Claim Missing Document
Check
Articles

Analisa Numerik Perilaku Sambungan Balok-Kolom Menggunakan Pelat Pada Balok Adiwijaya, A.M. Afdhal; Dzalzabila, Dytha; Ashad, Hanafi; Utina, Toni; Syarif BP, Muh.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 3 No. 2 (2021): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) April 2021
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/xajwr335

Abstract

Pada saat ini pembangunan struktur dan infrastruktur menuntut suatu tanggung jawab yang besar, mutu bahan yang baik, dan sistem kerja yang menjamin terlaksananya suatu pembangunan yang baik. Selain itu, juga menuntut suatu pembangunan yang cukup ekonomis, serta dapat dilakukan dengan efisien juga cepat. Saat ini teknologi beton pracetak tampil sebagai menjadisebuah solusi untuk memperoleh tingkat efisiensi, sehingga perlu merancang system sambungan yang di kombinasikan antara penggunaan beton konvensional dengan beton pracetak yang kuat dengan pembuktian nilai daktilitas dan retak. Sambungan balok-kolom merupakan bagian kritis dan memiliki kapasitas dalam menerima beban. penelitian ini pengujian dilakukan pada sambungan interior balok-kolom pracetak. Dalam penelitian bertujuan demi mengetahui tingkat daktilitas dan retak yang terjadi. Hasil penelitian ini menunjukan Daktilitas perpindahan yang terjadi pada penampang menggunakan pelat baja sebesar 11,9998 mm, Sedangkan daktilitas perpindahan yang terjadi pada penampang tanpa menggunakan pelat baja yaitu, sebesar 9,9996 mm. Momen retak yang terjadi pada penampang tanpa pelat baja sebesar Mcr = 115468036,84 N.mm, sedangkan pada penampang yang menggunakan pelat baja diperoleh momen retak yang lebih besar yaitu Mcr = 430225673,46 N.mm
Tinjauan Perencanaan Substruktur Gedung Fakultas Hukum UMI Laelaem, Indra Fauzi; Supiatun, Viqra; Ashad, Hanafi; Fadhil, Arsyad; Syarif BP, Muh.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 2 No. 2 (2020): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) April 2020
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/hzz6me31

Abstract

Gedung Fakultas Hukum UMI direncanakan menggunakan pondasi sumuran di atas tanah yang memiliki nilai perlawanan tanah yang berbeda, sehingga perlu perhitungan dan pertimbangan secara matematis dan teoritis menggunakan dasar teori geoteknik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi perencanaan pondasi sumuran pada perencanaan substruktur Gedung Fakultas Hukum UMI sehingga dapat dihitung kestabilan pondasi sumuran serta membandingkan efisiensi dan efektifitas pondasi sumuran dibandingkan dengan pondasi eksisting. Observasi di lokasi proyek dilakukan dalam proses pengumpulan data meliputi data sondir, data tanah, peta lokasi, dan data lainnya. Pada titik 1 pengujian sondir dengan kedalaman 7 m didapatkan daya dukung yang dijinkan, Qall= 411,340 ton > P= 391,296 ton pada satu buah pondasi sumuran saja. Penurunan yang terjadi akibat beban yang bekerja pada pondasi= 3,677 cm (memenuhi syarat berdasarkan kriteria penurunan yang di syaratkan oleh Shower, 1962). Setelah dianalisis maka kita tinjau dari segi: Efektivitas, pondasi sumuran lebih efektif di gunakan karena mampu menahan beban dari luar dengan diameter pondasi= 1m. Dibandingkan dengan perencanaan Exsisting pada titik 1. Efisiensi, lebih efisien pondasi tiang pancang di bandingkan dengan pondasi. Karena pada perencanaan pondasi sumuran terlalu banyak waktu dan biaya yang digunakan untuk penggalian 1 buah pondasi saja dan mudahnya proses pelaksanaan di lapangan.
Tinjauan Perencanaan Jembatan Jl. Sungai Kartini (Kolaka) Menggunakan Jembatan Tipe Komposit Rahman, Abd.; Shamsul; Ashad, Hanafi; Idrus, Yasnawi; Laelaem, Zaifuddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 2 No. 2 (2020): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) April 2020
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/xjy0h809

