This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Jurnal Pendidikan Kimia Undiksha Prosiding Seminar Nasional MIPA Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia Wahana Matematika dan Sains Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Jurnal Pendidikan Indonesia Jurnal Pendidikan IPA Indonesia JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Journal of Educational Research and Evaluation International Journal of Community Service Learning WIDYA LAKSANA Journal of Education Action Research DHARMASMRTI: Jurnal Pascasarjana UNHI JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery) PROGRES PENDIDIKAN jurnal ilmu keolahragaan Jurnal Paedagogy Jurnal Bali Membangun Bali Jurnal Pendidikan Guru (JPG) Bivalen: Chemical Studies Journal Indonesian Gender and Society Journal Empiricism Journal Indonesian Journal of Educational Development (IJED) Cultoure: Jurnal Ilmiah Pariwisata Budaya Hindu Education and Counseling Journal GANESHA MEDICINA International Journal of Applied Science and Sustainable Development (IJASSD) Indonesian Journal of Instruction PEDAGOGI: Jurnal Ilmiah Pendidikan Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Journal of Comprehensive Science Elementary School: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran ke-SD-an Ndrumi : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Yavana Bhasha: Journal of English Language Education Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu International Journal of Educational and Life Sciences (IJELS) Veda Jyotih: Jurnal Agama dan Sains Journal of Gemilang
Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Buku Ajar Sains SMP Mengintegrasikan Content dan Context Pedagogi Budaya Bali I wayan Suja
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 43 No 1 (2010): April 2010
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.686 KB) | DOI: 10.23887/jppundiksha.v43i1.1706

Abstract

: Penelitian ini bertujuan mengembangkan suplemen buku ajar Sains SMP mengintegrasi-kan content dan context budaya Bali pada bahan kajian Materi dan Sifatnya. Penelitian dilakukan melalui dua tahap, yaitu tahap perancangan dan pengembangan.  Pada tahap perancangan telah di-susun draf buku ajar Sains SMP yang mengintegrasikan konsep-konsep kimia asli menurut tahap-tahapan belajar catur pramana.  Pada tahap pengembangan telah dilakukan validasi buku ajar dan perangkat pembelajaran oleh akademisi yang menguasai materi dan pembelajaran Kimia, serta guru sains senior sebagai pengguna, diikuti dengan revisi dan uji coba terbatas di SMP Negeri 2 Tejakula.  Pengujian produk dilakukan dengan model rancangan “one group pretest and posttest design.”  Hasil ujicoba menunjukkan implementasi buku ajar tersebut dapat meningkatkan aktivi-tas dan hasil belajar siswa, serta respons siswa terhadap pembelajaran tergolong sangat positif.Kata kunci: buku ajar sains, content sains asli, context pedagogi catur pramana.
Pengembangan Model Pembelajaran Kimia Berbasis Siklus Belajar Catur Pramana I Wayan Suja
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 42 No 1 (2009)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.652 KB) | DOI: 10.23887/jppundiksha.v42i1 Apr.1729

Abstract

Model pembelajaran seharusnya sesuai dengan karakteristik materi, tingkat perkem-bangan siswa, dan daya dukung sekolah. Dalam penelitian ini telah dikembangkan tiga model pembelajaran Kimia berbasis Siklus Belajar Catur Pramana.  Konsep-konsep Kimia yang bersifat deklaratif dengan bukti empiris strategis diajarkan dengan model SAPU (Sabda-Anumana-Pratyaksa-Upamana) dan SUAP (Sabda-Upamana-Anumana-Pratyaksa), sedangkan konsep yang berbasis eksperimen strategis diajarkan dengan model PAUS (Pratyaksa-Anumana-Upamana-Sabda). Uji coba model-model pembelajaran tersebut menyebabkan aktivitas, hasil belajar, dan sikap ilmiah siswa tergolong tinggi.Kata kunci : model pembelajaran Kimia, catur pramana
Implementasi Buku Ajar Bermuatan Konten Sains Asli dan Konteks Pedagogi Catur Pramana. I Wayan Suja; I Made Wirta
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 45 No 2 (2012): Juli, 2012
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.621 KB) | DOI: 10.23887/jppundiksha.v45i2.1831

