Keamanan siber menjadi tantangan utama di eradigital, dengan ancaman yang terus berkembang sepertiransomware, serangan berbasis trojan, dan phishing. Berbagaiframework seperti COBIT 2019, NIST CybersecurityFramework (CSF), dan MITRE ATT&CK telah banyakditerapkan untuk membantu organisasi mengelola risiko danmelindungi aset digital mereka. Namun, setiap frameworkmemiliki kekuatan dan kelemahan, sehingga integrasi elementerbaik dari masing-masing framework menjadi penting untukmenciptakan kerangka kerja yang lebih efektif. Artikel inimembahas perbandingan dan integrasi framework-frameworktersebut untuk membangun kerangka kerja keamanan siberyang proaktif dan holistik. Framework hasil integrasi inimencakup empat aspek utama: Data Security, Application andEndpoint Security, Network and Perimeter Security, sertaHuman Layer. Integrasi ini memadukan tata kelola strategisdari COBIT 2019, modularitas dan fleksibilitas NIST CSF, sertapendekatan berbasis ancaman dari MITRE ATT&CK.Hasilnya adalah solusi komprehensif yang tidak hanyameningkatkan efisiensi manajemen risiko tetapi juga dapatdisesuaikan dengan kebutuhan sektor pemerintahan,pendidikan, layanan keuangan, dan industri lainnya.Framework ini diharapkan mampu meningkatkan kesiapankeamanan siber organisasi secara signifikan, mengurangikerentanan, memprioritaskan mitigasi risiko, serta merancangstrategi perlindungan yang adaptif terhadap ancaman yangterus berkembang.Kata kunci— Keamanan Siber, Framework Terintegrasi,Tingkat Kematangan, Framework Keamanan Siber