Claim Missing Document
Check
Articles

Evaluasi Potensi Bahaya Kegiatan Penambangan Batu Andesit: Studi Kasus di PT. Eka Praya Jaya, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat Nushrati Nushrati; Joni Safaat Adiansyah; Diah Rahmawati
JURNAL PERTAMBANGAN DAN LINGKUNGAN Vol 1, No 1 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpl.v1i1.3778

Abstract

Abstrak. PT. Eka Praya Jaya merupakan perusahaan penambangan batuan andesit, yang menerapkan sistem tambang terbuka dengan menggunakan metode “quarry mine “. Kegiatan penambangan tentu memiliki potensi terhadap terjadinya risiko kecelakaan dan kerugian. Selain itu, konsekuensi dari kegiatan penambangan juga akan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan dan keselamatan kerja. Kecelakaan tambang dapat dihindari dengan mengetahui dan mengenal berbagai potensi-potensi bahaya yang ada di lingkungan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisa potensi bahaya dan strategi kontrol terhadap kegiatan pengangkutan pada operasi penambangan PT. Eka Praya Jaya. Metode yang digunakan adalah Job Safety Analysis (JSA), dimana tiga parameter utama yang dianalisa adalah tahapan kegiatan, bahaya yang mungkin terjadi, dan hierarki kontrol terhadap bahaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Eka Praya Jaya belum memiliki dokumen JSA untuk potensi bahaya di seluruh kegiatan penambangan yang ada termasuk kegiatan pengangkutan. Dokumen matrik risiko yang ada hanya menampilkan potensi bahaya dari aspek lingkungan. Hasil analisa JSA terhadap kegiatan pengangkutan di PT. Eka Praya Jaya menunjukkan bahwa beberapa potensi bahaya yang muncul adalah kendaraan tergelincir, tangan terjepit dan melepuh terkena mesin panas, dan terkena swing bucket excavator. Potensi bahaya tersebut di kontrol dengan menggunakan teori risiko manajemen melalui eliminasi, subtitusi, desain teknik, administrasi, dan alat pelindung diri (APD). Aplikasi metode JSA akan memberikan peningkatan keselamatan baik untuk pekerja, lingkungan, dan properti perusahaan.Kata Kunci: Andesit, Hierarki kontrol, Job Safety Analysis, Kecelakaan, Penambangan, Potensi Bahaya
Pemantauan Efektivitas Water Truck Dalam Melakukan Penyiraman Jalan Tambang Di PT. Amman Mineral Nusa Tenggara Ismuhadi Ismuhadi; Bedy Fara Aga Matrani; Joni Safaat Adiansyah
JURNAL PERTAMBANGAN DAN LINGKUNGAN Vol 1, No 1 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpl.v1i1.3780

Abstract

Abstrak. Site Batu Hijau merupakan salah satu tambang penghasil tembaga dan emas di Indonesia yang sekarang ini  dioperasikan  oleh  PT. AMNT. Dalam kegiatan operasionalnya, PT. AMNT mempunyai target produksi, dalam hal tersebut harus didukung dengan jalan angkut serta perawatan jalan angkut yang baik. Jalan angkut tambang harus tetap lembab dengan cara melakukan penyiraman setiap waktu oleh unit Water Truck guna menjaga kondisi jalan angkut tidak berdebu. Adapun tujun penelitian ini untuk mengetahui pencapaian target trip Water Truck dan faktor-faktor penghambat trip Water Truck serta untuk merekomendasikan upaya yang harus dilakukan untuk mencapai target Trip. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kuantitatif dengan melakukan beberapa tahapan diantaranya: tahap pra lapangan, tahap lapangan dan tahap pasca lapangan. Ketercapaian target trip yang dihasilkan pada bulan Oktober shift siang melebihi target trip yang diberikan oleh engineering mine support. Jumlah target trip yang dicapai sebanyak 312 trip dari target yang diberikan sebanyak 310 trip, Working hour yang dicapai sebanyak 10,56 jam, dari target sebesar 8,64 jam, hambatan yang terjadi sebesar 85,9 menit. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan trip yakni dengan meminimalisir atau menghilangkan waktu yang dapat dihindari dan melakukan operator hot seat. PA yang dicapai sebesar 92% dari target sebesar 90% dan US juga berada di atas target sebanyak 94% dari 80% target yang diberikan, Dengan demikian water truck 04 bekerja dengan efektif karena dapat melebihi target yang diberikan oleh engineering mine support.  Kata Kunci: Efektivitas, Jalan Angkut, Trip, Water Truck
Pengaruh Kedalaman Lubang Ledak Terhadap Produktifitas Alat Gali Muat Shovel P&H 4100A di PT. Amman Mineral Nusa Tenggara Rangga Bayu Permana; Alpiana Alpiana; Joni Safaat Adiansyah
JURNAL PERTAMBANGAN DAN LINGKUNGAN Vol 1, No 1 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpl.v1i1.3783

