Claim Missing Document
Check
Articles

PENAMBAHAN TEPUNG PORANG PADA PEMBUATAN MI DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG MOCAF (Modified cassava FLOUR) [Addition of Porang Flour in Noodle as Mocaf Substitution (Modified cassava Flour)] Anni Faridah; Simon Bambang Widjanarko
Jurnal Teknologi dan Industri Pangan Vol. 25 No. 1 (2014): Jurnal Teknologi dan Industri Pangan
Publisher : Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, IPB Indonesia bekerjasama dengan PATPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (921.553 KB) | DOI: 10.6066/jtip.2014.25.1.98

Abstract

PENAMBAHAN TEPUNG PORANG PADA PEMBUATAN MI DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG MOCAF (Modified cassava FLOUR)[Addition of Porang Flour in Noodle as Mocaf Substitution (Modified cassava Flour)]Anni Faridah1)* dan Simon Bambang Widjanarko2) 1) Fakultas Teknik, Univeritas Negeri Padang, Padang2) Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang Diterima 16 Januari 2014 / Disetujui 25 Juni 2014ABSTRACT  Noodle is one of the staple foods that are widely consumed and preferred by the Asian. However, wet noodles with modified cassava flour (mocaf) substitution resulted in lower quality compared to 100% wheat noodle. Addition of a certain amount of konjac glucomannan (Amorphophallus oncophyllus flour) to wet noodle is strongly recommended due to the fact that the food additive has a health benefit. Porang or konjac flour, which was used in the research, has soluble fiber properties, low calorie content, and highly viscous. It forms a heat stable gel with a mild alkali, interacts with starch, and has a synergistic interaction with kappa carrageenan. In this research, konjac flour was added to study the optimum combination between konjac and water. As much as 2, 4 and 6% (w/w) of konjac flour were combined with 35, 40, 45% (v/w) of water. The results showed that treatments with combinations of konjac flour and water were significantly contributing to characteristics of cooking time, cooking loss, color brightness index, tensile strength, swelling volume and water absorption. The best treatment was at a combination of 4% konjac (w/w) and 35% water (v/w). The best porang noodles have the characteristics of cooking time at 2.13 minutes, cooking loss of 35%, tensile strength of 0.14 N, water absorption of 201.58%, color brightness index of 51.41, swelling volume of 103.63%, moisture content of 31.77%, protein content of 5.87%, fat content of 2.13%, ash content of 0.85% and crude dietary fiber of 4.58%.  
Competency Analysis of The Graduate of Vocational High School Using Dual Response Surveys Lutfia Yasmin; Anni Faridah; Asmar Yulastri
VOLT : Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro Vol 4, No 2 (2019): October 2019
Publisher : Department of Electrical Engineering Education, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/volt.v4i2.5922

Abstract

The problem in this research is that there are still graduates of Vocational High School No. 9 Padang who are unemployed after graduating. This study aims to analyze the competencies of culinary graduation at Vocational High School No. 9 Padang. This research is a quantitative study using the need assessment instrument with the dual-response survey technique. The results of the discrepancy analysis show that there is no high gap between the competencies of Vocational High School No. 9 Padang graduates and the competencies expected by the industry. The results of the direction analysis show that all the gap categories are in a low category, so it can be concluded that there is no high gap between the competencies of graduates of Vocational High School No. 9 Padang and the competencies expected by the industry. Based on the results of the priority analysis, it is known that there are differences in priority indicators in the three industries. Based on the research findings, it can be concluded that the graduates of culinary in Vocational High School No. 9 Padang have good competence based on an industry perspective.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN MENGHIAS KUE DI JURUSAN IKK FPP UNP Wiwik Indrayeni; Ezi Angraini; Wirnelis Syarif; Asmar Yulastri; Anni Faridah
Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan Vol 1 No 4 (2018): Regular Issue
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.99 KB) | DOI: 10.24036/jptk.v1i4.2523

