p-Index From 2020 - 2025
5.109
P-Index
This Author published in this journals
All Journal IAES International Journal of Artificial Intelligence (IJ-AI) Sosial Budaya Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Jurnal Teknologi Pertanian LINGUAL: Journal of Language and Culture Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan Jurnal Sains dan Teknologi Pangan TIJAB (The International Journal of Applied Business) Brikolase : Jurnal Kajian Teori, Praktik dan Wacana Seni Budaya Rupa Jurnal Common JOURNAL OF CHEMISTRY AND EDUCATION (JCAE) Journal of Food and Culinary JURNAL LENSA MUTIARA KOMUNIKASI Altasia : Jurnal Pariwisata Indonesia Journal of Tourism Destination and Attraction Dialektika: Jurnal Ekonomi dan Ilmu Sosial Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Service) Jurnal Kepariwisataan Indonesian Journal of Tourism and Leisure ProBisnis : Jurnal Manajemen Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan International Journal of Applied Sciences in Tourism and Events Digital Transformation Technology (Digitech) Jurnal Ilmiah Hospitality Management Nawasena: Jurnal Ilmiah Pariwisata Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi) Riset Ilmu Manajemen Bisnis dan Akuntansi West Science Interdisciplinary Studies Jurnal Hukum dan Keadilan RESLAJ: Religion Education Social Laa Roiba Journal Mandalika Journal of Community Services JURNAL REKAYASA KIMIA & LINGKUNGAN Jurnal Ilmiah Pariwisata International Journal of Entrepreneurship and Tourism
Claim Missing Document
Check
Articles

Perbedaan Laju Infiltrasi Pada Lahan Hutan Tanaman Industri Pinus, Jati Dan Mahoni Budianto, Pranciska Trisnawati Handayani; Wirosoedarmo, Ruslan; Suharto, Bambang
Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.379 KB)

Abstract

Salah satu faktor yang dapat meningkatkan laju infiltrasi adalahadanya vegetasi pada lahan. Salah satu contoh lahan yang penggunaannya didominasi oleh vegetasi tertentu adalah Hutan Tanaman Industri (HTI). Tujuan penelitian:(1) mengetahui tekstur, berat isi, permeabilitas dan kadar bahan organik tanah pada lahan, dan (2) mengetahui vegetasi lahan HTI yang memiliki nilai laju infiltrasi tertinggi. Penelitian ini dilakukan padalahan HTI dengan vegetasi pinus (Pinus merkusii), jati (Tectona grandis) dan mahoni (Swietenia macrophylla). Analisa ragam menggunakan Tipe RAK. Uji infiltrasi setiap lahan diambil 3 titik lokasi dan data diolah dengan metode infiltrasi Horton.Berdasarkan hasil perhitungan infiltrasi Horton diperoleh lahan HTI pinus memiliki laju infiltrasi tertinggi sebesar 24.96 cmh-1, kemudian lahan HTI mahoni sebesar 8.69 cmh-1 dan lahan HTI jati sebesar 4.06 cmh-1. Lahan HTI pinus menunjukkan korelasi positif antara sifat fisik tanah (tekstur tanah dan permeabilitas) dengan laju infiltrasi aktual, sedangkan lahan HTI jati dan lahan HTI mahoni tidak menunjukkan korelasi positif,lahan HTI pinus memiliki laju infiltrasi tertinggi karena termasuk kelas tekstur lempung berdebu yang tergolong standar laju infiltrasi sedang dan nilai permeabilitas tertinggi sebesar 28.33 cmh-1yangtergolong laju infiltrasi sedang. Berdasarkan hasil uji korelasi dan uji regresi antara laju infiltrasi aktual dan laju infiltrasi Horton diperoleh hubungan yang sangat nyata, sehingga metode infiltrasi Horton dapat digunakan untuk memperkirakan laju infiltrasi pada ketiga lahan HTI. Kata kunci: Double ring infiltrometer, Hutan tanaman industri, Infiltrasi Horton, Laju infiltrasi  
Efisiensi Disk Datar dan Disk Baling-Baling dengan Variasi Kecepatan Putaran pada Pengolahan Limbah Cair Tahu dengan Metode Rotating Biological Contactor Susanawati, Liliya Dewi; Suharto, Bambang; Laili, Fauzia Rohmatul
Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.805 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi antara disc berbentuk baling-baling dan disc piringan datar pada pengolahan limbah tahu dengan metode Rotating Biological Contactor. Penelitian ini memvariasikan tipe disc dan kecepatan putar disc untuk menurunkan kandungan BOD, COD, dan TSS pada limbah cair tahu. Terjadi penigkatan DO dan penurunan TSS yang tinggi pada pengolahan limbah tahu dengan disc baling-baling dibandingkan dengan disc datar. Namun, penurunan BOD dan COD lebih tingga pada disc datar dibanding disc baling-baling karena gerakan turbulen pada air limbah di dalam reaktor dapat melepaskan biofilm yang merupakan mikroorganisme untuk mendegradasi BOD, COD dan TSS. Kecepatan 30 rpm lebih baik dibandingkan dengan 80 rpm. Putaran yang cepat akan mengurangi efisiensi kerja biofilm. Pengolahan limbah tahu menggunakan metode Rotating Biological Contactor dengan media disc dan kecepatan 30 rpm selama 6 jam akan menghasilkan efisiensi sebesar 38,318 %. Kata Kunci: Bentuk disc RBC, Pengolahan Limbah Tahu, Rotating Biological Contactor
Studi Optimasi Pola Tanam untuk Memaksimalkan Keuntungan Hasil Produksi Pertanian di Jaringan Irigasi Manyar Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan dengan Menggunakan Program Linier (SOLVER) Sya'diyah, Maghfirotus; Suharto, Bambang; Rahadi W., J. Bambang
Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.576 KB)

