Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Modul Pembelajaran Kimia Materi Asam Basa Berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dini Handayani; Yunita Arian Sani Anwar; Eka Junaidi; Saprizal Hadisaputra
Chemistry Education Practice Vol. 5 No. 1 (2022): Edisi Mei
Publisher : FKIP University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/cep.v5i1.2765

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan dan kepraktisan modul pembelajaran kimia materi asam basa berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan motivasi belajar. Penelitian ini adalah jenis Penelitian pengembangan yang mengadopsi model 4-D (define, design, develop, disseminate), namun dibatasi hanya pada sampai tahap pengembangan (develop). Tingkat kelayakan modul diukur melalui lembar validasi ahli dengan 6 aspek penilaian yang dinilai oleh 3 validator. Tingkat kepraktisan modul diukur melalui angket respon yang diisi oleh 22 orang siswa kelas XI IPA SMAN 8 Mataram. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kelayakan modul yang dihitung dengan rumus Aiken V adalah 0.83 dalam kategori sangat layak dan sangat praktis dengan persentase praktikalitas sebesar 89.14%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa modul yang dikembangkan bersifat layak dan praktis untuk meningkatkan motivasi belajar.
Analisis Kemampuan Berpikir Logis Siswa Kelas XI MIPA SMA Negeri di Praya Selama Pembelajaran Daring Dini Wahyuni; Muntari Muntari; Yunita Arian Sani Anwar
Chemistry Education Practice Vol. 5 No. 1 (2022): Edisi Mei
Publisher : FKIP University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/cep.v5i1.2788

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir logis siswa kelas XI MIPA SMA Negeri di Praya selama mengikuti pembelajaran daring. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan merupakan proporsional random sampling dengan jumlah populasi penelitian meliputi seluruh siswa SMAN kelas XI MIPA di Praya yaitu sebanyak 594 siswa dan jumlah sampel sebanyak 170 siswa. Pengumpulan data menggunakan instrumen tes kemampuan berpikir logis berbentuk soal pilihan ganda beralasan yang disusun berdasarkan indikator-indikator dari kemampuan berpikir logis berjumlah 5 soal dengan kategori semua valid dan reliabel. Hasil analisis deskriptif kuantitatif menunjukkan bahwa kategori ketercapaian hasil tes untuk kemampuan berpikir logis masuk dalam kategori sangat kurang dengan nilai rata-rata sebesar 38,44. Hasil analisis persentase menunjukkan penguasaan siswa terhadap masing-masing indikator yaitu indikator analogi sebesar 25,41% (rendah), indikator generalisasi sebesar 23,92% (rendah), indikator kausalitas sebesar 8,33% (sangat rendah), indikator kondisional sebesar 26,46%  (rendah), dan indikator silogisme sebesar 15,89% (sangat rendah).
Analisis Self-Regulated Learning Pada Mata Pelajaran Kimia Di Masa Pandemi Covid-19 Restu Hidayanti; Eka Junaidi; Yunita Arian Sani Anwar; Saprizal Hadisaputra
Chemistry Education Practice Vol. 5 No. 1 (2022): Edisi Mei
Publisher : FKIP University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/cep.v5i1.2998

Abstract

Tujuan penelitian ini yakni menganalisis seberapa besar siswa telah mencapai kemandiriannya dalam belajar. Kemandirian belajar siswa mencakup beberapa hal dianataranya siswa dapat secara mandiri mengerjakan tugas tanpa bantuan orang lain, tidak bergantung kepada orang lain, dan bertanggung jawab atas tugas yang diberikan. Penelitian analisis ini sebagai upaya untuk mengetahui tingkat  Self-regulated learning. Cakupan Self-regulated learning sangatlah luas, namun pada penelitian ini dapat dianalisis dengan melakukan deskriftif kuantitatif melalui teknik pengumpulan data berupa angket pada objek penlitian yang diambil dari populasi. Pada penelitian ini, responden diambil dari populasi siswa kelas X dan XI MIPA pada MA NW Perian dengan jumlah 32 responden. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode sampel jenuh (sensus). Penelitian dilakukan dengan indikator kemandirian belajar yang pernyataan yang dapat ditanggapi oleh responden dengan skala likert yang memiliki 5 poin. Tehnik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi, dan angket. Setelah melakukan analisis sesuai dengan indikator kemandirian belajar, data yang diperoleh diolah secara lanjut untuk mengetahui persentase fase-fase kemandirian belajar siswa. Hasil yang diperoleh dari angket respon siswa menunjukkan rata-rata hasil untuk semua aspek sebesar 81% . Hal tersebut menunjukkan bahwa penerapan Self-regulated learning pada siswa kelas X dan XI MIPA MA NW Perian sangat baik. 
Penggunaan Video Demonstrasi pada Pembelajaran Kimia di Masa Pandemi COVID-19: Tanggapan Siswa SMAN 4 Praya Eka Junaidi; Yunita Arian Sani Anwar
Chemistry Education Practice Vol. 5 No. 1 (2022): Edisi Mei
Publisher : FKIP University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/cep.v5i1.3290