Abstract

Berdasarkan observasi awal, hasil belajar dan kreatifitas mahasiswa Jurusan IKK yang mengambil mata Kuliah Menghias Kue masih rendah, diperkirakan rendahnya hasil belajar ini disebabkan oleh keterbatasan sumber belajar atau media pembelajaran yang ada, masih terdapatnya kekurangan pada media pembelajaran yang ada. Oleh karena itu, dirancang dan dibuatlah sebuah media pembelajaran berupa modul pembelajaran untuk mata Kuliah Menghias Kue. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan modul pembelajaran agar layak digunakan di lapangan. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode penelitian dan pengembangan Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan Four-D (4D). Prosedur pengembangan Four-D (4D) yaitu Define (pembatasan), Design (perancangan), Develop (pengembangan), dan Disseminate (penyebaran). Jenis data yaitu data primer dimana data yang diberikan oleh ahli, dosen, dan mahasiswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif yaitu dengan mendeskripsikan kevalidan dan kepraktisan modul pembelajaran . Hasil yang diperoleh dari penelitian pengembangan ini adalah sebuah modul pembelajaran Menghias Kue yang valid dan praktis bagi mahasiswa Jurusan IKK FPP UNP.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia pada Mata Kuliah Bakery Ezi Anggraini; Anni Faridah; Reno Yelfi
Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan Vol 2 No 3 (2019): Regular Issue
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.79 KB) | DOI: 10.24036/jptk.v2i3.5823

Abstract

Based on preliminary observations, the learning outcomes and creativity of IKK Department students who take the Bakery course are still low, it is estimated that the low learning outcomes are due to the limitations of existing learning resources or learning media, there are still deficiencies in the existing learning media. Therefore, designed and made a learning medium in the form of multimedia learning for Bakery courses. The purpose of this research was to develop the learning media based multimedia that valid, practice, and effective for bakery. This research used Research and Development (R&D) method, and 4D (four-D) model that develop by S. Thiagarajan and friends. There were four steps in 4D model, there were define, design, develop, dessiminate. The media was diesigned by using Macromedia Flash CS 6. The result of this research was that the learning media based multimedia were valid, practice, and effective to use as a learning media of bakery.
BAHAN TAMBAHAN PANGAN PADA PENGOLAHAN MIE BASAH DI KECAMATAN SITIUNG KABUPATEN DHARMASRAYA Anni Faridah; Tika Nur Ainy
JURNAL PENDIDIKAN DAN KELUARGA Vol 13 No 01 (2021): Jurnal Pendidikan dan Keluarga
Publisher : Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpk/vol13-iss01/792

Abstract

Penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) yang tidak tepat, banyak dilakukan industri rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan BTP khususnya pewarna, penyedap, pengenyal, dan pengawet pada pengolahan mie basah di Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya. Jenis penelitian adalah kualitatif deskriktif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan penelitian ini adalah produsen mie basah, yang ditetapkan dengan teknik snowball sampling. Kemudian untuk pemeriksaan keabsahan data dilakukan uji kredibilitas dengan melakukan perpanjangan pengamatan, peningkatan kekuatan, tringulasi dengan teman sejawat dan analisis kasus negative. Mie basah yang diproduksi dan dijual di pasaran diuji menggunakan kertas lakmus untuk memastikan kandungan boraks. Data yang diperoleh dianalisis dengan langkah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yaitu: produsen menggunakan BTP sintesis dan alami. Jenis BTP alami yang digunakan yaitu kunyit, garam, bawang putih, merica, tepung tapioka, sedangkan BTP sintesis yang digunakan yaitu pewarna kuning, penyedap pengenyal dan pengawet menggunakan boraks. Boraks merupakan BTP terlarang yang masih digunakan di industri sampai kini. Jumlah BTP sintetis yang digunakan produsen belum berdasarkan ketetapan PERMENKES RI. Produsen memasukkan BTP sintesis pewarna sebanyak 1gr /1kg tepung dan penyedap 15gr/1kg tepung. Produsen menambahkan BTP berdasarkan takarannya sendiri, dengan alasan untuk menghemat ongkos produksi dan menambah nilai jual hasil produksi.
PENGARUH SUBTITUSI JAGUNG MANIS TERHADAP KUALITAS DADIAH fatmawati fatmawati fatmawahttp://jpk.ppj.unp.ac.id/index.ti; Anni Faridah; Elida Elida
JURNAL PENDIDIKAN DAN KELUARGA Vol 9 No 2 (2017): Vol 9 No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpk/vol9-iss2/83

