Claim Missing Document
Check
Articles

STRATEGI PENANGGULANGAN KEKERASAN TERHADAP ANAK OLEH P3AP2KB DI KABUPATEN SAMBAS DENGAN PENDEKATAN PSIKOLOGI AGAMA Fitrianingsih, Fitrianingsih; Guntur, Guntur; Ubabuddin, Ubabuddin
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 7 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekerasan terhadap anak di Kabupaten Sambas masih menjadi masalah serius yang memerlukan penanganan komprehensif. Disamping kekerasan terhadap perempuan, kekerasan terhadap anak juga masih menjadi permasalahan pelik di tengah masyarakat Kabupaten Sambas sebagai wilayah satelit kota yang memiliki transisi kebudayaan yang dinamis. Penelitian ini menggunakan analisis SWOT untuk mengevaluasi strategi penanggulangan kekerasan terhadap anak oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB), dengan mengintegrasikan pendekatan psikologi agama. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk memahami faktor internal dan eksternal yang memengaruhi efektivitas program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan psikologi agama dapat memperkuat strategi P3AP2KB melalui peningkatan kesadaran masyarakat dan perubahan perilaku berdasarkan nilai-nilai keagamaan. Keterlibatan tokoh agama dan pendidikan keagamaan diharapkan dapat mengurangi kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Sambas. Hasil dari penelitian di lapangan dilihat dari pisau analisis SWOT bahwa dengan Strengths (kekuatan) yang dimiliki P3AP2KB hanya pada tataran program rutin sosialisasi pada masyarakat/warga mengenai kekerasan pada anak yang diharapkan dapat sedikitnya mengurangi kekerasan pada anak di Kabupaten Sambas meskipun masih adanya Weaknesses (Kelemahan) pada P3AP2KB yaitu kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM), yaitu jumlah pegawai Dinas sendiri secara kuantitatif bahkan kualitatif. tapi Dinas masih memiliki Opportunities (Peluang) dalam menanggulangi kekerasan pada anak di Kabupaten Sambas yaitu dengan masyarakat yang mulai pro-aktif dalam pelaporan kekerasan anak. Threats (Ancaman) yaitu faktor tidak menguntungkan pada petugas Dinas contohnya ada penolakan dari sebagian masyarakat/warga lain yang menolak sosialisasi yang di lakukan petugas Dinas dan sulitnya merubah pola pikir mereka dalam mendidik anak dengan benar.
INOVASI DESAIN MOTIF PARANG: STUDI KASUS KOLEKSI MUSEUM BATIK DANAR HADI Guntur, Guntur
Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah Vol. 38 No. 1 (2021): DINAMIKA KERAJINAN DAN BATIK : MAJALAH ILMIAH
Publisher : Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22322/dkb.v38i1.6355

Abstract

Tulisan ini membahas tentang inovasi desain motif parang Batik Danar Hadi. Batik Danar Hadi adalah salah satu produsen dan sekaligus museum di Surakarta yang dikenal secara lokal, nasional, dan bahkan internasional. Inovasi desain motif adalah keniscayaan bagi pelaku industri batik. Sebagai produsen batik Danar Hadi melakukan kreasi dan inovasi desain motif. Salah satu diantaranya adalah inovasi desain motif parang. Inovasi desain motif parang juga dimungkinkan karena kekayaan koleksi Museum Danar Hadi sebagai sumber rujukan atau referensi visual. Dua belas jenis motif parang yang dijadikan sampel penelitian menunjukkan bahwa inovasi desain motif parang terjadi pada beberapa aspek, yakni vokabuler visual, nomenklatur motif parang, pola pembagian bidang parang, pola warna, dan teknik pembuatan.
Pengembangan Kain Tapis sebagai Produk Unggulan Daerah Lampung Hartono, Lili; Guntur, Guntur; Rustopo, Rustopo; Setiyono, Budi
Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah Vol. 41 No. 2 (2024): DINAMIKA KERAJINAN DAN BATIK : MAJALAH ILMIAH
Publisher : Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22322/dkb.v41i2.8008