Abstract

Jaringan Irigasi Manyar sering terjadi kekurangan air pada musim kemarau, penyebab utama terjadinya kekurangan air karena adanya penyimpangan dalam pelaksanaan pola tanam yang telah ditetapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa luas tanam dan keuntungan yang diperoleh pada lokasi studi setelah dioptimasi. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah optimasi dengan program linier. Fungsi tujuan dari optimasi adalah mendapatkan pola tanam yang memiliki keuntungan optimum. Fungsi kendala penelitian yaitu debit air, tenaga kerja dan luas lahan dengan menggunakan software solver pada microsoft excel. Pola tanam yang memiliki keuntungan optimum adalah Padi-Padi-Padi dan Padi-Padi-Palawija. Luas lahan yang optimum dengan 2 (dua) Pola tanam tersebut untuk Padi Musim Hujan (X1) yaitu seluas 824 Ha, Untuk Padi musim kemarau I (X2) seluas 793 Ha dan untuk Padi musim kemarau II (X3) adalah seluas 528 Ha. Tanaman palawija hanya optimum ditanam pada musim kemarau II (X6) seluas 64 Ha. Keuntungan yang diperoleh dengan pola tanam yang disebutkan di atas adalah sebesar Rp 22.748.400.000,00 pertahun. Kata Kunci : Debit air, Keuntungan, Luas lahan, Optimasi dengan program linear, Pola tanam, Tenaga kerja
Evaluasi Daya Dukung dan Daya Tampung Ruang Permukiman di Kota Kediri Suharto, Bambang; Rahadi, Bambang; Sofiansyah, Ari
Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.48 KB)

