Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Interactive Media in English Vocabulary Instruction: Types and Pedagogical Challenges Syamsinar; Mulyani, Mulyani; Kamariah, A.; Afdaliah, Nihla
Eduvelop: Journal of English Education and Development Vol 9 No 1 (2025): Eduvelop: Journal of English Education and Development
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/eduvelop.v9i1.5250

Abstract

Nowadays, the use of learning media has essential role in teaching. The lecturer should use interesting media to attract the students’ attention. The media should be innovative and interactive especially in teaching English vocabulary. The objective of the study was to find out the types and challenges of various interactive media in teaching English vocabulary. The subject of the research was the first semester students of English Education at STAIN Majene. The instruments were classroom observation and interview. This research used qualitative research. The data were collected by using lecturer’s interview, observation sheet for students and lecturer. The data were analyzed in four stages namely data collection, data display, data condensation and conclusion drawing. The result of the research showed that the lecturer used 4 types of Interactive media in form of interactive quiz, video, books, and flash card The implementation of various media was interesting and attracts the students’ attention. The students were active to take a part in learning because the medias were interactive. The students were more active than the use of textbook. Besides, there were some challenges in implementing the media. They are limitations of technological devices, time constraints in preparation, resistance of users, distraction of students’ focus, and irrelevant of Instructional materials and media.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KURIKULUM OPERASIONAL MADRASAH BERBASIS IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA Idris, Muhammad; Badaruddin, Sukri; Syamsinar; Setiawan, Aan; Zuhdiah; Fachrul Islam, Rukmana; Winarsi, Suci; Bahira; Warkiah
MALAQBIQ Vol. 3 No. 2 (2024): Malaqbiq: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah untuk memberikan pelatihan, mendampingi serta menfasilitasi seluruh unsur di MTs Negeri 1 Majene mencakup Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Kependidikan untuk mampu menyusun Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) berbasis Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Kegiatan pelatihan dan pendampingan ini dilakukan secara luring yang dilaksanakan di MTs Negeri 1 Majene yang dihadiri 43 peserta mencakup Kepala Madrasah, Wakil Kepala Madrasah, Guru dan Tenaga Kependidikan. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini yaitu metode andragogi dimana metode ini berfokus pada orang dewasa sebagai peserta didiknya yang memiliki pengalaman hidup, pengetahuan, dan pemahaman yang lebih matang daripada anak-anak. Metode ini didasarkan pada prinsip bahwa peserta didik dewasa lebih mandiri, memiliki motivasi internal, dan ingin terlibat dalam proses pembelajaran. Pendampingan ini dilaksanakan oleh Dosen Jurusan Tarbiyah dan Keguruan yang terdiri dari 6(Enam) dosen dan dibantu oleh 3 (tiga) Mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Kegiatan ini telah berlangsung selama 4 hari di mulai pada tanggal 17 sd 21 Juli 2024. Selama proses pendampingan serta fasilitasi penyusunan KOM IKM, para peserta kegiatan sangat antusias, itu dapat terlihat dari suasana pendampingan di dalam kelas sangat interaktif melalui diskusi dan umpan balik, para peserta juga mampu berkolaborasi menyusun KOM IKM dengan baik sesuai langkah-langkah yang disampaikan oleh narasumber. Hasil dari pendampingan ini bahwa para peserta mampu menyusun KOM IKM yang diharapkan seperti dapat menggali potensi lokal, mengidentifikasi kebutuhan siswa, mengikuti Standar Isi Pendidikan yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk memastikan bahwa kurikulum yang disusun tetap mencapai standar kualitas yang diharapkan