Abstract

Pembelajaran pada masa pandemi COVID-19 memberikan tantangan tersendiri tidak terkecuali pembelajaran kimia. Kesulitan visualisasi menjadi hambatan sehingga perlu ada upaya untuk dapat mengembangkan proses pembelajaran yang membuat siswa tertarik untuk belajar kimia. Penggunaan video demontrasi dapat menjadi alternatif solusi untuk menarik perhatian siswa dalam pembelajaran kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis tanggapan siswa SMAN 4 Praya terkait dengan penggunaan video demonstrasi dalam pembelajaran kimia. Penelitian terdiri atas beberapa tahap yaitu tahap penyusunan video, penyusunan kuesioner penelitian, proses pembelajaran dengan menggunakan video tersebut, dan tahap mengumpulkan respon siswa terkait penggunaan video dalam proses pembelajaran. Sampel penelitian melibatkan 42 orang siswa kelas XI dengan usia berkisar antara 16-17 tahun dan 1 orang guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanggapan siswa beragam terkait dengan penggunaan video demonstrasi dalam proses pembelajaran. Sebanyak 88,1% siswa memberikan tanggapan positif dan sisanya menyatakan ragu-ragu. Video yang lebih menarik dan memotivasi siswa menurut pilihan responden adalah video yang menjelaskan konsep reaksi kimia dan kesetimbangan kimia. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan video demonstrasi pada pembelajaran kimia memberikan respon yang positif sehingga dapat dikembangkan video yang serupa untuk konsep kimia yang lainnya.
Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Kasus Ditinjau dari Self-Regulated Learning Mahasiswa Yunita Arian Sani Anwar; Eka Junaidi
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2c (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2c.575

Abstract

Penelitian sebelumnya telah mengembangkan model pembelajaran berbasis kasus pada perkuliahan online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh implementasi model pembelajaran yang telah dikembangkan ditinjau dari self-regulated learning mahasiswa. Penelitian ini menggunakan desain one group pretest-posttest dengan membandingan skor SRL sampel sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran berbasis kasus. Sampel penelitian berjumlah 55 orang mahasiswa yang mengikuti perkuliahan online biokimia selama satu semester. Skenario pembelajaran mengikuti sintak yang telah dikembangkan dengan dua kasus utama yaitu busung lapar dan COVID-19. Instrumen pengumpul data berupa kuesioner SRL dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis kasus memberikan peningkatan skor SRL setelah diterapkan dalam perkuliahan online. Analisis setiap pertanyaan menunjukkan bahwa pertanyaan 1 dan 2 pada indikator keterampilan metakognitif, dan 5 pernyataan pada indikator mencari bantuan menunjukkan peningkatan dengan persentase tertinggi dibandingkan pernyataan lainnya. Pengaruh positif penerapan model didukung oleh keterlaksanaan semua fase dimana fase yang telah dikembangkan pada model pembelajaran berbasis kasus telah meningkatkan interaksi antara mahasiswa-mahasiswa, mahasiswa-konten, mahasiswa-dosen dan mahasiswa-lingkungan sehingga menciptakan social learning environment (SLE) yang baik dalam perkuliahan online.
Pemanfaatan Hasil Pengembangan Modul Kimia Berbasis Etnosains Untuk Menanamkan Sikap Konservasi Lingkungan di Sekolah MAN 2 Lombok Tengah Rizki Utari; Yayuk Andayani; Lalu Rudyat Telly Savalas; Yunita Arian Sani Anwar
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2000.555 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i1.593

Abstract

Artikel ini membahas tentang pemanfaatan hasil pengembangan modul kimia dengan pendekatan etnosains pada materi kimia SMA. Pemanfaatan hasil ini dilakukan di MAN 2 Lombok Tengah. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Pemanfaatan hasil pengembangan ini termasuk penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, melibatkan peserta didik di MAN 2 Lombok Tengah sebanyak 110 responden. Data respon peserta didik dikumpulkan menggunakan angket dengan skala Likert dan dianalisis dengan persentase skor yang kemudian diinterpretasikan dengan kriteria kategori respon. Pemanfaatan hasil pengembangan menunjukkan bahwa respon peserta didik terhadap modul kimia dengan pendekatan etnosains termasuk dalam kriteria baik dengan skor sebesar 3.00. Artinya peserta didik memberika respon yang positif terhadap modul, sehingga pemanfaatan hasil pengembangan modul kimia berbasis etnosains yang dikembangkan dapat digunakan untuk menanamkan sikap konservasi lingkungan peserta didik di MAN 2 Lombok Tengah.
Pengaruh Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE)Terhadap Pemahaman Konsep Siswa Materi Kesetimbangan Kelarutan Kelas XI MIA SMAN 2 Labuapi Tahun Ajaran 2017/2018 ahmad alhanaen as suhaesa; yayuk Andayani; Muti'ah Muti'ah; Yunita Arian Sani Anwar
Chemistry Education Practice Vol. 1 No. 2 (2018): November
Publisher : FKIP University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (870.239 KB) | DOI: 10.29303/cep.v1i2.956

