Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search
Journal : JILMATEKS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil

Tinjauan Perencanaan Dinding Geser dengan Metode Strut and Tie Model Pada Gedung Grand Tower UMI Suhardin; Ansya, Fahmi Adi; Ashad, Hanafi; Utina, Toni; Fadhil, Arsyad
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 4 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Oktober 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/6xfetd81

Abstract

Pada gedung bertingkat seperti hotel, perkantoran, dan pertokoan membutuhkan penghitungan yang teliti dalam proses perancangannya. Hasil dari penghitungan perancangan diusahakan seoptimal dan seefisien mungkin. Hal ini mengingat suatu struktur bangunan gedung berhubungan dengan manusia secara langsung. Pengaruh gempa terhadap struktur bangunan adalah hal yang sangat penting untuk dianalisis. Mengingat wilayah Indonesia adalah merupakan jalur gempa, maka perlu dilakukan suatu perencanaan stuktur yang tahan gempa. Hal ini untuk mengurangi kerusakan struktur akibat gempa yang bekerja pada pusat massa struktur. Karena itu dibutuhkan sebuah sistem penahan gempa yang bisa mengurangi kehancuran akibat gempa tersebut, salah satunya adalah dinding geser. Selain menggunakan metode konvensional, dinding geser juga dapat direncanakan dengan memakai metode Strut and Tie. Perancangan dinding geser dengan metode Strut and Tie dimodelkan dengan persamaan truss analogi yang menganggap semua pengaruh beban berupa Momen (M), Lintang (V) dan Normal (N) bekerja secara serentak dan dianalisis secara bersamaan. Dari hasil analisis diperoleh Volume tulangan perencanaan lama sebesar 21825.272 kg sedangkan volume tulangan tinjauan perencanaan adalah 10544.201 kg. Hal ini menunjukkan bahwa volume tulangan tinjauan perencanaan lebih efisien dibandingkan dengan perencanaan lama.
Pengaruh Serbuk Kaca Sebagai Bahan Substitusi Parsial Semen Terhadap Sifat Fisik dan Sifat Mekanik Beton Ramadan, Sahrul; Rama, Muh Zul Arfandi; Ashad, Hanafi; Fadhil, Arsyad; Mappiasse, Anwar
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 4 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Oktober 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/yyg3yh95

Abstract

Beberapa unsur kimia yang ada dalam kandungan serbuk kaca memiliki kemiripan dengan unsur kimia pada semen seperti Si02, Al2O3, Fe2O3 dan CaO. Pemanfaatan serbuk kaca dalam penelitian ini digunakan sebagai substitusi parsial semen dimana akan dianalisis pengaruh keberadaan serbuk kaca tersebut terhadap sifat fisik dan mekanik beton sehingga dapat diperoleh kadar serbuk kaca optimum. Serbuk kaca dicoba untuk menggantikan peran semen dalam pencampuran beton normal. Pengujian eksperimental dilakukan di laboratorium dengan sampel berbentuk silinder ukuran 15 dan 30 cm. Beberapa pengujian karakteristik beton dilakukan seperti pengujian kuat tekan, permeabilitas, dan porositas beton yaitu pada beton berumur 28 hari. Presentase penggunaan serbuk kaca antara lain 0 hingga 20% dengan gap tiap 5%. Dari hasil penelitian diketahui bahwa kuat tekan terbesar terjadi untuk variasi serbuk kaca 0% sebesar 20,57 Mpa dan kuat tekan terkecil ada pada variasi 20% sebesar 12,83 Mpa. Sedangkan nilai porositas terkecil ada pada variasi serbuk kaca 0% yaitu 2,31% dan nilai porositas terbesar ada pada variasi serbuk kaca 20% yaitu 2,90%. Nilai permeabilitas terkecil ada pada variasi serbuk kaca 0% yaitu 0,0002 cm/s dan nilai permeabilitas terbesar ada pada variasi 20% yaitu 0,0004 cm/s.
Studi Karakteristik Kuat Tekan Beton Dengan Serbuk Kaca Sebagai Subtitusi Parsial Semen Wijayanzah, Izah; Ashad, Hanafi; Fadhil, Arsyad
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 4 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Oktober 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/9yc5cb11

