Claim Missing Document
Check
Articles

Oversharing Behaviour di Media Sosial Instagram: Studi Komparatif pada Story dan Feeds Instagram pada Dua Individu dari Keluarga Broken Home Julia Natasya; Neni Yulianita
Bandung Conference Series: Public Relations Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Public Relations
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcspr.v3i1.5830

Abstract

Abstract. The role of the family is very important in shaping the child's behavior in communicating and interacting. Children from broken home families tend to have different behaviors than children from intact families because they are mentally and psychologically injured. To divert it, they use social media. The most used social media today is Instagram, where they can share whatever they want. But because of these freedoms, consciously or not, they become oversharing. The theory used as a perspective to analyze research problems is Attribution Theory. The method used in this study is qualitative with a comparative study approach. The subjects in the study were two individual active Instagram users from broken home families. The results showed how the forms of oversharing behaviour on Instagram, why oversharing behaviour on Instagram is carried out, and how to overcome oversharing behavior on Instagram. Abstrak. Peran keluarga sangat penting dalam membentuk perilaku anak dalam berkomunikasi dan berinteraksi. Anak dari keluarga broken home cenderung memiliki perilaku yang berbeda dengan anak dari keluarga yang utuh karena mereka terluka secara batin dan psikologis. Untuk mengalihkannya, mereka menggunakan media sosial. Media sosial yang paling banyak digunakan saat ini adalah Instagram, di sana mereka dapat membagikan apapun yang diinginkannya. Namun karena kebebasan tersebut, secara disadari atau tidak, mereka menjadi berperilaku oversharing. Teori yang digunakan sebagai perspektif untuk menganalisis masalah penelitian adalah Teori Atribusi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi komparatif. Subjek dalam penelitian ini adalah dua individu pengguna aktif Instagram dari keluarga broken home. Hasil penelitian menunjukkan bagaimana bentuk-bentuk oversharing behaviour di Instagram, mengapa oversharing behaviour di Instagram dilakukan, serta bagaimana cara mengatasi oversharing behaviour di Instagram.
Peran Media Sosial Instagram dalam Membentuk Self Image Reina Fauzi Lestari; Neni Yulianita
Bandung Conference Series: Public Relations Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Public Relations
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcspr.v3i1.5846

Abstract

Abstract. Social activities carried out on social media can be formed to create self-image. celebgram Nadhia did the same thing by making Instagram a place for self-image. The purpose of this study is to find meaning, the front stage which always presents itself as an influencer to share diet tips, food recipes or do preloved and back stage Nadhia herself becomes a child and student figure, and also wants to know what Instagram social media looks like. visualize. Informants in the study, namely Nadhia as an influencer in the city of Bandung, M Raihan as a friend of Nadhia, Ika Ayu Nuraini and Andez Harrera who have been followers since 2 years ago. This research method is qualitative through a dramaturgy approach. With the concept of dramaturgy role play someone will get its own meaning. In this study, researchers conducted indirect observation, documentation, and literature study as data collection techniques. The results of the study show that self-image awareness is very influential on self-confidence to foster a good self-image. The front and back sides of a person's stage are not always contradictory, requiring careful preparation to maximize the actors on the front stage. In visualization there is always a meaning shared by actors which contains motivational and persuasive messages on the Instagram account @nadhiass. . Abstrak. Kegiatan sosial yang yang dilakukan di media sosial dapat dibentuk untuk membuat self image. hal yang sama juga dilakukan oleh selebgram Nadhia menjadikan Instagram sebagai wadah pembentukan self image. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk menemukan makna, front stage yang selalu menampilkan dirinya sebagai influencer untuk membagikan tips-tips diet, resep makanan ataupun melakukan preloved dan back stage Nadhia sendiri menjadi figur anak dan mahasiswi, dan juga ingin mengetahui tampilan media sosial Instagram yang di visualisasikan.Informan pada penelitian ini, yaitu Nadhia sebagai nfluencer di Kota Bandung, M Raihan sebagai sahabat dari Nadhia, Ika Ayu Nuraini dan Andez Harrera yang merupakan followers Nadhia semenjak 2 tahun lalu. Metode penelitian ini adalah kualitatif melalui pendekatan dramaturgi. Dengan konsep dramaturgi role play seseorang akan mendapatkan makna tersendiri. Pada penelitian ini, peneliti melakukan observasi secara tidak langsung, dokumentasi, dan studi pustaka sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa kesadaran citra diri sangat berpengaruh pada kepercayaan diri untuk menumbuhkan citra diri yang baik. Sisi panggung depan dan belakang seseornag tidaklah selalu bertolak belakang, membutuhkan persiapan yang matang untuk memaksimalkan aktor pada panggung depan. Pada visualisasi selalu ada makna yang di bagikan oleh aktor yang berisikan pesan motivasi dan bersifat persuasif pada akun Instagram @nadhiass.
Pengaruh eKuliah Selama Pandemi COVID-19 terhadap Minat Belajar Mahasiswa Muhammad Daffa Alfarisi; Neni Yulianita
Bandung Conference Series: Public Relations Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Public Relations
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcspr.v3i1.6708

