Articles
<![CDATA[Sosialisasi Pemanfaatan Caklingking Sebagai Salah Satu Media Pembelajaran Siswa SD ]]>
<![CDATA[Eka Rachma Kurniasi]]>;
<![CDATA[Hevitria Hevitria]]>;
<![CDATA[Sisi Pitriyana]]>;
<![CDATA[Meilidiya Fuziani]]>;
<![CDATA[Wulandari Wulandari]]>;
<![CDATA[Fiki Alghadari]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Prakasa Dakara Vol. 1 No. 2 (2021): Penguatan Keterampilan dan Karakter untuk Mendukung Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM STKIP Kusuma Negara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (212.697 KB)
|
DOI: 10.37640/japd.v1i2.1023
<![CDATA[Caklingking is one of the traditional games that used to be played a lot. Usually caklingking is played together and uses stones that are formed to be played. Based on the problems in the field, that students no longer play caklingking in everyday life. In addition, students do not know that caklingking can be a medium for learning mathematics. Because of this problem, it is necessary to socialize the use of caklingking in elementary school student learning and the use of this game in daily life. The purpose of this service is to socialize the use of caklingking in elementary school student learning and the use of this game in everyday life. The implementation method used is to provide direct socialization to students of knowledge about the use of caklingking. This activity was attended by 20 students of SDN 14 Pangkalpinang. This outreach activity has been successfully implemented.]]>
<![CDATA[PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TIPE MEANS ENDS ANALYSIS (MEA) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS ]]>
<![CDATA[Hevitria]]>;
<![CDATA[Yuanita]]>;
<![CDATA[Ayen Arsisari]]>
<![CDATA[ CENDEKIAWAN Vol 3 No 2 (2021): Cendekiawan ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35438/cendekiawan.v3i2.228
<![CDATA[Dalam hal ini peneliti meneliti tentang pengaruh model pembelajaran berbasis masalah tipe means ends analysis (MEA) terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis masalah tipe Means ends analysis (MEA) terhadap kemampuan berpikir kritis matematis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi experimental desain. Adapun desainnya menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 6 Pangkalpinang dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah tipe Means ends analysis (MEA) dan model konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 6 Pangkalpinang yang berjumlah dua kelas, sampel dipilih dengan teknik pengambilan purposive sampling. Subjek penelitian ini adalah kelas V SD yang terdiri dari kelas VA berjumlah 32 orang dan kelas V B berjumlah 32 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes kemampuan berpikir kritis berbentuk uraian. Berdasarkan hasil perhitungan dengan uji pooled the variance diperoleh bahwa = 7,865 > = 1,694. Maka dapat disimpulkan H1 diterima, artinya terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis masalah tipe Means ends analysis (MEA) terhadap kemampuan berpikir kritis matematis di kelas V SD Negeri 6 Pangkalpinang.]]>
<![CDATA[OPTIMALISASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL DI SDN 14 PANGKALPINANG KECAMATAN PANGKALBALAM KOTA PANGKALPINANG ]]>
<![CDATA[Eka Rachma Kurniasi]]>;
<![CDATA[Hevitria Hevitria]]>;
<![CDATA[Sisi Pitriyana]]>
<![CDATA[ Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2021): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jpm.v4i3.994-1000
<![CDATA[Kegiatan pengabdian ini berlatarbelakang kurang optimalnya pembelajaran matematika di SDN 14 Kota Pangkalpinang. Hal ini terlihat dari masih rendahnya nilai UN Matematikanya. Selain itu, di SDN 14 Pangkalpinang belum ada arena permainan tradisional yang bersifat edukasi. SDN 14 Pangkalpinang pun merupakan salah satu sekolah yang nilai Ujian Akhirnya masih harus ditingkatkan. Sehingga Tim bermaksud mengembangkan arena permainan serta mensosialisasikan kebermanfaatannya bagi pembelajaran di sekolah. Adapun kegiatan pengabdian ini dibagi menjadi tiga tahapan yaitu (1) Pembuatan arena permainan tradisional; (2) Sosialisasi pemanfaatannya kepada guru dan siswa; (3) Tahap evaluasi kebermanfaatan. Peserta pengabdian yaitu guru dan siswa SDN 14 Pangkalpinang. Lokasi kegiatan yaitu SDN 14 Pangkalpinang Kecamatan Pangkalbalam Kota Pangkalpinang. Letaknya secara geografis yaitu dipinggir kota. Hasil dari pengabdian ini adalah (1) Arena permainan tradisional di SDN 14 Pangkalpinang; (2) Meningkatnya pemahaman guru terhadap penggunaan permainan tradisional dalam pembelajaran matematika; (3) Responden menyatakan pembelajaran matematika melalui permainan tradisional di SD Negeri 14 pangkalpinang bahwa 50% menyatakan sangat setuju dan 50% menyatakan setuju. Mengenai dampak positif dari penggunaan media permainan tradisional terhadap matematika 46% responden menyatakan sangat setuju dan 54% menyatakan setuju.]]>
