Claim Missing Document
Check
Articles

EFEKTIVITAS LKPD MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS KEARIFAN LOKAL SASAK DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK Handika, Ilham; Sobri, Muhammad; Fauzi, Asri
BIOCHEPHY: Journal of Science Education Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : MO.RI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52562/biochephy.v4i2.1375

Abstract

Guru dalam proses pembelajaran belum menerapkan LKPD berbasis kearifan lokal masyarakat setempat, terlebih mengaitkan kearifan lokal Sasak. Dengan mengaitkan materi ajar yang disajikan melalui bahan ajar LKPD secara tidak langsung siswa akan mengenali tradisi dan budayanya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas LKPD model PBL berbasis kearifan lokal Sasak ditinjau dari kemandirian belajar siswa SD. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan model Quasy Experimental. Tipe eksperimen yang digunakan adalah non-equivalent control group design. Penggunaan tipe ini karena dalam penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa LKPD model PBL berbasis kearifan lokal sasak efektif ditinjau dari kemandirian belajar peserta didik.
Analisis Kesiapan Guru Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di Kelas IV SDN 39 Cakranegara Wahidy, Ibadurrahman; Mahyudi, Johan; Handika, Ilham
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v10i4.10771

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kesiapan guru dalam implementasi kurikulum me­­rdeka di kelas IV SDN 39 Cakranegara. Untuk mengetahui tingkat kesiapan guru dalam implementasi kurikulum Merdeka di kelas IV SDN 39 Cakranegara. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriftif. Penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian maturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (naural setting). Penelitian kualitatif adalah pendekatan penyelidikan yang berfokus pada pemahaman mendalam tentang perilaku manusia dan alasan yang mendasarinya. Pengumpulan dan analisis data yang kaya dan mendalam untuk memperoleh wawasan Penelitian ini dilaksanakan di SDN 39 Cakranegara. Sekolah belum sepenuhnya menerapkan kurikulum merdeka dengan kesiapan yang beragam. Adapun satu guru kelas dan kepala sekolah.Implementasi Kurikulum Merdeka menunjukkan bahwa tenaga pendidik memiliki peran kunci dalam mengembangkan dan menerapkan kurikulum sesuai kebutuhan masyarakat..
PELATIHAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS GAME MENGGUNAKAN APLIKASI WORDWALL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GURU SEKOLAH DASAR Rahmatih, Aisa Nikmah; Fauzi, Asri; Ermiana, Ida; Suranti, Ni Made Yeni; Handika, Ilham
Mitra Mahajana: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 Nomor 3 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/mahajana.v5i3.4683

Abstract

One way to design interactive learning is by utilising digital applications or websites that provide media creation services. By utilising sites that provide digital-based media creation services, students' interest in participating in the learning process increases and the teaching and learning process becomes more interesting. One platform that offers interactive game-based media creation is the Wordwall platform. The Wordwall educational game is a website-based application that can be used as a learning medium with interactive game features. This training was chosen because the Wordwall platform has been proven to increase student interest, motivation, and learning outcomes. Thus, the community service team held training on creating interactive game-based media using the Wordwall platform to improve the digital skills and abilities of elementary school teachers. The purpose of this training is to train teachers in developing interactive game-based media using the Wordwall application. The target in this study was 14 teachers at SDN 15 Cakranegara. The stages of implementing community service activities are the preparation stage, the implementation stage, and the evaluation stage. The results of this community service are that teachers are very enthusiastic about this interactive learning media development training because of the need for teachers to improve the learning process in the classroom. Overall, interactive game-based media training using the Wordwall application is the right step in improving the skills of elementary school teachers in creating innovative and effective learning media. With the right support and guidance, teachers can leverage this technology to improve the quality of learning, which will ultimately have a positive impact on student learning outcomes.
Development of A Learning Module Based on Local Wisdom of Bangkalan Karimah; Setyawan, Agung; Handika, Ilham
eductum: Jurnal Literasi Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): eductum: Jurnal Literasi Pendidikan edisi Mei 2025 - Juli 2025 (Advance Publica
Publisher : Citra Dharma Cindekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56480/eductum.v3i4.1344