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat akan berakibat terhadap menurunnya kemampuan daya dukung dan daya tampung lingkungan baik lahan, air, maupun udara, oleh karena itu pemanfaatan penggunaan lahan harus memperhatikan karakteristik lahan. Sehingga tidak menimbulkan masalah lingkungan hidup seprti banjir, longsor dan kekeringan. Seiring bertambahnya jumlah penduduk maka bertambah pula jumlah permintaan terhadap kebutuhan lahan yang digunakan untuk kebutuhan social dan ekonomi terutama permukiman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis spasial dengan cara overlay data spasial untuk menghasilkan unit pemetaan baru yang akan digunakan sebagai unit analisis. Metode overlay digunakan untuk mendapatkan tingkat atau kelas lahan dan beberapa parameter inputnya yaitu peta kemiringan, peta drainase, peta erosi, kedalaman efektif, tekstur tanah, peta pemaebilitas. Peta kelas lahan akan dioverlay dengan peta penggunaan lahan untuk mendapatkan peta kesesuaian lahan, sehingga diperoleh nilai luas lahan yang sesuai untuk permukiman. Kata Kunci : Analisis spasial, daya tampung ruang, daya dukung, permukiman
Pemetaan Risiko Bencana Tanah Longsor di Sub Daerah Aliran Sungai Amprong Hasanah, Fatmawati Uswatun; Wirosoedarmo, Ruslan; Suharto, Bambang
Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan Vol 4, No 3 (2017)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.97 KB) | DOI: 10.21776/ub.jsal.2017.004.03.2

Abstract

Sub DAS Amprong merupakan salah satu daerah yang rawan bencana tanah longsor. Sub DAS Amprong memiliki karakteristik lereng curam dan padat penduduk. Oleh karena itu perlu dilakukan pemetaan bencana tanah longsor untuk mengurangi adanya korban bencana alam. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui sebaran resiko peta atau wilayah bencana tanah longsor dan mengklasifikasikan resiko bencana tanah longsor di Sub DAS Amprong. Tingkat resiko bencana tanah longsor diukur dengan menggunakan parameter kerentanan dan bahaya. Parameter bahaya terdiri dari peta tata guna lahan, peta kemiringan lahan, peta jenis batuan, peta kedalaman tanah, peta jenis tanah, dan data curah hujan sedangkan parameter kerentanan terdiri dari peta kepadatan penduduk, jumlah usia rentan, jumlah wanita-penyandang cacat, serta tingkat pendidikan. Analisis pada penelitian ini menggunakan ArcView 3.3.  Hasil dari overlay komponen bahaya, kecamatan Singosari, Lowokwaru, Blimbing, Jabung, Tumpang, Poncokusumo, dan Pakis memiliki nilai resiko lebih tinggi dibanding daerah lainnya, sedangkan pada komponen kerentanan kecamatan Lowokwaru dan Blimbing memiliki nilai risiko lebih tinggi dari pada daerah lainnya.  Jika komponen kerentanan dan bahaya di overlay maka daerah yang memiliki nilai risiko lebih tinggi dari pada daerah lainnya yaitu Kecamatan Singosari, Lowokwaru, Blimbing, Klojen dan Pakis. Jenis risiko bencana tanah longsor di Sub DAS Amprong yaitu sedang dengan total prosentase luas sebesar 11.1093%, rendah dengan total prosentase luas sebesar 70.549% dan sangat rendah dengan total prosentase luas sebesar 18.2958%.
Pengaruh Karakteristik Fisika-Kimia Tanah Terhadap Nilai Indeks Erodibilitas Tanah Dan Upaya Konservasi Lahan Sulistyaningrum, Dina; Susanawati, Liliya Dewi; Suharto, Bambang
Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.65 KB)

