This Author published in this journals
All Journal Jurnal Fitopatologi Indonesia Jurnal Pendidikan Vokasi Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Gorga : Jurnal Seni Rupa Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Penelitian Pendidikan Jurnal Teknik Elektro Teknobuga : Jurnal Teknologi Busana dan Boga Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) JURNAL HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN TROPIKA Edu Komputika Journal Educational Management Jurnal Manajemen dan Bisnis Indonesia QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran Journal of Health Promotion and Behavior Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru AL-TANZIM : JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM IMPROVEMENT: Jurnal Ilmiah untuk peningkatan mutu manajemen pendidikan Public Health Perspective Journal Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Education and Human Development Journal SCAFFOLDING: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme CERMIN: Jurnal Penelitian Joined Journal (Journal of Informatics Education) Jurnal Akuntansi Jurnal Manajemen Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat Journal of Research and Educational Research Evaluation Journal of Vocational and Career Education Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah AJARCDE (Asian Journal of Applied Research for Community Development and Empowerment) PARAGUNA : Jurnal Ilmiah Pengetahuan, Pemikiran dan Kajian Tentang Seni Karawitan Journal of Applied Sciences in Accounting, Finance, and Tax BHAKTI PERSADA Jurnal Aplikasi IPTEKS (Journal of Applied Sciences and Technology) Journal of Comprehensive Science Journal of Innovation and Research in Primary Education Innovative: Journal Of Social Science Research Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Cita Kara: Jurnal Penciptaan dan Pengkajian Seni Murni International Research Journal of Business Studies Journal of Research and Educational Research Evaluation Lembaran Ilmu Kependidikan Awilaras Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal)
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Gorga : Jurnal Seni Rupa

PALELINTANGAN DALAM SENI RUPA POP Sudana, I Made; Setem, I Wayan; Mudana, I Wayan
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol. 13 No. 1 (2024): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v13i01.49166

Abstract

Balinese traditional painting, especially Wayang Kamasan painting, has a long and rich history. However, in the era of globalization and modernization, traditional arts often experience difficulties in surviving. This phenomenon is not unique to Bali, but is happening in traditional art communities around the world. With the advent of digital media, fast-paced urban lifestyles, and changing cultural values, traditional artists often feel pressure to adapt their work to changing market tastes. Some Balinese traditional artists are trying to incorporate modern elements into their work to appeal to the younger generation and the international market, as well as to preserve the culture. Nevertheless, this challenge cannot be ignored and maintain the sustainability of this traditional painting art in the face of increasing modernization trends. This creation discusses the creation of pop art by displaying the form of palelintangan which is poured into several mass cultural products in order to form creative and innovative works. In its creation process, this work follows the principles outlined by Hawkins in his book "Creating Through Dance," which states that creating good painting and dance art involves three main stages: exploration, improvisation, and forming or composition. Palelintangan is a series of paintings that depict astronomical information and provide interpretations of individuals' character and destiny based on their date of birth. By studying palelintangan, one can understand predictions about their personality and fortune. The purpose of creating this is to preserve palelintangan art to remain relevant in the future. The ultimate outcome of this creation process is the production of works inspired by various forms of palelintangan with a touch of modern popular culture