanan khas Bandung, menghadapi masalah utamadalam pendokumentasian proses pengadaan, yangmenyebabkan kesulitan dalam monitoring. Dari 16 aktivitasproses pengadaan, hanya 3 yang terdokumentasi dengan baik.Penelitian ini bertujuan merancang informasi terdokumentasiuntuk UMKM Kripik Bujangan sesuai dengan ISO 9001:2015klausul 7.5 dan klausul terkait lainnya, guna meningkatkankualitas proses aktivitas mereka. Pendekatan Business ProcessManagement (BPM) digunakan dalam penelitian ini, meliputitahapan pengumpulan data sekunder dan primer, processidentification, process discovery, process analysis, dan process redesign.Rancangan informasi terdokumentasi dibuatberdasarkan klausul 8.1, 8.5.3, 8.7.2, 9.1.1, 9.1.3, dan 9.3.3. Hasildari perancangan informasi terdokumentasi ini diharapkanmembantu UMKM Kripik Bujangan memenuhi persyaratanISO 9001:2015, memudahkan monitoring, dan meningkatkanefisiensi, kinerja operasional, serta kualitas proses pengadaan.Dengan demikian, UMKM dapat menstabilkan pendapatan ditengah persaingan dan berkontribusi dalam memerangikemiskinan di Indonesia. Kata kunci — Business Process Management, ISO 9001:2015, Informasi Terdokumentasi, Proses Pengadaan.
Usulan Penerapan Aktivitas 5s (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) Untuk Mengurangi Waste Motion Pada Proses Produksi Coal Crusher Di Pt Mitra Teknikal Mandiri Riyadhi, Yovandi; Budiasih, Endang; Nopendri, Nopendri
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak — PT Mitra Teknikal Mandiri merupakanperusahaan manufaktur dibidang fabrikasi conveyor system,crushing system, dan supply spare part mesin. Setelah dilakukanobservasi pada lantai produksi ditemukan beberapapermasalahan yaitu terdapatnya peralatan yang tidak terpakaipada area kerja dan area kerja yang tidak terorganisir sehinggamenimbulkan adanya waste motion. Penelitian ini bertujuanuntuk mengidentifikasi permasalahan yang ada di lantaiproduksi dengan menggunakan pendekatan time and motionstudy dan merancang serta mengusulkan metode 5S untukmenciptakan lingkungan kerja yang efektif. Checklist auditdilakukan dengan cara observasi dan wawancara sedangkanchecklist evaluasi diisi oleh auditor yang mengetahui denganjelas bagaimana kondisi aktual di lantai produksi. Berdasarkanhasil perbaikan menggunakan penerapan 5S, didapatkanpengurangan waktu aktivitas yang termasuk dalam aktivitaswaste motion yaitu sebesar 60,39 menit. Selain itu, area kerja saatini sebelum dilakukan penerapan 5S masuk ke dalam kriteriaburuk dengan nilai checklist evaluasi sebesar 26,67%. Setelahdilakukan pebaikan pada area kerja menghasilkan nilai checklistevaluasi sebesar 71,11% dengan kriteria baik. Kata kunci— Waste Motion, Metode 5S, Checklist Audit,Checklist Evaluasi.
Usulan Perancangan Prosedur Pengendalian Risiko Untuk Implementasi Iso 45001:2018 Klausul 6.1 Pada Umkm Pengetaman Kayu Rumengan, Riko Febrian; Wiyono, Wiyono; Budiasih, Endang
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak— Penelitian ini bertujuan guna mengembangkanprosedur penerapan manajemen pengendalian risiko sejalandengan standar ISO 45001:2018, khususnya pada klausul 6.1,untuk UMKM Pengetaman Kayu yang memproduksi produkkayu keras seperti jendela, pintu, dan kusen. ManajemenPengendalian Risiko digunakan guna menciptakan lingkungankerja yang aman dengan meminimalkan risiko yang bisamembahayakan kesehatan dan keselamatan pekerja. Penelitianini melakukan tinjauan literatur terkait konsep K3, SistemManajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), sertaregulasi seperti PP No. 50 Tahun 2012 dan ISO 45001:2018.Proses identifikasi, penilaian, dan pengendalian risiko menjadilangkah kunci dalam pengelolaan risiko. Metodologi penelitianmencakup pengumpulan data, analisis potensi bahayamenggunakan teknik HIRARC dan JSA, serta verifikasi danvalidasi prosedur dimana dirancang. Hasil penelitian inidiharapkan bisa meningkatkan keselamatan kerja di UMKMPengetaman Kayu, mengurangi angka kecelakaan, danmeningkatkan kepatuhan terhadap regulasi pemerintah.Penelitian ini juga berkontribusi dalam menyediakan pedomanpraktis bagi UMKM serupa, yang bisa meningkatkan standarkeselamatan kerja di industri kayu di Indonesia.
