p-Index From 2020 - 2025
7.731
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Journal of Agroecology AGROVET AGRISAINS MEDIA LITBANG SULTENG Jurnal Kelautan : Indonesian Journal of Marine Science and Technology Jurnal Ilmu Kelautan Spermonde Jurnal Ilmiah Pangabdhi Jurnal Pertanian Terpadu Omni-Akuatika JURNAL GALUNG TROPIKA Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Proceeding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan Jurnal Kelautan Nasional Jurnal Biosilampari: Jurnal Biologi Jurnal Iktiologi Indonesia (Indonesian Journal of Ichthyology) Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Journal of Aquaculture and Fish Health Jurnal Sains Teknologi Akuakultur MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Abdi Insani Jurnal Perikanan Pantura Juvenil: Jurnal Ilmiah Kelautan dan Perikanan Arwana: Jurnal Ilmiah Program Studi Perairan JAGO TOLIS : Jurnal Agrokompleks Tolis Media Eksakta Media Akuatika: Jurnal Ilmiah Jurusan Budidaya Perairan Jurnal Ilmiah AgriSains JOMPA ABDI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Makara Journal of Science Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan JURNAL SAINS dan INOVASI PERIKANAN Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir, dan Perikanan Eumpang Breuh: Jurnal Pengabdian Masyarakat Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education Mitra Sains Jurnal Perikanan Genbinesia Journal of Biology
Claim Missing Document
Check
Articles

Masculinization of Tilapia (Oreochromis niloticus) Through Immerging Coconut Water with Different Concentrations Cahyani, Regita; Serdiati, Novalina; Tis'in, Musayyadah; Putra, Aswad Eka
AgriSains Vol 22, No 2 (2021)
Publisher : FAPETKAN UNTAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (17.935 KB)

Abstract

The reproductive nature of female tilapia (Oreochromis niloticus) results in decreased growth of 10-20% per generation which is characterized by small body size, slow growth and rapid maturation of gonads. One effort that can be done is the application of the sex reversal method by increasing the number of male fish through masculinization by utilizing coconut water as a natural ingredient for synthetic hormone replacement because it has relatively complete nutrition, especially potassium (kalium) content which reaches 312 mg/100g. This study aims to determine the effect of using coconut water with different concentrations on the percentage of male tilapia produced. This study was designed in a completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 5 replications, treatment A (without coconut water), B (coconut water concentration 25%), C (coconut water concentration 35%) and D (coconut water concentration 45%). Data on the percentage of male sex were analyzed for variance (ANOVA) at the 95% confidence level and further tested by Duncan to see the effect between treatments. The results showed that the treatment of immersion in coconut water with different concentrations had a significant effect (<0.05) on the percentage of male sex of tilapia. The best percentage of male tilapia was immersed in coconut water with a concentration of 35% (treatment C), which was 86.87%.
Pengaruh Perendaman Larva Ikan Pterapogon kauderni dengan Hormon 17α-Methyltestosteron Menggunakan Dosis yang Berbeda terhadap Rasio Kelamin Jantan Muhammad Safir; Samliok Ndobe; Madinawati Madinawati; Septina Fifi Mangitung; Novalina Serdiati; Moh. Riyadi
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid IX Nomor 2 Desember 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v9i2.330

Abstract

Banggai cardinalfish (Pterapogon kauderni) adalah salah satu ikan hias endemik perairan Sulawesi Tengah. Dalam proses pemijahannya, induk jantan akan mengerami telur hingga memasuki fase juvenil. Kondisi tersebut (lamanya masa pengeraman) tentunya akan menghambat peningkatan populasi ikan P. kauderni dengan target jumlah dalam waktu tertentu terlebih jumlah induk jantan yang terbatas. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan dosis hormon 17α-methyltestosteron (17α-MT) terbaik dalam menghasilkan rasio kelamin jantan ikan P. kauderni yang tinggi. Penelitian didesain menggunakan rancangan acak lengkap dengan mengujikan empat perlakuan dosis 17α-MT meliputi 0 mg/L; 2 mg/L; 4 mg/L dan 6 mg/L air yang diterapkan melalui metode perendaman selama 4 jam. Setiap perlakuan dilakukan 4 kali ulangan. Hasil perlakuan perendaman larva dengan hormon 17α-MT pada dosis berbeda tidak berpengaruh terhadap laju pertumbuhan harian ikan P. kauderni (P>0,05). Pertambahan biomasa dan kelangsungan hidup lebih rendah pada perlakuan dosis 6 mg/L air. Rasio kelamin jantan ikan P. kauderni tertinggi terjadi pada perlakuan dosis 2 mg/L air yakni sebesar 91,67%.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN PAKAN IKAN NILA BERBASIS BAHAN BAKU LOKAL DI KELURAHAN KABONENA KOTA PALU Muhammad Safir; Novalina Serdiati
MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/tano.v3i2.720

