Claim Missing Document
Check
Articles

Evaluasi Biaya pada Pembangunan Gedung Auditorium Politeknik Ilmu Pelayaran Kota Makassar Hamkas, Martin; Ashad, Hanafi; Bachmid, Sofyan
Jurnal Teknik Industri Terintegrasi (JUTIN) Vol. 8 No. 2 (2025): April
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jutin.v8i2.42693

Abstract

The construction of the Maritime Science Polytechnic building in Makassar City (PIP), is based on the results of a planning review which consists of several activity components, namely; Preparation of work, Land, Structure, Architecture, Mechanical, Power House. With reference to the RAB, the Structure component constitutes the largest portion of the budget allocation of Rp. 51,058,734,268.85. In this way, these work items allow for evaluation, with the aim of efficiency or cost savings while remaining functional and maintaining good quality. Using the evaluation method approach, the floor base plate work item which is the sub-work of the BOC -010 elevation structure which originally used reinforcement using the conventional method was changed to using Wiremesh. After analyzing the reinforcement calculations, it was found that As w > As needed = 904.32 mm2 > 723,456 mm2. So the use of D20-150 iron bar can be replaced with M12-150 wiremesh iron. The results obtained from the results of the conversion analysis which originally used D20 – 150 iron bars, the unit price for conventional iron was Rp. 16,347.56 per kilogram to wiremesh M 12-150 unit price of Rp. 10,060.96 per kilogram. The final results show that; conventional reinforcement according to plan Rp., 16,347.56 x 122,976 = Rp. 2,010,357,646.00 while the price after changes (wiremesh) is IDR 10,060.96 x 122,976.00 = IDR. 1,237,256,616.96. The research results show that in terms of costs, by replacing conventional iron with wire mesh, savings of IDR 1,522,768,824.03 are obtained or with a savings weight of 1.19% of the total budget amount.
Analisis Kalibrasi Koefiesien Manning pada Saluran Tanah dan Pasangan Batu Saluran Sekunder Belawa Daerah Irigasi Saddang Kabupaten Sidrap Qalzum, Ummu; Musa, Ratna; Ashad, Hanafi
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 5 No. 3 (2020): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/bz4vx424

Abstract

Pada buku Open Channel Hidraulic yang ditulis oleh Ven T. Chow (1988), untuk menentukan nilai kekasaran belum didapatkan Rumus yang khusus sehingga kami menggunakan Rumus Manning sebagai pertimbangan untuk penentuan Koefisien Kekasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecepatan aliran pada saluran tanah dan pasangan batu pada saluran sekunder belawa dan untuk mengalisis hubungan antara kekasaran dan kecepatan aliran pada saluran tanah dan pasangan batu saluran sekunder belawa. Penelitian ini menggunakan metode survei langsung di lapangan dengan penentuan titik pengukuran dan pengamatan. Penelitian ini dilakukan di saluran sekunder Belawa Daerah Irigasi Saddang kelurahan Empagae kecamatan Bendoro kabupaten Sidrap Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran yang ditinjau adalah saluran sekunder yang terbuat dari saluran tanah dan saluran pasangan batu dengan melakukan penelitian pada jarak per 100 m. Nilai koefisien Manning pada saluran tanah yaitu 0.0274 dan saluran pasangan batu yaitu 0.0483, nilai koefisien kekasaran pada lokasi penelitian berbeda dengan nilai koefisien yang telah diteliti oleh Manning, Hal ini di sebabkan oleh sedimentasi pada saluran dan bentuk saluran yang tidak sesuai dengan kondisi awalnya.
Kontribusi Serat Fiber dan Polimer Terhadap Sifat-Sifat Mekanik Beton Ashad, Hanafi; Fadhil, Arsyad; Maruddin, Mukti; Irianto, Muhammad Iqbal Haris; Sugita, Asda
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 5 No. 3 (2020): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/cvd5sk29