<![CDATA[PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN CALISTUNG SEBAGAI UPAYA MENUMBUHKEMBANGKAN KEMAMPUAN ANAK USIA DINI ]]>
<![CDATA[Sisi Pitriyana]]>;
<![CDATA[Hevitria Hevitria]]>
<![CDATA[ Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/cdj.v4i3.17405
<![CDATA[Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memudahkan anak-anak PAUD belajar calistung dengan menggunakan berbagai media baik yang dari sederhana maupun media pembelajaran digital. Pengabdian ini dilaksanakan di PAUD Azizah Kota Pangkalpinang. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk : 1) Mendeskripsikan pemanfaatan media pembelajaran untuk anak PAUD, 2) Memberikan sosialisasi kepada guru PAUD dalam memanafaatkan media Calistung. Anak usia dini atau PAUD masih rentang dengan belajar sambil bermain. Oleh karena itu seorang guru haruslah memilih sebuah media pembelajaran yang unik dalam menummbuhkembangkan kemampuan anak, termasuk dalam membaca, menulis dan berhitung. Peserta pengabdian yaitu guru PAUD azizah Pangkalpinang. Letaknya strategis di pinggir kota pangkalpinang. Hasil yang didapat dari pengabdian ini yaitu: 1) dari pemanfaatan media calistung dalam pembelajaran matematika, adanya peningkatan pemahan guru; (2) Pernyataan dari responden bahwa pembelajaran matematika melalui media pembelajaran di PAUD Azizah pangkalpinang 56% menyatakan sangat setuju dan 44% menyatakan setuju. Untuk dampak positif dari penggunaan media pembelajaran terhadap matematika responden menyatakan bahwa 40 sangat setuju dan 60% menyatakan setuju.]]>
<![CDATA[Development of rice field and mangrove tourism center for conservation and edu-ecotourism in Bukit Terap Village ]]>
<![CDATA[Aqsal Fizizka]]>;
<![CDATA[Yulius Bimantaka]]>;
<![CDATA[Syawaludin Djailani]]>;
<![CDATA[Indriyani Indriyani]]>;
<![CDATA[Sri Okta Viana Hatibie]]>;
<![CDATA[Radhiatunisa Radhiatunisa]]>;
<![CDATA[Dilla Asrizalni]]>;
<![CDATA[Anisa Maharani]]>;
<![CDATA[Irdayanti Irdayanti]]>;
<![CDATA[Hevitria Hevitria]]>
<![CDATA[ Community Empowerment Vol 9 No 2 (2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Magelang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31603/ce.11138
<![CDATA[The design stems from the insufficient public attention towards the tourism potential in Bukit Terap village, resulting in minimal tourist interest in visiting the area. To bolster the community's economy, there's a need to conserve natural resources, which is expected to enhance the tourism sector. The objective of this initiative is to offer alternative solutions by developing rice field and mangrove concepts for natural resource conservation and edu-ecotourism, tailored to the geographical landscape of Bukit Terap village. This involves activities such as conceptual design and raising awareness about the importance of conserving natural resources as a tourist attraction. As a result, a master plan for ecotourism development in Bukit Terap Village has been formulated and agreed upon by the community.]]>
<![CDATA[Implementasi Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) I, Minat Menagajar terhadap Kesiapan Menjadi Guru bagi Mahasiswa ]]>
<![CDATA[Hevitria]]>;
<![CDATA[Said Akhmad Maulana]]>;
<![CDATA[Nurwandi]]>
<![CDATA[ Jurnal PGSD Vol 17 No 1 (2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[UNIB Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/pgsd.17.1.69-74
