Claim Missing Document
Check
Articles

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN HARDINESS PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB NEGERI BINJAI Santana, Indah P; Istiana, Istiana
JURNAL DIVERSITA Vol 5, No 2 (2019): JURNAL DIVERSITA DESEMBER
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/diversita.v5i2.2839

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara religiusitas dengan kepribadian tangguh (hardiness) pada ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus di SLB Negeri Binjai. Sampel dalam penelitian ini adalah 56 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling yakni dengan teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi. Sejalan dengan pembahasan yang ada dalam landasan teori, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan positif antara religiusitas dengan kepribadian tangguh (hardiness) pada ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Dengan asumsi bahwa semakin tinggi religiusitas  maka akan semakin tinggi kepribadian tangguh (hardiness) ibu tersebut, demikian sebaliknya semakin rendah religiusitas  maka akan semakin tinggi kepribadian tangguh (hardiness) ibu tersebut. Penelitian ini menggunakan skala religiusitas yang terdiri dari 5 aspek yakni Religious Belief (The ideological dimension), aspek Religious Practise (The ritualistic dimension), aspek Religious Feeling (The experiental dimension), aspek Religious Knowledge (The intelektual dimension), aspek Religious Effect (The consecquental dimension), dan skala kepribadian tangguh (hardiness) yang terdiri dari 3 aspek yakni komitmen, kontrol, dan tantangan. Pengumpulan data dilakukan dengan skala Likert. Untuk menguji Hipotesis yang diajukan dilakukan dengan koefisien korelasi (rxy = 0, 949 ; p < 0,000).Artinya ada hubungan antara religiusitas dengan kepribadian tangguh (hardiness).
Identifikasi Komunikasi Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Interaksi Sosial Ainnayyah, Refiana; Maulida, Rohma Isni; Ningtyas, Amelia Astian; Istiana, Istiana
JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi) Vol 3, No 1
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inklusi.v3n1.p48-52

Abstract

The purpose of this study is to find out and explain the forms of communication skills that can be performed by children with special needs, as well as communication skills when conducting social interactions in 2 krian Junior High School. This research method uses a qualitative approach to the type of case study research. The research subjects were children with special needs who sat in class VII. Data collection uses the method of observation, interviews and documentation. The data obtained will be analyzed, data presented by drawing conclusions regarding the meaning of the data that has been collected. The results of the study showed that children with special needs were able to communicate well even though they were a little slow in capturing the message delivered and children with special needs were able to interact socially with their environment but could not be separated from the disorder that is unfocused. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan mengenai bentuk kemampuan komunikasi yang dapat dilakukan anak berkebutuhan khusus (ABK), serta kemampuan komunikasi ABK ketika melakukan interaksi sosial di SMPN 2 Krian. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian merupakan anak berkebutuhan khusus yang duduk di kelas VII. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Data-data yang diperoleh akan dianalisis, data disajikan dengan menarik kesimpulan mengenai pemaknaan data yang telah terkumpul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak berkebutuhan khusus mampu berkomunikasi dengan baik meskipun sedikit lambat dalam menangkap pesan yang disampaikan dan anak-anak dengan kebutuhan khusus dapat berinteraksi secara sosial dengan lingkungan mereka tetapi tidak dapat dipisahkan dari gangguan yang tidak fokus.
EVALUASI PESERTA DIDIK SEKOLAH PENYELENGGARA PENDIDIKAN INKLUSIF DI KOTA BONTANG Herviani, Vivi Kurnia; Istiana, Istiana; Sasongko, Tri Budi; Ramadhan, Lingga Fajar
JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi) Vol 1, No 2
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inklusi.v1n2.p146-153

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tenaga pendidik dan sarana prasarana sekolah penyelenggara pendidikan inklusif di Kota Bontang berdasarkan Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif oleh Direktorat PKLK Tahun 2011 dan Permendiknas No 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif. Penelitian ini menggunakan desain penelitian evaluatif. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Data penelitian kualitatif diperoleh melalui wawancara dan observasi dilapangan. Subyek dan lokasi penelitian dilakukan di tiga sekolah pilotting pendidikan inklusif di Kota Bontang. Teknik analisis data kualitatif menggunakan deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil data yang diperoleh di lapangan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi menyatakan bahwa penyelenggaraan pendidikan inklusif di Kota Bontang, pada aspek jenis ketunaan peserta didik yang diterima di sekolah, sistem penerimaan peserta didik, dan proses identifikasi dan asesmen peserta didik sebagian besar sudah sesuai dengan Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif oleh Direktorat PKLK Tahun 2011 dan Permendiknas No 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif. Namun untuk jenis ketunaan  peserta didik yang diterima disekolah masih kurang beragam, karena peserta didik yang diterima kebanyakan tuna grahita, kesulitan belajar dan lamban belajar.
The Correlation between Self-Concept and Optimism among Psychology Faculty of College Students Who Compiled on Thesis at University of Medan Area Wahyuni, Nini Sri; Istiana, Istiana; Asri, Jannah Safira
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 4, No 3 (2021): Budapest International Research and Critics Institute August
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i3.2223

