Kejadian anemia atau kekurangan darah pada ibu hamil di Indonesia masih tergolong tinggi sebesar 48,9%. Anemia berdampak buruk pada peningkatan kematian ibu dan bayi. Pada ibu hamil dapat menyebabkan perdarahan sebelum dan saat melahirkan, kelahiran premature, dan berat bayi lahir rendah. Pencegahan dan pengendalian anemia gizi besi secara non farmakologis melalui konsumsi makanan kaya zat besi dan vitamin C yang mendukung penyerapan besi. Buah bit dan daging merah berpotensi mencegah dan mengendalikan anemia. Tujuan umum penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian daging merah dan jus buah bit terhadap peningkatan kadar haemoglobin pada ibu hamil trimester III dengan anemia ringan. Penelitian ini menggunakan metode studi kualitatif dengan study case literatur review. Sampel penelitian ini adalah 4 responden ibu hamil trimester III yang mengalami anemia ringan yaitu dengan Hb 10 mg/dl di TPMB Bidan E. Responden terbagi 2 kelompok, 2 responden ibu hamil diberi daging merah 250 gr/hr selama 7 hari dan 2 respoden ibu hamil diberi jus buah bit 200ml/ 1 gelas/hr selama 7 hari. Instrumen penelitian ini berupa lembar observasi, daftar ceklis dan alat pemeriksaan Hb yaitu Easy touch. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa ibu hamil yang mengkonsumsi daging merah dan jus buah bit pada responden 1,2,3,4 terdapat adanya peningkatan kadar haemoglobin yang signifikan. Namun, dari hasil penelitian pada responden yang di berikan jus buah bit hasil peningkatannya lebih signifikan ketimbang yang diberikan daging merah. Jadi, kesimpulan dari penelitian ini adalah jus buah bit lebih berpengaruh untuk meningkatkan kadar hemoglobin ibu hamil di banding daging merah. .