Abstract

Wilayah Sukoanyar terletak di Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Mata pencaharian penduduk bertumpu kepada sektor pertanian. Untuk meningkatkan pendapatan penduduk maka dilakukan usaha perluasan lahan pertanian (ekstensifikasi) yang dapat membawa dampak erosi. Oleh karena itu, perlu diketahui mengenai pengaruh karakteristik fisika-kimia tanah terhadap nilai IE dan upaya konservasi lahan. Tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui pengaruh karakteristik fisika-kimia tanah terhadap nilai IE, 2) mengetahui upaya konservasi lahan. Berdasarkan hasil penelitian, tekstur tanah dan kandungan bahan organik tanah sangat berpengaruh terhadap nilai IE, sedangkan nilai IE tidak dapat ditunjukkan hanya dengan permeabilitas tanah. Dimana, semakin besar persentase tekstur tanah debu (silt) maka semakin besar pula nilai IE dan semakin kecil persentase tekstur tanah liat (clay) maka semakin besar nilai IE, sedangkan untuk persentase tekstur tanah pasir (sand) tergantung dari komposisi tekstur tanah debu (silt) dan tekstur tanah liat (clay). Selain itu, semakin besar persentase kandungan bahan organik tanah maka semakin kecil nilai IE. Berdasarkan pada kecepatan permeabilitasnya, lokasi 1 dan lokasi 2 masih tergolong agak cepat sehingga perlu dilakukan upaya konservasi lahan, sedangkan lokasi 3 sudah tergolong cepat. Untuk tekstur tanah baik pada lokasi 1, lokasi 2, maupun lokasi 3 tidak perlu dilakukan upaya konservasi lahan karena jenis tekstur tanahnya sudah cocok dengan vegetasi tanamannya. Selanjutnya, untuk kandungan bahan organik tanah baik pada lokasi 1, lokasi 2, maupun lokasi 3 masih tergolong rendah sehingga perlu dilakukan upaya konservasi lahan. Kata kunci: fisika-kimia tanah, nilai IE, konservasi
Optimasi Alokasi Penggunaan Air Berdasarkan Ketersediaan Air dan Biaya Operasional (Studi Kasus Kota Batu) Amalia, Rizki Dwika; Sutan Haji, Alexander Tunggul; Suharto, Bambang
Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan air yang tidak efisien cenderung dikarenakan penggunaan air yang tidak tepat sehingga perlu adanya alokasi sumberdaya air. Kota Batu sebagai penyuplai air khususnya untuk beberapa kota di Jawa Timur membutuhkan perencanaan penggunaan alokasi air yang efisien sehingga tidak ada ancaman air bagi wilayah lain. Optimalisasi alokasi penggunaan air merupakan salah satu upaya untuk menghindari adanya ancaman kekurangan air di suatu wilayah. Tujuan dari penelitian ini yaitu penentuan formula penggunaan air secara optimal berdasarkan jumlah ketersediaan air dan biaya operasional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif untuk menentukan alokasi penggunaan air pada setiap jenis aktivitas. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa alokasi air optimum pada tahun 2014 meliputi 9,254,852 m3tahun-1 untuk penduduk, 7,779,671 m3tahun-1 untuk industri dan 41,719,120 m3tahun-1 untuk irigasi. Total biaya operasional yang dibutuhkan tahun 2014 sebesar Rp. 60,122,241,895. Tahun 2034 adanya alih alokasi air dengan rincian 13,721,856 m3tahun-1 untuk penduduk, 143,487,935 m3tahun-1 untuk industri dan 9,773,011 m3tahun-1 untuk irigasi. Total biaya operasional yang dibutuhkan tahun 2034 sebesar Rp. 780,338,635,228. Kata kunci: Biaya operasional, ketersediaan air, optimasi
Pengaruh Variasi Waktu Tinggal Terhadap Kadar BOD dan COD Limbah Tapioka dengan Metode Rotating Biological Contactor Priyo Susilo, Fahmi Agus; Suharto, Bambang; Susanawati, Liliya Dewi
Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.987 KB)

Abstract

Limbah cair tapioka memiliki karakteristik antara lain seperti mempunyai kenampakan keruh, berwarna keruh, berbau menyengat dan sedikit berbusa pada permukaannya serta kandungan glukosida sianogenik yang bersifat toxic. Metode dalam penelitian ini adalah deskripstif kuantitatif dimana alat pengolahan limbah yang digunakan adalah Rotating Biological Contactor untuk menurunkan kadar COD, BOD, TSS, dan meningkatkan nilai pH pada limbah cair tepung tapioka dengan variasi waktu tinggal antara 12, 24, 32 dan 48 jam dengan kecepatan putaran sebesar 100 rpm. Sementara waktu tinggal 24 jam yang pada penelitian terdahulu menunjukkan kadar nutrisi BOD sebesar 92.06%, TSS 94.56% dan pH meningkat 47.56%.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan waktu tinggal 48 jam, reaktor Rotating Biological Contactor terbukti dapat menurunkan kandungan CODsebesar 97.9%,BODturun sebesar 96.1%, TSS turun sebesar 89.63%dan peningkatan nilai pH sebesar 47.4% dan kondisi limbah belum diolah, dalam penelitian ini waktu tinggal 48 jam mempengaruhi nilai konsentrasi BOD dan COD dengan jumlah penurunan yang memenuhi baku mutu, dimana dengan waktu tinggal yang lebih lama maka kontak limbah dengan bakteri biofilm akan semakin lama sehingga memberikan efisiensi penurunan konsentrasi BOD dan COD.Kata Kunci : Air, limbah cair, BOD, COD, TSS, pH, rotating Biological Contactor
Penurunan Kadar Fosfat Air Limbah Laundry Menggunakan Kolom Adsorpsi Media Granular Activated Carbon (GAC) Suharto, Bambang; Anugroho, Fajri; Putri, Fidyasari Kusuma
Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (818.745 KB) | DOI: 10.21776/ub.jsal.2020.007.01.5

