Articles
Implementasi Bantuan Pangan Non Tunai di Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo
Debby Arianto;
Sastro M. Wantu;
Yanti Aneta
Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 2 No. 11 (2021): Jurnal Indonesia Sosial Sains
Publisher : CV. Publikasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (295.955 KB)
|
DOI: 10.59141/jiss.v2i11.470
Penelitian ini mengambil tempat di Kecamatan Kota Barat dengan rumusan masalah: Bagaimana Pelaksanaan Program Bantuan Pangan Non Tunai di Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan tentang pelaksanaanProgram Bantuan Tunai Non Pangan di Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo. Metode penelitian adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah tujuh orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah triangulasi data. Hasil penelitian menemukan variabel atau faktor keberhasilan implementasi kebijakan pembangunan penanaman modal di Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo. Faktor atau variabel yang menentukan implementasimenurut Donald Van Matter dan Carl Van Horn adalah Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi, Struktur Organisasi, dan Lingkungan Ekonomi, Sosial dan Politik. Ternyata semua faktor mempengaruhi pelaksanaan Program Bantuan Pangan Non Tunai di Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo.
Implementasi Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Melalui Program Keluarga Harapan Di Kecamatan Tilango
Fahria Rahmamilawaty Abas;
Zuchri Abdussamad;
Yanti Aneta
Jambura Journal of Administration and Public Service Vol 2, No 1 (2021): Volume 2 Nomor 1 Oktober 2021
Publisher : Gorontalo State University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37479/jjaps.v2i1.11878
Abstrak Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui implementasi kebijakan dalam penanggulangan kemiskinan melalui program keluarga harapan di Kecamatan Tilango. (2) Untuk mengetahui faktor-faktor kendala dalam implementasi kebijakan penanggulangan kemiskinan melalui program keluarga harapan di Kecamatan Tilango. Pendekatan yang digunakan yakni kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Implementasi kebijakan penanggulangan kemiskinan melalui program keluarga harapan (PKH) di Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan pada komponen kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial dimana proses implementasinya meliputi proses pendataan atau seleksi penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) yakni seleksi dalam merekrut peserta PKH atau penerima manfaat PKH dilakukan oleh pemerintah pusat dengan berbagai data yang tersedia yang kemudian pendamping pada tingkat Kecamatan hingga desa melakukan veifikasi atas hal tersebut, pemutakhiran data masyarakat penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) yang dilakukan setiap 3 bulan yang dimaksudkan untuk memperoleh data yang lebih update di lapangan, verifikasi komitmen pada masyarakat penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) yang dilakukan pada pada sekolah atau puskesmas serta pembinaan dan penyaluran bantuan peserta PKH. (2) Faktor yang menentukan Program Keluarga Harapan di Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo dapat ditingkatkan melalui faktor pendukung yakni adanya komunikasi dan koordinasi serta kerja sama oleh pada pendamping di Kecamatan Tilango serta dengan mengoptimalkan nilai manfaat dari pengetahuan dan keterampilan yang ada. Selain itu keberhasilan juga dapat dilakukan dengan mereduksi hambatan yang ada diantaranya kerja sama antar pendamping dengan pemerintah daerah khususnya pemerintah desa, komitmen graduasi dari KPM PKH kemudian dengan meningkatkan komitmen kerja dari pendamping.
Pengaruh Pengelolaan Dana Desa Terhadap Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Gentuma Raya Kabupaten Gorontalo Utara
Sarci Ladiku;
Ismet Sulila;
Yanti Aneta
Jambura Journal of Administration and Public Service Vol 2, No 1 (2021): Volume 2 Nomor 1 Oktober 2021
Publisher : Gorontalo State University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37479/jjaps.v2i1.11879
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengelolaan dana desa terhadap kesejahteraan masyarakat. Pendekatan penelitian yakni kuantitatif. Metode penelitian expost facto. Populasi yakni aparat desa dan masyarakat kemudian dengan sampel sebanyak 75 orang. Jenis data dalam penelitian ini yakni primer. Teknik pengumpulan data dengan cara melakukan penyebaran angket kepada aparat desa dan masyarakat. Teknik analisis data menggunakan regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengelolaan dana desa berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Gentuma Raya Kabupaten Gorontalo Utara. Nilai Koefisien regresi dengan arah postif menunjukan bahwa pengelolaan dana desa yang baik akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Gentuma Raya Kabupaten Gorontalo Utara. Besarnya koefisien determinasi atau angka R Square adalah sebesar 0,518. Nilai ini menunjukan bahwa sebesar 51,80% variabilitas kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Gentuma Raya Kabupaten Gorontalo Utara dapat dijelaskan oleh pengelolaan dana desa, sedangkan sisanya sebesar 48,20% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Variabel lain tersebut yakni berupa peran BUMDes, program bantaun sosial pemerintah, pemberdayaan masyarakat dan pengembangan kapasitas masyarakat pedesaaan.