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh implementasi buku ajar sains SD bermuatan content sains asli dan context pedagogi Catur Pramana terhadap aktivitas, hasil belajar, dan sikap ilmiah siswa.  Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD di Kota Singaraja pada semester 1 tahun 2011/2012 serta objek penelitiannya adalah aktivitas, hasil belajar, dan sikap ilmiah siswa.  Kelas eksperimen diberikan perlakuan berupa pembelajaran menggunakan buku ajar sains bermuatan sains asli Bali dan dibelajarkan dengan siklus belajar Catur Pramana model “PAUS” (Pratyaksa-Anumana-Upamana-Sabda Pramana), sedangkan kelas kontrol berupa pembelajaran konvensional.  Data penelitian dikumpulkan dengan rubrik kinerja, tes hasil belajar, dan angket; serta dianalisis secara deskriptif dan analisis uji-t.  Selama perlakuan, aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan dari kategori sedang (skor rata-rata 2,39) pada pertemuan I, tinggi (skor rata-rata 3,08) pada pertemuan II, dan sangat tinggi (skor rata-rata 3,33) pada pertemuan III. Uji beda skor rata-rata hasil pascates menunjukkan hasil belajar siswa dengan pembelajaran menggunakan buku ajar sains yang mengintegrasikan content dan context pedagogi Catur Pramana lebih baik dibandingkan yang dibelajarkan secara konvensional. Sikap ilmiah siswa setelah dibelajarkan dengan buku ajar tersebut tergolong tinggi (skor rata-rata 3,87).. Kata-kata Kunci: buku ajar sains SD, sains asli, Catur Pramana
Basic Chemistry Practicum Handbook with Occupational Health and Safety (K3) to Prevent Work Accidents in Laboratory: Validity and Feasibility I Ketut Sudiana; I Wayan Suja
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 54 No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.823 KB) | DOI: 10.23887/jpp.v54i1.31934

Abstract

First year students of the Chemistry Education Study Program have some problems in practicum because the students' basic laboratory skills are low. The current practicum guide is not sufficient to provide information on basic skills for working in the laboratory. This condition causes students to have problems practicum and there is a potential risk of accidents. This study aims to produce a handbook for Basic Chemistry I with Occupational Health and Safety (K3) which is feasible to be implemented in Basic Chemistry Practicum I. This research was a Research and Development (R&D) with a 4-D development model, consist of 4 main stages, Define, Design, Develop and Disseminate. The research was limited to the development stage, which ended in the legibility test. Based on expert assessment the results showed that the handbook for Basic Chemistry Practicum I with K3 was very valid in terms of content (3.75), language (3.70), and media (3.6) from a maximum score of 4. The results of the readability test from 9 students showed that all students gave clear assessments. They understood the contents and guidelines for practicum on Basic Chemistry 1 with K3 very well. The conclusion of this study is Basic Chemistry Practicum I Handbook with K3 content is valid to be implemented from the aspects of content, presentation, language, media, and readability.
MODEL MENTAL SISWA TENTANG TERMOKIMIA Komang Melina Dewi; I Wayan Suja; I Dewa Ketut Sastrawidana
Jurnal Pendidikan Kimia Undiksha Vol. 2 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpk.v2i2.21165

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan profil model mental dan faktor-faktor penyebab terbentuknya model mental alternatif siswa kelas XI tentang termokimia di SMA Negeri Bali Mandara. Penelitian ini menggunakan mixed methods jenis sekuensial. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, pemberian tes hasil belajar dua tingkat, dan wawancara. Analisis data dilakukan secara deskriptif berdasarkan hubungan antara jawaban siswa dan argumentasinya dengan melibatkan tiga level kimia. Teknik analisis data hasil wawancara meliputi tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profil model mental siswa kelas  XI tentang termokimia, meliputi 1,94 % model mental ilmiah dan 98,05% model mental alternatif, yang terdiri atas 28,19% miskonsepsi khusus dan 69,86% benar sebagian. Faktor-faktor penyebab terbentuknya model mental alternatif pada pikiran siswa, meliputi rendahnya minat belajar siswa, kurangnya pemahaman siswa tentang termokimia, kurangnya perhatian siswa ketika pembelajaran, metode mengajar yang diterapkan guru tidak mencankup tiga level kimia dan padatnya kegiatan sekolah.Kata-kata kunci : termokimia, model mental, model mental alternatif.AbstractThis research was aimed describe and explain the profile of the mental models and the factors that cause the formation of alternative mental models of class XI students about thermochemistry at Bali Mandara High School. This research uses a sequential type mixed methods. Data collection was carried out by observation, giving two-level learning outcomes tests, and interviews. Data analysis is carried out descriptively, based on the relationship between student answers and their arguments involving three chemical levels. The technique of analyzing data from interviews includes the stages of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of this research indicate that the profile of the mental model of class XI students about thermochemistry includes 1.94% of the scientific mental model and 98.05% of the alternative mental models, which consist of 28.19% special misconceptions and 69.86% are partly correct. Factors that cause the formation of alternative mental models on the minds of students, including the low interest in student learning, lack of student understanding of thermochemistry, lack of attention of students when learning, teaching methods applied by teachers do not cover three chemical levels and the density of school activities.Key words: thermochemistry, mental models, alternative mental models.
MODEL MENTAL SISWA KELAS X SMA LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA TENTANG IKATAN ION DAN IKATAN KOVALEN Ni Luh Yuni Ari Pratiwi; I Wayan Suja; I Nyoman Selamat
Jurnal Pendidikan Kimia Undiksha Vol. 2 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpk.v2i2.21166