Abstract

This study aims to determine the relationship between self-concept and optimism in students of the Faculty of Psychology who prepare thesis at the University of Medan Area. The population in this study were students of the 2016 who were in the process of writing a thesis and had conducted a seminar proposal totaling 270 people. The sample of this research is 68 people. The sampling technique used in this research is incidental sampling. The data collection tool used was a self-concept scale based on Berk's theory (in Dariyo, 2007) consisting of 48 items (α = 0.713) and a scale of optimism based on Seligman's theory (2008) consisting of 48 items (α = 0.763 ). Data analysis using Pearson Product Moment correlation technique with correlation coefficient value ( ) = 0,545 and p = 0.000 (p < 0.05), which means that there is a significant positive relationship between self-concept and optimism in preparing theses for students of the Faculty of Psychology, Medan Area University. which indicates that the hypothesis in this study is accepted. The higher the self-concept of the subject, the higher the optimism of the students of the Faculty of Psychology, Medan Area University in preparing their thesis. The self-concept has a role on optimism in completing the thesis by 29.7%.
Hubungan Plasenta Previa, Konsumsi Kafein dan Kadar Hb dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Pagelaran Cianjur Tahun 2023: The Relationship between Placenta Previa, Caffeine Consumption and Hb Levels with the Incidence of Low Birth Weight (LBW) Babies at Pagelaran Cianjur Regional Hospital in 2023 Safitri, Mutia; Susaldi, Susaldi; Istiana, Istiana
Open Access Jakarta Journal of Health Sciences Vol 3 No 2 (2024): Open Access Jakarta Journal of Health Sciences
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/oajjhs.v3i2.233

Abstract

Pendahuluan: Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat  < 2500 gram tanpa memandang usia kehamilan yang dipengaruhi oleh 4 faktor yaitu faktor ibu: kadar Hb, status gizi, paritas, umur, sosial, ekonomi. Faktor kebidanan: twinges, preeklampsia, PROM. Faktor janin dan plasenta: plasenta previa, solusio plasenta, kelainan kongenital. Faktor lingkungan: merokok, alkohol, penyalahgunaan obat, konsumsi kafein. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan plasenta previa, konsumsi kafein, kadar Hb dengan kejadian BBLR di RSUD Pagelaran Cianjur tahun 2023. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasi/ survei analitik dan menggunakan pendekatan cross-sectional. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu plasenta previa, konsumsi kafein, kadar Hb sedangkan variabel dependennya yaitu kejadian BBLR. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan total sampling dimana kriteria populasinya yaitu ibu bersalin yang melahirkan, dengan jumalah sampel sebanyak 115 responden.  Uji analisis data menggunakkan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji chi-square. Hasil: Berdasarkan hasil analisis univariat menunjukkan frekuensi BBLR 67 (58,3%), plasenta previa 35 (30,4%), konsumsi kafein 84 (73%), dan anemia 89 (77,4%). Hasil analisis bivariat menunjukkan plasenta previa dengan BBLR p-value 0,01 dan OR 5,342. Kadar Hb dengan BBLR p-value 0,03 dan OR 4,425. Konsumsi kafein dengan BBLR p-value 0,01 dan OR 4,118. Kesimpulan: Ada hubungan antara plasenta previa, konsumsi kafein, kadar Hb dengan kejadian BBLR.
HUBUNGAN INTRAVESICAL PROSTATIC PROTRUSION DENGAN Q MAX UROFLOWMETRI Al-fath, Muhammad Fauzan; Sutapa, Hendra; Istiana, Istiana; Rahman, Eka Yudha; Panghiyangani, Roselina
Homeostasis Vol 6, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ht.v6i3.11458