Abstract

Jembatan Jl. sungai Kartini yang terletak di kota Kolaka, Sulawesi Tenggara menghubungkan antara jalan Pemuda dengan jalan Abadi kecamatan Kolaka. Jembatan ini merupakan tipe jembatan dengan menggunakan bahan beton prategang sebagai komponen struktur atas dengan panjang bentang 25 meter dan struktur bawah abutmen menggunakan tipe T terbalik dan tipe pondasi menggunakan pondasi tiang pancang. Peneliti ingin merencanakan jembatan tersebut menggunakan tipe jembatan komposit dengan struktur atas berupa komposit antara beton CSP dan baja profil WF. Sedangkan untuk struktur bawah penulis merencanakan pondasi jembatan menggunakan pondasi Bored Pile. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perencanaan struktur atas dan struktur bawah setelah ditinjau ulang. Perhitungan gaya-gaya dalam struktur atas menggunakan analisis SAP 2000 sedangkan untuk perencanaan pondasi menggunakan metode Reese and Wright. Hasil perencanaan tebal pelat beton komposit dengan CSP 4.5 x 100 x 442 adalah 20 cm, baja profil WF 900.300.34.18 dengan jumlah total stud 142 buah, tipe abutmen T terbalik dan pondasi bored pile Ø50. Lendutan jangka pendek yang dihasilkan sama dengan 3.378 mm lebih kecil dari batas lendutan yang disyaratkan 4.166 mm sedangkan lendutan jangka panjang sebesar 3.279 mm lebih kecil dari batas lendutan yang disyaratkan yaitu 69.444 mm.
Aplikasi Serbuk Limbah Nikel sebagai Bahan Subtitusi Semen untuk Produksi Beton Struktural R, Wahyudi.; Hamzah, Muh. Ayinul Yaqin; Ashad, Hanafi; Fadhil, Arsyad; Mappiasse, Muh. Anwar
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 4 No. 2 (2022): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) April 2022
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/nt0f7437

Abstract

Pengertian dasar dari subtitusi serbuk limbah nikel dengan semen adalah pencampuran material pengganti yang dapat ditukar atau menggantikan semen tanpa kehilangan nilai atau kegunaan material tersebut sehingga menjadi suatu campuran yang homogen. Limbah nikel merupakan hasil residu yang dihasilkan oleh industry peleburan baja salah satunya berupa limbah/slag secara fisik berbentuk seperti agregat kasar dan dihaluskan menjadi menyerupai semen. Dalam penelitian ini akan dibahas bagaimana pengaruh subtitusi antara semen dan serbuk limbah nikel terhadap mutu beton yang dihasilkan, seberapa banyak serbuk nikel slag yang bisa menghasilkan kuat tekan beton maksimum, dan bagaimana pengaruh serbuk limbah nikel terhadap karakteristik mekanik beton. Metode yang digunakan yaitu variasi pencampuran serbuk limbah nikel dari 0 %, 5 %, 10 %, 15 %, dan 20 % dengan mutu rencana 60 Mpa diuji kuat tekan dan kuat tarik beton pada umur 28 hari. Dari hasil penelitian didapatkan semakin tinggi pemakaian serbuk limbah nikel cenderung semakin rendah mutu beton yang dihasilkan, dari komposisi beton 5% sampai 20% tidak ada persentase yang menunjukkan kuat tekan maksimum atau tidak memenuhi kuat tekan yang direncanakan, serbuk limbah nikel tidak berpengaruh positif terhadap karakteristik beton, kuat tekan tertinggi pada variasi 0 % 65,64 Mpa dan terendah pada slag 20 % = 43,99 Mpa, hasil kuat tarik belah tertinggi pada variasi slag 0 % = 8,79 Mpa dan terendah pada slag 20 %= 4,25 Mpa.
Tinjauan Perencanaan Bangunan Tahan Gempa pada Gedung Perpustakaan Universitas Sulawesi Barat Pratiwi, Irma Jenia; Nurjannah, Safia; Ashad, Hanafi; Utina, Toni; BP, Muhammad Syarif
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 4 No. 2 (2022): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) April 2022
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/f6kxgy20