Abstract

The research aims to develop learning module in the hope that they can help students' understanding of the material in class III, chapter V, IPAS lessons, the topic of natural and artificial appearances in my area through a science and social science learning module based on Bangkalan local wisdom. The subjects of this research were 17 class III students at SDN Dabung 1 Geger for the 2024/2025 academic year. This research uses the Research and Development (R&D) method with a 4D development model, namely, 1) define, 2) design, 3) development and 4) dessiminate. The data collection techniques used were interviews, observation and questionnaires. The results obtained include validation of learning design experts of 90% with the very valid category, validation of teaching materials experts of 90% with the very valid category, validation of material experts of 97% with the very valid category and validation of language experts of 77.5% with the valid category. The results of the calculation of observations of learning implementation show a percentage of 100% which is categorized as implemented, the student's learning completeness score with the highest score of 100 and the lowest 70 gets the complete category, so it can be concluded that the learning module is said to be effective by reviewing observations of learning implementation and learning results tests. The results of the response questionnaire based on practicality got a score of 89% responses from students and got 92% responses from teachers, both data are in a very practical category.
Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Teams Games Tournament (TGT) Berbantuan Media Wordwall Terhadap Pemahaman Konsep IPA Siswa Sukmawati, Hera; Intiana, Siti Rohana Hariana; Hasnawati; Handika, Ilham
Journal of Classroom Action Research Vol. 7 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v7i1.10493

Abstract

Kemampuan pemahaman konsep IPA peserta didik kelas IV di SDN 37 Cakranegara masih rendah. Permasalahan tersebut disebabkan karena penerapan pembelajaran IPA hanya berfokus pada kegiatan menghafal informasi dan terpaku pada buku pelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran cooperative learning tipe teams games tournament berbantuan media wordwall terhadap pemahaman konsep IPA kelas IV di SDN 37 Cakranegara. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain Quasi Eksperimental dengan tipe Nonequivalent Control Group Design. Teknik penentuan sampel menggunakan sampling jenuh. Populasi terdiri dari 20 orang kelas eksperimen dan 20 orang kelas kontrol. Teknik pengambilan data berupa teknik tes dan observasi. Tes digunakan untuk mengukur pemahaman konsep IPA peserta didik dan observasi untuk melihat keterlaksanaan pembelajaran. Data hasil observasi dianalisis secara deskriptif berupa persentase dan diperoleh persentase sebesar 92,85% dengan kategori sangat baik. Teknik analisis data menggunakan uji t, namun sebelumnya dilakukan uji prasyarat berupa uji normalitas, diperoleh data berdistribusi normal dengan nilai signifikansi > 0,05. Hasil uji homogenitas pretest dan posttest mendapatkan sig. sebesar 0,049 dan 0,910 yang artinya > 0,05 maka data dinyatakan homogen. Hasil uji hipotesis diperoleh melalui uji independent sample t test mendapatkan sig. (2-tailled) 0,029 < 0,05 dan nilai thitung ≥ ttabel yaitu sebesar 2,265 ≥ 2,024, yang artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Selanjutnya dilakukan uji N-Gain diperoleh gain sebesar 0,5746 yang menunjukkan tingkat pengaruh sedang. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran teams games tournament berbantuan media wordwall terhadap pemahaman konsep IPA kelas IV di SDN 37 Cakranegara dengan besar pengaruh 0,5746 yang termasuk dalam kategori sedang. Kata Kunci: Teams Games Tournament, Wordwall, Pemahaman Konsep IPA
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Sekolah Dasar Model Problem Based Learning Berbasis Kearifan Lokal Sasak Handika, Ilham; Sobri, Muhammad; Fauzi, Asri
Primera Educatia Mandalika: Elementary Education Journal Vol. 2 No. 1 (2025)
Publisher : Magister Pendidikan Dasar FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to develop a Problem-Based Learning (PBL) model worksheet (LKPD) based on Sasak local wisdom. The researcher also aims to determine the validity and practicality of the developed LKPD. In this study, the product developed is a PBL model LKPD based on Sasak local wisdom. The development model used is the ADDIE model, which includes analyze, define, development, implementation, and evaluation. The LKPD product is considered valid if it meets the validity criteria based on the assessments of expert validators. Furthermore, the LKPD product is considered practical if it meets the practicality criteria based on teacher responses. Based on the results and discussions described above, the conclusions of this study are: first, the development procedure of this research consists of three stages: analysis, design, and development. Second, the assessment results from two expert lecturers indicate that the PBL LKPD based on local wisdom is feasible and ready for trial use. The assessment from the two expert lecturers scored 74.5 out of a maximum score of 95, or 78%, which is qualitatively classified as valid. Therefore, the quality of the development product in the form of a PBL LKPD based on Sasak local wisdom is deemed suitable for trial use. A small group trial was then conducted to assess the practicality of the developed LKPD. The trial results showed that the teacher assessment questionnaire scored 69 or 73%, which falls into the practical category.
Efektivitas Pendekatan Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Penguasaan Konsep IPA di Sekolah Dasar Muzanni, Ahmad; Handika, Ilham
PeDaPAUD: Jurnal Pendidikan Dasar dan PAUD Vol 1, No 3.Desember (2022): PEDAPAUD: JURNAL PENDIDIKAN DASAR DAN PAUD
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/pedapaud.v1i3.Desember.579