embedded within them.Keywords: Birth, Palelintangan, Pop ArtAbstrakSeni lukis tradisional Bali khususnya seni lukis wayang Kamasan mempunyai sejarah yang panjang dan kaya akan makna filosofis seperti cerita Mahabarata, Ramayana, Sutasoma, Tantri, Men Brayut, dan Palelintangan. Namun di era globalisasi dan modernisasi, kesenian tradisional seringkali mengalami kesulitan dalam bertahan. Fenomena ini tidak hanya terjadi di Bali saja, namun dinamika ini terjadi di berbagai komunitas seni tradisional di seluruh dunia. Dengan munculnya media digital, gaya hidup perkotaan yang serba cepat, dan perubahan nilai-nilai budaya, seniman tradisional seringkali merasakan tekanan untuk menyesuaikan karyanya dengan perubahan selera pasar. Beberapa seniman tradisional Bali berusaha memasukkan unsur-unsur modern ke dalam karyanya untuk menarik perhatian generasi muda dan pasar internasional, sekaligus untuk melestarikan budaya. Meski demikian, tantangan ini tidak bisa diabaikan dan menjaga keberlangsungan seni lukis tradisional ini dalam menghadapi tren modernisasi yang semakin meningkat. Penciptaan ini membahas penciptaan seni rupa pop dengan menampilkan bentuk palelintangan yang dituangkan dalam beberapa produk budaya masa agar terbentuk karya yang kreatif dan inovatif. Dalam proses penciptaannya, karya ini mengikuti prinsip-prinsip yang dijelaskan oleh Hawkins dalam bukunya "Creating Through Dance", yang menyatakan bahwa penciptaan seni lukis dan tari yang baik melibatkan tiga tahap utama: eksplorasi, improvisasi, dan pembentukan atau komposisi. Palelintangan adalah sebuah seri lukisan yang menggambarkan informasi ilmu astronomi serta memberikan interpretasi tentang karakter dan nasib seseorang berdasarkan hari kelahiran mereka. Dengan mempelajari palelintangan, seseorang dapat memahami ramalan tentang kepribadian dan nasib mereka. Tujuan dari penciptaan ini adalah untuk melestarikan seni palelintangan agar tetap relevan di masa depan. Hasil akhir dari proses penciptaan ini adalah terciptanya karya-karya yang terinspirasi dari bentuk-bentuk palelintangan dengan sentuhan budaya pop modern di dalamnya.Kata Kunci: Kelahiran, Palelintangan, Seni Rupa PopAuthors:I Made Sudana : ISI DenpasarI Wayan Setem : ISI DenpasarI Wayan Mudana : ISI Denpasar ReferencesGunada, I. Wayan Agus. "Ajaran Agama Hindu Sebagai Inspirasi Penciptaan Karya Seni Lukis Tradisional Bali." Gorga: Jurnal Seni Rupa 9.1 (2020): 158-165.Helai Buku, 2020.Watak Kelahiran Anak yang Dipengaruhi Oleh Wuku, Lintang, Pranamangsa, dan Zodiak,  DAFTAR RUJUKANGunada, I. Wayan Agus. "Ajaran Agama Hindu Sebagai Inspirasi Penciptaan Karya Seni Lukis Tradisional Bali." Gorga: Jurnal Seni Rupa 9.1 (2020): 158-165.Helai Buku, 2020.Watak Kelahiran Anak yang Dipengaruhi Oleh Wuku, Lintang, Pranamangsa, dan Zodiak, https://helaibuku.blogspot.com/2020/10/watak-kelahiran-anak- yang-dipengaruhi.html?m=1 , diakses pada 02 November 2021.I Made Sukanta. 22 November 2021. Rumah Wayang Kamasan, Br. Pande, Desa Kamasan, Kec. Klungkung, Bali.I Wayan Pande Sumantra. 22 November 2021. Rumah Wayang Kamasann. Br. Pande, Desa Kamasan, Kec. Klungkung, Bali.Made Hendra Sasmita dan Salamun Kaulam. (2016). Proses Dan Visualisasi Seni Lukis I Nyoman Mandra. Jurnal Seni Rupa, 4(02), 177“183.Ni Made Sinarwati. 22 November 2021. Rumah Wayang Kamasan, Br. Pande, Desa Kamasan, Kec. Klungkung, Bali.Ni Wayan Sri Wedari. 20 November 2021. Sanggar Wasundari. Br. Sangging, Desa Kamasan, Kec. Klungkung, BaliRajudin, R., M. Miswar, and Y. Muler. "Metode Penciptaan Bentuk Representasional, Simbolik, Dan Abstrak (Studi Penciptaan Karya Seni Murni Di Sumatera Barat, Indonesia). Gorga." Jurnal Seni Rupa 9.2 (2020): 261.Saragih, Lisa Andriani. Analisis Kerajinan Souvenir Diorama Berbahan Limbah Pada Pengrajin Dikraf Berdasarkan Prinsip-Prinsip Desain. Diss. UNIMED, 2018.Setem, Wayan. (2021). KOSARUPA BALI. Denpasar: Prasasti.Soedarsono, R. M. AUTOBIOGRAFI RM SOEDARSONO: Perintis dan Pengembang Pendidikan Seni Pertunjukan di Indonesia Dari Yogyakarta Mendunia untuk Indonesia. UGM PRESS, 2021.Tabrani, Primadi. "Bahasa Rupa Dan Kemungkinan Munculnya Senirupa Indonesia Kontemporer Yang Baru." Jurnal Komunikasi Visual WIMBA 8.1 (2017): 1-12.