Abstract

Abstrak. Peledakan merupakan sarana yang efektif untuk membongkar batuan dalam industri Pertambangan disamping penggunaan alat mekanis. Pada penambangan di pit Batu Hijau yang dikelola oleh PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (PT. AMNT). Peledakan digunakan untuk membongkar lapisan tanah penutup (overburden), dimana peledakan produksi merupakan metode yang dominan dilakukan untuk mempermudah dalam penggalian batuan dan bijih. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh kedalaman lubang ledak terhadap produktifitas dari alat gali muat serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi ketidak- tercapaian lubang ledak. Penelitian ini menganalisa geometri dari pemboran dan peledakan seperti diameter lubang ledak, kemiringan lubang ledak, kedalaman lubang ledak, spasi, burden, steming, dan subdrilling. Data diolah menggunakan metode statistik dan korelasi linear untuk melihat analisa pengaruh kedalaman lubang ledak terhadap produktifitas alat gali muat. Hasil penelitian menunjukan geometri pemboran yang digunakan, diameter lubang ledak 311 mm untuk lubang ledak produksi, 311mm atau 251mm untuk lubang ledak trim, dan 140 mm untuk lubang ledak presplit. Sistem pemboran yang digunakan yaitu secara mekanik (rotary drilling) dan DTH (Down the Hole Hammer), dengan pola pemborang zigzag atau selang seling. Geometri peledakan yang digunakan didapatkan dari nilai rata-rata geometri yang digunakan yaitu, spasi 10,681 m, burden 9,30625 m, stemming 5,11875 m, kedalaman lubang ledak 15,421 m, dan subdrilling sebesar 2,791 m. Kedalaman lubang ledak dibedakan menjadi tiga yang pertama lubang ledak meet target, over target, dan under target. Persentase rata-rata kedalaman lubang ledak meet target 68,375%, lubang ledak over target 17,125%, dan lubang ledak under target 14,5 %. Tidak tercapainya kedalaman lubang ledak atau peledakan dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain skill dari operator pengeboran, keadaan geologi, kekompakan batuan, air tanah (ground water), kondisi cuaca (Hujan), dan umur alat. Hasil analisa memperlihatkan bahwa kedalaman lubang ledak dapat memberikan kontribusi terhadap produktifitas alat gali muat. Hal ini berkorelasi linear dengan jumlah lubang ledak meet target, over target dan under target. Dengan pengelolaan peledakan yang baik akan mampu meningkatkan produksi sebuah kegiatan penambangan. Kata Kunci: kedalaman lubang ledak, peledakan, produktifitas
Waste segregation and processing training at Lenterahati Islamic Boarding School (LHIBS) West Lombok Joni Safaat Adiansyah; Nurhayati Nurhayati; Ibrahim Ibrahim; Sukuryadi Sukuryadi; Harry Irawan Johari; Aryan Perdana Putra
Community Empowerment Vol 8 No 7 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.8948

Abstract

As an island that well knowns as the island of a thousand mosques, the existence of Islamic boarding schools on Lombok Island is commonplace. With its existence, of Islamic boarding schools could be classified as one of the sources of waste generation. Lenterahati Islamic Boarding School (LHIBS) is one of the Islamic Boarding Schools in West Lombok Regency which has been made as a partner in the community service activities. The main goal is to increase the Islamic school student understanding of waste types and the effective waste management strategies. Two methods were applied, namely Focus Group Discussion (FGD) and composting training. The result achieved is an increase in students' understanding and skills in composting. This also means that there is a reduction in the amount of waste that is disposed of at the Final Disposal Site.
Environmental Services on the Public Green Open Space using Dpsir Approach: Study Case at Mataram City Agum Muladi; Joni Safaat Adiansyah; Harry Irawan Johari
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 22, No 3 (2024): May 2024
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jil.22.3.771-780