Abstract

Penemuan beton prategang sejak beberapa dekade lalu menjadi motivasi munculnya berbagai penelitian untuk peningkatan kinerja material konstruksi. Konsep dalam penelitian ini diantaranya berupa pengujian beberapa material beton dengan subtitusi menggunakan bahan yang tidak konvensional untuk dilihat pengaruhnya pada kinerja beton. Salah satu material yang sudah mulai dicobakan yaitu limbah kaca yang merupakan limbah dari sektor perindustrian, konstruksi, maupun rumah tangga yang tentunya berpotensi mencemari lingkungan yang perlu dialihkan dengan pemanfaatan yang berkelanjutan. Berdasarkan karakteristiknya, serbuk kaca berpotensi sebagai material pozzolan yang mengindikasikan perlunya dicoba sebagai subtitusi filler pada beton. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh subtitusi filler pada beton dengan serbuk kaca khususnya untuk variabel kuat tekan dan nilai slump hingga diperoleh persentase serbuk kaca yang dapat memberikan kuat tekan beton maksimum. Campuran direncanakan dengan metode ACI 211.1 – 91. Penelitian eksperimental dengan mencoba beberapa kadar subtitusi serbuk kaca pada filler yaitu 0%, 3%, 6%, 9%, dan 15% dengan kode berturut-turut yaitu KC–0, KC-3, KC-6, KC-9 dan KC-15. Benda uji beton silinder dengan diameter 15/30 cm berumur 7, 14, 21, dan 28 hari diuji kuat tekan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kuat tekan paling tinggi diperoleh dari komposisi serbuk kaca 9% dan paling rendah pada kadar kaca 15%.
Pengaruh Penggunaan Geogrid Sebagai Perkuatan terhadap Kuat Lentur Beton Berpori : Studi Kasus Kota Makassar Sauling; Heriono; ashad, Hanafi; Idrus, Yasnawi; Syarif BP, Muhammad
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 3 No. 1 (2021): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2021
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/agnq8g51

Abstract

Penggunaan beton berpori sebagai perkerasan kaku memiliki berbabagai manfaat lingkungan diantaranya sebagai pengendalian limpasan air hujan dan pasokan air tanah. Akan tetapi beton berpori memiliki kelemahan yaitu kualitasnya masih rendah. Untuk meningkatkan kualitas dari beton berpori digunakanlah geogrid triaxial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan geogrid triaxial sebagai perkuatan terhadap kuat lentur beton berpori, untuk mengetahui variasi lapisan penggunaan geogrid terhadap kuat lentur beton berpori, untuk mengetahui porositas beton berpori, serta untuk mengetahui pola retakan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian eksperimental yang dilakukan dilaboratorium dengan 12 buah benda uji berbentuk balok, analisis campuran beton berpori menggunakan American Concrete Institute (ACI) 522 R-10. Hasil penelitian kuat lentur tanpa penggunaan geogrid sebesar 2,89 Mpa, dengan penggunaan 1 lapis geogrid sebesar 3,03 Mpa, dengan penggunaan 2 lapis geogrid sebesar 3,13 Mpa dan dengan penggunaan 3 lapis geogrid sebesar 3,56 Mpa. Hasil pengujian porositas dari tanpa penggunaan geogrid sampai penggunaan 3 lapis geogrid berturut-turut sebesar 28,40%, 26,00%, 24,03% dan 22,17%. Hasil pengujian pola retakan beton berpori tanpa penggunaan geogrid yaitu pola retak lentur sedangkan dengan penggunaan geogrid yaitu pola retak geser lentur.
Analisa Numerik Perilaku Sambungan Balok-Kolom Menggunakan Pelat Pada Balok Adiwijaya, A.M. Afdhal; Dzalzabila, Dytha; Ashad, Hanafi; Utina, Toni; Syarif BP, Muh.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 3 No. 2 (2021): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) April 2021
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/xajwr335