Abstract

Kain tapis merupakan salah satu seni tradisi yang diangkat menjadi produk unggulan daerah Lampung. Berbagai pengembangan telah dilakukan untuk mendorong kain tapis menjadi produk industri kreatif berbasis budaya lokal yang mampu bersaing pada pasar global. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kajian pustaka, wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Analisis data penelitian menggunakan metode interaktif melalui pengumpulan, reduksi, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi serta menganalisis secara mendalam pengembangan produk kain tapis Lampung dengan metode ATUMICS. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, telah terjadi banyak perubahan dan perkembangan pada kain tapis pada aspek teknik, fungsi, material, motif, konsep penciptaan, dan produk yang dihasilkan. Melalui pengembangan yang dilakukan kain tapis mampu bersaing dalam industri kreatif yang kompetitif dan menciptakan produk sesuai kebutuhan pasar sehingga mendorong meningkatnya perekonomian daerah, sekaligus penopang keberlangsungan seni tradisi pada era globalisasi
Concept of Decorative Variety of Wood Carvings in the Princely Within the Framework of Functional Aesthetic Theory Prabowo, Rahayu Adi; Guntur, Guntur; Sunarmi, Sunarmi
Journal of Social Research Vol. 4 No. 12 (2025): Journal of Social Research
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55324/josr.v4i11.2871

Abstract

This study examines the concept of the application of a variety of decorative wood carvings in the Ndalem Keprieranan through the perspective of functional aesthetic theory. This study aims to identify the connection between aesthetic aspects, functions, and philosophical values contained in wood carving elements in traditional Javanese architecture. The variety of ornaments on the ndalem building acts as a decorative motif that contains symbolic meaning that represents the value system, social structure, and life view of the Javanese people about the relationship between humans, nature, and God. The research method uses a descriptive qualitative approach through visual observation, documentation, and literature studies, with analysis focused on the shape, motif, composition, and symbolic function of carving. The results of the study suggest that the application of functional aesthetics in the variety of decorative wood carvings in the palace displays a harmonious harmony between visual beauty and constructive function. The value of Tata-Titi-Teges is reflected in the regularity of form, the accuracy of proportion, and the firmness of symbolic meaning, while the value of Nata-Niti-Natas shows a reflective and spiritual dimension that directs human consciousness towards the order of the cosmos. Overall, this study emphasizes that traditional Javanese aesthetics are oriented towards the beauty of appearance which is a value system that combines visual, functional, and spiritual principles in an integrated manner, which makes the variety of wood carvings as an expression of harmony between material and immaterial aspects in the life of the Javanese people.
Workshop Apresiasi Seni Kriya Tradisi Bagi Mahasiswa Arsitektur UTM Johor Bahru Malaysia Sebagai Pendorong Cinta Budaya Lokal Ponimin, Ponimin; Irawanto, Rudi; Guntur, Guntur; Rani, Muhammad Faizal Abdul; Nusantari, Okta Viviana Asmi; Syarahdevi, Balqis Aprillia
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 8, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jsuluh.v8i2.8956