<![CDATA[The purpose of this research is to determine the implementation of the introduction to the field of learning (PLP) I in schools, towards teaching readiness to become teachers for students. Introduction to School Fields (PLP) I is a Faculty activity that is routinely held for 10 days in February. This activity is an observation process while at school, the observations made are about the condition of the school, the learning process and the culture at school. The population of this research is students from the Faculty of Teacher Training and Education with four study programs: PGSD, PJKR, PMTK with PBI funds with a total of 344 students and consisting of 33 schools in Pangkalpinang. Data collection used Google forms and KHS obtained from the administration of the Faculty of Teacher Training and Education, Unmuh Babel. The data analysis technique used in this research uses multiple linear regression analysis. The results of this research indicate that there is a positive influence from the implementation of PLP I on the teaching readiness variable for FKIP students. The Kolmogorov test results show that 0.209 > 0.05, which means that the residual data is normally distributed. The results of the simple linear regression test show that 0.000 < 0.05. This shows that between the independent variable and the dependent variable there is a linear relationship.]]>
<![CDATA[The Influence of the Means Ends Analysis (MEA) Learning Model on Students’ Critical Thinking Ability on Fraction Topic ]]>
<![CDATA[Fauzah, Zafira]]>;
<![CDATA[Wafiqoh, Risnina]]>;
<![CDATA[Hevitria, Hevitria]]>
<![CDATA[ Pelangi (e-Journal) Vol 14, No 2 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas PGRI Sumatera Barat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22202/jp.2023.v14i2.7629
<![CDATA[This research is driven by the low of student’s critical thinking ability in learning Mathematics as well as teachers that still use conventional models during teaching and learning activities. This research aims to determine the effect of the Means Ends Analysis (MEA) learning model on students' critical thinking ability. The quasi-experimental method is used in this research along with a quantitative approach. The research design uses a non-equivalent control group pre-test post-test design. This research applied the MEA learning model to the experimental class and the conventional model to the control class. The population in this study was the fifth-grade students at one of the Pangkalpinang State Elementary Schools. Purposive sampling is used as the sampling technique. The samples in this research were Class V-A as the experimental and Class V-B as the control class. The data collection technique uses a critical thinking ability test in the form of essay questions consisting of a pre-test and a post-test. The data analysis technique in this research uses the normality test (Kolmogorov Smirnov test), homogeneity test (Fisher test), and hypothesis test which uses the dependent sample t-test (pooled variance). Based on the results of the hypothesis test using the dependent sample t-test (pooled variance), the value of tcount = 5,185 > ttable = 1,995. So, it can be concluded that Ha is accepted; it means that there is an influence of the MEA learning model on students' critical thinking ability in class V on fraction topic.]]>
<![CDATA[Self-Regulation as a Determinant of Cognitive Ability in Technology-Based Mathematics Learning Media ]]>
<![CDATA[Hevitria, Hevitria]]>;
<![CDATA[Arrosyad, Muhammad Iqbal]]>;
<![CDATA[Tohir, Muhamad]]>;
<![CDATA[Adilliyah, Adilliyah]]>;
<![CDATA[Pratiwi, Saskia]]>
<![CDATA[ Pelangi (e-Journal) Vol 15, No 1 (2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas PGRI Sumatera Barat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22202/jp.2024.v15i1.7974
<![CDATA[This research aims to analyze at teachers' self-regulation as a factor that determines their cognitive abilities in technology-based mathematics learning media. Self-regulation is a process where individuals consistently organize and manage their thoughts, emotions, behavior and environment to achieve academic goals. This study used a explanatory survey method with a quantitative approach. The instrument used in this research was a observation, interviews, documentation and questionnaire. The research subjects used were 10 STKIP MBB elementary school teachers consisting of grade 1 to 6 teachers and major teachers. The data analysis technique in this research uses simple linear regression. The results of the research reveal that Teacher Self-Regulation is a Determinant of Cognitive Ability in Technology-Based Mathematics Learning Media. The simple linear regression equation for the hypothesized self-regulation variable as a determinant of teacher cognitive abilities is: Ŷ = -27.664 + 0.938(85). The positive sign (+) indicates that the relationship between the independent variable and the dependent variable goes in one direction, which means that every increase or decrease in one variable will be followed by an increase or decrease in another variable, so that the higher the self-regulation, the higher the determinant teacher's cognitive abilities in learning media and vice versa]]>