Abstract

Benign prostatic hyperplasia (BPH) is a benign tumor that is often found in men. IPP is a protrusion of the prostate starting from the neck of the bladder into the cavity of the bladder which results in a ball valve mechanism in the neck of the bladder thereby disrupting the flow of urine past the neck of the bladder. Uroflowmetry test is the simplest test to measuring the amount of urine that is urinated divided by the duration of micturition (ml/second). This research aims to analyze the relationship between IPP and q max of uroflowmetry measurements in BPH patients with LUTS at Ulin General Hospital, Banjarmasin. This research is analytic observational with cross sectional method. The research subjects were BPH patients at Ulin General Hospital, Banjarmasin who met the inclusion and exclusion criteria. The independent variable is Intravesical Prostatic Protrusion. The dependent variable is the results of the Uroflowmetry q max examination. Data analysis used Spearman's rank correlation test. The results showed that the average size of enlarged prostate was 8.623 ± 5.694 mm and the average q max uroflowmetry was 9.945 ± 4.238 ml/second. Conclusion In this study p = 0.029 indicating that there is an adequate correlation and has a negative relationship between Intravesical Prostatic Protrusion and q max uroflowmetry. The higher the Intravesical Prostatic Protrusion measurement, the lower the q max uroflowmetry.
HUBUNGAN TINGKAT STRES DALAM PENGERJAAN SKRIPSI DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT Fauzan, Muhammad Andy; Khairiah, Siti; Istiana, Istiana
Homeostasis Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ht.v7i2.13237

Abstract

Abstract: Stress is a condition of excessive pressure that cannot be overcome as a non-specific body response, so that it can affect physical, psychological and social health. Insomnia is a condition of difficulty in the sleep process which is associated with disturbances in the quantity, quality, and time of sleep in an individual. This study aims to analyze the relationship between stress levels in writing a thesis and the incidence of insomnia in students at the Faculty of Medicine, Lambung Mangkurat University. This research is an analytical observational study with a cross sectional approach. Sampling used simple random sampling in November 2023. Data collection used the PSS questionnaire and ISI questionnaire. Data analysis used the Spearman Rank test. The results showed that 25 respondents or 37.3% experienced mild stress, 37 respondents or 55.2% experienced moderate stress, 5 respondents or 7.4% experienced severe stress. 24 respondents or 35.8% had normal or no insomnia, 34 respondents or 50.7% experienced mild insomnia, 9 respondents or 13.4% experienced moderate insomnia, and no respondents experienced severe insomnia. There is a significant relationship between the level of stress and the incidence of insomnia in final year Undergraduate Medical Study Program students working on their thesis with a positive value indicating a sufficient and unidirectional relationship. Keywords: Stress level, insomnia, thesis Abstrak: Stres merupakan kondisi adanya tekanan berlebih yang tidak mampu diatasi sebagai suatu respon tubuh yang tidak spesifik, sehingga dapat mempengaruhi kesehatan fisik, psikologi, dan sosial. Insomnia merupakan kondisi kesulitan dalam proses tidur yang dihubungkan dengan adanya gangguan kuantitas, kualitas, dan waktu tidur pada seorang individu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat stres dalam pengerjaan skripsi dengan kejadian insomnia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling pada bulan November 2023. Pengumpulan data menggunakan kuesioner PSS dan kuesioner ISI. Analisis data menggunakan uji Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 25 responden atau 37,3% mengalami stres ringan, 37 responden atau 55,2% mengalami stres sedang, 5 responden atau 7,4% mengalami stres berat. 24 responden atau 35,8% normal atau tidak insomnia, 34 responden atau 50,7% mengalami insomnia ringan, 9 responden atau 13,4% mengalami insomnia sedang, dan tidak ada responden yang mengalami insomnia berat. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan kejadian insomnia pada mahasiswa Program Studi Kedokteran Program Sarjana tingkat akhir dalam pengerjaan skripsi demgan nilai positif menunjukkan hubungan yang cukup dan searah. Kata-Kata Kunci: Tingkat stres, insomnia, skripsi
HUBUNGAN DURASI TIDUR DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA MAHASISWA PSKPS FK ULM Ma’ruf, Muhamad Adi; Juhairina, Juhairina; Istiana, Istiana; Triawanti, Triawanti; Setyohadi, Dwi
Homeostasis Vol 6, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ht.v6i3.11454