Abstract

Penggunaan deterjen dalam laundry yang meningkat seiring perubahan gaya hidup dan sosial-ekonomi menghasilkan limbah laundry yang dapat menimbulkan dampak pencemaran air akibat berlebihnya kadar fosfat di perairan. Metode kolom adsorpsi merupakan salah satu cara mengolah air limbah laundry. Penelitian dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh variasi aliran, waktu dan kolom terhadap suhu, pH, warna dan konsentrasi fosfat; serta mengetahui pengaruh kombinasi granular activated carbon (GAC) berbahan dasar tempurung kelapa dalam kolom terhadap removal fosfat. Kolom adsorpsi dijalankan dengan aliran non-sirkulasi (NS) dan sirkulasi (S). Media adsorpsi adalah GAC 4x8 mesh (11.3 mm2) 200 gram (K1); GAC 4x8 mesh 300 gram (K2); GAC 6x12 mesh (5.6 mm2) 200 gram (K3) dan; GAC 6x12 mesh 300 gram (K4). Pengambilan sampel dilakukan setiap 60 menit sekali selama 3 jam. Peningkatan suhu terjadi pada kolom NS dan penurunan suhu terjadi pada kolom S saat waktu retensi 60-180 menit. Penurunan pH terjadi pada semua kolom dengan semua jenis aliran selama proses. Warna air meningkat pada waktu retensi 180 menit, dimana warna air berubah dari gelap menjadi transparan. Peningkatan konsentrasi fosfat terjadi pada kolom NS dan penurunan konsentrasi fosfat terjadi pada kolom S saat waktu retensi 60-180 menit. Kolom terbaik dalam menyisihkan fosfat adalah kolom K4 dimana mampu menghilangkan kadar fosfat sebanyak 70.79 – 74.68%. Konsentrasi fosfat berkorelasi positif sedang (R2 = 0.49) terhadap suhu dan berkorelasi positif lemah (R2 = 0.14) terhadap pH selama proses.
EFEKTIFITAS PROGRAM PENDAMPINGAN DESA WISATA DI DESA BEJIJONG KABUPATEN MOJOKERTO Suharno, Novianto Edi; Aly, M. Nilzam; Suharto, Bambang; Nurhidayati, Sri Endah
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 19 No 1 (2020): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program pemberdayaan masyarakat di wilayah pedesaan idealnya dilaksanakan tidak dengan sekali waktu. Hal ini menjadi sangat penting untuk menjaga aspek keberlanjutan dan mencapai tujuan secara maksimal. Masyarakat di perdesaan menjadi sasaran program pemberdayaan mengingat banyak sekali permasalahan yang ada di sana. Data statistik menunjukkan sebaran penduduk miskin nasional mayoritas berada di wilayah perdesaan. Salah satu metode untuk mengurangi angka kemiskinan adalah melalui pengembangan desa wisata. Tujuan dari program pendampingan desa wisata ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat di Desa Wisata Bejijong khususnya dalam bidang pengelolaan homestay dan pemasaran daring produk kerajinan warga. Tahapan dalam program pemberdayaan ini melalui tiga metode yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode pengambilan data melalui observasi, wawancara, diskusi, dan pengisian kuesioner. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa pemahaman dan kompetensi warga mengalami peningkatan ke arah yang lebih baik. Hasil kegiatan ini diukur dengan menggunakan kuesioner (pre tes dan pos tes) dan dihitung dengan skala likert.