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan profil model mental siswa, serta menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi terbentuknya model mental alternatif siswa kelas X MIA di SMA Laboratorium Undiksha Singaraja pada materi ikatan ion dan ikatan kovalen. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix methods, jenis sekuensial. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, tes model mental, dan wawancara. Instrumen yang digunakan adalah tes diagnostik pilihan ganda dua tingkat dan wawancara dengan pertanyaan menyelidik. Hasil penelitian menunjukkan persentase siswa yang memiliki model mental ilmiah tentang ikatan ion dan kovalen sebanyak 53,33% model mental alternatif sebanyak 38,89%, dan 7,78% tidak memberikan tanggapan. Faktor-faktor yang memengaruhi terbentuknya model mental alternatif meliputi kekurangan informasi, kekeliruan penalaran, dan buku teks kimia yang digunakan siswa sebagai sarana belajar. Sehubungan dengan temuan tersebut, guru kimia di SMA perlu menerapkan strategi pembelajaran yang tepat untuk mengajarkan ketiga level kimia secara utuh.Kata Kunci: ikatan ion, ikatan kovalen, model mental, model mental alternatifABSTRACTThis research was aimed to describe and explain the profile of mental model student’s, and analyze the factors that influence the formation of alternative mental models of class X MIA students at SMA Laboratorium Undiksha Singaraja about ionic bonding and covalent bonds material. This research is a mix method approaches in research, a sequential type. Data collection is done by observation, mental model tests, and interviews. The instrument used in this study was a diagnostic test two tier and interview with probing questions. The results showed the percentage of students who experienced a scientific mental model of ion bonds and covalent bonds of 53.33% of students, had an alternative mental model of 38.89%, and as many as 7.78% did not have a mental model. Factors that influence the formation of alternative mental models include lack of information, errors of reasoning, and chemical textbooks that students used. Related with that research, chemistry teachers in high schools need to apply appropriate learning strategies in the process of learning chemistry.Keywords: ionic bonding, covalent bonding, mental model, mental model alternative
MODEL MENTAL SISWA PADA SUBPOKOK BAHASAN PERUBAHAN MATERI Putu Eka Sukma Diantari; I Wayan Suja; I Dewa Ketut Sastrawidana
Jurnal Pendidikan Kimia Undiksha Vol. 2 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpk.v2i2.21168

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan profil model mental siswa serta mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terbentuknya model mental alternatif siswa pada subpokok bahasan perubahan materi di SMP Negeri 2 Singaraja. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix methods jenis sekuensial. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, pemberian tes diagnostik dua tingkat (two-tier), dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan profil model mental siswa kelas VII pada subpokok bahasan perubahan materi 5,30% tergolong model mental ilmiah, serta 92,38% mengalami model mental alternatif, yang meliputi 69,81% memiliki model mental benar sebagian dan 22,57% memiliki model mental miskonsepsi khusus. Sedangkan sisanya, sebanyak 2,32% tidak memberikan tanggapan. Faktor penyebab terbentuknya model mental alternatif pada pikiran siswa, meliputi minat dan motivasi belajar siswa rendah, pemaknaan konsep-konsep perubahan materi rendah, pemahaman konsep pendukung terkait perubahan materi rendah, pemahaman terhadap ketiga level kimia (level makroskopis, level submikroskopis, dan level simbolik) beserta interkoneksinya rendah, buku teks (paket) yang digunakan kurang lengkap, dan strategi mengajar yang diterapkan oleh guru tidak tepat.Kata-kata kunci: perubahan materi, model mental, model mental alternatif.AbstractThis research was aimed to describe and explain the profile of mental model students and identify the factors that cause the formation of an alternative mental model students on the subject of material changes at SMP Negeri 2 Singaraja. This research is a mix methods approach, type sequential. Data collection was carried out by observation, giving two-tier diagnostic tests, and interviews. The results showed the profile of mental class VII grade students on the  subject of  material change 5.30% classified as a scientific mental model, and 92.38% experienced an alternative mental model, which included 69.81% having a partially correct mental model and 22.57% having special mental misconception models. While the rest, as much as 2.32% did not give a response. Factors that cause the formation of alternative mental models on students minds, including low interest and student learning motivation, meaning concepts of low material change, understanding of supporting concepts related to low material changes, understanding of all three chemical levels (macroscopic level, submicroscopic level, and symbolic level) along with the low interconnection, the textbook (package) used is incomplete, and the teaching strategy applied by the teacher is not appropriate.Keywords: change materials, mental model, alternative mental model
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA Marthen Reda Boro; I Wayan Muderawan; I Wayan Suja
Jurnal Pendidikan Kimia Undiksha Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpk.v5i1.32405