Abstract

Salah satu permasalahan dalam kegiatan budidaya ikan adalah meningkatnya harga pakan komersial sehingga biaya produksi ikut meningkat. Satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah penggunaan pakan mandiri berbahan baku lokal. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada petani ikan di wilayah Kabonena Kota Palu dalam memproduksi pakan secara mandiri. Tahap pelaksanaan kegiatan yang dilakukan meliputi koordinasi tim dan persiapan, pembekalan melalui pemberian materi (pengenalan bahan baku lokal cara menyusun formulasi pakan, proses dalam pembuatan pakan mencakup penimbangan, pencampuran, pengukusan, pencetakan serta pengeringan) serta praktik pembuatan pakan. Dalam tahap pembekalan melalui presentasi antusias keingintahuan peserta sangat tinggi, dan tahap pelaksanaan pembuatan pakan partisipatif peserta sangat tinggi. Hasil pelaksanaan kegiatan  memberikan penambahan pengetahuan bagi kelompok pembudidaya dalam meramu dan membuat pakan berbahan baku lokal. Kesimpulan, bahan baku lokal sebagai penghasil protein seperti tepung limbah ikan pasar, ikan tembang serta bahan baku lokal sebagai sumber karbohidrat seperti tepung dedak dan tepung jagung tersedia cukup melimpah dan potensial menjadi bahan baku pakan. 
Species composition of glass eels (Anguilla spp.) recruiting to the Palu River, Central Sulawesi [Komposisi spesies glass eels (Anguilla spp.) yang beruaya di muara Sungai Palu, Sulawesi Tengah] Novalina Serdiati; Samliok Ndobe; Abigail Moore; Deddy Wahyudi
Jurnal Iktiologi Indonesia Vol 13 No 2 (2013): Desember 2013
Publisher : Masyarakat Iktiologi Indonesia (Indonesian Ichthyological Society)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32491/jii.v13i2.98