Abstract

Beton merupakan komponen bangunan terbanyak yang digunakan diseluruh dunia saat ini. Berbagai upaya dilakukan guna mencari material pengganti bahan penyusun beton seperti penggunaan bahan tambah, agar menghasilkan kekuatan maksimal dari beton serta kemudahan dalam pengerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstribusi serat fiber dan polimer terhadap sifat-sifat mekanik beton dan mengetahui seberapa besar persentase optimum serat fiber dan polimer yang menghasilkan kuat tekan dan kuat lentur yang maksimum. Pada penelitian ini menggunakan bahan tambah serat berupa serat fiber jenis polyprophilene dengan variasi serat 0%, 0.25%, 0.50%, 0.75%, dan 1% dari total volume beton yang digabungkan dengan resin polimer jenis resin polyester sebesar 20% dari total volume semen. Penambahan serat dan polimer untuk mengetahui kekuatan tekan beton dan kuat tarik lentur terhadap berbagai variasi serat. Kuat tekan yang dihasilkan pada umur 28 hari yaitu 0% sebesar 30.84 MPa, 0.25% sebesar 33.31 MPa, 0.50% sebesar 34.36 MPa, 0.75% sebesar 35.78 MPa dan 1% sebesar 28.19 MPa. Kuat tarik lentur yang dihasilkan pada umur 28 hari yaitu 0% sebesar 4.314 MPa, 0.25% sebesar 4.517 MPa, 0.50% sebesar 4.725 MPa, 0.75% sebesar 5.187 MPa, 1% sebesar 4.057 MPa. Penggunaan serat fiber optimum yang menghasilkan kuat tekan maksimum terdapat pada variasi serat 0.47% dengan kuat tekan yang dihasilkan sebesar 35.33 MPa.
Penilaian Indeks Kinerja Daerah Irigasi Benua Aporo Kabupaten Konawe Selatan dengan Menggunakan Aplikasi Software Pdsda – Pai Versi 1.0 Karim, Agus Salim; Musa, Ratna; Ashad, Hanafi
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 6 No. 1 (2021): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/zzbmaz04

Abstract

Daerah Irigasi Benua Aporo Kabupaten Konawe Selatan terletak di Desa Teteinea Jaya Kecamatan Lalembuu Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara. Telah ditetapkan beberapa regulasi yang mengatur Pelaksanaan pengelolaan tersebut antara lain mengenai kewenangan yang diatur dalam Undang – Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 2014, tentang Pemerintahan Daerah, dimana diatur tentang daerah irigasi yang menjadi kewenangan pengelolaan Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota sesuai luasan potensinya. Adapun kebijakan pemerintah mengenai Eksploitasi dan Pemeliharaan jaringan Irigasi adalah suatu usaha penyediaan, pengaturan serta pembuangan air guna menunjang pertanian berdasarkan Permen PUPR No: 12/PRT/M/2015. Analisa ini menggunakan Software PDSDA-PAI Versi 1.0. yang bertujuan untuk mengetahui nilai indeks kinerja Daerah Irigasi Benua Aporo, didapatkan hasil nilai indeks Kinerja Daerah Irigasi Benua Aporo sebesar 66,25% yang termasuk kedalam kategori kinerja kurang dan perlu perbaikan sesuai dengan Permen PUPR No. 12/PRT/M2015.
Kajian Kebutuhan Debit Air pada Daerah Irigasi Bila Kabupaten Sidenreng RappangKajian Kebutuhan Debit Air pada Daerah Irigasi Bila Kabupaten Sidenreng Rappang Cambe; Ashad, Hanafi; Hadi, Abd Karim
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 6 No. 2 (2021): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/60nnp507

Abstract

Pengkajian ketercukupan air di sungai dalam memenuhi kebutuhan air irigasi sesuai dengan pola tanam dan periode yang tepat penting dalam pengolahan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kebutuhan dan ketersediaan debit air sehingga dapat diketahui neraca debit Sungai Bila di Bendung Bila Kabupaten Sidenreng Rappang. Dilakukan survei dan pengumpulan data sekunder dari lembaga terkait untuk analisis kebutuhan dan ketersediaan (Q 80%). Metode analisis berdasarkan metode rata-rata aljabar dan Penman modifikasi sedangkan analisis kebutuhan irigasi berdasarkan metode evapotranspirasi, perkolasi, curah hujan efektif, dan efesiensi irigasi. Defisit dialami selama Bulan Agustus sampai dengan Nopember dengan interval debit mulai 4m3/dtk hingga 6m3/dtk. Sementara itu, dari Bulan hingga Juli kondisi debit sungai masih surplus dengan debit 8 m3/dtk hingga 31 m3/dtk dengan luasan daerah irigasi eksisting yaitu 7151 ha. Dalam mengantisipasi potensi defisit debit air tersebut, maka perlu dilakukan metode golongan atau bergilir sebagai betuk rekayasa dalam mendistribuskan debit air pada bagian areal persawahan terutama dalam rentang Bulan Oktober dan Nopember. Dengan begitu, diharapkan Daerah Irigasi Bila dapat memperoleh pasokan air secara merata selama dua musim tanam.
ANALISIS GEMPA DINAMIK PADA GEDUNG BERLANTAI DENGAN PENDEKATAN METHODA DERET FOURIER SERIES Ashad, Hanafi; Hadi, Abdul Karim; Pasambuna, Benny
Journal of Technology and Engineering Vol 2 No 1 (2024): Journal of Technology and Engineering
Publisher : Yayasan Banu Haji Samsudin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/journaloftechnologyandengineering.v2i1.87