Implementasi Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Di Kabupaten Gorontalo
Muh. Ikbal Panyue;
Asna Aneta;
Yanti Aneta
Jambura Journal of Administration and Public Service Vol 3, No 1 (2022): Volume 3 Nomor 1 Oktober 2022
Publisher : Gorontalo State University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37479/jjaps.v3i1.16932
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1)Implementasi Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Gorontalo dengan menggunakan indikator perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. (2)Faktor-faktor yang Menentukan Keberhasilan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Gorontalo dengan menggunakan indikator organisasi, interpretasi, dan penerapan. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif, sedangkan Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dianalisis di lapangan bahwa (1)Proses Implementasi Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Gorontalo dengan menggunakan indikator perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan, sudah dilaksanakan dengan baik. Namun, pada indikator perencanaan berdasarkan temuan dilapangan terdapat 2 (orang) masyarakat yang telah di data pada tahun 2020, akan tetapi pembangunan rumah mereka belum direalisasikan hingga sekarang. Pada indikator pelaksanaan berdasarkan temuan di lapangan masih terdapat sedikit hambatan yang dialami dan dikeluhkan oleh KPB yakni terdapat keterbatasan KPB dalam melaksanakan pembangunan rumahnya sehingga KPB membutuhkan bantuan tukang dari sanak saudara mereka untuk turut berkontribusi dalam pembangunan rumahnya dan juga KPB mengeluhkan bahan bangunan yang dipesankan tidak mencukupi untuk pembangunan rumahnya sehingga KPB menanggulangi kekurangan tersebut menggunakan uang pribadinya. Pada indikator pelaporan berdasarkan temuan di lapangan KPB kesulitan dalam melakukan penyusunan Laporan Penggunaan Dana (LPD) sehingga yang menyusun laporan tersebut hingga selesai adalah TFL. (2)Faktor-faktor yang Menentukan Keberhasilan Implementasi Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Gorontalo dengan menggunakan indikator organisasi, interpretasi, dan penerapan, sudah dijalankan dengan baik.
PENGELOLAAN ASET TETAP TANAH DAN BANGUNAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KOTA GORONTALO
Elsa Alvionita;
Yanti Aneta;
Rustam Tohopi
Jurnal PubBis Vol 7 No 2 (2023)
Publisher : stiatabalong.ac.id
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35722/jurnalpubbis.v7i2.753
This study aims to determine the management of Land and Building Fixed Assets in increasing Gorontalo City Local Revenue in terms of planning, implementation and supervision, and to determine the factors that determine asset management in terms of asset management flow which includes asset inventory, valuation and legal audit. Data collection techniques were carried out by observation, documentation and interviews with 4 main informants. Data analysis techniques use data reduction, data presentation and conclusions. The findings of the study show that in the management of fixed assets of land and buildings in increasing the original income of the Gorontalo city area both in planning, implementation and supervision has basically been carried out but has not run well because there are still obstacles in utilization, namely obstacles in assessing assets to obtain fair value. The lack of government appraisers is an obstacle in utilization so that it can affect local original income and Factors that determine the management of Land and Building Fixed Assets in Increasing Local Original Income of Gorontalo City seen from the flow of asset management which includes asset inventory, valuation and Legal audit, have not been carried out properly because in the assessment process there are still obstacles, namely the lack of appraisers from the government and in the Legal audit There are several processes that have not been carried out in accordance with the guidelines used by the Gorontalo City Finance Agency such as there are still government-owned land assets that do not have proof of ownership. This is shown by the absence of SOPs on regional asset management at the Gorontalo City Finance Agency as stated in Permendagri No. 19 of 2016.
