Permasalahan pada sektor transportasi seperti kecelakaan lalu lintas menjadi perhatian penting, salah satunya disebabkan oleh kondisi kendaraan yang kurang optimal dalam menyerap energi benturan. Oleh karena itu, dibutuhkan material alternatif yang ringan namun memiliki kekuatan mekanik tinggi, salah satunya yaitu komposit serat karbon untuk aplikasi bodi kendaraan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi lama waktu curing terhadap kekuatan tarik dan impak material komposit berbahan serat karbon. Material komposit menggunakan serat karbon 3K Twill 220 gsm dan resin epoksi dengan perbandingan resin : hardener (2:1). Proses pembuatan komposit dilakukan dengan kombinasi metode Hand Lay-Up dan Vacuum Bagging, serta variasi lama waktu curing 30 menit, 45 menit, dan 60 menit pada suhu 100°C. Pengujian kekuatan tarik mengacu pada standar ASTM D3039 dan pengujian impak Charpy mengacu pada ASTM E23. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai tegangan tarik tertinggi diperoleh pada spesimen dengan waktu curing 60 menit sebesar 190,86 MPa. Pada uji impak, energi serap dan ketangguhan impak tertinggi diperoleh pada waktu curing 30 menit dengan nilai masing-masing 1,339 J dan 0,253 J/mm². Dengan demikian, waktu curing 60 menit memberikan kekuatan tarik maksimal, sementara waktu curing 30 menit unggul dalam ketangguhan impak. Penentuan lama waktu curing optimal perlu disesuaikan dengan kebutuhan karakteristik yang lebih spesifik. Kata Kunci: Komposit serat karbon, curing, hand lay-up, vacuum bagging.ABSTRACTIssues in the transportation sector, such as traffic accidents, are partly caused by vehicles' poor ability to absorb impact energy. This highlights the need for lightweight materials with high mechanical strength, such as carbon fiber composites, for energy-efficient vehicle body applications. This study investigates the effect of curing time variations on the tensile and impact strength of carbon fiber composites made from 3K Twill 220 gsm carbon fiber and epoxy resin (resin:hardener ratio of 2:1). The composites were fabricated using Hand Lay-Up and Vacuum Bagging methods, with curing times of 30, 45, and 60 minutes at 100°C. Tensile tests followed ASTM D3039 and impact tests followed ASTM E23. The highest tensile strength 190,86 MPa was achieved at 60 minutes, For the impact test, the highest absorbed energy and impact toughness were achieved at 30 minutes of curing, with values of 1.339 J and 0.253 J/mm². Therefore, a curing time of 60 minutes provides maximum tensile strength, while a curing time of 30 minutes excels in impact toughness. The determination of the optimal curing time needs to be adjusted to the specific characteristic requirements.Keywords: carbon fiber composite, curing, hand lay-up, vacuum bagging