Abstract

Abstract - The education sector cannot be separated from the impact of the COVID-19 pandemic, this impact has brought changes to the learning system implemented, previously face-to-face has now become online learning. Technological developments have an important involvement in the world of education and learning, which then coined the term e-learning or online learning or in the Indonesian translation of online learning. The Islamic University of Bandung has published eKuliah.unisba.ac.id for the implementation of online learning. Simply put, interest in learning can be concluded as a feeling of pleasure, liking and even interest which then this feeling brings a person to real activities in order to fulfill his desire to gain knowledge and understanding of that knowledge. The purpose of this study was to analyze the effect of eKuliah on student interest in learning at the Department of Communication Science, Bandung Islamic University in the Class of 2017. The research method used in this study was a correlational quantitative method with data collection techniques using simple random sampling technique. Base on the research, eKuliah has coefficient wihch imply that the independent variable has a positive influence towards the learning interest variable. From the hypothesis testing the two variables have larger calculated t compared to the t table which conclude that h1 is accepted and indicate that eKuliah.ac.id positively influence students’ interest in learning during covid-19 pandemic. Abstrak— Sektor Pendidikan dan komunikasi didalamnya tidak lepas dari dampak hadirnya Pandemi COVID-19, dampak ini membawa perubahan terhadap sistem pembelajaran yang diterapkan, sebelumnya tatap muka kini menjadi pembelajaran daring. Perkembangan teknologi memiliki keterlibatan penting terhadap dunia Pendidikan dan pembelajaran, yang kemudian menciptakan istilah e-learning atau online learning atau dalam terjemahan Bahasa Indonesia pembelajaran daring. Universitas Islam Bandung telah menerbitkan eKuliah.unisba.ac.id guna pelaksanaan kuliah daring. Sederhananya minat belajar dapat disimpulkan sebagai perasaan senang, suka bahkan tertarik yang kemudian perasaan ini membawa seseorang pada aktivitas nyata dalam rangka memenuhi keinginannya untuk mendapatkan pengetahuan serta pemahaman akan pengetahuan tersebut. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh eKuliah terhadap minat belajar mahasiswa pada jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung Angkatan tahun 2017 semester genap yang aktif pada tahun akademik 2020/2021. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif korelasional dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik simple random sampling. Berdasarkan hasil penelitian, Ekuliah memiliki koefisien yang menandakan bahwa variabel independen memikili pengaruh yang positif terhadap variabel minat belajar. Dalam uji hipotesis kedua variabel ini memiliki nilai t hitung yang lebih besar jika dibandingkan dengan t tabel yang dapat disimpulkan bahwa h1 diterima yang menandakan terdapat pengaruh positif eKuliah.unisba.ac.id selama pandemi covid-19 terhadap minat belajar mahasiswa.
Media Tracking Jabar Saber Hoaks sebagai Upaya Mengendalikan Hoaks Annisa Permata Sari; Neni Yulianita
Bandung Conference Series: Public Relations Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Public Relations
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcspr.v3i1.6755