Abstract

Motivasi belajar dan disiplin diri merupakan faktor intrinsik dari keberhasilan proses belajar siswa. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan hubungan antara motivasi belajar dan disiplin diri terhadap hasil belajar kimia siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasi serta menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIA di SMA Negeri 1 Seririt yang terdiri atas 108 orang siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode angket dan dokumentasi. Data hasil penelitian berupa hasil belajar kimia, skor kuisioner motivasi belajar, dan skor kuisioner disiplin diri yang dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif, analisis korelasi ganda dan analisis regresi ganda dua prediktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif motivasi belajar dan disiplin diri dengan hasil belajar kimia siswa. Berdasarkan uji korelasi ganda, nilai koefisien korelasi ganda yang diperoleh yaitu 0,663 yang menunjukkan tingkat kekuatan hubungan tergolong kuat. Sumbangan efektif kedua variabel terhadap hasil belajar kimia adalah sebesar 40%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dan disiplin diri dengan hasil belajar kimia siswa.
MODUL KIMIA BERBASIS TRIPLECHEM UNTUK MENINGKATKAN MODEL MENTAL PESERTA DIDIK I Gusti Ayu Karla Komala Dewi; I Wayan Suja; A. A. I. A. Rai Sudiatmika
Jurnal Pendidikan Kimia Undiksha Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpk.v5i2.37401