Abstract

The purpose of this study was to analyze the effect of sweet corn substitution by 0%, 25%, 50% and 75% on the quality of color, smell, texture and taste of the amount of buffalo milk used. This type of research belongs to a kind of pure experiment using a completely randomized design method of one factor. This research was conducted in Kanagarian Gadut Pakan Raba'a Jorong Lareh Nan Panjang Payakumbuh. The research instrument used is organoleptic test format given to 5 expert panelists namely dadiah farmers. The data obtained is tabulated and do Variant Analysis (ANAVA), if Fcount> Ftable then proceed with Duncan test. The results of the data analysis obtained the highest overall score, yellow color quality is 4.00 (X3), quality smells typical dadiah 4.00 (X0), sweet corn quality 3.33 (X3), soft texture quality 3.80 (X0), solid texture quality 4.00 (X3) ,quality of sweet corn flavor 3.53 (X3) and acid taste 3,73 (X3).
PENGARUH PENAMBAHAN BAWANG PUTIH TERHADAP KUALITAS TELUR ASIN Anni Faridah
JURNAL PENDIDIKAN DAN KELUARGA Vol 9 No 1 (2017): Vol 9 No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpk/vol9-iss1/41

Abstract

Peningkatan kualitas telur asin dilakukan dengan menciptakan varian baru, salah satunya dengan penambahan bawang putih. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penambahan bawang putih sebanyak 0%, 15%, 30% dan 45% terhadap kualitas warna, aroma, tekstur, dan rasa telur asin. Jenis penlitian yang dilakukan adalah eksperimen murni dengan metode RAL. Variabel yang digunakan yaitu variabel X (penambahan bawang putih) dan variabel Y (kualitas telur asin). Data yang digunakan diperoleh langsung dari 30 panelis semi terlatih. Data dianalisa dengan menggunakan ANAVA, jika berbeda nyata dilanjutkan dengan Uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh penambahan bawang putih terhadap kualitas aroma tidak amis, aroma khas bawang putih, rasa asin, rasa gurih, hedonik aroma serta hedonik rasa. Tidak terdapat pengaruh nyata terhadap kualitas warna orange, tekstur kenyal pada putih telur, tekstur masir pada kuning telur, hedonik warna serta hedonik tekstur telur asin. Kualitas telur asin terbaik menggunakan bawang putih sebanyak 45% (X3).
Analisis Cemaran Escherichia coli, Salmonella sp., Staphylococcus aureus, dan Bacillus cereus pada Minuman Susu Kedelai di Kota Padang Sari Mustika; Ranggi Rahimul Insan; Anni Faridah
JURNAL PENDIDIKAN DAN KELUARGA Vol 11 No 02 (2019): Jurnal Pendidikan dan Keluarga
Publisher : Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpk/vol11-iss02/735

Abstract

Minuman susu kedelai dibuat dengan bahan dasar kedelai digiling halus, ditambahkan air dan disaring, yang kemudian menghasilkan cairan berwarna putih seperti susu. Apabila pada proses pembuatannya tidak baik dan bersih, maka dapat terkontaminasi oleh beberapa bakteri pathogen seperti; bakteri Escherichia Coli, Salmonella sp. sp., Staphylococcus aureus, dan Bacillus cereus yang dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit pada orang yang mengkonsumsi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode pendekatan kualitatif, bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui adanya cemaran bakteri patogen Escherichia Coli, Salmonella sp, Staphylococcus aureus, dan Bacillus cereus yang terdapat pada minuman jajanan susu kedelai di Kota Padang. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 9 buah yang terdiri dari minuman susu kedelai yang didapat dari pasar tradisional di Kota Padang. Jumlah bakteri pada masing-masing sampel dihitung menggunakan metode Most Probable Number (MPN). Hasil penelitian diperoleh dari 9 sampel yang diuji sebagian besar sampel positif tercemar bakteri patogen dan jumlahnya melebihi dari batas yang sesuai yang syaratkan SNI 7388-2009 tentang syarat mutu minuman susu kedelai.
Inovasi Olahan Kacang Tanah dan Cabe sebagai Oleh-Oleh Khas Daerah Objek Wisata Sungai Janiah Anni Faridah; Heru Pramudia; Yovita Sandra
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 2 (2019): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v1i2.8