Perancangan Alat & Sop Inspeksi Produk Akhir Menggunakan Metode QFD Di CV Kayu Aji Giofaldi, Derri Azhar; Budiasih, Endang; Yustiana, Marina
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

CV Kayu Aji menghadapi permasalahan terkait tidak adanya proses inspeksi produk akhir, sehingga memungkinkan produk cacat seperti kayu dengan dimensi tidak sesuai tetap dikirim ke pelanggan. Hal ini berdampak pada tingginya keluhan pelanggan mengenai variasi ukuran kayu dan berpotensi menurunkan kepuasan serta kepercayaan pelanggan. Permasalahan ini diperkuat dengan data keluhan pelanggan dan observasi lapangan yang menunjukkan lemahnya kontrol kualitas pada aspek dimensi produk akhir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Quality Function Deployment(QFD) untuk merancang alat bantu inspeksi serta penyusunan Standard Operating Procedure (SOP). Data Voice of customer diolah menjadi need statement, kemudian dikonversi menjadi technical response melalui House of Quality (HoQ) untuk merancang spesifikasi teknis alat bantu inspeksi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Hasil dari penelitian ini adalah rancangan alat bantu inspeksi produk kayu yang mampu mengukur dimensi dan mendeteksi kelengkungan dengan lebih akurat dan efisien. Alat ini dilengkapi dengan struktur penyangga, sistem pengukuran fleksibel, dan indikator pembacaan yang mudah dipahami. Selain itu, disusun pula rancangan SOP inspeksi produk akhir sebagai panduan sistematis dalam pelaksanaan proses inspeksi di CV Kayu Aji. Kata kunci— Alat Bantu, Inspeksi, SOP
Perancangan Informasi Terdokumentasi Pada Proses Pengadaan Bahan Baku Sesuai Dengan Persyaratan ISO 9001:2015 Menggunakan Metode Business Process Management Di Konveksi Pratiwi Siddiq, Abdullah Hasbi; Wiyono; Budiasih, Endang
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengadaan bahan baku merupakan salah satu proses yang substansial dalam mendukung proses produksi di Konveksi Pratiwi. Dalam upaya memastikan keberhasilan proses pengadaan bahan baku, diperlukan sistem manajemen mutu dari suatu standar untuk mendukung pendokumentasian informasi, salah satunya adalah ISO 9001:2015. Kesalahan yang terjadi di Konveksi Pratiwi adalah tidak memberi perhatian terhadap pencatatan informasi yang sesuai standar ISO 9001:2015 yang mengakibatkan terjadinya permasalahan pada proses pengadaan bahan baku, yakni kain bolong, warna luntur, ukuran tidak sesuai, dan motif berbeda. Sebagai solusi dari permasalahan tersebut, Konveksi Pratiwi dapat menerapkan salah satu poin yang ada pada ISO 9001:2015 tentang informasi terdokumentasi guna mendukung proses pencatatan informasi yang timbul dari proses pengadaan bahan baku dan perlu didokumentasikan. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem informasi terdokumentasi untuk upaya pemantauan proses pengadaan bahan baku berpedoman pada ISO 9001:2015. Perancangan menggunakan metode Business Process Management hingga tahap process redesign. Sistem informasi terdokumentasi pada penelitian ini dalam bentuk dashboard dan dokumen digital dari aktivitas yang memerlukan pendokumentasian informasi. Usulan perancangan sistem informasi terdokumentasi ini sebagai upaya untuk pencatatan informasi yang perlu didokumentasikan sehingga dapat dimanfaatkan untuk pemantauan dan perbaikan berkelanjutan serta mengurangi ketidaksesuaian bahan baku dari vendor terpilih. Kata kunci— Pengadaan bahan baku, UMKM, ISO 9001:2015, Informasi terdokumentasi