Abstract

Demand for tropical eel seed has been increased and many tropical eel populations are under pressure. To conserve eel biodiversity and manage eel populations sustainably, it is necessary to identify eel species and their recruitment patterns at regional and watershed scales. The research objective was to determine the species composition and temporal recruitment patterns of glass eels recruiting to Palu River in Central Sulawesi. Glass eels sampling were conducted in January-April 2009, May-November 2010 and April-December 2011. Identification under anaesthetic (15-17.5 ppm clove oil solution) was based mainly on the number of ano-dorsal vertebrae (ADV). Species composition was dominated by two commercially species, Anguilla marmorata and A. bicolor pacifica with substantial variation and no clear temporal patterns. Specimens of other species that important from conservation and biodiversity aspects were present at each month but cannot be accurately identified using the ADV method. DNA analysis method is required to identify these specimens. Abstrak Permintaan benih ikan sidat tropis meningkat dan banyak populasi sidat tropis telah mengalami tekanan. Untuk meles-tarikan keanekaragaman hayati ikan sidat dan mengelola populasi sidat secara berkelanjutan, perlu identifikasi spesies maupun pola rekrutmennya pada skala regional maupun daerah aliran sungai. Tujuan penelitian adalah menentukan komposisi jenis dan pola rekrutmen glass eels secara temporal di Sungai Palu, Sulawesi Tengah. Sampling dilakukan pada bulan Januari-April 2009, Mei-November 2010, dan April-Desember 2011. Identifikasi contoh ikan dalam kea-daan pingsan (menggunakan larutan minyak cengkeh 15-17.5 ppm) terutama didasarkan pada jumlah anodorsal vertebrae (ADV). Komposisi jenis didominasi oleh dua spesies bernilai ekonomis, yaitu Anguilla marmorata dan Anguilla bicolor pacifica, namun sangat bervariasi tanpa pola musiman atau tahunan yang jelas. Setiap bulan terdapat beberapa spesimen dari spesies lain, yang penting dari aspek konservasi dan biodiversitas, namun tidak dapat diidentifikasi secara pasti dengan metode ADV. Untuk mengidentifikasi spesimen tersebut dibutuhkan metode analisa genetik (DNA).
Hubungan Panjang-Bobot dan Faktor Kondisi Ikan Sicyopus zosterophorum (Bleeker, 1856) di Sungai Bohi, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah Abdul Gani; Achmad Afif Bakri; Devita Tetra Adriany; Novalina Serdiati; Nurjirana Nurjirana; Muh. Herjayanto; Muhammad Nur; Dawam Heksa Satria; Christian Julianto Opi; Jusmanto Jusmanto; Muh. Iqbal Adam
Prosiding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan Vol. 7 (2020): PROSIDING SIMPOSIUM NASIONAL VII KELAUTAN DAN PERIKANAN UNHAS
Publisher : Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP), Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sicyopus zosterophorum merupakan salah satu spesies dari famili Gobiidae yang diketahui bermigrasi secara amphidromous, sehingga disebut sebagai amphidromous goby. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan panjang bobot dan faktor kondisi pada ikan S. zosterophorum. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2019 hingga Januari 2020, sampel ikan dikoleksi dari Sungai Bohi, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Hasil analisis hubungan panjang bobot ikan S. zosterophorum pada ikan jantan mempunyai model hubungan panjang bobot adalah W = 0.00005L2.607 sedangkan untuk ikan betina adalah W = 0.003L1.546. Hubungan panjang bobot menunjukkan nilai korelasi yang sangat kuat untuk ikan jantan (r = 0.91) dan ikan betina yaitu sedang (r = 0.49). Berdasarkan hasil uji t terhadap nilai koefisien pertumbuhan (b) untuk ikan jantan maupun ikan betina menunjukkan tipe pertumbuhan allometrik negatif dimana thitung >ttabel yang berarti pertambahan panjang lebih cepat dari pada pertambahan bobot tubuh ikan. Nilai b yang rendah (b = 1.55) pada ikan betina menunjukkan ikan betina memiliki tubuh yang agak kurus dibandingkan dengan ikan jantan (b = 2.61). Kisaran faktor kondisi S. zosterophorum betina adalah 0.64 – 1.43 dan jantan yaitu 0.76 – 1.41. Variasi nilai faktor kondisi dipengaruhi oleh makanan, umur dan waktu matang gonad.Kata kunci: Sicyopus zosterophorum, hubungan panjang bobot, faktor kondisi, Sulawesi Tengah.
Growth and Survival Rate of Tilapia (Oreochromis niloticus) Given Acanthaster planci Based Feed muhammad safir; Kasim Mansyur; Novalina Serdiati; Septina F Mangitung; Fachri Ramadhan Tamrin
Journal Omni-Akuatika Vol 18, No 1 (2022): Omni-Akuatika May
Publisher : Fisheries and Marine Science Faculty - Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.oa.2022.18.1.906

Abstract

Crown of thorns star (Acanthaster planci) is one of the aquatic organisms that contains protein and amino acids similar to fish meal, and has not been used properly for feed ingredients. This research was conducted to examine A planci flour as a feed ingredient on the growth of tilapia. The research method was a completely randomized design, consisting of 4 treatments with doses of A planci flour, 7 %, 14 %, 21 % and 0 % (control), given three replications. The results showed growth (daily growth rate and biomass increase) of 3.84 %, 3.81 %, 4.00 %, and 4.21 % per day, and 61.00 g, 49.33 g, 54.33 g, and 52.67 g. This growth did not show any difference between treatments (P>0.05). Feed consumption ranged from 129.20 g – 132.24 g (P>0.05). Feed conversion ratio and survival rates ranged from 2.13 – 2.75 and 94.44 % - 100.00 % (P>0.05). A. planci flour can be used up to 21 % as a source of protein for feed ingredients in minimizing fish meal as feed ingredients. 
Masculinization of Tilapia (Oreochromis niloticus) Through Coconut Water Immersion with Different Concentrations: Maskulinisasi Ikan Nila (Oreochromis niloticus) melalui Perendaman Air Kelapa dengan Konsentrasi Berbeda Regita Cahyani; Novalina Serdiati; Musayyadah Tis'in; Aswad Eka Putra
Jurnal Ilmiah AgriSains Vol. 22 No. 2 (2021): Agustus
Publisher : Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.324 KB) | DOI: 10.22487/jiagrisains.v22i2.2021.89-97