<![CDATA[Pengembangan Buku Saku Literasi Numerasi Konteks Budaya Bangka Belitung untuk Siswa SD Kelas Tinggi ]]>
<![CDATA[Hevitria]]>;
<![CDATA[Kurniasi, Eka Rachma]]>;
<![CDATA[Safitri, Indri]]>;
<![CDATA[Meilidya]]>;
<![CDATA[Wulandari]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Matematika (JPM) Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Pendidikan Matematika (JPM) ]]>
Publisher : <![CDATA[Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Islam Malang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33474/jpm.v9i2.20072
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan menghasilkan buku saku literasi numerasi konteks budaya bangka belitung untuk siswa SD Kelas tinggi yang valid dan praktis. Latar belakangnya masih belum tersedianya buku saku literasi numerasi untuk siswa SD kelas tinggi dengan konteks Bangka Belitung. Kemudian literasi numerasi belum menjadi fokus dalam pembelajaran matematika di SD kelas tinggi. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model ADDIE. Subjek dalam penelitian adalah siswa dari SDN 10 Kota Pangkalpinang. Subjek untuk uji skala kecil diambil 6 siswa sedangkan skala besar diambil 60 siswa. Instrumen untuk mengumpulkan data yaitu lembar validasi ahli, lembar observasi, lembar wawancara, angket respon siswa dan guru. Berdasarkan pada hasil validasi ahli 83,8% dari ahli materi dan 81,3% dari ahli media dengan kategori “sangat valid” sedangkan dalam ahli Bahasa mencapai 92,7%. Pada hasil uji coba kelompok kecil memperoleh hasil presentase 83,9% dengan kategori “sangat praktis”. data perhitungan dari data siswa memperoleh hasil bahwa pengembangan buku saku literasi numerasi dengan persentase 91,2% dengan kategori “Sangat praktis” untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Persentase uji skala besar menunjukkan hasil 83,9% dengan kategori sangat praktis. Adapun uji respon guru memperoleh presentase sebesar 91% dengan kategori sangat praktis.]]>
<![CDATA[PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ARTICULATE STORYLINE 3 MATERI ZAT TUNGGAL DAN ZAT CAMPURAN KELAS V SEKOLAH DASAR ]]>
<![CDATA[Sherlyana]]>;
<![CDATA[Pramesti, Diana]]>;
<![CDATA[Hevitria]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar-Universitas Muhammadiyah Kupang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51494/jpdf.v5i1.1205
<![CDATA[Penggunaan media pembelajaran elektronik yang belum optimal dalam proses pembelajaran melatarbelakangi penelitian ini. Media elektronik yang digunakan guru hanya PowerPoint dan video dari Youtube. Siswa mempunyai ketertarikan untuk menggunakan media yang memberikan tampilan menarik dan menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis Articulate Storyline 3 materi zat tunggal dan zat campuran kelas V sekolah dasar yang valid dan praktis. Metode penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Model yang digunakan yaitu model ADDIE. Subjek penelitian adalah siswa SDN 54 Pangkalpinang kelas V berjumlah 22 siswa. Pengumpulan data menggunakan angket. Analisis data dilakukan secara kuantitatif melalui perhitungan persentase dari perolehan angket dan persentase diinterpretasikan sesuai dengan tabel interval. Hasil validasi ahli media mendapatkan persentase 100% (sangat valid), ahli bahasa mendapatkan persentase 92% (sangat valid), dan ahli materi mendapatkan persentase 80% (valid). Uji coba skala kecil mendapatkan persentase 95% (sangat paktis), uji coba skala besar mendapatkan persentase 97% (sangat paktis), dan angket guru mendapatkan persantase 98% (sangat praktis). Oleh karena itu, pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis Articulate Storyline 3 untuk kelas V sekolah dasar materi zat tunggal dan zat campuran dapat disimpulkan sangat valid dan sangat praktis digunakan.]]>