Abstract

The existence of public green open spaces provides a number of benefits for the community and the surrounding environment. This study aims to assess the environmental service function of public green spaces in Mataram City using several environmental analysis approaches. The research method used a quantitative descriptive approach with the research sample being Pagutan green space and Udayana green space. The research time was conducted from June to July 2023 with research instruments namely interviews, and observations. Some of the methods used are spatial analysis, ecosystem service analysis, and DPSIR analysis. Based on the DPSIR approach, the service function in public green spaces is triggered (Drivers) by the existence of several regulations that require urban areas to have 30% of their area used as green spaces. Pressures faced by public green spaces include an increase in the number of vehicles and population every year. Existing conditions (States) show differences in the value of the measurement of noise, temperature and air quality parameters in RTH Udayana and RTH Pagutan. The impact felt by the presence of RTH shows that some environmental parameters for noise range from 12.42-20.08 dB, temperature ranges from 0.83-1.07oC and air quality (TSP, PM10, SO2, CO, O3, Humidity) show a difference between RTH and non-RTH. Response to (drivers), (pressure), (states), and (impact) variables that have been formulated using SWOT analysis is to coordinate and cooperate all parties both government, private, and community related to planning, structuring and utilization of public green spaces, as well as regular monitoring to ensure the sustainability of environmental services produced by public green spaces.
Evaluasi Jejak Karbon Produk Tahu di Kelurahan Abian Tubuh Kota Mataram Menggunakan Pendekatan Penilaian Daur Hidup (Life Cycle Assessment) Wiwit Bayu Adi; Joni Safaat Adiansyah; Agum Muladi
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 22, No 2 (2024): March 2024
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jil.22.2.439-446

Abstract

Kelurahan Abian Tubuh merupakan salah satu sentra usaha mikro kecil menengah (UMKM) pembuatan tahu yang ada di Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Mataram tahun 2011-2031. Dari potensi yang ada terlihat bahwa sebagian besar proses produksi tahu yang ada di Kelurahan Abian Tubuh masih belum dapat digolongkan sebagai produksi tahu ramah lingkungan. Salah satunya dari aspek penggunaan energi yang berlebihan pada setiap kegiatan produksi yang dapat meningkatkan jejak karbon sebagai pemicu pemanasan global. Oleh karena itu maka tujuan dari studi ini adalah melakukan evaluasi terhadap jejak karbon yang dihasilkan dari kegiatan UMKM Tahu di Kelurahan Abian Tubuh Kota Mataram. Adapun pendekatan yang digunakan adalah metode kajian daur hidup (Life Cycle Assessment) dimana analisa dampak lingkungan (jejak karbon) menggunakan software OpenLCA dan unit fungsi yang digunakan adalah 45.000 potong tahu selama sebulan. Studi kasus diambil dari sebuah UMK Tahu dimana analisa dampak menunjukkan bahwa kegiatan yang paling berkontribusi terhadap jejak karbon produksi Tahu yaitu sesuai urutan berikut: proses perebusan kedelai sebesar 1.960,55 Kg CO2eq, proses penggilingan 1.708,29 Kg CO2eq, proses pencucian/perendaman sebesar 1.498,29 Kg CO2eq dan proses penggunaan transportasi sebesar 64,07 Kg CO2eq. Alternatif untuk perbaikan berkelanjutan pada proses pembuatan tahu dapat dilakukan dengan cara mengganti dan melakukan perawatan berkala pada setiap unit mesin produksi. Lebih lanjut, penggunaan sumber energi alternatif yang lebih ramah terhadap lingkungan seperti penggunaan gas LPG dan biogas sebagai pengganti kayu bakar juga sebaiknya dipertimbangkan.
Analisa Permasalahan Pengelolaan Persampahan di Kota Mataram dengan Pendekatan DPSIR : Studi Kasus TPS Bintaro Rezi, Lalu Septiya Fahmi; Putri, Lulu Luciana; Ghaffar, Abdul Azizul; Akbar, Nazer; Adiansyah, Joni Safaat
Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan Vol. 16 No. 1 (2024): Envirotek: Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/envirotek.v16i1.313