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE)terhadap pemahaman konsep siswa materi kesetimbangan kelarutan  kelas XI MIA SMAN 2 Labuapi tahun ajaran 2017/2018. Jenis penelitian yang digunakan berupa penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIA SMAN 2 Labuapi. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas XI MIA 1 dan XI MIA 2 yang ditentukan melalui teknik pengambilan sampel jenuh. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE)untuk kelas eksperimen dan model pembelajaran konvensional untuk kelas kontrol. Variabel terikatnya adalah pemahaman konsep siswa dalam materi kesetimbangan kelarutan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian pretest dan posttest dalam bentuk tes uraian untuk mengukur pemahaman konsep siswa. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan Gain uji-t dengan pengambilan keputusan didasarkan pada uji hipotesis satu pihak (uji pihak kanan). Gain uji-t digunakan untuk menganalisis data pemahaman konsep siswa, didapatkan thitung (1,35) < ttabel (2,021). Hasil tersebut menunjukkan bahwa model pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) tidak berpengaruh terhadap pemahaman konsep siswa materi kesetimbangan kelarutan kelas XI MIA SMAN 2 Labuapi tahun ajaran 2017/2018.
Pengaruh Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Pelajaran Kimia Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas XI IPA SMAN 2 Mataram Dian Nofitha Aftriani; Muntari Muntari; Mukhtar Haris; Yunita Arian Sani Anwar
Chemistry Education Practice Vol. 1 No. 2 (2018): November
Publisher : FKIP University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (702.554 KB) | DOI: 10.29303/cep.v1i2.979

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang lebih baik pembelajaran inkuiri terbimbing pada pelajaran kimia terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa kelas XI IPA SMAN 2 Mataram. Jenis penelitian yang digunakan berupa penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMAN 2 Mataram. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknikpurposive sampling yang terdiri dari siswa kelas XI IPA 5sebagai kelas eksperimen diberi perlakuan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan siswa kelas XI IPA 4 sebagai kelas kontroldiberi perlakuan dengan model pembelajaran konvensional. Teknik pengambilan data menggunakan instrumen berupa teskemampuan berpikir kreatif kimia berbentuk uraian dengan empat indikator, yaitu kemampuan berpikir lancar, luwes, orisinal dan merinci.Uji hipotesis dengan uji t-test menunjukkan thitung (2,92) > ttabel(1,67) pada taraf signifikan 5% dengan derajat kebebasan (dk) = 84, sehingga Ha diterima. Dengan demikian pembelajaran inkuiri terbimbing pada pelajaran kimia memberikan pengaruh yang lebih baik daripada pembelajaran konvensional (ceramah dan diskusi) terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa kelas XI IPA SMAN 2 Mataram. 
Pengaruh Model Pembelajaran Predict, Observe and Explain (POE) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Baiq Muna Waratul Islamiyah; Syarifa Wahidah Al Idrus; Yunita Arian Sani Anwar
Chemistry Education Practice Vol. 2 No. 2 (2019): November
Publisher : FKIP University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.841 KB) | DOI: 10.29303/cep.v2i2.1294

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Predict, Observe and Explain (POE) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa materi larutan elektrolit dan non elektrolit kelas X MIA MAN 2 Mataram. Jenis penelitian ini merupakan quasy eksperimen dalam bentuk rancangan post-test only control group design. Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh siswa kelas X MIA MAN 2 Mataram. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Sampel pada penelitian ini yaitu kelas X MIA 2 sebagai kelas kontrol dan X MIA 3 sebagai kelas eksperimen. Pada kelas eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran Predict, Observe and Explain (POE) sedangkan kelas kontrol diberi perlakukan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Indikator kemampuan berpikir kritis yang diukur dalam penelitian ini yaitu kemampuan memberikan penjelasan sederhana dan kemampuan menyimpulkan. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan Anova. Hasil uji hipotesis pada taraf signifikan 5% menunjukkan Fhitung (0,00605) < Ftabel (3,98) yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan nilai signifikansi diperoleh 0,05 < sig. 0,938 yang lebih menguatkan bahwa H0 diterima  yang berarti model pembelajaran Predict, Observe and Explain (POE) tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit. 
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dengan Metode Pembelajaran Terpadu Kemampuan Berpikir Kritis Lu'luil Hayati; I Nyoman Loka; Yunita Arian Sani Anwar
Chemistry Education Practice Vol. 2 No. 2 (2019): November
Publisher : FKIP University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.012 KB) | DOI: 10.29303/cep.v2i2.1364