Abstract

Secara umum Analisa Gempa Dinamik Pada Gedung Berlantai Dengan Pendekatan Methoda Deret Fourier Series dapat dijumpai pada beberapa macam analisa gempa dinamik, salah satu adalah perilaku struktur pada gedung berlantai , ditinjau dari segi pembebanan gempa dan memerlukan beberapa transformasi tahapan yang sangat signifikan dengan penganalisaan struktur gedung berlantai satu.Tujuan dari penulisan ini adalah:Mengetahui reaksi - reaksi yang timbul pada gedung berlantai apabila ditinjau dari segi statika, jepit (fixed), Akibat pemberian gaya luar gempa dinamik.Mengetahui perbedaan karekteristik bangunan berlantai satu menurut aksi strukturalnya.Menganalisa karakteristik bangunan berlantaisatu yang memikul beban gempa pada satu arah bentang yaitu bentang pendek.Hasil dari penulisan ini menunjukkan bahwa Analisa Gempa Dinamik Pada Gedung Berlantai Satu Dengan Pendekatan Methoda Deret Fourier Series adalah sebagai berikut :Respon pada struktur dengan redaman (dumped) memperlihatkan grafik periodik getar yang besar dan pendek.Respon pada struktur tanpa redaman (undumped) memperlihatkan grafik periodik getar yang kecil dan panjang
Konstribusi Serat Ijuk Terhadap Sifat Mekanik Beton Sistem Self Compacting Concrete (SCC) Tamrin, Arisal; Ashad, Hanafi; Musa, Ratna
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 6 No. 3 (2021): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/yvzfbe72

Abstract

Penambahan serat ijuk dengan sistem self compacting concerete dengan komposisi yang optimum diharapkan dapat mengatasi masalah retak, meningkatkan kuat tarik juga dapat meningkatkan Workabilty pada beton. Pengaruh kontribusi serat ijuk terhadap kuat tekan dan kuat tarik beton dengan sistem self compacting concrete (SCC), diketahui dari hasil penelitian bahwa Konstribusi serat ijuk 0,75% menghasilkan kuat tekan tertinggi yakni sebesar 65,05 MPa dengan kenaikkan kuat tekan sebesar 24,74% dari beton tanpa serat ijuk, sedangkan konstribusi serat ijuk 1% menghasilkan kuat tekan sebesar 54,16 MPa dengan kenaikkan kuat tekan sebesar 3,85% dari beton tanpa serat ijuk. Begitupun terhadap kuat tarik lentur dengan konstribusi serat ijuk 0,75%, menghasilkan kuat tarik lentur tertinggi yakni sebesar 61,30 Kg/cm2, terjadi kenaikkan kuat tarik lentur sebesar 38,75% dari beton tanpa serat ijuk, sedangkan konstribusi serat ijuk 1% menghasilkan kuat tarik lentur sebesar 54,79 Kg/cm2 dengan kenaikkan kuat tekan sebesar 24,02% dari beton tanpa serat ijuk. Konstribusi Serat ijuk Optimal yakni dengan penambahan serat ijuk sebesar 0,75% dari berat semen dengan panjang serat ± 5cm.
Pengaruh Modulus Kehalusan Terhadap Kuat Tekan Beton Hariyanto, Gatot; Ashad, Hanafi; Alifuddin, Andi
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 6 No. 3 (2021): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/224te651

Abstract

Kekuatan beton ditentukan dari pencampuran aggregat kasar dan aggregat halus, semen serta air, dengan atau tanpa bahan tambah (admixtures). Pada umumnya aggregat menempati 60% - 75% dari volume beton atau 70% - 80% dari berat beton (Kosmatka and Wilson, 2011). Arah dari Riset ini yaitu [1] Menentukan perilaku modulus kehalusan agregat terhadap kekuatan beton. [2] Mengetahui bentuk persamaan modulus kehalusan aggregat terhadap kekuatan beton. Dari hasil penelitian yang dilakukan disimpulkan : [1] Modulus kehalusan memiliki pengaruh terhadap peningkatan kuat tekan beton, dimana nilai kuat tekan beton dari 4 (empat) variasi modulus kehalusan menunjukkan perbedaan pada 28 hari untuk kekuatan tekan beton, dimana kekuatan beton sudah stabil. [2] Korelasi hubungan nilai kuat tekan terhadap modulus kehalusan dari hasil analisis perhitungan didapatkan persamaan dari grafik polinimial dengan persamaan Y = -6,1925X2 + 33,142X – 18,815.
Kajian Potensi Energi untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro pada Daerah Irigasi Bajo di Kabupaten Luwu Wahid, Awal; Musa, Ratna; Ashad, Hanafi
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 6 No. 3 (2021): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/72fnr737