Abstract

Pada saat ini pembangunan struktur dan infrastruktur menuntut suatu tanggung jawab yang besar, mutu bahan yang baik, dan sistem kerja yang menjamin terlaksananya suatu pembangunan yang baik. Selain itu, juga menuntut suatu pembangunan yang cukup ekonomis, serta dapat dilakukan dengan efisien juga cepat. Saat ini teknologi beton pracetak tampil sebagai menjadisebuah solusi untuk memperoleh tingkat efisiensi, sehingga perlu merancang system sambungan yang di kombinasikan antara penggunaan beton konvensional dengan beton pracetak yang kuat dengan pembuktian nilai daktilitas dan retak. Sambungan balok-kolom merupakan bagian kritis dan memiliki kapasitas dalam menerima beban. penelitian ini pengujian dilakukan pada sambungan interior balok-kolom pracetak. Dalam penelitian bertujuan demi mengetahui tingkat daktilitas dan retak yang terjadi. Hasil penelitian ini menunjukan Daktilitas perpindahan yang terjadi pada penampang menggunakan pelat baja sebesar 11,9998 mm, Sedangkan daktilitas perpindahan yang terjadi pada penampang tanpa menggunakan pelat baja yaitu, sebesar 9,9996 mm. Momen retak yang terjadi pada penampang tanpa pelat baja sebesar Mcr = 115468036,84 N.mm, sedangkan pada penampang yang menggunakan pelat baja diperoleh momen retak yang lebih besar yaitu Mcr = 430225673,46 N.mm
Tinjauan Perencanaan Substruktur Gedung Fakultas Hukum UMI Laelaem, Indra Fauzi; Supiatun, Viqra; Ashad, Hanafi; Fadhil, Arsyad; Syarif BP, Muh.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 2 No. 2 (2020): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) April 2020
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/hzz6me31

Abstract

Gedung Fakultas Hukum UMI direncanakan menggunakan pondasi sumuran di atas tanah yang memiliki nilai perlawanan tanah yang berbeda, sehingga perlu perhitungan dan pertimbangan secara matematis dan teoritis menggunakan dasar teori geoteknik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi perencanaan pondasi sumuran pada perencanaan substruktur Gedung Fakultas Hukum UMI sehingga dapat dihitung kestabilan pondasi sumuran serta membandingkan efisiensi dan efektifitas pondasi sumuran dibandingkan dengan pondasi eksisting. Observasi di lokasi proyek dilakukan dalam proses pengumpulan data meliputi data sondir, data tanah, peta lokasi, dan data lainnya. Pada titik 1 pengujian sondir dengan kedalaman 7 m didapatkan daya dukung yang dijinkan, Qall= 411,340 ton > P= 391,296 ton pada satu buah pondasi sumuran saja. Penurunan yang terjadi akibat beban yang bekerja pada pondasi= 3,677 cm (memenuhi syarat berdasarkan kriteria penurunan yang di syaratkan oleh Shower, 1962). Setelah dianalisis maka kita tinjau dari segi: Efektivitas, pondasi sumuran lebih efektif di gunakan karena mampu menahan beban dari luar dengan diameter pondasi= 1m. Dibandingkan dengan perencanaan Exsisting pada titik 1. Efisiensi, lebih efisien pondasi tiang pancang di bandingkan dengan pondasi. Karena pada perencanaan pondasi sumuran terlalu banyak waktu dan biaya yang digunakan untuk penggalian 1 buah pondasi saja dan mudahnya proses pelaksanaan di lapangan.
Tinjauan Perencanaan Jembatan Jl. Sungai Kartini (Kolaka) Menggunakan Jembatan Tipe Komposit Rahman, Abd.; Shamsul; Ashad, Hanafi; Idrus, Yasnawi; Laelaem, Zaifuddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 2 No. 2 (2020): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) April 2020
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/xjy0h809

