Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Puskesmas Jaya Baru mencatat 33 kasus TB dari 2021 hingga September. Studi ini bertujuan untuk melihat bagaimana kondisi fisik lingkungan rumah berdampak pada kasus TB paru-paru di daerah tersebut pada tahun 2022. Penelitian observasional analitik yang dirancang dengan desain case-control ini melibatkan dua belas responden kasus dan dua puluh empat kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kejadian tuberkulosis paru-paru dan kepadatan hunian, ventilasi, pencahayaan alami, kelembapan udara, jenis lantai, dan dinding. Analisis multivariat menunjukkan faktor risiko pada kepadatan hunian (OR: 0,16), ventilasi (OR: 3,86), pencahayaan alami (OR: 5,50), kelembapan (OR: 3,50), dan jenis lantai (OR: 4,86). Penelitian ini mengimplikasikan bahwa petugas kesehatan, khususnya di bidang promosi kesehatan, memiliki peran penting dalam memberikan penyuluhan mengenai faktor risiko TB paru. Edukasi yang tepat dapat meningkatkan pemahaman masyarakat, mendorong pencegahan, deteksi dini, dan menekan angka penularan TB paru di komunitas.