Abstract

Pemahaman peserta didik terhadap aspek makroskopis, submikroskopis, dan simbolik yang tidak utuh dalam pelajaran kimia membuat penulis mengembangkan modul kimia berbasis TripleChem yang valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan model mental peserta didik.  Desain penelitian ini menggunakan model 4D yang dikembangkan oleh Thiagarajan et al. (1974), meliputi define, design, develop, disseminate.  Subjek penelitian ini adalah modul kimia berbasis TripleChem, sedangkan objek penelitiannya adalah validitas, kepraktisan, dan keefektifan modul ditinjau dari model mental peserta didik. Validitas isi dan konstruk, bahasa, serta kegrafikaan berturut-turut tergolong sangat valid, valid, dan sangat valid. Kepraktisan berdasarkan hasil uji keterbacaan semua modul tergolong sangat praktis dan kepraktisan berdasarkan keterlaksanaan penggunaan modul dalam pembelajaran tergolong sangat praktis. Rerata skor N-gain model mental siswa kelas XI MIPA 1 dan XI MIPA 5 secara berturut-turut sebesar 0,73 dan 0,74, termasuk kategori tinggi. Persentase model mental ilmiah (model konseptual) di kelas XI MIPA 1 naik sebesar 59,71% dari 10,00% menjadi 69,71%, dan di kelas XI MIPA 5 naik sebesar 50,88% dari 6,16% menjadi 57,06%. Hasil tersebut menunjukkan modul kimia berbasis TripleChem sudah valid, praktis dan efektif. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat membantu guru dalam meningkatkan mental perserta didik melalui modul yang dikembangkan.
KONSEPSI KIMIA SISWA KELAS XII DI KOTA SINGARAJA I Wayan Suja; I Nyoman Retug
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2013: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2013
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menentukan distribusi konsepsi kimia siswa kelas XII di kota Singaraja, (2) mengidentifikasi dan mendeskripsikan miskonsepsi yang dialami siswa.  Populasi penelitian adalah siswa SMA Negeri dan Swasta kelas XII Jurusan IPA di kota Singaraja.  Sampel diambil secara acak sejumlah 128 siswa, masing-masing satu kelas dari setiap sekolah.  Data dikumpulkan melalui instrumen tes hasil belajar berbentuk pilihan ganda dan disediakan satu option kosong, disertai tingkat keyakinan siswa terhadap kebenaran jawabannya.  Analisis data dilakukan secara deskriptif.  Hasil penelitian menunjukkan, (1) konsepsi kimia siswa kelas XII adalah: menguasai konsep (12,62%), tidak tahu konsep (5,31%), kurang pengetahuan (25,17%), dan mengalami miskonsepsi (57,41%); serta (2) miskonsepsi terjadi pada setiap butir soal yang diujikan, terendah pada penentuan keadaan setimbang (7,03%), sebaliknya tertinggi pada penentuan pH larutan asam sangat encer (83,59%).
Co-Authors A. A. Istri Agung Rai Sudiatmika Adiwijaya, Pande Agus Agus Wijaksono Ahzan, Sukainil Anak Agung Sri Yoni Antari, Wahyu Asri Fauzi B. Arnyana, I. Bagus Putu Arnyana, Ida Christian Tonyjanto CHRISTIANI ENDAH POERWATI . Defa, Defa Desak Putu Reza Maylita Desi Afrianti Dewa Gede Agung Gana Kumara Dewi, Komang Melina Dharma Tari, I Dewa Ayu Eka Purba Diantari, Putu Eka Sukma Dr. I Nyoman Tika,M.Si . Dr. Ida Bagus Nyoman Sudria,M.Sc . Eka Junaidi Fatimah Millenia Fauziah Fazalani, Runi Fitri Aulia Frieda Nurlita Gede Jody Wikranta Kunde Handayani, Baiq Vina Harefa, Darmawan I Dewa Ketut Sastrawidana I Gde Raju Sathya Murti I Gusti Ayu Karla Komala Dewi I Gusti Ngurah Bayu Sucitra I Gusti Ngurah Bayu Sucitra, I Gusti Ngurah Bayu I Kadek Ardyawan Putra I Ketut Iwan Swadesi I Ketut Lasia I Komang Wisnu Budi Wijaya Wisnu I Made Sutajaya I Made Sutawijaya I Made Wirta I Nyoman Adi Susrawan I Nyoman Retug I Putu Eka Indrawan I PUTU PASEK SURYAWAN I Putu Yoga Laksana I Wayan Ade Yantika I Wayan Karyasa I Wayan Kertih I Wayan Lasmawan I Wayan Muderawan I Wayan Mudianta I Wayan Redhana I Wayan Widyastama I Wayan Wirjanata I. K. Sudiana Ida Ayu Putu Nova Warmadewi Ida Bagus Made Astawa Ida Bagus Putu Arnyana Ida Ermiana Irma Mulyani Kadek Ayu Astiti Kadek Idha Suarmayanti Ketut Suma Komala Dewi, I Gusti Ayu Karla Komang Melina Dewi Komang Wiratama, Gst. Ngurah Kunde, Gede Jody Wikranta Lalu Hamdian Affandi Lestari, Ayu Putu Intan Yulia LUH MADE DWI WEDAYANTHI Luh Nitra Aryani Luh Putu Ratna Sundari Made Astawa, Ida Bagus Made Budiawan Made Kurnia Widiastuti Giri Made Sutajaya Marthen Reda Boro Mijahamuddin Alwi Mulyani, Irma Nasar, Ismail Nengah Kadek Selamet Ni Ketut Erawati Ni Komang Cindy Pratiwi Himawanti Ni Luh Yuni Ari Pratiwi Ni Made Ari Saputri Ni Made Ary Suparwati Ni Made Ayu Suryaningsih Ni Made Meliyawati Ni Made Putri Dwi Apriliani Ni Made Wersi Murtini Ni Made Wiratini Ni Putu Dian Utami Dewi Ni Putu Dwi Sucita Dartini Ni Putu Ellys Sucitha Dewi Ni Putu Feni Sukmawati Ni Wayan Sri Prabawati Kusuma Dewi Ntelok, I. F. Numertayasa, I Wayan Nurlita, Frieda Nyoman Ayu Putri Lestari Nyoman Retug Pangga, Dwi Pascalian Hadi Pradana Pratiwi, Ni Luh Yuni Ari Putu Eka Sukma Diantari Putu Krisna Dewi Reda Boro, Marthen Rosmayuni, Anak Agung Ayu Putri Rosmita, I Gusti Ayu Agung Mas S. Haryani S.Pd. I Kd. Happy Kardiawan . S.Pd. M Kes I Ketut Sudiana . Sepnita Lestari Yanti, Ni Putu Sinta Javani Sofia Idawati Lubis Solly Aryza Suardana, I. N. Sugiantara, I Putu EKa Supriani, Ni Made Sutaja, I Made Sutajaya, Made Suwadarma, K W Tjokorda Gde Putra Wirama Wadi, Hairil Wahjoedi Wayan Eka Swarjawa, I Wulan Pratami Dewi, Ni Putu Yoni, Anak Agung Sri