Abstract

Pemanfaatan saluran irigasi untuk lahan pertanian dilakukan dengan memanfaatkan kemiringan bidang untuk mendapatkan kemiringan aliran agar tidak menimbulkan erosi, sehingga pada level-level tertentu pada bangunan terjun dan bagi sadap dapat diperoleh ketinggian yang potensial dalam rangka pemanfaatan turbin air dengan rancangan sesuai karakteristik yang dibutuhkan, selanjutnya dapat digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui lokasi mana yang berpotensi membangkitkan daya listrik dan berapa besaran energi listrik pertahun yang dapat dihasilkan oleh PLTMH pada Daerah Irigasi Bajo. Penelitian ini mengukur beda tinggi muka air pada bangunan terjun untuk mendapatkan data Head, data kebutuhan air tanam pada penelitian sebelumnya digunakan untuk menganalisa debit andalan menggunakan metode kurva durasi debit. Hasil penelitian menunjukkan pengukuran pada 8 lokasi memiliki nilai beda tinggi muka air yang variatif, yaitu terjunan 1 sebesar 1,5 meter dan terjunan 2 sebesar 1,65 meter, jenis turbin yang dapat digunakan adalah turbin vortex, sesuai dengan debit yang tersedia maka tiap lokasi digunakan 3 unit turbin, dan total potensi energi listrik pertahun pada dua lokasi tersebut sebesar 854.256,24 kWh atau 854,26 MWh.
Analisa Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kabupaten Gowa Ismail, Syahrul Rezi; Ashad, Hanafi; Watono
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 6 No. 3 (2021): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/an2a1x25