Abstract

Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar sering menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan belajar siswa yang beragam, yang dapat menghambat pemahaman konsep secara optimal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pembelajaran berdiferensiasi dalam meningkatkan pemahaman konsep IPA pada siswa kelas 4 di SDN 23 Cakranegara. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan pretest-posttest, di mana sampel terdiri dari siswa kelas 4. Data dikumpulkan melalui tes pemahaman konsep IPA, kemudian dianalisis menggunakan N-Gain dan paired samples t-test. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata N-Gain sebesar 77,74%, yang dikategorikan sebagai efektivitas tinggi, dengan uji paired samples test menunjukkan perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest (p = 0.000 0.005). Hasil ini mengindikasikan bahwa pembelajaran berdiferensiasi secara signifikan meningkatkan pemahaman konsep IPA siswa. Temuan ini memperkuat teori konstruktivisme dan diferensiasi serta memberikan implikasi bagi guru untuk mengadopsi strategi pembelajaran yang lebih adaptif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di Sekolah Dasar.
Pelatihan Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Di SDN 7 Pemenang Barat Kabupaten Lombok Utara Handika, Ilham; Ida Emiana; Nurhasanah
DEDIKASI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 01 (2025): DEDIKASI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : YAYASAN HAMJAH DIHA bekerjasama dengan PENA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70004/dedikasi.v5i01.188

Abstract

Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum teranyar yang dterapkan Kemdikbud pada tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah. Salah satu ciri khas dari kurikulum ini adalah penggunaan strategi pembelajaran berdiferensiasi dalam proses pembelajaran. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan guru mengenai pembelajaran terdiferensiasi, mempunyai pemahaman mengenai karakterstik keberagaman siswa sebagai tindak lanjut terhadap pemberian layanan belajar. Diharapkan guru mampu mendesaian pembelajaran terdiferensiasi dengan berbagai strategi kegiatan belajar siswa aktif. Pengabdian dilaksanakan di SDN 07 Pememnag Barat, Lombok Utara dan diikuti oleh 10 guru dan kepala sekolah. Metode dalam kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan tiga tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Adapun hasil yang diperoleh guru sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan dan sekitar 80% guru dapat memahami materi yang di sampaikan narasumber.
PENA (Pena Edukasi Numerasi Asik) di SDN 23 AMPENAN Sebagai IMPLEMENTASI KAMPUS BERDAMPAK dalam PROGRAM ASISTEN MENGAJAR Muhammad Sobri; Ilham Handika; Astika Ilfa Nida; Pd, Lina Rahmatinnisa; Naola Salsabila; Salsabila Putri Ramdani; Winda Dwi Lestari
DEDIKASI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 01 (2025): DEDIKASI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : YAYASAN HAMJAH DIHA bekerjasama dengan PENA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70004/dedikasi.v5i01.194

Abstract

Program PENA (Pena Edukasi Numerasi Asik) merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di SDN 23 Ampenan sebagai implementasi dari program Kampus Berdampak dalam skema Asistensi Mengajar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan numerasi siswa sekolah dasar melalui pendekatan pembelajaran yang kontekstual, kreatif, dan menyenangkan. Permasalahan yang dihadapi sekolah mitra adalah rendahnya kemampuan numerasi siswa serta kurangnya variasi media pembelajaran yang mendukung pembelajaran matematika dasar. Kegiatan dilaksanakan melalui tiga tahapan utama, yaitu: perencanaan yang melibatkan penyusunan modul numerasi berbasis permainan dan konteks lokal; pelaksanaan melalui pembelajaran aktif di kelas menggunakan berbagai media konkret; serta evaluasi melalui pre-test dan post-test kemampuan numerasi, observasi, dan refleksi bersama guru. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kemampuan numerasi siswa, meningkatnya motivasi belajar matematika, serta terbentuknya kolaborasi yang produktif antara mahasiswa, guru, dan dosen pembimbing lapangan. Program ini juga berhasil memperkuat peran perguruan tinggi dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan dasar secara langsung dan kontekstual. Oleh karena itu, PENA dapat dijadikan sebagai model praktik baik dalam penguatan numerasi di sekolah dasar, sekaligus memperkuat peran kampus sebagai agen perubahan dalam komunitas pendidikan.
Chatgpt Acceptance and Use For Generation Z Pre-Service Science Teacher: A Survey Study Adam, Wahyuni; Pratama, I Putu Yogi; Handika, Ilham; Qudratuddarsi, Hilman
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 6, No 4 (2025)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59698/afeksi.v6i4.497