Abstract

Daerah wisata Ikan Sakti Sungai Janiah Nagari Tabek Panjang, Kecamatan Baso belum memiliki makanan khas sebagai oleh-oleh atau untuk konsumsi sehari-hari. Padahal potensi bahan pangan lokal (kacang tanah dan cabe) sangat mendukung untuk pembuataan produk pangan tersebut. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) kuliner di lingkungan objek wisata guna ketersediaan pangan, baik sebagai oleh-oleh juga untuk konsumsi sehari-hari sehingga terjadi peningkatan perekonomian masyarakat daerah Sungai Janiah. Metode kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan, diskusi dan demonstrasi praktek langsung di lapangan. Peserta pelatihan mengikuti kegiatan pengabdian dengan antusias dan aktif. Peserta pelatihan mempraktekkan pembuatan produk olahan kacang dan olahan cabe. Kegiatan bersifat dua arah, sehingga peserta dapat melakukan diskusi jika ada permasalahan dalam melakukan kegiatan produksi. Luaran dari kegiatan ini adalah olahan berbahan kacang yang mencakup rakik, kipang kacang original, kipang kacang kulit buah naga, kipang kacang pandan, kipang empiang, serta olahan cabe yaitu sambal lado taraguak. Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan pendapatan peserta pelatihan tentang inovasi dan variasi pengolahan produk olahan berbasis kacang tanah dan olahan cabe
Optimasi Produksi Tepung Porang dari Chip Porang Secara Mekanis dengan Metode Permukaan Respons Anni Faridah; Simon Bambang Widjanarko; Aji Sutrisno; Bambang Susilo
Jurnal Teknik Industri Vol. 13 No. 2 (2012): Agustus
Publisher : Department Industrial Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/JTIUMM.Vol13.No2.158-166