Abstract

Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kabupaten Gowa merupakan dinas teknis yang memiliki kewenangan dalam hal pelayanan IMB dan mengatur perencanaan dengan peruntukannya, dimana instansi terkait harus memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Faktor utama yang menentukan keberhasil setiap organisasi/instansi dalam melayani masyarakat adalah tercapainya kepuasan masyarakat. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kepuasan masyarakat terhadap pelayanan IMB, kesesuaian antara kepuasan dengan kepentingan masyarakat terhadap pelayanan IMB, dan atribut yang seharusnya prioritas agar diperbaiki dalam pelayanan IMB di Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kabupaten Gowa. Penelitian ini termasuk sebagai penelitian kuantitatif dan pengambilan data dengan metode survey. Hasil menunjukkan bahwa: Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan IMB di Dinas Tata Tuang dan Bangunan Kabupaten Gowa diperoleh rata-rata sebesar 3.22 dengan kategori cukup tinggi, Kesesuaian antara kepuasan dengan kepentingan masyarakat terhadap pelayanan IMB di Dinas Tata Tuang dan Bangunan Kabupaten Gowa sebesar 89,95%, dan Atribut yang perlu menjadi perhatian agar diperbaiki dalam layanan IMB di Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kabupaten Gowa adalah layanan online.
Co-Authors A, Adilah Qonitah A. Muh Ikram Zhahir Abd Basit Amir Abd Malik Abd. Karim Hadi Abd. Rahman Adiwijaya, A.M. Afdhal Afiah, Indah Nur Agung Sugeng Widodo Agus Salim Karim Akhmad Hairuddin Aldi Sahitua Ali Mallombasi Ambo Sakka Amin, Burhamsyah Amir, Andi Amiruddin Amiruddin Amiruddin Amriansyah Nasution Amrinsyah Nasution Amrinsyah Nasution Amrinsyah Nasution Amrinsyah Nasution Anas Anda Genisa Andi Alifuddin Andi Baso Gunawan Andi Fadhilla Andika Eka Putra Andris Amir Anita Rahayu Anita Rahayu Ansya, Fahmi Adi Anwar Mappiasse Apituley, Mykel Djinolla Argenta Djiko Arifuddin Karim Arisal Tamrin Arsyad Fadhil Asda Sugita Asma Massara Asyhari, Muhammad Aulya Purwanengsy Syamsuddin Awal Wahid Azwar , Muhammad Bachmid, Sofyan Batara, Ismail BP, Muh Syarif BP, Muhammad Syarif BP., Muh. Syarif Burhanuddin, Muh Syarif C Maddi, Haeruddin Cakrawangsa Nurkandi Cambe Cambe Diana, Risma Diaz Prabowo Surya Djamaluddin Karim Dzalzabila, Dytha Emma pratiwi Fadhil, Arsyad Fadhilla, Andi Fadli Fauzan Hamdi Fernanda, Farel Fira Firnawaty Fualu, Ariyandi Rahmat Gatot Hariyanto Habibie, Baginda Moehammed Hadi, Abd Karim Hadi, Abdul Karim Halman Halman Hamdan Kadir Hamkas, Martin Hamzah, Muh. Ayinul Yaqin Handayani, Rahmat Akbar Hariyanto, Gatot Hartawan Nurdin, Rezki Muhammad Suharto Hasrianto Hasrianto Hasrul, Nur Refera Heriono Idrus, Yasnawi Ihyadi Ilham Syafei Imran, M. Afdal Prasetya Iqbal, Andi M. Irianto, Muhammad Iqbal Haris Ismail, Muh Shadikin Ismail, Syahrul Rezi Iswandi Imran Jamaluddin Jamaluddin Junaedy Rahman, Mohammad Kamil, Muh. Firdaus Karim, Agus Salim Karim, Arifuddin Kinanti, Shindita Kurniawan, Ryan Dimas Laelaem, Indra Fauzi Laelaem, Zaifuddin Latada, Helmi M Fahri, M M. Fahri Mallombasi, Ali Mappiasse, Anwar Mappiasse, Muh. Anwar Maricar, Husni Maricar, Muhammad Husni Maruddin, Mukti Maryono Umar Masdiana Masdiana Mingkat Buya Mohamad, Irwan Mohammad Junaedy Rahman, Mohammad Junaedy Muarif Muarif Muh Syarif BP Muh. Alwi. D.S Muh. Syahriadin Sahir Muh. Yunan Krg. Tompobul Muhamad Qasim* Muhammad Adil Muhammad Ilham Maulana Muhammad Ilham Maulana Muhammad Iqbal Haris Irianto Muhammad Syarif BP Muhammad Syarif, Muhammad Muhammad Taufiq Muhammad Yusril Tawainella Mukhtar Thahir Syarkawi Mukti Maruddin Musa, Ratna Nasaruddin Nasaruddin Nasaruddin Nizar, Muhammad Chairus Nur, Munandar Ibnu Nurdin, Diakbar Nurjannah, Safia Nurwijayanti P., M. Agung Hadi Pareang, Alias Pasambuna, Benny Pertiwi, A.Viranthy Dian Pongarrang, Edward Pratiwi, Irma Jenia Putri, Adellina Sahnaz Susanto Qalzum, Ummu R, Wahyudi. Raden Dani Mahendra Rahma Musafir Wellang Rahman Rahman Rahman Rahmat Akbar Handayani Rahmat Hidayat Rama, Muh Zul Arfandi Ramadan, Sahrul Ratna Musa Ratna Musa Ratna Musa Rezky Putra, Muhammad Ribowo, Linda Rusly Effendi Hartono Rusmadi Siddiq S, Awaluddin Yamin S, Widhi Tri Nugraha S., Abdul Rachmat Jumadi Safruddin Sahir, Muh. Syahriadin Salim Salim, Salim Salsabila, Febiyuni Sany, Mohammad Tharieq Saptahari Soegiri Saptahari Soegiri Saptahari Soegiri, Saptahari Saputra, Reksa Eko SAR, Mas'ud Sarungkit, Ilham Eka Sauling Shamsul Siti Maizarah Cindy Sofyan Bachmid Sudarman Supardi Sudarman Supardi Sugita, Asda Suhardin Sukman, Zahranillah Sukriadi Supardi, Sudarman Supiatun, Viqra Suraedah Djumali Surya, Diaz Prabowo Syahrul Rezi Ismail Syam Sunniati Saleh Syamsu Basiri Syamsuddin, Aulya Purwanengsy Syara, Elfiyusriningsi Syarif BP, Muh. Syarif BP, Muhammad Takdir, Muh. Asrar Tamrin, Arisal Taqwin, Aksan Tawainella, Muhammad Yusril Tjie, Raden Nayu Annisa R. Toni Utina Tri Juli Haryanto Tumaadir, Andi Butsainah Umar, Ahmad Firdaus Ummu Qalzum Utina, Toni Wahid, Awal Wahyuddin, M. Fikri Watono Watono Watono Watono Watono Wellang, Rahma Musafir Wijayanzah, Izah Windasari Wisnumurti . Yafed Maniburi Yuda Darma Yulianti, Fitria Devi Yunan, Muh Yusuf, Furqan Ali Zahranillah Sukman Zaifuddin Zainal Zainal Zainuddin . Zhahir, A. Muh Ikram