Abstract

Over recent decades, AI in education has evolved into adaptive, personalized tools like ChatGPT. For Generation Z pre-service science teachers, ChatGPT supports lesson planning, reflection, and simulation. Using TPB and UTAUT2, this study explores factors influencing ChatGPT acceptance and use, offering insights to inform future teacher education programs. This study used a quantitative, cross-sectional survey design with 221 pre-service science teachers. Data were collected online using a validated instrument based on UTAUT and TPB constructs. Statistical analysis involved descriptive statistics, Pearson correlation, t-tests, and ANOVA to examine ChatGPT acceptance and use patterns. The study found that Generation Z pre-service science teachers generally hold neutral to slightly positive attitudes toward ChatGPT, recognizing its ease of use and potential benefits. However, social influence, habit formation, and actual usage remain weak. Descriptive and correlation analyses show that habit, facilitating conditions, and hedonic motivation are the strongest predictors of behavioral intention and use. These results suggest that institutional support and strategies to increase habitual and enjoyable use are key to enhancing ChatGPT adoption in educational settings.
Co-Authors ,, Sutarto Abdul Rahim Adam, Wahyuni Ade Safitri Afandi, Muhamad Sofyan Afriyanti Agung Setyawan Ahmad Muzanni, Ahmad Ananda, Astrina Pricilla Andriana, Ririn Ika Arif Widodo Asri Fauzi Asrin Asrin Asrin Astika Ilfa Nida Astria, Fitri Puji Ayu Rahayu Berliani, Dwi Sinta Darmiany Darmiany Darmiany Dela DWIJAYANTI, IDA AYU WIDIARTINI Elmayanti, Elmayanti Fadilah, Ainun Fahrezi, Aldy Fauzi, Asri Fitri Dwi Lestari Gita Prima Putra Hadi Wibowo, Amiruddin Hakim, Mansur Hasnawati Hasnawati Hasnawati Hidayah, Alvin Hidayati, Putri Hidayati, Vivi Rachmatul Hulaipah, Atikatul Husniati Ida Emiana Ida Ermiana Ilhamdi, Mohammad Liwa Indraswati, Dyah Irfan Hidayat Jannah, Alya Raudhatul Johan Mahyudi, Johan Karimah Karisa, Hesti Khair, Baiq Niswatul Khairun Nisa Komala Rohayanita, Fatihatul Lalu Wira Zain Amrullah Milnasari, Mitha Moh. Irawan Zain Mohammad Irawan Zain Muhammad Erfan Muhammad Erfan, Muhammad Muhammad Makki Muhammad Makki Muhammad Nur Wangid Muhammad Sobri Muhammad Syazali Muhammad Tahir Mukti, Wiji Aziiz Hari Muliana, Neni Musaddat, Syaiful Naola Salsabila Nico Irawan Novitasari, Setiani Nur Fadilah Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah Nurlaela NURWAHIDAH NURWAHIDAH Okta Fitriani Oktaviani, Annisa Nur Pd, Lina Rahmatinnisa Pratama, I Putu Yogi QUDRATUDDARSI, HILMAN Rahmatih, Aisa Nikmah Rahmawati Ratu, Tursina Rosyidah, Awal Nur Kholifatur Salsabila Putri Ramdani Saputra, Muhammad Irvan Setyowati, Yeni Siti Istiningsih, Siti Siti Rohana Hariana Intiana, Siti Rohana Hariana Soleha, Nur Mentari Sri Subarinah, Sri Suherman Slamet Sukmawati, Hera sukri Sukri, sukri Supriyadi Suranti, Ni Made Yeni Tahir, Muhamad Umar Umar Urfiani, Helma Veithzal Rivai Zainal Wahidy, Ibadurrahman Widodo, Arif Wijayanti, Ciptaning Syifa Winda Dwi Lestari Yuliani Yuliani