Abstract

Semakin pesatnya pembangunan dan pertumbuhan penduduk tidak terlepas dari masalah persampahan di perkotaan yang meningkat dari hari ke hari. Permasalahan utama dalam penanganan sampah di Kota Mataram, terutama di Ampenan, melibatkan kurangnya alat pemilahan yang memadai dan keterbatasan tempat penampungan yang tidak mampu mengakomodasi pertumbuhan volume sampah yang cepat.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Penelitian Kualitatif merupakan data yang berupa gambaran deskriptif, dari hasil survei primer dan pengolahan data sekunder. Penelitian ini menggunakan pendekatan atau analisis dengan metode DPSIR (Driver-Pressure-State-Impact-Response) untuk mengidentifikasi sebuah permasalahan lingkungan terkait tentang pencemaran, deformasi dan hilangnya keanekaragaman hayati. Kesimpulan dari analisis terhadap masalah sampah di TPS Bintaro menunjukkan bahwa permasalahan tersebut memiliki dampak yang signifikan terhadap lingkungan sekitarnya. Keterbatasan sarana dan prasarana, kurangnya anggaran, keterbatasan lahan, dan implementasi standarisasi TPS yang belum optimal dapat menimbulkan penumpukan sampah, meningkatkan risiko pencemaran udara dan air, serta membatasi kapasitas pengelolaan sampah. Tanggapan yang diperlukan mencakup peningkatan infrastruktur, alokasi anggaran yang memadai, pembaruan tata ruang, dan penerapan standar pengelolaan sampah secara menyeluruh. Pendekatan ini, yang melibatkan berbagai aspek tersebut, diharapkan dapat memberikan solusi yang jelas dan berkelanjutan terhadap permasalahan sampah di TPS Bintaro, dengan tujuan melindungi lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Kata Kunci: Sampah, Analisa DPSIR, Lingkungan, Pengelolaan, Pencemaran, Masyarakat, Standarisasi
Pemberdayaan Masyarakat Lingkar Tambang dalam Pengolahan Limbah Organik Adiansyah, Joni Safaat; Sukuryadi, Sukuryadi; Ariyanto, Ariyanto; Nurhayati, Nurhayati; Muliatiningsih, Muliatiningsih; Wijaya, Arif; Matrani, Bedy Fara Aga; Irawan Johari, Harry
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 3 (2024): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i3.9084

Abstract

Pengelolaan sampah hingga saat ini belum optimal padahal sampah dapat diolah menjadi barang bernilai ekonomis. Keterbatasan pengetahuan dan minimnya keterampilan menjadi kendala dalam pengolahan limbah. Maka dari itu perlu adanya upaya untuk meningkatkan SDM dalam pengelolaan sampah organik maupun anorganik. Pemberdayaan masyarakat lingkar tambang dalam pengolahan limbah organic adalah prioritas utama untuk menciptakan lingkungan yang sehat, membuka lapangan pekerjaan, terciptanya produk unggulan desa ramah lingkungan di Desa Daha Kecamatan Hu’u. Pendekatan metode yang digunakan adalah melalui wawancara dan Focus Group Discussion (FGD) bersama masyarakat dan kelompok binaan PT STM. Pengolahan limbah organik dari aktivitas pertanian dan peternakan menjadi kompos berjalan dengan baik atas prakarsa yang dilakukan oleh kelompok binaan PT STM hingga saat ini. Namun pengelolaan limbah rumah tangga belum berjalan secara optimal dan bersifat temporal sehingga diperlukan integrasi dengan kelompok binaan PT STM untuk memperkuat jaringan kelompok karang taruna dalam mengelola sampah organic rumah tangga sebagai input tambahan dalam pembuatan kompos padat maupun cair. Hasil uji laboratorium kompos yang dihasilkan dapat menjadi rekomendasi dalam kegiatan hydroseeding lahan reklamasi kawasan PT STM.
Harlinda Asdiani Analisa Permasalahan Timbulan Sampah di Kota Mataram dengan pendekatan Metode DPSIR ( Driving Forces- Pressure – State – Impact – Respon): Studi Kasus di TPST Lawata Kota Mataram Asdiani, Harlinda; Sabri; Hesti, Ditha Eka Pramita; Adiansyah, Joni Safaat
Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan Vol. 16 No. 2 (2024): Envirotek: Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/envirotek.v16i2.314

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk dan perubahan pola hidup masyarakat di Kota Mataram menimbulkan isu mendesak terkait penyusutan sampah. Meskipun Kota Mataram telah dilengkapi dengan infrastruktur penanganan limbah seperti Tempat Pemrosesan Sampah (TPS), fasilitas pengolahan sampah terpadu, dan depo transfer, namun masih menghadapi masalah serius dalam penanganan sampah. Penelitian ini bertujuan untuk memahami proses pemilahan, pengumpulan, dan pengolahan sampah di TPST Lawata Kota Mataram. Dari hasil observasi, terlihat bahwa sebagian besar TPST di Lawata menghasilkan jumlah sampah yang tinggi karena tingginya jumlah penduduk. Hal ini berdampak pada kapasitas wadah pengumpulan sampah yang terbatas, terutama di TPS Lawata. Selain itu, frekuensi pengambilan sampah yang hanya dilakukan sekali sehari juga menyebabkan tidak terangkutnya sampah secara optimal. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemilahan sampah di TPST Lawata Kota Mataram belum dilaksanakan secara terprogram dan optimal, serta belum ada pengolahan sampah meskipun sudah ada regulasi terkait pemilahan dan pengolahan sampah rumah tangga.
Penyuluhan Pemanfaatan Kayu Sebagai Konstruksi Rumah Hunian Di Desa Sama Guna, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara Hidayati, Nurul; Adiansyah, Joni Safaat; Wahyuningsih, Titik; Hidayat, Ari Ramdhan; Ilmi, Muhammad Khalis; Yustissiani, Erni; Saputra, Adi; Fikri, M. Ali; Amandari, Ringka Ninis
Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/rengganis.v4i2.449