Co-Authors Achmad Kurniawan Aflahah Ramadhani Nidia Saputri Ahmat Farichi Alexander Tunggul Sutanhaji Aly, Muhammad Nilzam Alya Farras Azzahra Ananda, Rahmah Rizqi Andria Kusuma, Vicky Angelia Setya Lukita Angkita Wasito Kirana Ardianto, Kiara Dwiva Arin Saumi Fortuna Asminar Mokodongan Atiek Winarti Aulia Nur Mustaqiman Aulia Nur Mustaqiman Averil Rorizanda Bambang Rahadi Bambang Rahadi Bambang Rahadi Widiatmono Bantulu, Lisna Bascha, Umi Farichah Bintoro Wardiyanto, Bintoro Cendra Irawan Desnithalia, Farisa Alyani Dina Sulistyaningrum Dliyaun Najihah Dwitik Winar Rahayu Evi Kurniati Evi Kurniati Evi Kurniati Fahmi Alpha Yanitra Fajri Anugroho, Fajri Farista Dhika Nilawardhani Fauzia Rohmatul Laili Firdaus, Aji Akbar Fransisco, Wawan Gagas Gayuh Aji, Gagas Gayuh Gusminanti Kasdi Handaru B Cahyono Harji, Laisya putri Hasanah, Fatmawati Uswatun Ikhroma Anbilqis, Naily Ilsa Nabila Iman Teguh Widiantoro Isnaini, Santi Isnainy, Santi J. Bambang Rahadi J. Bambang Rahadi W. Jiwangga Hadi Nata Judijanto, Loso Junaidi Junaidi Kaligis, Carlita Grace Caesaria Kamelia Arifah Kristanto, Damar Laksmi, Luh Putu Gita Lestari, Adelia Budi Lestari, Qatrunnada Liliya Dewi S. Liliya Dewi Susanawati Liliya Dewi Susanawati Lina Suhendarwati Lukita, Angelia Setya Masrur Maulidy, Ahmad Maulana, Shoffan Maulidy, Ahmad Masrur Maurisia Putri Permatasari Medina, Fadita Dwi Milka Pasulu Moh Ali, Moh Mohammad Misbhahul Anam MS Monica, Florensia Yuke Muhammad Kusasi Muhammad Kusasi, Muhammad Nabila, Ilsa Naomi, Laetycia Nikmatul Bahril Wahdah Nisa Batrisiyah Afifa Nuruddin Pahrijal, Rival Permatasari, Karin Sufi Pranciska Trisnawati Handayani Budianto Pratama, I Wayan Adi Priyo Susilo, Fahmi Agus Puspita, Dinar Chandra Putri, Fidyasari Kusuma Putri, Nabilah Paramita Rachman Sinatriya Marjianto Rahmat Yuliawan Ramadhan, Kemal Zulfikar Rasyidah Rasyidah Renanda Ariska Faradina Riananda, Zavira Rike Ardhinissa Rio Hengky Sulanda Riskihadi, Afrike Rizki Dwika Amalia, Rizki Dwika Rizki Yunia Cesaria Ruslan Wirosoedarmo Ruslan Wirosoedarmo Santi Diwyarthi, Ni Desak Made Santi Isnaini Saputri, Aflahah Ramadhani Nidia Seliaprillia Seliaprillia Septiyaningsih, Nurul Shelly Christanti Silfi Arini Sinulingga, Rizky Amalia Sofiansyah, Ari Sri Endah Nurhidayati Suharno, Novianto Edi Suprapto, Sena Sukmananda Susanawati, J. Liliya Dewi Susilo, Anton Sya'diyah, Maghfirotus Syahmani Syahmani Syaiful Hidayat, Syaiful Tri Siwi Agustina Tunggal Afrilia Ulpah, Nurul Wahdah, Nikmatul Bahril Wardhani, Dya Ayuning Kusuma Wulan Ruhunnatiqah Hijriyati Yunita, Febri Rizma Yusram adi