Perancangan Meja Pemotongan Pada Proses Penjahitan Produk Jersey Di CV Wave Sport Indonesia Menggunakan Metode Reverse Engineering Madya, Gelar Aditya; Lubis, Marina Yustiana; Budiasih, Endang
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

CV Wave Sport Apparel merupakan perusahaan yang memproduksi pakaian olahraga atau biasa disebut jersey. Berdasarkan data produksi produk jersey, hampir setiap periode menghasilkan defect diatas batas toleransi yang telah ditetapkan oleh perusahaan yaitu sebesar 10%. Salah satu aktivtas yang bermasalah yaitu pemotongan kain pada proses penjahitan dikarenakan tidak memenuhi standar persyaratan proses sehingga output yang dihasilkan tidak sesuai dengan spesifikasi perusahaan. Setelah dianalisis akar permasalahan yang mengakibatkan persyaratan proses tidak terpenuhi, diketahui bahwa faktor yang berpengaruh yaitu terjadinya pergeseran kain pada saat dilakukan pemotongan. Untuk memperbaiki proses pemotongan kain yang bermasalah agar dapat meminimalisir frekuensi kemunculan defect, maka dilakukan perancangan meja pemotongan dengan menggunakan metode perancagan Reverse Engineering. Reverse Engineering adalah metode pengembangan produk yang dilakukan dengan meniru produk yang sudah ada sebagai dasar untuk merancang produk baru yang sejenis dengan cara kerja yang baru untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Dengan menggunakan metode Reverse Engineering, maka akan mengurangi kelemahan dan menambah kelebihan. Kata kunci— Jersey, Pemotongan Pola Baju, Reverse Engineering, Meja Pemotongan
Perancangan Perbaikan Proses Bisnis Pencapaian Poin Transkrip Aktivitas Kemahasiswaan (TAK) untuk Mahasiswa Fakultas Rekayasa Industri (FRI) Universitas Telkom dengan Pendekatan Business Process Management Irsyad, Farrel Asyrofil; Wiyono; Budiasih, Endang
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencapaian poin Transkrip Aktivitas Kemahasiswaan (TAK) merupakan indikator penting dalam mendukung kompetensi mahasiswa di Fakultas Rekayasa Industri (FRI). Namun, proses monitoring poin TAK masih belum optimal, terutama dalam pemantauan dan keterbatasan data pada dashboard. Penelitian ini bertujuan mengusulkan dashboard monitoring TAK yang lebih terintegrasi, sesuai spesifikasi FRI. Metode yang digunakan adalah Business Process Management (BPM), mencakup pengumpulan kebutuhan pengguna, perancangan dan validasi dashboard melalui wawancara, serta analisis kelebihan dan kekurangannya. Hasil rancangan menunjukkan keunggulan seperti kesesuaian dengan kebutuhan FRI, visualisasi progress poin yang informatif, rekomendasi aktivitas dan soft skill, serta integrasi dengan dosen wali melalui email. Dashboard ini juga mempermudah input dokumen TAK. Rancangan diharapkan meningkatkan pemantauan capaian TAK dan membantu mahasiswa mencapai target 60 poin secara terstruktur. Penelitian selanjutnya disarankan mengevaluasi hasil dan menambah fitur pendukung lainnya. Kata kunci—Transkrip Aktivitas Kemahasiswaan, Dashboard Monitoring, Fakultas Rekayasa Industri, Pengembangan Soft Skill.