Abstract

Pertumbuhan ikan nila jantan cenderung lebih cepat dibandingkan dengan ikan nila betina. Salah satu upaya untuk mempercepat pertumbuhan ikan nila yaitu dengan sex reversal. Sex reversal melalui maskulinisasi memungkinkan ikan betina berdiferensiasi menjadi ikan jantan. Air kelapa mengandung kalium (312 mg/100 g) berfungsi sebagai alternatif bahan alami pengganti hormon sintetis 17α- Methyltestosterone. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi air kelapa yang berbeda terhadap persentase kelamin jantan ikan nila yang dihasilkan melalui perendaman. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan yaitu Perlakuan A (kontrol), B (konsentrasi air kelapa 25%), C (konsentrasi air kelapa 35%) dan D (konsentrasi air kelapa 45%). Data dianalisis ragam (ANOVA) pada taraf kepercayaan 95% dengan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan perendaman larva ikan nila dalam air kelapa berpengaruh nyata (α<0,05) terhadap persentase kelamin jantan denga persentase tertinggi pada konsentrasi 35% (86,87%).
Effect of Maggot (Hermetia illucens) Flour-Based Feeding on Growth and Survival of Giant Mottled Eel (Anguilla marmorata): Pengaruh Pemberian Pakan Berbasis Tepung Maggot (Hermetia illucens) dengan Dosis Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Sidat (Anguilla marmorata) Fadly Y. Tantu; Jalalludin Moh Ikram; Novalina Serdiati; Jusri Nilawati
Jurnal Ilmiah AgriSains Vol. 23 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.192 KB) | DOI: 10.22487/jiagrisains.v23i2.2022.77-86

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan berbasis tepung maggot (Hermetia illucens) terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan sidat (Anguilla marmorata). Organisme uji yang digunakan pada penelitian ini adalah ikan sidat dengan bobot rata-rata 0,591±0,04 g/ekor. Organisme uji dipelihara selama 35 hari dengan padat tebar 1 ekor/2 L air. Pakan uji yang digunakan yaitu pakan yang menggunakan tepung maggot sebagai sumber protein utama. Perlakuan pada penelitian ini adalah tingkat pemberian pakan berbeda yaitu pemberian 7% dari biomassa (perlakuan A), 9% (perlakuan B), 11% (perlakuan C), dan 13% (perlakuan D). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemberian pakan yang berbeda memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertumbuhan ikan sidat. Pertumbuhan mutlak dan laju pertumbuhan harian tertinggi terjadi pada perlakuan pemberian pakan 11% dari biomassa (perlakuan C) dengan nilai masing-masing 0,143 g dan 0,41%/hari (0,0040 g/hari). Kelangsungan hidup tertinggi (88%) terdapat pada pemberian pakan 7% dari biomassa (perlakuan A) dan terendah (72%) didapatkan pada pemberian pakan 13% dari biomassa (perlakuan D).
PEMBUATAN SILASE LIMBAH IKAN PATIN MENJADI BAHAN BAKU PAKAN IKAN Novalina Serdiati; Muhammad Safir; Desiana Trisnawati Tobigo; Kasim Mansyur
MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/tano.v5i2.1874

Abstract

Permasalahan umum dalam kegiatan pembesaran ikan adalah harga pakan yang semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kandungan protein dalam pakan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui cara pembuatan silase dari limbah ikan patin sebagai salah satu bahan sumber protein hewani dalam pembuatan pakan. Metode dalam pelaksanaan kegiatan yakni pemaparan singkat terkait peralatan dan bahan yang digunakan dalam kegiatan, persiapan alat dan bahan (limbah ikan patin), pembersihan dan pencacahan serta pencampuran limbah ikan patin dengan bahan kimia, dan proses pengemasan dan penyimpanan silase sebagai produk akhir dari kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa limbah ikan patin yang tidak termanfaatkan dapat dijadikan sebagai silase. Silase yang telah dihasilkan mengandung nutrient berupa protein (11,88%), karbohidrat (9,43%), serat kasar (12,83%), kadar abu (6,2%), lemak (13,15%), dengan kandungan air sebesar 46,51%. Kesimpulan, masyarakat telah memahami cara memanfaatkan limbah ikan menjadi silase sebagai bahan baku pakan sumber protein hewani dalam pembuatan pakan mandiri dan juga sebagai penambah nutrient pada pakan berprotein rendah.
TOTAL INDIVIDU DAN KEPADATAN POPULASI BANGGAI CARDINALFISH (BCF) DI PERAIRAN KILOMETER LIMA LUWUK, KABUPATEN BANGGAI Osmar Buatan; Novalina Serdiati; Abdul Masyahoro
Jurnal Biosilampari : Jurnal Biologi Vol 5 No 1 (2022): Biosilampari
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/biosilampari.v5i1.1803