Abstract

Sama Guna Village is one of the villages in Tanjung District, North Lombok Regency which is the location of service by the Civil Engineering Study Program Service Team of Muhammadiyah Mataram University related to counseling on the use of wood as a residential house. The location of Sama Guna Village which is still beautiful and has a lot of green land makes this suburban a village that is considered appropriate and in accordance with the theme of the counseling to be carried out. The purpose of this service is to provide and share knowledge with the local community related to the introduction of good wood characteristics and can be used as a material for building residential houses for the community so that houses built from wood can become durable, strong, and long-lasting residential houses. The method used was presentation and discussion with the local community which took place on Saturday, June 15, 2024 starting at 10:00 - 12:30 WITA at the meeting room in Sama Guna Village. This activity ran smoothly and orderly, during the implementation of the activity the participants were very enthusiastic about participating in the activity, this was seen from the enthusiastic questions and answers that occurred with a total of 20 participants.
Co-Authors -, Ibrahim - -, Mintasrihardi - Abdul Wahab Adi Gunawan, Adi Adi Saputra Adryan Fitrayudha Agum Muladi Agum Muladi Agum Muladi Agus Herianto Ahmad Kutbi Rais Ahmad Kutbi Rais Ahmad Zarkasi Ain, Hurun Akbar, Nazer Alpiana Alpiana Alpiana Alpiana Alpiana, Alpiana Amandari, Ringka Ninis Amelia, Dinda Risky Anshari, Lalu Mokh Reza Anwar Efendy Arif Wijaya Ariyanto Ariyanto Aroby, Sudhan Aryan Perdana Putra Asdiani, Harlinda Aulia Muttaqin Burhanuddin Burhanuddin Deviana Mayasari Diah Rahmawati Diah Rahmawati Dyan Pratiwi Erni Yustissiani Erwin Purnawansyah Fariyadin, M. Ruslin Anwar, Indradi Wijatmiko, Adiman Fathul Rakhman Fathul Rakhman Fathul Rakhman Fikri, M. Ali Fiqri Juniardi Ghaffar, Abdul Azizul Gunadi, Putu Eka H Hadiyanto Hafiz, Abdul Hafsah Hafsah Harry Irawan Johari Hesti, Dhita Eka Hesti, Dhita Eka Pramita Hesti, Ditha Eka Pramita Hidayat, Ari Ramdhan Ibrahim Ibrahim Ali Ibrahim Ibrahim Ibrahim Ibrahim Ibrahim Ibrahim Ilmi, Muhammad Khalis Irma Setiawan, Irma Ismuhadi Ismuhadi Johari, Harry Irawan Junaidi Am Kamaluddin Kamaluddin Khosiah Khosiah Kuniawati, Ety Luthfi, Ja’far M. Saleh M. Sobry M.Fathin Firaz Mahsup Mahsup Mahsup, Mahsup Mardiyah Hayati Mas'ad, Mas'ad Mas,ad, Mas,ad Matrani, Bedy Fara Aga Mintasrihardi, Mintasrihardi Muhammad Bima Saputra Muhammad Sabri Muladi, Agum Muliatiningsih Muliatiningsih Muslimin Muslimin Mustiana Mustiana Mustiana Nailawati Prastiya Ningrum Novianti, Intan Nurhayati Nurhayati Nurhayati, Nurhayati Nurin Rochayati Nurjan, Fatman Nurudin Nurudin Nurul Hidayati Nurul Huda Nushrati Nushrati Palahuddin, Palahuddin Pramita Hesti, Dhita Eka Putri, Lulu Luciana Rahman, Fatuh Rahmat, Nurul isnaeni Rais, Ahmad Kutbi Rakhman, Fathul Rangga Bayu Permana Rezi, Lalu Septiya Fahmi Sabri Sasmito Sinta Muhardini Sintayana Muhardini Siti Hasanah Sri Rejeki Sukuryadi, Sukuryadi Supriyadi Supriyadi Suryadi Syarif Hidayatullah Titik Wahyuningsih Wahyudi, Mudji winarti, dwi Wiwit Bayu Adi Wiwit Bayu Adi Wiwit Bayu Adi Wiwit Bayu Adi Yudhi Lestanata Yulianto Suteja Yusron Saudi