Optimizing Village Bureaucracy Transformation: Gorontalo, Indonesia
Yanti Aneta;
Sandi Prahara;
Asna Aneta;
Jamaluddin Ahmad
Policy & Governance Review Vol 7 No 3 (2023): September
Publisher : Indonesian Association for Public Administration
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30589/pgr.v7i3.775
This research analyzes bureaucratic transformation by optimizing village officials in Gorontalo Regency. Based on the research gap results, this study aims to analyze how bureaucratic transformation optimizes the role of village officials in providing public services. The academic interest of this research is to contribute new knowledge in the bureaucratic transformation field, especially through optimizing village officials. In addition, the practical importance is also quite significant, where this research can guide local governments and related stakeholders regarding strategies and concrete actions that can be taken to improve the quality of public services, bureaucratic efficiency, and responsiveness to community needs. This research uses simple descriptive statistics and is processed using the Nvivo 12 plus application. The community and local government want renewal or transformation in the bureaucratic structure of the village apparatus. The findings in the field are that the local government conducts competency mapping of village officials by conducting Computer Assisted Test (CAT) tests. The test results showed that of the 2089 participants who took part in the selection, only 179 people were ineligible, 50 people did not take the test, while those who passed the selection amounted to 1860. The transformation of the village bureaucracy was carried out through three steps, namely increasing the capacity of village officials, simplifying administrative procedures, and strengthening the supervisory system. The simplification of administrative procedures aims to reduce excessive bureaucracy and speed up public services. Strengthening the supervisory system also plays an important role in improving accountability and transparency.
Leadership Influence and Work Environment on Employee Effectiveness in Capital Investment and Integrated Services in One Door City of Gorontalo
Aneta, Yanti;
Turtono, Bondan
Asia Pacific Journal of Management and Education (APJME) Vol 2, No 1 (2019): March 2019
Publisher : AIBPM Publisher
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (634.998 KB)
|
DOI: 10.32535/apjme.v2i1.372
This study aims to determine the magnitude of the influence of leadership, and the work environment on the work effectiveness of employees in the Gorontalo City Investment and Integrated One-Stop Service. The research approach used is quantitative methods. Sources of data in this study are primary data that is carried out using questionnaires on respondents who have met the standards of the study sample. The data analysis technique used is multiple regression analysis using SPSS program assistance. The results of the study show that (1) Leadership has a positive but not significant effect on the effectiveness of employees in Gorontalo Investment and One-Stop Services in the City of Gorontalo. This is because based on the results of the descriptive analysis shows that the Leadership variable lies in the criteria that are "quite good". (2) The work environment has a positive and significant effect on the work effectiveness of employees in the Gorontalo City Investment and One Stop Service. Meanwhile, the results of the descriptive analysis show that the working environment variable lies in good criteria. (3) Leadership and workplace environment together have a positive and significant effect on the variable work effectiveness of employees in the Gorontalo City Investment and One Stop Service. The determination coefficient or R Square number is 0.493. This value shows that as much as 49.3% variability The work effectiveness of Gorontalo Capital Investment Service and Integrated One-Stop Service staff can be influenced by Leadership and Work Environment while the remaining 50.7% is influenced by other variables not examined in this study. The other variables are in the form of organizational culture variables, work discipline, compensation, work ability, work placement, work motivation and employee competency Keywords: Leadership, Work Environment, Work Effectiveness
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PELAYANAN PUBLIK DI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI GORONTALO
warsono, putri;
Aneta, Asna;
Aneta, Yanti
Jambura Journal of Administration and Public Service Vol 4, No 2 (2024): Volume 4 Nomor 2 April 2024
Publisher : Gorontalo State University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja pelayanan publik di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Provinsi Gorontalo. Pendekatan dalam penelitian ini yakni kuantitatif dengan metode ex-post facto. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan kuesioner. Adapun jumlah sampel sebanyak 50 orang yang diperoleh proses sampeling jenuh. Analisis data dalam penelitian ini yakni analisis kuantitatif inferensial regresi berganda. Hasil Penelitian menunjukan bahwa (1) Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pelayanan publik di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo dengan nilai pengaruh sebesar 36,40%. (2) Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pelayanan publik di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo dengan nilai pengaruh sebesar 29,20%. (3) Kepemimpinan dan motivasi kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pelayanan publik di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Provinsi Gorontalo dengan nilai pengaruh sebesar 65,60%. Sisanya sebesar 34,40% dapat dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti faktor manajemen karir, kompetensi, tunjangan kinerja, kepuasan kerja, komitmen organisasi, stres kerja pegawai dan pengelolaan konlik pegawai serta sarana dan prasarana dalam pelayanan publik.