Abstract

Pada Januari Tahun 2021 gempa bumi terjadi di Majene Sulawesi Barat dengan kekuatan 5,9 dan 6,2 Skala Richter. Guncangan kuat yang terjadi menyebabkan kerusakan parah pada struktur gedung. Karena suatu peraturan terbaru muncul dan diberlakukan, maka hal tersebut mengakibatkan perlunya dilakukan peninjauan ulang bangunan-bangunan yang sudah berdiri untuk dikaji menggunakan peraturan terbaru. Tujuan dalam penelitian ini yaitu membandingkan struktur bangunan 4 lantai beton bertulang existing dengan analisis baru menggunakan metode sistem rangka pemikul momen khusus. Dalam perencanaan ini semua perhitungan didasarkan pada peraturan baru, seperti peraturan pembebanan pada SNI 1727-2018. beban gempa SNI 03-1726–2019 dan tata cara perhitungan struktur beton pada SNI 03–2748–2019. Dalam penelitian ini juga digunakan bantuan program ETABS v18 untuk mempermudah proses analisis gaya gempa dan gaya dalam elemen yang bekerja pada struktur. Berdasarkan hasil analisis terdapat perbedaan dimensi komponen struktur primer dan tulangan yang digunakan pada hasil analisis dengan keadaan existing seperti meningkatnya jumlah tulangan pada balok induk sebesar 33,61% untuk tulangan longitudinal tumpuan atas yang disebabkan karena pada analisis baru ini beban-beban yang bekerja lebih besar dibandingkan existing baik dari segi beban hidup, beban mati gedung itu sendiri maupun beban gempa yang telah dihitung.
Studi Eksperimental Kombinasi Besi dan Bambu Sebagai Tulangan Balok Beton Bertulang S., Abdul Rachmat Jumadi; Pertiwi, A.Viranthy Dian; Ashad, Hanafi; Fadhil, Arsyad; Maruddin, Mukti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 4 No. 1 (2022): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2022
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/4dydy596

Abstract

Sebagai alternatif bahan bangunan, bambu diharapkan juga dapat menjadi pembangunan yang ramah lingkungan. Baja sebagai tulangan beton masih menghadapi sejumlah tantangan, termasuk biaya yang mahal. Oleh karena itu, perlu dicari alternatif baru pengganti tulangan baja pada beton. Berdasarkan hasil uji kuat tarik lentur, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya beban, lendutan, dan pengaruh penggunaan bambu dan besi sebagai tulangan balok beton bertulang. Hasil kuat tarik bambu pengujian mengungkapkan bahwa bahan memiliki elastisitas 17696,16 kg/cm2 dan kekuatan tarik 720,94 kg/cm2.Bambu (B) ditemukan mampu menahan beban maksimum 1,1 KN dengan defleksi maksimum 36,9 milimeter, sedangkan Besi (BS) ternyata mampu menahan beban maksimal 2,3 KN dengan defleksi maksimal 19,3 milimeter. Pengaruh penggunaan bambu pada besi adalah semakin banyak bambu yang digunakan sebagai tulangan, ia akan kurang mampu menerima beban dan akan lebih banyak membelok. Namun, kapasitas tulangan untuk menahan beban dan defleksi hampir menyamai tulangan yang seluruhnya terbuat dari besi jika lebih banyak besi digunakan selain bambu.
Studi Perbandingan Penggunaan Fondasi Tiang Pancang dengan Fondasi Bored Pile pada Pembangunan Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Iqbal, Andi M.; A, Adilah Qonitah; Ashad, Hanafi; Fadhil, Arsyad; Maruddin, Mukti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 4 No. 1 (2022): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2022
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/denazq79