Abstract

Jembatan Jl. sungai Kartini yang terletak di kota Kolaka, Sulawesi Tenggara menghubungkan antara jalan Pemuda dengan jalan Abadi kecamatan Kolaka. Jembatan ini merupakan tipe jembatan dengan menggunakan bahan beton prategang sebagai komponen struktur atas dengan panjang bentang 25 meter dan struktur bawah abutmen menggunakan tipe T terbalik dan tipe pondasi menggunakan pondasi tiang pancang. Peneliti ingin merencanakan jembatan tersebut menggunakan tipe jembatan komposit dengan struktur atas berupa komposit antara beton CSP dan baja profil WF. Sedangkan untuk struktur bawah penulis merencanakan pondasi jembatan menggunakan pondasi Bored Pile. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perencanaan struktur atas dan struktur bawah setelah ditinjau ulang. Perhitungan gaya-gaya dalam struktur atas menggunakan analisis SAP 2000 sedangkan untuk perencanaan pondasi menggunakan metode Reese and Wright. Hasil perencanaan tebal pelat beton komposit dengan CSP 4.5 x 100 x 442 adalah 20 cm, baja profil WF 900.300.34.18 dengan jumlah total stud 142 buah, tipe abutmen T terbalik dan pondasi bored pile Ø50. Lendutan jangka pendek yang dihasilkan sama dengan 3.378 mm lebih kecil dari batas lendutan yang disyaratkan 4.166 mm sedangkan lendutan jangka panjang sebesar 3.279 mm lebih kecil dari batas lendutan yang disyaratkan yaitu 69.444 mm.
Aplikasi Serbuk Limbah Nikel sebagai Bahan Subtitusi Semen untuk Produksi Beton Struktural R, Wahyudi.; Hamzah, Muh. Ayinul Yaqin; Ashad, Hanafi; Fadhil, Arsyad; Mappiasse, Muh. Anwar
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 4 No. 2 (2022): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) April 2022
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/nt0f7437

Abstract

Pengertian dasar dari subtitusi serbuk limbah nikel dengan semen adalah pencampuran material pengganti yang dapat ditukar atau menggantikan semen tanpa kehilangan nilai atau kegunaan material tersebut sehingga menjadi suatu campuran yang homogen. Limbah nikel merupakan hasil residu yang dihasilkan oleh industry peleburan baja salah satunya berupa limbah/slag secara fisik berbentuk seperti agregat kasar dan dihaluskan menjadi menyerupai semen. Dalam penelitian ini akan dibahas bagaimana pengaruh subtitusi antara semen dan serbuk limbah nikel terhadap mutu beton yang dihasilkan, seberapa banyak serbuk nikel slag yang bisa menghasilkan kuat tekan beton maksimum, dan bagaimana pengaruh serbuk limbah nikel terhadap karakteristik mekanik beton. Metode yang digunakan yaitu variasi pencampuran serbuk limbah nikel dari 0 %, 5 %, 10 %, 15 %, dan 20 % dengan mutu rencana 60 Mpa diuji kuat tekan dan kuat tarik beton pada umur 28 hari. Dari hasil penelitian didapatkan semakin tinggi pemakaian serbuk limbah nikel cenderung semakin rendah mutu beton yang dihasilkan, dari komposisi beton 5% sampai 20% tidak ada persentase yang menunjukkan kuat tekan maksimum atau tidak memenuhi kuat tekan yang direncanakan, serbuk limbah nikel tidak berpengaruh positif terhadap karakteristik beton, kuat tekan tertinggi pada variasi 0 % 65,64 Mpa dan terendah pada slag 20 % = 43,99 Mpa, hasil kuat tarik belah tertinggi pada variasi slag 0 % = 8,79 Mpa dan terendah pada slag 20 %= 4,25 Mpa.
Tinjauan Perencanaan Bangunan Tahan Gempa pada Gedung Perpustakaan Universitas Sulawesi Barat Pratiwi, Irma Jenia; Nurjannah, Safia; Ashad, Hanafi; Utina, Toni; BP, Muhammad Syarif
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 4 No. 2 (2022): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) April 2022
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/f6kxgy20