Abstract

Obesity is abnormal/excessive fat accumulation caused by an imbalance between energy intake and energy use over a long period of time. Factors that influence the incidence of obesity include sleep duration and physical activity. The aim of the study was to analyze the relationship between sleep duration and physical activity with the incidence of obesity in PSKPS FK ULM students. This study used an analytic observational method with a case control approach and a sampling technique using consecutive sampling, a total sample of 72 people were obtained. The data analysis used was the Chi-square test with a significance level of p value <0.05. The results showed that there was a relationship between sleep duration (p=0.002) and physical activity (p=0.004) with the incidence of obesity in PSKPS FK ULM students.
PENGARUH SELF ESTEEM TERHADAP TINGKAT STRES MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT TAHUN 2023 Gitarasy, Anindya Syifa; Khairiah, Siti; Istiana, Istiana
Homeostasis Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ht.v7i2.13210

Abstract

Abstract: Stress is a situation where the existing demands are beyond the individual's response capacity to said demands, causing negative physical and psychological consequences. Medical students in particular often reported chronic stress events experience. Self-esteem is belief in one's ability to think and to overcome all life's challenges. Students with high self-esteem appear to have lower levels of stress than those who have low self-esteem and thus possessed higher levels of stress. This research is aimed to analyse the impact of self-esteem on stress levels of students at the Medicine Faculty of Universitas Lambung Mangkurat in 2023. The analytical observational method with a cross-sectional approach research design is the method used for this research. The number of subjects taken in this research was 67 out of 154 students. The data analyzed was primary data that had been collected from the respondents of the Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES) and Perceived Stress Scale (PSS-10) questionnaires who met the inclusion and exclusion criterias. From the data collected through the RSES questionnaire, the results showed that low self-esteem was 13.4%, moderate self-esteem was 65.7%, and high self-esteem was 20.9%. Meanwhile, from the PSS-10 questionnaire data, the light stress level was 37.3%, the moderate stress level was 55.2%, and the severe stress level was 7.5%. The results of statistical tests using the ordinal regression test obtained a value of p = 0.681, which means that there was no significant impact between self-esteem and stress levels in students at the Faculty Medicine of Universitas Lambung Mangkurat in 2023. Keywords: self-esteem, stress level, medical students. Abstrak: Stres adalah situasi dimana tuntutan yang ada melebihi kapasitas respon individu terhadap tuntutan tersebut dan menyebabkan konsekuensi fisik dan psikologis yang negatif. Mahasiswa program sarjana kedokteran secara khusus, dilaporkan sering mengalami kejadian stres yang kronis. Self-esteem adalah keyakinan akan kemampuan diri untuk menalarkan dan mengatasi segala rintangan hidup. Siswa dengan self-esteem yang tinggi tampak menunjukkan tingkat stres yang lebih rendah dari mereka yang memiliki self-esteem rendah dan kemudian memiliki stres yang tinggi. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis adanya pengaruh self-esteem terhadap tingkat stres mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat tahun 2023. Metode observasional analitik dengan desain pendekatan cross-sectional merupakan pilihan metode yang digunakan untuk penelitian ini. Jumlah subjek yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 67 orang dari total 154 orang mahasiswa. Data yang dianalisis merupakan data primer yang telah dikolektifkan dari para responden kuesioner Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES) dan Perceived Stress Scale (PSS-10) yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Dari data yang dikumpulkan melalui kuesioner RSES didapatkan hasil self-esteem rendah 13,4%, self-esteem sedang 65,7%, dan self-esteem tinggi 20,9%. Sedangkan dari data kuesioner PSS-10 didapatkan hasil tingkat stres ringan 37,3%, tingkat stres sedang 55,2%, dan tingkat stres berat 7,5%. Hasil uji statistik menggunakan uji regresi ordinal didapatkan nilai p = 0.681 yang mana berarti bahwa tidak ditemukan pengaruh yang signifikan antara self-esteem terhadap tingkat stres mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat tahun 2023. Kata-kata kunci: self-esteem, tingkat stres, mahasiswa Fakultas Kedokteran.
Analisis Biaya Berdasarkan Persepsi Pasien Pada Penderita Parkinson Di Rsud Dr. M. Ashari Pemalang istiana, istiana; Musa Fitri Fatkhiya; Gita Ulistanti
Jurnal Mahasiswa Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2024): Januari : Jurnal Mahasiswa Ilmu Kesehatan
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/jumkes.v2i1.768