Abstract

Abstract. The rapid development of technology and the rapid growth of internet users, especially social media in Indonesia, has made hoax information more easily spread. The spread of hoaxes will harm society and the country, the impact will be chaos in the government and the process of developing the country will be difficult. So that the government requires action in the form of controlling and monitoring existing hoaxes. This research will discuss "Media Tracking Jabar Saber Hoaks as an Effort to Control Hoaxes (Case Study on Social Media of the Government of West Java Province). The purpose of this research is to find out media tracking activities carried out by Jabar Saber Hoaks and the West Java Provincial Government in monitoring the spread of hoaxes on social media Twitter and the West Java Provincial Government's anticipation of hoaxes.The method used in this study is a qualitative method, with a case study approach.The subjects in this study included two key informants and one supporting informant from Jabar Saber Hoaks.Data collection techniques used are in-depth interviews, observation, documentation and literature study. Data analysis techniques are data reduction, data presentation and making conclusions. The results of this study are that the spread of hoaxes on social media Twitter is not much different from other social media. The spread is accompanied by modified images or manipulated, then added with provocative narratives. Media tracking is used by Jabar Saber Hoaks in hoax monitoring activities, but not as the main system. The anticipation that was carried out by the Provincial Government of West Java and Jabar Saber Hoaks in hoaxes was by clarifying and educating them which were distributed through social media and the official Jabar Saber Hoaks website Abstrak.Pesatnya perkembangan teknologi dan pesatnya pengguna internet khususnya media sosial di Indonesia saat ini membuat informasi hoaks menjadi semakin mudah tersebar. Penyebaran hoaks akan merugikan masyarakat maupun negara, dampaknya akan terjadi kekacauan dalam pemerintahan dan proses pembangunan negara akan sulit dilakukan. Sehingga pemerintah memerlukan tindakan berupa pengendalian dan pemantauan terhadap hoaks yang ada. Dalam penelitian ini akan dibahas “Media Tracking Jabar Saber Hoaks Sebagai Upaya Mengendalikan Hoaks (Studi Kasus di Media Sosial Pemerintah Provinsi Jawa Barat”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kegiatan media tracking yang dilakukan oleh Jabar Saber Hoaks dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam memantau penyebaran hoaks di media sosial Twitter serta antisipasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat terhadap hoaks. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini meliputi dua informan kunci dan satu informan pendukung dari Jabar Saber Hoaks. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, dokumentasi dan studi kepustakaan. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah penyebaran hoaks di media sosial Twitter tidak jauh berbeda dengan media sosial lainnya. Penyebarannya disertai gambar yang sudah dimodifikasi atau dimanipulasi, kemudian ditambah dengan narasi-narasi yang provokatif. Media tracking digunakan oleh Jabar Saber Hoaks dalam kegiatan pemantauan hoaks, namun bukan sebagai sistem utama. Antisipasi yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Jabar Saber Hoaks dalam hoaks adalah dengan melakukan klarifikasi dan edukasi yang disebarkan melalui media sosial dan laman resmi Jabar Saber hoaks.
Terpaan Publikasi Greener Day pada Akun Instagram @Starbucksindonesia dan Wom Terhadap Citra Merek Purba, Ifkaristhy Panaya; Yulianita, Neni; Subarsa Putri, Kinkin Yuliaty; Ruliana, Poppy
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.673 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i10.4268

Abstract

Industri food and beverage mengalami kenaikan signifikan yang berdampak pada persaingan bisnis yang ketat. Salah satunya adalah Starbucks Indonesia, strateginya dalam memenangkan pasar adalah dengan menciptakan citra merek positif melalui terpaan media publikasi pada akun Instagram @starbucksindonesia. Tujuan studi ini yakni mengetahui apakah terdapat pengaruh dari terpaan publikasi greener day melalui posting instagram pada akun @starbucksindonesia dan word of mouth terhadap citra merek Starbucks Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode studi kepustakaan, observasi dan kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden. Metode analisis yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, z, analisis linear berganda dan uji hipotesis, koefisien determinasi. Hasilnya terdapat pengaruh secara signifikan antara terpaan publisitas (XI) dan WOM (X2) terhadap citra merek (Y) secara masing-masing bertanda positif (0,289) dan (0,016) memiliki nilai signifikan 0,000 yang kurang dari 0,05. Keduanya juga mempengaruhi citra merek secara bersamaan terbukti dari hasil analisis pada nilai koefisien determinan regresi linear berganda pada tabel di atas diperoleh nilai R2) menunjukkan 0,989 atau sebesar 98,9%.
Makna Bantuan Kemanusiaan Bagi Aktivis Perempuan Syahrul Gunawan; Intan Nur Aziz; Dian Mulyani; Riska Yunisyah Imilda; Neni Yulianita
Jurnal Ilmiah Komunikasi (JIKOM) STIKOM IMA Vol 15 No 01 (2023): Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol. 15 No. 01 Maret 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Indonesia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38041/jikom1.v15i01.257

