Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pemanfaatan fiturArtificial Intelligence pada aplikasi CapCut mampu meningkatkan efektivitascontent marketing sehingga berdampak pada peningkatan engagement dariinteraksi audiens. Penelitian menggunakan metode Research and Development(R&D) dengan menganalisis dan mengembangkan lima content TikTokyangdipublikasikan selama melakukan penelitian. Hasil analisis berdasarkanTikTok Analytics pada periode bulan 30 Juli - 26 Agustus menunjukkan bahwaengagement diperoleh sangat tinggi dibandingkan periode bulan sebelumnya, yaitudengan total views sebanyak 9.651 (meningkat 297,8 %), total likes sebanyak 407(meningkat 98,5%), total comments 33 (meningkat 371,4%), total shares sebanyak95 (meningkat 1800 %), dan penambahan followers akun sebanyak 66. Sementaraengagement rate yang dihitung melalui views berkisar antara 7,18% hingga10,99%, dengan rata-rata sekitar 10% pada sebagian besar content. Sedangkanengagement rate yang dihitung berdasarkan followers menunjukkan hasil totalinteraksi yaitu 489 dari 1.293 followers atau sebesar 37,82%. Temuan inimembuktikan bahwa pemanfaatan AI CapCut mampu meningkatkan kualitasvisual, kreativitas, dan relevansi konten sehingga mendorong keterlibatan audienslebih besar dibandingkan rata-rata standar TikTok (4–8%). Selain peningkatanengagement, penelitian ini juga menemukan adanya pengaruh secara tidak langsungterhadap penjualan, penjualan produk Toko Angkat Perfume meningkat 77,3%pada periode bulan Juli - Agustus. Dengan demikian, pemanfaatan AI CapCut dapatdirekomendasikan sebagai strategi pengembangan content marketing yang efektifuntuk meningkatkan engagement.