Abstract

Parkinson adalah penyakit neurodegenerative jangka panjang yang ditandai dengan gangguan pergerakan, dan tremor saat istirahat. Penyakit parkinson belum bisa disembuhkan dan hanya bisa di lakukan penanganan menggunakan obat dan terapi. Pengobatan yang dilakukan jangka panjang akan mempengaruhi pasien secara ekonomi secara langsung. Selain biaya yang dikeluarkan untuk obat, pasien Parkinson juga dapat kehilangan produktivitas karena meninggalkan pekerjaan akibat gejala dari penyakitnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis biaya berdasarkan persepsi pasien penderita parkinson yaitu biaya langsung dan biaya tidak langsung. Biaya langsung terdiri dari biaya pengobatan sedangkan biaya tidak langsung terdiri dari biaya hilangnya produktivitas. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif observasional dengan pengambilan data dari rekam medik dan wawancara kepada pasien. Data dianalisis untuk melihat besar atau rata-rata biasa langsung yaitu biaya medis langsung maupun non medis langsung dan biaya tidak langsung yaitu hilangnya produktivitas. Hasil penelitian ini adalah terdapat 23 sampel yang terdiri dari laki-laki 70% atau sebanyak 16 orang dan Perempuan sebesar 30% atau sebanyak 7 orang. Biaya medis langsung dengan komponen biaya tertinggi adalah biaya pemeriksaan dengan rata-rata Rp. 12.130, biaya obat rata-rata Rp. 64.503, biaya asuhan perawat rata-rata Rp. 64.500. Biaya non medis langsung dengan komponen biaya tertinggi yaitu biaya transportasi rata-rata Rp. 20.652, biaya konsumsi rata-rata Rp. 16.965. Biaya tidak langsung pada jenis hilangnya produktivitas dengan rata-rata Rp. 1.388.894. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa biaya medis langsung merupakan biaya tertinggi dibandingkan biaya non medis langsung dan biaya tidak langsung. Kata kunci: Analisis biaya, Parkinson, Persepsi pasien,
Co-Authors Adelia, Cut Naufia Ahmad Husairi Ahmad Marzuki Rifki Hanafi, Ahmad Marzuki Rifki Ainnayyah, Refiana Al-fath, Muhammad Fauzan Ali Akbar Alim, Linawati Amelia, Helna Asri, Jannah Safira Azizaturridha, Aulia Barra Gerry Prakoso, Barra Gerry Barus, Sherlina Agustin Br Chusnul Chotimah Dian Kusuma Wardani Dini Desviana Rahmayanti, Dini Desviana Dwi Setyohadi, Dwi Eka Yudha Rahman Erjati Abas Essary, Erika Dewi Farida Heriyani Fatkhiya, Musa Fitri Fauzan, Muhammad Andy Firda Wirasari, Firda Gita Ulistanti Gitarasy, Anindya Syifa Hadi, Sukses Hafni, Merri Henny Sanulita Herviani, Vivi Kurnia Ika Kustiyah Oktaviyanti Januar, Rizki Akhri Jayatry, Sri Rasty Juhairina, Juhairina karmila karmila Kenanga Marwan Sikumbang, Kenanga Marwan Khatimah, Husnul Lesiana, Rina Lisda Hayatie, Lisda Luqmi, Fitra Zahrotul M. Aulia Rakhman, M. Aulia Maryam, Ameytha Aina Maulida, Rohma Isni Ma’ruf, Muhamad Adi Mohammad Bakhriansyah Muhammad Akmansyah Muhammad Sahal Imaduddin, Muhammad Sahal Munawaroh, Madinah Muthmainah, Noor Nadila, Isfarani Nelly Al Audhah Ningtyas, Amelia Astian Nurrachaman, Nurrachaman Palentina, Pina Patriantoro . Rabidhamadi, Herry Syawali Ramadhan, Lingga Fajar Retno Wulan Rohimah Rohimah Roselina Panghiyangani Safitri, Mutia Sahurrahmanisa, Sahurrahmanisa Sani, Mutiara Santana, Indah P Sanyoto, Didik Dwi Sasongko, Tri Budi Shokiba, Meiga Nurhalizah Sinulingga, Neng Nurcahyati Siti Khairiah, Siti Sumarjan Sumarjan, Sumarjan Susaldi, Susaldi Susianto, Oky Sutapa, Hendra Triawanti Triawanti Ulfadila, Lulu Hasna Utami Nurhafsari Putri Wahyu Aditia Husada Putera, Wahyu Aditia Husada Wahyuni, Nini Sri Wulansari, Tiara Wydiamala, Erida Yuberti Yulina, Eva