Implementasi Kebijakan Aplikasi Siransija
Yantoi, Dion Sanjaya;
Aneta, Asna;
Aneta, Yanti
Jambura Journal of Administration and Public Service Vol 4, No 2 (2024): Volume 4 Nomor 2 April 2024
Publisher : Gorontalo State University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk (1)Untuk mengetahui bagaimana Implementasi Kebijakan Siransija di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo dilihat dari integritas, etos kerja dan gotong royong.(2)Untuk mengetahui model implementasi kebijakan yang mendukung keberhasilan Implementasi Kebijakan Siransija di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo dilihat dari kepatuhan aparatur, kelancaran rutinitas dan tiada masalah dan kinerja kebijakan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif, dan menggunakan teknik penggumpulan data yang dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa 1. Berdasarkan hasil penelitian impelentasi kebijakan aplikasi siransija di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo berdasarkan aspek (1) Integritas pegawai sudah berjalan baik dilihat dari indiktor pendukungnya : aturan tentang presensi kehadiran dan punishmen pengurangan tunjangan dan gaji namun secara kosisten tentang presensi kehadiran disistem dan apa yang ada ditempat kerja serta komitmen pegawai setelah absen belum efektif (2) etos kerja yang ditunjukan sudah baik dilihat dari tanggung jawab pekerjaan yang dilakukan berjalan baik serta kerja keras yang ditunjukan sudah baik namun peranan pemimpin dalam menjadi contoh sangat diperlukan (3) secara gotong royong sudah baik karena adanya faktor pendukung yaitu absensi tambahan ditiap kegiatan serta pengawasan pemimpin, kerja tim yang baik menujukan tingkat kebersamaan dditiap bidang sudah baik. 2. Berdasarkan model impelementasi kebijakan dalam implementasi kebijakan aplikasi siransija di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo (1) Kepatuhan aparatur pegawai dalam kebijakan siransija sudah baik faktor pendukung dari aturan presensi kehadiran dalam penilaian integritas,sasaran kinerja pegawai yang harus dipenuhi dalam etos kerja serta absensi tambahan dalam kegiatan bersama namun peranan pemimpin dalam menjadi contoh akan berpengaruh besar terhadap kepatuhan pegawai(2)Kelancaran fungsi yang masih ditemukan kendala berkaitan dengan sinyal dan jaringan, peningkatan dan pengoptimalan sarana dan prasarana pendukung dapat meminimalisir masalah yang timbul dari fungsi kebijakan(3) Dampak dari kinerja kebijakan menunjukan peningkatan pada integritas, etos kerja dan gotong royong yang ada walaupun belum sempurna.
Implementasi Kebijakan Hewan Lepas
Tantu, Romi;
Abdussamad, Juriko;
Aneta, Yanti;
Pakaya, Rahmatia;
Akuba, Abdul Mukhlis
Jambura Journal of Administration and Public Service Vol 4, No 2 (2024): Volume 4 Nomor 2 April 2024
Publisher : Gorontalo State University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi kebijakan hewan lepas di kecamatan Bone Raya Kabupaten Bone Bolango. penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan jenis penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan dalam hal ini Peraturan Daerah Nomor 39 Tahun 2006 tentang penertiban hewan lepas, dilihat dari segi Perencanan, Pelaksanaan, Evaluasi. Demikian terdapat beberapa faktor yang mendukung implementasi kebijakan yakni Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi, dan Struktur Birokrasi