Abstract

Various phenomena with the nuances of conflict that have caused thousands of victims have hit the eastern part of the world, such as what happened in Palestine and Syria, in addition to this, humanitarian violence has also occurred in Asian blocs, such as the Chinese Uighurs. Meanwhile, in the country itself, various natural disasters that occurred in Indonesia also felt victims. The occurrence of these various phenomena moved the hearts of women or known as activists so that they formed an organization, namely Golden Future, which took part in and helped victims of conflicts in the international sphere or victims of disasters that occurred in the national sphere. This study aims to find out the motives of Golden Future women activists in carrying out humanitarian aid activities, as well as knowing the meaning of humanitarian assistance for Golden Future women activists. The method used in this study is qualitative with a constructivism perspective and a phenomenological approach. The results of this study indicate that the first motive is the way to heaven according to Islamic law, the second motive is the realm of practicing knowledge, and the third is a driving force. And the meaning of humanitarian aid for women activists is to reach heaven, as the spearhead of civilization and a facility to awaken others.
The Patterns of Distance Learning Communication in The Covid-19 Pandemic Era Dedeh Fardiah; Neni Yulianita; Yenni Yuniati; Marina Yuliani; Iwan Seppriadi
Jurnal Komunikasi Pendidikan Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jurnal komdik.v7i1.2209

Abstract

The policy of temporarily closing educational institutions to hold the spread of COVID-19 in Indonesia impacts the learning process being replaced by a learning system using online media application features. Implementation of the distance learning system (PJJ) has various obstacles, including infrastructure, human resources, and the learning process. This study examines communication patterns in the PJJ process. The method used in this research is descriptive quantitative with a population of 13,539 students of the Bandung Islamic University in 2021; 389 people are sampled using the Slovin formula. The study results show that 1) The obstacles of PJJ include infrastructure, system, and lecture climate problems. 2) The solution that must be done in terms of infrastructure is that the students need to prepare backup providers, while in terms of materials, students need to look for additional references from other sources. 3) dependence on internet access can affect financially, which can be burdensome for educators and students. 4) The combination of offline and online learning is considered efficient. However, face-to-face learning is more desirable 5) From a media perspective, Zoom Meeting is a media that is often used. The Moodle e-learning lecture system is widely used, including Google Meet, Google Classroom, and Google Drive. 6) The material in the PJJ process is considered adequate. 7) Online multiple-choice questions in quiz systems dominate the exam system, google forms, and even essay types or a take-home exam. However, there are still a few offline projects and exams.
Strategi Promosi Hotel untuk Menjaga Daya Tarik Pelanggan Agar Tetap Stabil Nabila Secioria; Neni Yulianita
Bandung Conference Series: Communication Management Vol. 3 No. 2 (2023): Bandung Conference Series: Communication Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcscm.v3i2.8297