Abstract

Porang Tuber (Amorphophallus oncophyllus) has high Glucomanan content which is very useful in food and non food industry as well as in medical industry. The only main problem in development of porang flour is its Calcium Oxalate content that stipulates irritation (itchiness) and health disorder. Optimization study of diminution (reduction) content of Calcium Oxalate during mechanical grinding process using stamp mill and blowing fractionation. Optimization was performed by applying Response Surface Model (RSM), central composite model. Three variables i.e. weight of porang chip, grinding time and grinding speed were studied in order to study the Calcium Oxalate content as a response. Response model obtained was quadratic which was acquired at 1.3 kg porang optimum weight; grinding time 17.4’8”; and grinding speed at 19,23 rpm. Optimum Calcium content has been predicted at 0.2978% which was 0.3% in actual, decrease 92,12% 
Co-Authors Abdul Razak AD, Orin Adawiyah, R. Ade Irferamuna Adriani, Cici Adrina, Yetti AFRENGTY, TRI AYU Afridiani, Widya Afrilla, Sindy Agusti Efi Agustianingsih, Vira Aimuni, Nurul Aji Sutrisno AJI SUTRISNO Al Fattaah, Miftah Alersa1,, Firna Agus Ambiyar, Ambiyar Ananda, Annisa Tria Andini, Nurul Anggraini, Ezi Anggraini, Rinella Ardilla, Tri Arnita, Julia Arnita Arnita, Julia Arnita Aslim, Fauzyah Asmar Yulastri Astra Prima Budiarti Ayu Citra Ananda Bambang Susilo BAMBANG SUSILO Binoj, Joseph Selvi Chadijah Mardhia Fadhilla Cici Andriani Cici Yoma Roza Daimon Syukri Delima, Sisilha Dinda, Viola Karina Dwi, Elfrimo Eka putri, Angelly Risma ELASTRI, APRINI Elida elida elida Elida Elida Elida Erik Kurniawan, Erik Ernawati . Ezi Anggraini Ezi Anggraini Ezi Angraini Fadhilla, F. Faiza, Urizinta Jarianti fatmawati fatmawati fatmawahttp://jpk.ppj.unp.ac.id/index.ti Fauzi, Rifdahul Fiannisa, Resti Firdaus Firdaus Fitri, Annisa Eka Fitri, Ilsa Gusnita, Wiwik Gusri, Serina Halipah, Siti Harahap, Nurhasanah Hasdi Aimon Heru Suryanto Holinesi, Rahmi Idris Indrayeni, Wiwik Insan, Ranggi Rahimul Jamhari Jamhari Jefriyanti, Ranti Kasmita Kasmita Kasmita Khairani, Ulva Komarudin Komarudin Kumala Dewi, Fitrika Kurnia, Nina Kurnia, Tessa Laela Jatmiko, Fadhilah Rizki Liswarti Yusuf Lucy Fridayati Lutfia Yasmin Mailisa, Ratu Marlis, Merisa Martines, Silvia Maswati Maswati Maulani, Dira Mega Wahyuni Melly, Melly Melpita, Monica Rivany Mentari, Berhias Merta, Cindy Rahayu Minda Azhar Mohd Salehuddin Mohd Zahari Mohd Zahari, Mohd Salehuddin Mustika, AnniSari Mustika, Sari Ningsih, Tuti Ayu Nor Aishah, Buang Nora Oktavia, Nora Nur’asila, Nur’asila Nusantara, Fajar Oktavia, Putri Darma Oktaviani, Rima OVIYANTI, LINA Pramita, Resti Pramudia, Heru Prasetyo, Ikhsan Pratama, Muhammad Reihan Pratama, Sandi Fransisco Pratiwi, Novia Utami Pulungan, Dzaky Hilmy Purba, Lilis Pratiwi Putri, Mia Anggelina Putri, Rahmi Dwi Putri, Rani Kurnia Putri, Suki Ayu Putri, Zikra Askia Rahimah Rahimah Rahma Fatiha Asri Rahma Izah, Nurul Rahman, Afdalil Rahmi Holinesti Ramadhan Amra, Gilang Ramadhani, Sri Retno Ranggi Rahimul Insan Reno Yelfi Ria Safitri Safitri Risandi, Lara Riski Gusri Utami Rosel, Ruhul Rosel, Ruhul Fitri Rosel Ruaida Ruaida Ruaida, Ruaidar Ruhul Rosel Safina, Dinara Safitri, Elsa Nur Sagurung, Mariance Dartiani SANDRA, NOVITA Santi, Titen Darlis Sari Mustika Sari Mustika Sari, Havivah Mayang Sari, Wulan Puspita Sefina, Nadia Sepryadi, Tri Septi, Sisi Dwiana SEPTIKA, LIANDA Shinta Widya Ikrar SIMON BAMBANG WIDJANARKO Siregar, Juliana Siska Indah Putri Siska Komala Sari Siska, Indah Amelia sri puji astuti Suprihartini, Dwiyani Susanti, Sri Nugroho syaedah, Nur Syahkira, Syahkira Syahputri, Nia Febi Syahrastani, Syahrastani Syajida, Jihan Syamwil, Syamwil Syarief, Wirnelis Tika Nur Ainy Tresia, Nesya Turrahmi, Vadhila Ulhaq, Ulfieda Anwar Valofi, Nagra Aulia Vitaloka, Yola Widya Afridiani Wirnelis Syarief Wirnelis Syarif Wiwik Gusnita Wulandari, Yesi Dwi YANTI, RAHMI Yanuhar, Uun Yasmiin, Mita Nafisah Yasmin, Lutfia Yasril Yunus Yetti, Silvia Yovita Sandra Yuliana Yuliana Yuliana Yuliana Yulianti Putri, Meri Yulianto, Deri Yuni Ahda Yunianti, Badriyah Maulidya Yunica, Febria Zahara SY, Nurul Muna Zahara, Putri Farisa Zaimel, Yossy zinti, zinti gunari Zuhri, Rezmia Zulni, Pelsi Zakia