Abstract

Pada Januari Tahun 2021 gempa bumi terjadi di Majene Sulawesi Barat dengan kekuatan 5,9 dan 6,2 Skala Richter. Guncangan kuat yang terjadi menyebabkan kerusakan parah pada struktur gedung. Karena suatu peraturan terbaru muncul dan diberlakukan, maka hal tersebut mengakibatkan perlunya dilakukan peninjauan ulang bangunan-bangunan yang sudah berdiri untuk dikaji menggunakan peraturan terbaru. Tujuan dalam penelitian ini yaitu membandingkan struktur bangunan 4 lantai beton bertulang existing dengan analisis baru menggunakan metode sistem rangka pemikul momen khusus. Dalam perencanaan ini semua perhitungan didasarkan pada peraturan baru, seperti peraturan pembebanan pada SNI 1727-2018. beban gempa SNI 03-1726–2019 dan tata cara perhitungan struktur beton pada SNI 03–2748–2019. Dalam penelitian ini juga digunakan bantuan program ETABS v18 untuk mempermudah proses analisis gaya gempa dan gaya dalam elemen yang bekerja pada struktur. Berdasarkan hasil analisis terdapat perbedaan dimensi komponen struktur primer dan tulangan yang digunakan pada hasil analisis dengan keadaan existing seperti meningkatnya jumlah tulangan pada balok induk sebesar 33,61% untuk tulangan longitudinal tumpuan atas yang disebabkan karena pada analisis baru ini beban-beban yang bekerja lebih besar dibandingkan existing baik dari segi beban hidup, beban mati gedung itu sendiri maupun beban gempa yang telah dihitung.
Studi Eksperimental Kombinasi Besi dan Bambu Sebagai Tulangan Balok Beton Bertulang S., Abdul Rachmat Jumadi; Pertiwi, A.Viranthy Dian; Ashad, Hanafi; Fadhil, Arsyad; Maruddin, Mukti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 4 No. 1 (2022): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2022
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/4dydy596