Abstract

Abstract. The city of Bandung is known for its many historical monuments andbuildings which make it a special attraction for everyone who will come to the city of Bandung. Sales&Marketing De Braga by Artotel has the goal of getting profit and maintaining its business so that the hotel carries out various promotional strategies. In this study, researchers used qualitative research mode, which is a research process to understand the problems that occur. In this study, researchers sought in-depth information by interviewing 1 General Manager, 1 Sales & Marketing Manager and 1 Hotel customer. The author finds uniqueness that must be explored in this study, especially in the promotion process, the author chooses the case study research method. With the aim of analyzing the marketing strategy at the De Braga by Artotel hotel to maintain customer attractiveness and to find out how De Braga by Artotel collaborates with artists. The promotion strategy carried out by De Braga by Artotel holds solo exhibitions and holds different events every day to increase customer appeal, but De Braga by Artotel also maintains and increases its existence by collaborating with other agencies such as television, production houses, radio, concerts music. De Braga by Artotel uses a promotional strategy to increase customer attractiveness by holding solo exhibitions and different events every day which are open to the public and can attract customers to stay and enjoy all hotel facilities. Abstrak. Kota Bandung dikenal dengan banyaknya monument dan bangunan yang bersejarah yang menjadikan daya tarik tersendiri bagi setiap orang yang akan datang ke kota Bandung. Sales dan Marketing De Braga by Artotel memiliki tujuan untuk mendapatkan profit dan mempertahankan usahanya dengan begitu pihak hotel melakukan berbagai strategi promosi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan mode penelitian kualitatif, yang merupakan sebuah proses penelitian untuk memahami masalah-masalah yang terjadi. Pada penelitian ini peneliti mencari informasi yang mendalam dengan cara mewawancarai 1 orang General Manager,1 orang Manager Sales&Marketing dan 1 orang pelanggan Hotel. Penulis menemukan keunikan yang harus digali dalam penelitian ini khususnya pada proses promosi, penulis memilih metode penelitian studi kasus. Dengan memiliki tujuan untuk menganalisis strategi pemasaran pada hotel De Braga by Artotel untuk menjaga daya tarik pelanggan dan untuk mengetahui bagaimana cara De Braga by Artotel menjalin kerjasama dengan seniman. Strategi promosi yang dilakukan oleh De Braga by Artotel mengadakan pameran tunggal dan mengadakan acara yang berbeda setiap harinya untuk meningkatkan daya tarik pelanggan, tetapi De Braga by Artotel juga masih menjaga dan meningkatkan eksistensinya dengan bekerjasama dengan instansi lain seperti tv, production house, radio, konser music. De Braga by Artotel menggunakan strategi promosi untuk meningkatkan dya tarik pelanggan dengan cara mengadakan pameran tunggal dan acara yang berbeda setiap harinya yang dibuka untuk umum dan dapat menarik daya tarik pelanggan untuk menginap dan menikmati seluruh fasilitas hotel.
Pemanfaatan Media Sosial Instagram sebagai Sarana Informasi Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung Fauzi Fadhilah; Neni Yulianita
Bandung Conference Series: Communication Management Vol. 3 No. 2 (2023): Bandung Conference Series: Communication Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcscm.v3i2.8994

Abstract

Abstract.The utilization of internet technology has become one of the pillars supporting society's transformation into the modern era. One frequently used information technology is the social media platform Instagram. The aim of this research is to explore how government institutions can leverage Instagram as an informational tool. This study employs a qualitative research method with a case study approach, grounded in the constructivist paradigm. The object of investigation is the Instagram account @dsdabmkotabdg, serving as an informational medium on the Instagram platform. The researcher employed interview and observation methods as data collection instruments. The research findings demonstrate that the management of the @dsdabmkotabdg account is based on real-world facts and is useful for maintaining relationships with followers on the Instagram platform. Content management involves utilizing various Instagram features, such as Instastory and Reels, to present information in an audiovisual and infographic format, making it more easily digestible for the audience. The DSDABM utilizes Instagram as an informational medium due to its popularity as the most prominent social media platform in Indonesia, facilitating the dissemination of information to a broader audience. Abstrak. Pemanfaatan teknologi internet menjadi salah satu penunjang masyarakat untuk bertransformasi kedalam era modern. Salah satu teknologi informasi yang sering digunakan yaitu media sosial instagram. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana instansi pemerintah dapat memanfaatkan media sosial instagram sebagai sarana informasi. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan kualitatif studi kasus, dengan paradigma kontstruktivisme, dimana objek dalam penelitian ini adalah akun instagram @dsdabmkotabdg sebagai media informasi pada media sosial instagram. Peneliti menggunakan metode wawancara dan observasi sebagai alat untuk bahan penelitian. Hasil penelitian menjunjukan bahwa pengelolaan akun pada @dsdabmkotabdg dilakukan berdasarkan fakta yang terjadi dilapangan dan berguna untuk memelihara hubungan dengan pengikut dari akun @dsdabmkotabdg di instagram. Pengelolaan konten dengan memanfaatkan berbagai fitur-fitur instagram salah satunya menggunakan fitur instastory dan reels dengan mengemas konten tersebut dengan bentuk audiovidisual dan infografis agar informasinya lebih mudah dicerna oleh khalayak. DSDABM menggunakan media sosial instagram sebagai media informasi karena instagram merupakan media sosial yang paling popular di Indonesia sehingga hal ini lebih memudahkan dalam menyebarkan infromasi lebih jauh lagi.
Tourism communication and local wisdom of the baduy tribe Eka Susilawati; Shulbi Muthi Sabila Salayan Putri; Ganjar Kurniawan Ramdani; Noerma Kurnia Fajarwati; Rizqi Fitrianti; Neni Yulianita
The International Journal of Politics and Sociology Research Vol. 11 No. 2 (2023): September: Law, Politic and Sosiology
Publisher : Trigin Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/ijopsor.v11i2.122