Abstract

Seni kriya di kawasan Asia Tenggara memiliki kekayaan nilai estetika, filosofi, dan teknik yang berakar pada budaya lokal dan sejarah panjang masyarakatnya. Namun demikian, apresiasi terhadap seni kriya tradisional di kalangan generasi muda, terutama mahasiswa arsitektur, masih memerlukan penguatan, agar pemahaman terhadap nilai-nilainya menjadi modal pengetahuan yang terus berkembang. Melalui kegiatan workshop apresiasi seni kriya, mahasiswa Arsitektur Universiti Teknologi Malaysia (UTM) Johor diperkenalkan pada nilai-nilai filosofis, teknis, dan estetis yang terkandung dalam kriya tradisional, terutama kriya yang dimanfaatkan untuk mendukung arsitektur. Kegiatan ini diselenggarakan oleh tim dosen Seni dan Desain Universitas Negeri Malang sebagai bagian dari program public lekture di kampus tersebut. Metode pelaksanaan menggunakan ceramah, dengan pendekatan apresiatif partisipatif, yang menekankan pada pembelajaran aktif melalui teori, demonstrasi atau praktik kreatif seni kriya. Peserta diberi wawasan tentang beragam kriya tradisional, memahami makna simbolik dan nilai filosofisnya, serta eksplorasi teknik pembuatannya. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta dari kegiatan workshop apresiasi terhadap kriya tradisional, kemampuan teknis dalam mengolah material, serta munculnya kreativitas untuk mengadaptasi unsur kriya dalam desain arsitektur pada masa mendatang. Melalui program workshop apresiasi seni kriya tidak hanya memperkaya wawasan mahasiswa, tetapi juga memperkuat kesadaran akan pentingnya pemahaman dan modal pengembangannya di tengah arus globalisasi
Co-Authors Abdul Alim Abdul, Muhammad Faizal Bin Abdussalam Abdussalam, Abdussalam Afriadi, Dedy Agung Wahyu Nugroho, Agung Wahyu Alexander Phuk Tjilen Amin, Abd. Aziz Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Andi Kurniawan Arifin Ika Nugraha Bachtiar Beatus Tambaip Bernadeta M Wara Kushartanti Bin Shahril, Mohd Izwan Budi Setiyono Cahyani, Novita Cerika Rismayanthi Danang Pujo Broto Dapan Dapan Didit Widiatmoko Djemari Mardapi Duwi Kurnianto Pambudi Duwi Kurnianto Pambudi Fadhlan, Fadhlan Farid Imam Nurhadi faruk faruk Fauzi Fauzi Fendi Nugroho Festiawan, Rifqi Fifi afiania, Fifi afiania Firmansyah Putra Ghazali, Ari Hartono, Lili Hasran Hutahaean, Rispon Indri Kurniawati Irwan Irwan Irwanto, Rudi Ismail Gani Iwan Satriyo Nugroho, Iwan Satriyo Nugroho Jiehad Akbar Pria Utama, Jiehad Akbar Pria Utama Juliana, Nur Kamarudin Kamarudin Kristanti Kristanti Laily Fitriani Mulyani Marsoedi Marsoedi Meilinda, Reza Mikke Susanto MMSI Irfan ,S. Kom Muhammad Sigit Antoni Musyfiq Amrullah , Musyfiq Amrullah Nanang Rizali Neva Widanita Ngatman, Ngatman Ngatman, Ngatman Nita Merlina, Nita Nur Rohmah Muktiani Nurwijayanti Nusantari, Okta Viviana Asmi Okuda, Hideki Ponimin Prabowo, Rahayu Adi Pramudia, Zulkisam Prasetyo, Andry Rafika Ratik Srimurni, Rafika Ratik Srimurni Rahman Rani, Muhammad Faizal Abdul Ratih Setianingrum Rizki Mulyawan Ronal Taruk Padang Rudi Irawanto Rustopo Rustopo Salimin, Norkhalid Bin Seno Gumira Ajidarma, Seno Gumira Simatupang, Lono Siti Helmyati Sitompul, Silvia Sari Soewarlan, Santosa Solikhin, Muhamad Nanang Sri Winarni Sridadi Sridadi Subagyo Subagyo Sugeng, Santoso Sugihartono, Ranang Agung Sukadiyanto Sukadiyanto Sulistyawati Sulistyawati Sumariyanti, Sumariyanti Sumaryanto Sumaryanto Sunarmi Sunarmi Susanti, Yogita Ayu Dwi Sutyawan, Luky Syahrir, Nurlina Syarahdevi, Balqis Aprillia Syarief Fajaruddin Taufik Murtono Ubabuddin, Ubabuddin Vistor Syapri Maulana Wawan Sundawan Suherman wibisono, kurniawan ari Wiryawan, Adam Yanuar, Adi Tiya Yohana Bela Christian Sari Yuhri Inang Prihatina Yundari, Yundari Yusri Yusri Zainudin Abu Bakar ZULHAMIDI, ZULHAMIDI