Co-Authors - Basyirun A.A. Ketut Agung Cahyawan W Achmad Buchori Adhi Suwanto, Adhi Adi, I Komang Kusuma Amron, Muhammad Anis Sundiyah, Anis Anita, Yopi Ardita, I Nengah Ariasih, Ni Komang Ayu Widya Aristina, Ni Putu Nina Arsani, Ida Ayu Anom Asih Kuswardinah Asiyah, Andi Siti Asyuyuti, Idar Badaruddin Atmawati, Atmawati Bambang Budi Raharjo Bayu Ariwibowo Bunyamin Bunyamin Bunyamin Chaliyyah, Nafisatul Chaliyyah, Nafisatul Childa Kumala Azzahri, Childa Kumala Christian Meichael Renaldo Situmorang, Christian Meichael Renaldo Delta Apriyani, Delta Dewi Hasanah Dewi, Ni Wayan Merda Surya Dewi, Putu Yuni Trisna Djuniadi Djuniadi Drs. I Wayan Mudana,M.Si. . Dwi Widjanarko Dwi Winarno Raharjo, Dwi Winarno Dwiputri, Elka Eko Supraptono Endang Susilaningsih Endang Wuryandini, Endang Erlinawati, Eli Erni Hastuti Fajar, Imade Bagus Fajar, Imade Bagus Farida, Linda Zaenati Nur Febiharsa, Dhega Febiharsa, Dhega Ghufron Abdullah Hadiyanto, Nur Handayani, Kristin Hapsari, Widya Hari Wibawanto Hariyanti, Iis Harlina Meidiaswati Harningsih, Lilis Sri Henry Ananta Hettyarsih, Asmi I Dewa Made Cipta Santosa I G. R. M. TEMAJA I Gede Nyoman Suta Waisnawa I Gusti Ketut Arya Sunu I Gusti Ngurah Putra I Ketut Gede Juli Suarbawa I Made Suarta I Made Yudana I NYOMAN GEDE ASTAWA I NYOMAN RAI I Wayan Setem, I Wayan I WAYAN WIRAATMAJA Ifa Manzila Iryuvita Januarizka Putri Radjamin, Iryuvita Januarizka Putri Juliejantiningsih, Yovitha Kuntoro, Tri Kustanti, Wiwik Lailatul Romandhon, Bintari Febriaty Lombu, Benvan Eliezer Lombu Lustiawati, Yuni M. Harlanu, M. M. Yusuf Made Ery Arsana Maghfiroh, Anik Mahanani, Fauzan A Makruf, Agus Maria Krisnawati Maria Ulfah Masnan, Masnan Mekarsari, M Maya Muhammad Rivai Munfaida, Munfaida Muslim Muslim Mustari Mustari Muthia, Muthia Ngurah Ayu Nyoman Murniati NI WAYAN SUNITI Noor Hudallah Noor Miyono Nur Qudus Nurilla, Asma Azizah Nurkolis Nurkolis, Nurkolis Nurrika, Aswita Nurrika, Aswita nursita, ika Nusra, ST. Austa Pratiwiningtyas, Bekti Nanda Purnawirawan, Okta Purnomo, Sri Rahayu, Endah Sri Rajendra, I Made Rasdi Ekosiswoyo Rasiman Rasiman Retnowati, Nunung Kurnia Rindang Dwiyani Rizkiyah, Annisa Rodia Syamwil Rubai, Burhan Ruimassa, Reymas Rusdarti - Sadiyani, Ni Wayan Salik, Umdatus Salviana, Eka Asvista Samsudi . Samsudin Anis Sari, Andria Sasikirono, Nugroho Setiadi, Rizki Sismawati, Eni Siti Asiyah Soedjono Soedjono Sofia Daniati, Sofia Sri Rani Fauziah, Sri Rani Sri Sulastri Subekti, Yelli Ari Sudirman Sudirman Sukayasa, I Ketut Sumanto, Syelma Supawi, Supawi Susilaningrum, Arbeti Sutarno Sutarno Suyatno Suyatno Sya’ni, Athi Aliyatus Tineke Karunika, Tineke Titik Haryati Tri Joko Raharjo Ulfah Mediaty Arief Umi Baroroh, Umi Untoro, Joko Uum Sholikhah Fitria, Uum Sholikhah Waraningtyas, Dyah Tuti Werdhianti, Gusti Ayu Putu Wyndi Widiatmaka, F. Pambudi Widiyanengsih, Widiyanengsih Widya Hary Cahyati Widya Kusumaningsih Wirawan Sumbodo Yohanes , Setiyo Yovinda Trista Yuliana, Yovinda Trista Yovitha Yuliejantiningsih, Yovitha Yugus, A.A Gede Yulaekha, Novita Rizka Yulaekha, Novita Rizka Yuni Wijayanti