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan metode pembelajaran terpadu terhadap kemampuan berpikir kritis. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperiment dalam bentuk post-test only control group design. Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh siswa kelas XI MIA MAN 1 Lombok Timur sebanyak 154 siswa yang terdistribusi dalam 4 kelas. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel yaitu dengan metode purposive sampling. Sampel pada penelitian ini yaitu kelas XI MIA 4 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIA 1 sebagai kelas kontrol. Pada kelas eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan metode pembelajaran terpadu sedangkan pada kelas kontrol diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional yaitu metode ceramah dan diskusi. Kemampuan berpikir kritis siswa difokuskan pada materi koloid dalam ranah kognitif. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji Ancova (analysis of covariance). Hasil uji statistik pada taraf signifikan 5% menunjukkan fhitung (8,15) > ftabel (3,98). Nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis kelas eksperimen sebesar 78,89 lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yaitu 73,24. Berdasarkan hasil uji statistik kedua kelas sampel menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan metode pembelajaran terpadu memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi koloid siswa kelas XI MIA MAN 1 Lombok Timur.
Co-Authors AA Sukarso Agus Abhi Purwoko Agus Ramdani Agus Ramdani ahmad alhanaen as suhaesa Ahmad Harjono Aliefman Hakim Aliefman Hakim Aliefman Hakim Aliefman Hakim Amalia Fitri, Rizkia Anak Agung Ayu Trisna Handayani Aris Doyan BAIQ FARA DWI RANI SOFIA Baiq Fara Dwiriani Sofia Baiq Muna Waratul Islamiyah Bayani, Nurul Azizah Boniesta Zulandha Melani Budhiartini, Baiq Nely Burhanuddin Burhanuddin Burhanuddin Dewi, Ella Gia Dian Nofitha Aftriani Dini Handayani Dini Wahyuni Dwi Al-Fialistyani Dwi Laksmiwati Dwi Tirta Laksmi Eka Junaidi Evy Fitria Islamiati Hariantini Hariantini Hartina, Bq Hasim - HASIM DANURI Hidayanti, Ermia Husnawati Husnawati Husniarti, Baiq Sri Ayu I MADE ARTIKA I Nyoman loka Indah Sucipta Islamiyati, Dian Ismayani Ismayani Jackson Siahaan Jannah, Rauhul Jeckson Siahaan Jeckson Siahaan Joni Rokhmat Joni Rokhmat Jurnal Pepadu Khatmizarullah Khatmizarullah Lalu Agamawan Salam Lalu Rudiyat Telly Savalas Lalu Rudyat Telly Savalas Lalu Rudyat Telly Savalas Lalu Rudyat Telly Savalas Lia Istiana Lu'luil Hayati Mahmudah, Huraiza Mahrus Maulidya, Elsa Melina Sita Lestari Mukayati Mukhtar Haris Mukhtar Haris Muntari Muntari Muntari Muntari Muti'ah Muti'ah Muti'ah Muti'ah Muti'ah Muti'ah Muti'ah, Muti'ah Mutiah Mutiah Mutiah Mutiah Mutiah Mutiah Muti’ah Muti’ah Muti’ah, Muti’ah Namira, Dina Nikita Putri Nunung Oktafiani Nursyifa Hana Purnamasari, Ni Nyoman Dayuni Putri, Dina Soes R Rahmawati Rahmawati Rahmawati Ramadhani, Siti Rumaisah Restu Hidayanti Rifki Syahmi Tahir Riska Hidayati Rizian Asri Rizka Isnaini Rizki Utari Rizki Utari Salmeinda Maya Sulistiani Saprizal Hadisaputra Saprizal Saprizal Saprizal, Saprizal Sofia, Baiq Fara Dwirani Sofia, Baiq Fara Dwiriani Solly Aryza Sri Rohyana Sudirman Sudirman Sudirman Sudirman Sukarso, AA. Sukib Sukib Sukib Sukib Sunniarti Ariani Surayya, Rania Syarifa Wahidah Al Idrus Syarifa Wahidah Al Idrus Syarifa Wahidah Al Idrus Syarifa Wahidah Al-Idrus Thoyibah, Zurriyatun Wardani, Alfida Fitri Wardhana, Lalu Ali Whatoni, Achmad Saiful Widya Supriyani Yayuk Andayani Yayuk Andayani Yayuk Andayani yayuk Andayani Yayuk Andayani Yufi Azlina Yulia Harianti Zelisa Nudia Fitri Zulfa, Ria