Abstract

Periodic monitoring of the population is needed to see the effectiveness and success of interventions to maintain the BCF population in their habitat. This research was conducted in Kilometer Lima Waters, Luwuk Banggai Regency, Central Sulawesi Province from November to December 2021. Research stations were determined based on information on the distribution and presence of BCF using a belt transect. The observed data were then processed to determine the total individual and BCF density per transect. BCF density per observation point (transect) was calculated by calculating the average fish density from the fish density value of each transect. The total observations of Banggai Cardinalfish individuals observed at the study site were 1,232 individuals. While the density ranges from 0.49 ind/m-5.55 ind/m. The lowest density was observed on transect V (five) while the highest density was observed on transect II (two).
Co-Authors A. Masyahoro, A.Masyahoro A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdul Gani Abdul Gani Abdul Gani Abdul Masyahoro Abdul Rahem Faqih Abigail Mary Moore Abigail Moore Achmad Afif Bakri Achmad Rizal Achmad Rizal Adetya Maryani Adrianton A. Adriany, Devita Tetra Akbar Marzuki Tahya Akbar Marzuki Tahya Alfiani Eliata Sallata Alimudin Laapo Andi Iqbal Burhanuddin Ariatna Dewi Mangia Armansya, Armansya Arwansa Arwansa Asgar Taiyeb Asriani Hasanuddin Aswad Eka Putra Ayu Winna Ramadhani Azmi, Fauziah Bakri, Achmad Afif Burhanuddin Haji Nasir Burhanuddin Nasir Cahyani, Regita Christian Julianto Opi Dance Tangkesalu Danty, Astri Rahma Dawam Heksa Satria Deddy Wahyudi Deddy Wahyudi Desiana Trisnawati Tobigo Deva Elvina Sari Devita Tetra Adriany Diana Aisyah Dini Sofarini Dwi Rosalina Dwi Sulistiawati Eka Rosyida Ellen Oktanike Merpati Fachri Ramadhan Tamrin Fadly Y Tantu Fathuuddin Fathuuddin Fitri Sil Valen Gina N. Putri Hartina Hartina Haser, Teuku Fadlon Hendrahmat Ocktovian Herjayanto, Muh. I Ketut Suada I Made Antara Ibrahim, Fadhila A Ici Arfanika Indira Ghandi Insarullah, Insarullah Intan Sukarmin Maasily Irawati Mei Widiastuti Islamy, R Adharyan Islamy, Raden Adharyan Isroni, Wahyu Izhar Izhar Jalalludin Moh Ikram Jamaluddin Jamaluddin Jamaluddin Jusmanto Jusmanto Jusri Nilawati Jusri Nilawati Karimullah Karimullah Kasim Mansyur Kasim Mansyur Kasim Mansyur, Kasim Khartiono, Lady Diana Lamusa, Arifudin Madinawati Manap Trianto Mangitung, Seftina Fifi Mangitung, Septina Fifi Moh. Riyadi MOHAMAD FADJAR Moore, Abigail Mary Muh. Iqbal Adam Muh. Saleh Nurdin Muhammad F. Haq Muhammad Nur Muhammad Safir Muhammad Safir Muhammad Safir Muliati Muliati, Muliati Musayyadah Tis’in Nasmia Nur Edy Nur Hasanah Nur Hasanah Nurjirana Nurjirana Nurjirana, Nurjirana Nurul Awwaliyah P. Firman Nurul Mutmainnah, Nurul Nur’aidah Nur’aidah Osmar Buatan Pawaro, Moh. Fadlan Daeng Pitriani, Pitriani Putri A. Arta R Adharyan Islamy R Adharyan Islamy Raya Agni Regita Cahyani Roni Hermawan, Roni Ruqayyah Jamaluddin Rusaini Rusaini Rusaini, Rusaini Rusdi Rusdi Rustam Abd. Rauf S. Malasugi Sakinah, Umu Salim Salim Samliok Ndobe Sari, Devi Elvina Seftina Fifi Mangitung Septina F Mangitung Septina Fifi Mangitung Sinta Amelia Siti B. Al-Amri Sri Anjar Lasmini Suci Puspita Sari Sunirco Sunirco Suriani Suriani Suriani Suriani Syafiah, Zulhafifa Syahna Shaldan Syamsul Lakahoro Syech Zainal Teuku Fadlon Haser Umul Rezkiyah Veryl Hasan Wa Ode S. Musnina Widyawati, Ni Made Yesaya Warisyu Yoel Yoel Yonelian Yuyun Yudana, Kadek Yuliet Yuliet Yuni Kilawati Yunita Maimunah Yusuf, Sunarti