Co-Authors Addini, Haya Anuaryska Adi Riyanto Agung Firman Yusra Ahmad Suhaili Ahmad Suhaili Aji Pamoso Albertus Thio Kurnianto Aldila Candra Kusumaningrum Amalina, Yenny Nurul Aman Santoso Annisa Azmi Anugrah Ricky Wijaya Arianne Deapati Intifadhah Ariqa Radhwa Arvindha Ramaditya Auliawati Auliawati, Auliawati Ayudita Oktafiani Baiq Asma Nufida Baiq Asma Nufida Baiq Asma Nufida Benny Satria Wahyudi Benny Satria Wahyudi Bina Wiraty Hasibuan Bonny Timutiasari Brian Anggriawan Cahyono, Randi Wujud Daffa Mukhtar Dzakir Dedek Sukarianingsih Dena Aprima Diputra Dhofar Shafarrizqullah Separman Dian Hayyu Rana Muna Dida Diah Damayanti Din Syamsuddin hasibuan Dio Taqiy Asyrof Donni Arisugewo Donny Verryrianto Sidabutar E. Effendy Effendy Effendy Erma Yulianingtyas Fadhilawardani, Ilma Fajar Asyiraq Tilammura Fakhrul Razi Frima Fariza Anizarini Fauziatul Fajaroh Fididio Agoeng Pamboedi Fransiskus Tatas Dwi Atmaji Giofaldi, Derri Azhar Grahesa Adri Putra Hafiz Radyastuti Hamim Thohari Mahfudhillah Hario Ardi Nugroho Harits Dzulyaddain Harwinvania Fauzia I Wayan Dasna Ida Purwami Ihsan Mahdi Wiragunanto Ilma Ade Restantri Intan Adzani Yunus Irsyad, Farrel Asyrofil Isna Jihan Navi`a Jayawarsa, A.A. Ketut Judi Alhilman Judi Alhilman Judi Alhilman Judi Alhilman Judi Alhilman Judy Alhilman Jusniar . Kensya Fadli Agustiant Putra Khoirul Rizal Lalu Galeh Inggil Fatristya Laras Ati Latief Setiawan Luqman Arrezha Faiz Dirgantara Madya, Gelar Aditya Marina Yustiana Lubis Marzuq, Achmad Barik Mawadatur Rohmah Mawadur Rohmah Mentari Arie Dian Safitri Mimien H. I Al-Muhdhar Mimien Henie Irawati Mimien Henie Iriawati Mohammad Badar Mohammad Tajudin Mohammad Tajudin Muhamad Iqbal Syarif Muhammad Aviv Muhammad Bangkit Hidayanto Muhammad Hamdan Muhammad Ilham Maulana Muhammad Ilham Z Muhammad Irfan Syahputra Hadiyat Muhammad Kamal Fikri Muhammad Rayhan Islamy Muhammad Rifki Fadil Muhammad Su’aidy Muntholib Murman Dwi Prasetio Murni Dwi Astuti Naufal Aqiel Fitrachman Naufal Muhammad Iqbal Noni Asmarisa Nopendri Nopendri Nur Hikmah Nurdinintya Athari Supratman Oktri Anggo Popy Nopia Prayoga, Dava Rizki Prima Hutama Putra Abdi Purwami, Ida Putra Fajar Alam Putri Rahma Muliawati Putri Wahyuning Tyas Putty Aisya Rachmatul Baety Redi Ahmad Putra Nuranto Rena Amelia Revy Desfriansyah Riyadhi, Yovandi Rizki Suryo Wibowo Riztan Anggitya Sihombing Rofinda Gita Aini Rumengan, Riko Febrian RUSLY HIDAYAH S Sueb S Suhadi S Susilowati Safi’isrofiyah Safi’isrofiyah Sandika Lafaldi Sugani Santy Agrasari Sari, Nilam Putri Siddiq, Abdullah Hasbi Silmi Nur Inayah Siti Khusnaini Puji Astuti Siti Marfuah, Siti Sri Rahayu SRI RAHAYU Srini M Iskandar Srini Murtinah Iskandar, Srini Murtinah Subandi Subandi Sueb Suhadi Ibnu Suhadi Ibnu Suhadi Ibnu Suharti Sumari Sumari Surjani Wonorahardjo Suryati Suryati Suryati Suryati Susilowati Susilowati Susilowati Susilowati Susilowati Susilowati Sutari, Wiyono Sutrisno Sutrisno Syavira Ramadianti Taryana, Galih Purnama Tatang Mulyana Terrin Eliska Triana Suryani Try Hartiningsih Umarella, Rafif Fadhlurrahman Wiyono Wiyono wiyono Wulan Ratia Ratulangi Yahmin Yahmin Yeyek Ihdal Umam Yuko Tsukada Yulisya Zuriatni Yusran Khery Yusran Khery Yusran Khery, Yusran Yustiana, Marina Zul Arffan