Abstract

Penelitian ini membahas fondasi pada pembangunan Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia yang menggunakan fondasi bored pile, dan dibandingkan dengan fondasi tiang pancang. Permasalahan yang sering timbul dalam perencanaan fondasi yaitu perbedaan daya dukung tiang dan kuantitas material pada fondasi bored pile dengan fondasi tiang pancang. Secara umum, tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan perencanaan fondasi tiang pancang dan bored pile. Secara khusus, untuk mencapai tujuan keseluruhan ini, dibuat sub-tujuan yang merupakan seluk-beluk target pemeriksaan ini, antara lain: Mengetahui bagaimana merencanakan fondasi tiang pancang dan fondasi bored pile pada perencanaan substruktur Gedung Fakultas Kedokteran UMI, mengetahui perbandingan hasil desain antara fondasi tiang pancang dan bored pile, baik ditinjau dari aspek kuantitas material maupun aspek kapasitas. Dalam metode penelitian terdapat data umum, metode pengambilan data, dan data penunjang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah tiang pada perencanaan tiang pancang lebih banyak empat buah dibanding perencanaan Bored Pile. Selain itu, ukuran diameter yang berbeda menghasilkan perbedaan total biaya perencanaan antar kedua jenis fondasi ini. Fondasi tiang pancang lebih murah Rp.790.596.032,70l dibanding dengan perencanaan Fondasi bored pile.
Pengaruh Penggunaan Solutan (Air Pencampur) Berbagai Sumber Terhadap Sifat-Sifat Mekanik Beton Kamil, Muh. Firdaus; P., M. Agung Hadi; Ashad, Hanafi; Fadhil, Arsyad; BP., Muh. Syarif
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 4 No. 1 (2022): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2022
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/hjnw7361