Abstract

Sebagai alternatif bahan bangunan, bambu diharapkan juga dapat menjadi pembangunan yang ramah lingkungan. Baja sebagai tulangan beton masih menghadapi sejumlah tantangan, termasuk biaya yang mahal. Oleh karena itu, perlu dicari alternatif baru pengganti tulangan baja pada beton. Berdasarkan hasil uji kuat tarik lentur, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya beban, lendutan, dan pengaruh penggunaan bambu dan besi sebagai tulangan balok beton bertulang. Hasil kuat tarik bambu pengujian mengungkapkan bahwa bahan memiliki elastisitas 17696,16 kg/cm2 dan kekuatan tarik 720,94 kg/cm2.Bambu (B) ditemukan mampu menahan beban maksimum 1,1 KN dengan defleksi maksimum 36,9 milimeter, sedangkan Besi (BS) ternyata mampu menahan beban maksimal 2,3 KN dengan defleksi maksimal 19,3 milimeter. Pengaruh penggunaan bambu pada besi adalah semakin banyak bambu yang digunakan sebagai tulangan, ia akan kurang mampu menerima beban dan akan lebih banyak membelok. Namun, kapasitas tulangan untuk menahan beban dan defleksi hampir menyamai tulangan yang seluruhnya terbuat dari besi jika lebih banyak besi digunakan selain bambu.
Co-Authors A, Adilah Qonitah A. Muh Ikram Zhahir Abd Basit Amir Abd Malik Abd. Karim Hadi Abd. Rahman Adiwijaya, A.M. Afdhal Afiah, Indah Nur Agung Sugeng Widodo Agus Salim Karim Akhmad Hairuddin Aldi Sahitua Ali Mallombasi Ambo Sakka Amin, Burhamsyah Amir, Andi Amiruddin Amiruddin Amiruddin Amriansyah Nasution Amrinsyah Nasution Amrinsyah Nasution Amrinsyah Nasution Amrinsyah Nasution Anas Anda Genisa Andi Alifuddin Andi Baso Gunawan Andi Fadhilla Andika Eka Putra Andris Amir Anita Rahayu Anita Rahayu Ansya, Fahmi Adi Anwar Mappiasse Apituley, Mykel Djinolla Argenta Djiko Arifuddin Karim Arisal Tamrin Arsyad Fadhil Asda Sugita Asma Massara Asyhari, Muhammad Aulya Purwanengsy Syamsuddin Awal Wahid Azwar , Muhammad Bachmid, Sofyan Batara, Ismail BP, Muh Syarif BP, Muhammad Syarif BP., Muh. Syarif Burhanuddin, Muh Syarif C Maddi, Haeruddin Cakrawangsa Nurkandi Cambe Cambe Diana, Risma Diaz Prabowo Surya Djamaluddin Karim Dzalzabila, Dytha Emma pratiwi Fadhil, Arsyad Fadhilla, Andi Fadli Fauzan Hamdi Fernanda, Farel Fira Firnawaty Fualu, Ariyandi Rahmat Gatot Hariyanto Habibie, Baginda Moehammed Hadi, Abd Karim Hadi, Abdul Karim Halman Halman Hamdan Kadir Hamkas, Martin Hamzah, Muh. Ayinul Yaqin Handayani, Rahmat Akbar Hariyanto, Gatot Hartawan Nurdin, Rezki Muhammad Suharto Hasrianto Hasrianto Hasrul, Nur Refera Heriono Idrus, Yasnawi Ihyadi Ilham Syafei Imran, M. Afdal Prasetya Iqbal, Andi M. Irianto, Muhammad Iqbal Haris Ismail, Muh Shadikin Ismail, Syahrul Rezi Iswandi Imran Jamaluddin Jamaluddin Junaedy Rahman, Mohammad Kamil, Muh. Firdaus Karim, Agus Salim Karim, Arifuddin Kinanti, Shindita Kurniawan, Ryan Dimas Laelaem, Indra Fauzi Laelaem, Zaifuddin Latada, Helmi M Fahri, M M. Fahri Mallombasi, Ali Mappiasse, Anwar Mappiasse, Muh. Anwar Maricar, Husni Maricar, Muhammad Husni Maruddin, Mukti Maryono Umar Masdiana Masdiana Mingkat Buya Mohamad, Irwan Mohammad Junaedy Rahman, Mohammad Junaedy Muarif Muarif Muh Syarif BP Muh. Alwi. D.S Muh. Syahriadin Sahir Muh. Yunan Krg. Tompobul Muhamad Qasim* Muhammad Adil Muhammad Ilham Maulana Muhammad Ilham Maulana Muhammad Iqbal Haris Irianto Muhammad Syarif BP Muhammad Syarif, Muhammad Muhammad Taufiq Muhammad Yusril Tawainella Mukhtar Thahir Syarkawi Mukti Maruddin Musa, Ratna Nasaruddin Nasaruddin Nasaruddin Nizar, Muhammad Chairus Nur, Munandar Ibnu Nurdin, Diakbar Nurjannah, Safia P., M. Agung Hadi Pareang, Alias Pasambuna, Benny Pertiwi, A.Viranthy Dian Pongarrang, Edward Pratiwi, Irma Jenia Putri, Adellina Sahnaz Susanto Qalzum, Ummu R, Wahyudi. Raden Dani Mahendra Rahma Musafir Wellang Rahman Rahman Rahman Rahmat Akbar Handayani Rahmat Hidayat Rama, Muh Zul Arfandi Ramadan, Sahrul Ratna Musa Ratna Musa Ratna Musa Rezky Putra, Muhammad Ribowo, Linda Rusly Effendi Hartono Rusmadi Siddiq S, Awaluddin Yamin S, Widhi Tri Nugraha S., Abdul Rachmat Jumadi Safruddin Safruddin Sahir, Muh. Syahriadin Salim Salim, Salim Salsabila, Febiyuni Sany, Mohammad Tharieq Saptahari Soegiri Saptahari Soegiri Saptahari Soegiri, Saptahari Saputra, Reksa Eko SAR, Mas'ud Sarungkit, Ilham Eka Sauling Shamsul Siti Maizarah Cindy Sofyan Bachmid Sudarman Supardi Sudarman Supardi Sugita, Asda Suhardin Sukman, Zahranillah Sukriadi Supardi, Sudarman Supiatun, Viqra Suraedah Djumali Surya, Diaz Prabowo Syahrul Rezi Ismail Syam Sunniati Saleh Syamsu Basiri Syamsuddin, Aulya Purwanengsy Syara, Elfiyusriningsi Syarif BP, Muh. Syarif BP, Muhammad Takdir, Muh. Asrar Tamrin, Arisal Taqwin, Aksan Tawainella, Muhammad Yusril Tjie, Raden Nayu Annisa R. Toni Utina Tri Juli Haryanto Tumaadir, Andi Butsainah Umar, Ahmad Firdaus Ummu Qalzum Utina, Toni Wahid, Awal Wahyuddin, M. Fikri Watono Watono Watono Watono Watono Wellang, Rahma Musafir Wijayanzah, Izah Windasari Wisnumurti . Yafed Maniburi Yuda Darma Yulianti, Fitria Devi Yunan, Muh Yusuf, Furqan Ali Zahranillah Sukman Zaifuddin Zainal Zainal Zainuddin . Zhahir, A. Muh Ikram