Abstract

Baduy is one of the typical tribes in Indonesia. This study aims to examine changes in the communication of visitors and native Baduy in maintaining the local wisdom of typical indigenous tribes. This study uses a qualitative method. Data collection techniques were carried out through literature studies. Data analysis techniques use data collection, data reduction, data presentation, and data verification or drawing conclusions. The results of this study indicate that the cultural elements of the Baduy tribe in the midst of global developments are starting to change. It is important to involve stakeholders so that communication must be directed at each party so that all can play a role, accompany the development of regional potential, support the region both from an economic, cultural and educational point of view.
Co-Authors Abbad Bani Adam Aghnia Dian Lestari Ani Yuningsih Anne Maryani Anne Ratnasari Annisa Permata Sari Asep Ahmad Sidik Asih Handayanti Bahri, Zulmauli Basari, Rambang Cucu Sulastri Dadan Mulyana Dadi Ahmadi Dedeh Fardiah Dena Delaeni Dhita Fahira Dian Mulyani Divya Rizky Kirana Dwi Muhammad Taqwa Eka Susilawati Eka Susilawati, Eka Elizabeth Ayuna, Novianty Fachry Abda El Rahman Fajarwati, Noerma Kurnia Farhan Hidayat Farraas Muhammad Hendroyono Fathonah, Delis Fauzi Fadhilah Firjatullah Irvanianto, Raihan Fitrianti, Rizqi Ganjar Kurniawan Ramdani Gissani, Muhammad Fikri Haerani , Hanni Indah Fitria Indah Fitria, Indah Ine Noviyanti Nur Ihsania Intan Nur Aziz Iqbal Yusra Karim Irvanianto, Raihan Firjatullah Iwan Seppriadi Julia Natasya Kusumalestari, Ratri Rizki Leti Karmila Luthfi Apriliasari Maman Suherman Marina Yuliani Maulana, Faisal Megi Primagara Meissya Kharisma Sukma Muhammad Daffa Alfarisi Muhammad E Fuady Muhammad Irsyad Sabiq Muhammad Raynaldi Arief Mujianto, Haryadi Muthia Febrianti Satari Atmadiwangsa Muthiah Umar Nabila Rahmaniya Nabila Secioria Nabilla Anasty Fahzaria Novianty Elizabeth Ayuna Novita, Sophia Nugraha, Septian Nur Fadhilah, Salma Nisrina Nurrahmawati Oesman, Maya Amalia Pangestu, Hadi Baku Purba, Ifkaristhy Panaya Rahayu, Asri Sri Rahman, Mufti Fauzi Rakhma, Meyla Tazqiya Rakhmatullah, Adhika Putra Rambang Basari Reina Fauzi Lestari Respitawulan Riska Yunisyah Imilda Rismanto Rismanto Rita Gani Rizka Satrio Priyambodo Rizky Noviansyah Rizkya Hantoro, Naditha Rosanti Utami Dewi S.Y Ruliana, Poppy Senjani, Sena Seppriadi, Iwan Septadinusastra, Vina Alvinia Sheila Angesti lativia Sherlina Rachmadiane Praditia Shulbi Muthi Sabila Salayan Putri Silmi Khoirunnisa Sophia Novita Subarsa Putri, Kinkin Yuliaty Sutisna Sutisna Syahrul Gunawan Taqwa, Dwi Muhammad Tresna Wiwitan Tresnawiwitan Witri Cahyati Yatnosaputro, Rosanti Utami Dewi Suyatman Yenni Yuniati Yogascitra Naufal Yogie Alontari Yuliani, Marina Yunda Melyanita YUSUF, RAMAYANI Zhillani, Fahmi Muhammad