Abstract

Pada dasarnya air yang digunakan untuk pembuatan beton ialah air bersih, begitu juga dengan standar pengujian di Laboratorium. Namun dalam kenyataannya kadangkala pekerjaan pembuatan beton di lapangan atau lokasi proyek tidak menggunakan air yang sebagaimana mestinya. Maka dilakukan penelitian menggunakan solutan (air pencampur) berbagai sumber untuk mengetahui pengaruhnya terhadap sifat-sifat mekanik pada beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan berbagai macam solutan terhadap sifat-sifat mekanik beton.dan perbandingan sifat-sifat mekanik beton dengan menggunakan berbagai macam solutan. Metode penelitian yang dilakukan berbasis laboratorium dengan melakukan pengujian sifat-sifat mekanik berupa uji kuat tekan, uji kuat tarik belah, dan uji kuat tarik lentur. Air pencampur yang digunakan adalah air rawa, air sumur, dan air PDAM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan air PDAM dan air sumur layak digunakan dalam pencampuran beton karena nilai kuat tekan beton pada air PDAM sebesar 26,516 MPa sesuai dengan mutu yang direncanakan 25 MPa, sedangkan nilai kuat tekan untuk air sumur sebesar 23,968 MPa meskipun tidak mencapai mutu yang direncanakan bisa dikatakan layak digunakan karena nilai kuat tekannya sebesar 90,39% sesuai dengan yang disyaratkan yaitu nilai kuat tekannya harus mencapai 90% dari kuat tekan air yang normal (PDAM).
Co-Authors A, Adilah Qonitah A. Muh Ikram Zhahir Abd Basit Amir Abd Malik Abd. Karim Hadi Abd. Rahman Adiwijaya, A.M. Afdhal Afiah, Indah Nur Agung Sugeng Widodo Agus Salim Karim Akhmad Hairuddin Aldi Sahitua Ali Mallombasi Ambo Sakka Amin, Burhamsyah Amir, Andi Amiruddin Amiruddin Amiruddin Amriansyah Nasution Amrinsyah Nasution Amrinsyah Nasution Amrinsyah Nasution Amrinsyah Nasution Anas Anda Genisa Andi Alifuddin Andi Baso Gunawan Andi Fadhilla Andika Eka Putra Andris Amir Anita Rahayu Anita Rahayu Ansya, Fahmi Adi Anwar Mappiasse Apituley, Mykel Djinolla Argenta Djiko Arifuddin Karim Arisal Tamrin Arsyad Fadhil Asda Sugita Asma Massara Asyhari, Muhammad Aulya Purwanengsy Syamsuddin Awal Wahid Azwar , Muhammad Bachmid, Sofyan Batara, Ismail BP, Muh Syarif BP, Muhammad Syarif BP., Muh. Syarif Burhanuddin, Muh Syarif C Maddi, Haeruddin Cakrawangsa Nurkandi Cambe Cambe Diana, Risma Diaz Prabowo Surya Djamaluddin Karim Dzalzabila, Dytha Emma pratiwi Fadhil, Arsyad Fadhilla, Andi Fadli Fauzan Hamdi Fernanda, Farel Fira Firnawaty Fualu, Ariyandi Rahmat Gatot Hariyanto Habibie, Baginda Moehammed Hadi, Abd Karim Hadi, Abdul Karim Halman Halman Hamdan Kadir Hamkas, Martin Hamzah, Muh. Ayinul Yaqin Handayani, Rahmat Akbar Hariyanto, Gatot Hartawan Nurdin, Rezki Muhammad Suharto Hasrianto Hasrianto Hasrul, Nur Refera Heriono Idrus, Yasnawi Ihyadi Ilham Syafei Imran, M. Afdal Prasetya Iqbal, Andi M. Irianto, Muhammad Iqbal Haris Ismail, Muh Shadikin Ismail, Syahrul Rezi Iswandi Imran Jamaluddin Jamaluddin Junaedy Rahman, Mohammad Kamil, Muh. Firdaus Karim, Agus Salim Karim, Arifuddin Kinanti, Shindita Kurniawan, Ryan Dimas Laelaem, Indra Fauzi Laelaem, Zaifuddin Latada, Helmi M Fahri, M M. Fahri Mallombasi, Ali Mappiasse, Anwar Mappiasse, Muh. Anwar Maricar, Husni Maricar, Muhammad Husni Maruddin, Mukti Maryono Umar Masdiana Masdiana Mingkat Buya Mohamad, Irwan Mohammad Junaedy Rahman, Mohammad Junaedy Muarif Muarif Muh Syarif BP Muh. Alwi. D.S Muh. Syahriadin Sahir Muh. Yunan Krg. Tompobul Muhamad Qasim* Muhammad Adil Muhammad Ilham Maulana Muhammad Ilham Maulana Muhammad Iqbal Haris Irianto Muhammad Syarif BP Muhammad Syarif, Muhammad Muhammad Taufiq Muhammad Yusril Tawainella Mukhtar Thahir Syarkawi Mukti Maruddin Musa, Ratna Nasaruddin Nasaruddin Nasaruddin Nizar, Muhammad Chairus Nur, Munandar Ibnu Nurdin, Diakbar Nurjannah, Safia Nurwijayanti P., M. Agung Hadi Pareang, Alias Pasambuna, Benny Pertiwi, A.Viranthy Dian Pongarrang, Edward Pratiwi, Irma Jenia Putri, Adellina Sahnaz Susanto Qalzum, Ummu R, Wahyudi. Raden Dani Mahendra Rahma Musafir Wellang Rahman Rahman Rahman Rahmat Akbar Handayani Rahmat Hidayat Rama, Muh Zul Arfandi Ramadan, Sahrul Ratna Musa Ratna Musa Ratna Musa Rezky Putra, Muhammad Ribowo, Linda Rusly Effendi Hartono Rusmadi Siddiq S, Awaluddin Yamin S, Widhi Tri Nugraha S., Abdul Rachmat Jumadi Safruddin Sahir, Muh. Syahriadin Salim Salim, Salim Salsabila, Febiyuni Sany, Mohammad Tharieq Saptahari Soegiri Saptahari Soegiri Saptahari Soegiri, Saptahari Saputra, Reksa Eko SAR, Mas'ud Sarungkit, Ilham Eka Sauling Shamsul Siti Maizarah Cindy Sofyan Bachmid Sudarman Supardi Sudarman Supardi Sugita, Asda Suhardin Sukman, Zahranillah Sukriadi Supardi, Sudarman Supiatun, Viqra Suraedah Djumali Surya, Diaz Prabowo Syahrul Rezi Ismail Syam Sunniati Saleh Syamsu Basiri Syamsuddin, Aulya Purwanengsy Syara, Elfiyusriningsi Syarif BP, Muh. Syarif BP, Muhammad Takdir, Muh. Asrar Tamrin, Arisal Taqwin, Aksan Tawainella, Muhammad Yusril Tjie, Raden Nayu Annisa R. Toni Utina Tri Juli Haryanto Tumaadir, Andi Butsainah Umar, Ahmad Firdaus Ummu Qalzum Utina, Toni Wahid, Awal Wahyuddin, M. Fikri Watono Watono Watono Watono Watono Wellang, Rahma Musafir Wijayanzah, Izah Windasari Wisnumurti . Yafed Maniburi Yuda Darma Yulianti, Fitria Devi Yunan, Muh Yusuf, Furqan Ali Zahranillah Sukman Zaifuddin Zainal Zainal Zainuddin . Zhahir, A. Muh Ikram