Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN PAKAN TERNAK BAGI KELOMPOK TANI DI KABUPATEN MAJENE Daud, Firdaus; Patongai, Dian Dwi Putri Ulan Sari; Arifin, Arifah Novia; Pratiwi, Andi Citra; Nurinayah, Nurinayah
Jurnal Abdi Negeriku Vol 1, No 2 (2022): Jurnal Abdi Negeriku
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jan.v1i2.39342

Abstract

Penduduk di Kecamatan Malunda sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani sehingga berdampak pada luasnya penggunaan lahan untuk sawah, tegal/kebun, dan ladang. Wilayah yang sangat luas, meningkatnya jumlah penduduk, sarana dan prasarana yang kurang memadai sehingga ketidakterjangkauan pemerintah dalam menjalankan fungsi pelayanan yang maksimal terhadap penduduk, menyebabkan akses informasi menjadi sangat kurang sehingga masyarakat terutama kelompok tani masih kesulitan dalam mengakses teknologi terutama akses teknologi dalam pengolahan pakan ternak. Pelatihan ini dilaksanakan dengan menyajikan materi yang didukung dengan praktik mengenai Hewan ternak dan Pembuatan Pakan, yakni: (1) Konsep Hewan Ternak, pakan ternak (2) Pengetahuan terhadap jenis-jenis pakan ternak serta metode sederhana dalam pembuatan pakan ternak (3) Teknik pengolahan pakan ternak yang meliputi informasi dan praktik langsung mengenai pengolahan pakan ternak yang disesuaikan dengan kebutuhan dan standar kualitas pakan ternak yang baik. Melalui pelatihan ini, mitra akan mempelajari teknik pembuatan pakan ternak yang bertahan hingga 1 bulan dengan daya tahan simpan pada kondisi dan musim yang berubah sehingga dapat tersedia ketika terjadi perubahan musim dan tetap memenuhi kebutuhan masyarakat akan pakan ternak. Hasil dari pelatihan pelaksanaan PKM menunjukkan rerata skor 85,5  hal ini berarti kegiatan pelaksanaan berada pada kriteria baik.Kata kunci: Pakan, Majene, Ternak, Teknologi, Melunda
PENINGKATAN KREATIVITAS PETANI RUMPUT LAUT MELALUI PEMANFAATAN RUMPUT LAUT KERING MENJADI PRODUK BERNILAI EKONOMI DI DESA LUMPANGAN KABUPATEN BANTAENG Syamsu, Andi Mu'nisa; Patongai, Dian Dwi Putri Ulan Sari; Muflihunna, Andi
Jurnal Abdi Negeriku Vol 3, No 2 (2024): Jurnal Abdi Negeriku
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jan.v3i2.68723

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dengan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kreativitas  petani rumput laut melalui pengolahan rumput laut kering menjadi produk bernilai ekonomi di Desa Lumpangan Kabupaten Bantaeng. Petani rumput laut awalnya memanfaatkan rumput laut hanya untuk dijual tapi pengetahuan mereka dalam khususnya generasi muda memahami bagaimana memelihara dan mengolah rumput laut menjadi produk bernilai ekonomis tinggi serta Masyarakat Pesisir mempunyai kreatifitas untuk menghasilkan inovasi produk baru dari bahan pokok Rumput Laut. Dengan adanya pengabdian kepada masyarakat, petani rumput laut lebih kreatif dalam produksi rumput lautnya menjadi produk rumput kering yang siap pakai dan di pasarkan. Rumput laut yang awalnya hanya di jual ke pengumpul dan bila terjadi penurunan harga mereka tidak memiliki pengetahuan dalam memanfaatkan rumput lautnya, segingga dengan penyimpanan yang lama dapat menurunkan kualitas dari rumpuit laut. Dengan adanya pelatihan ini mereka menjadi lebih pahan dan menambah wawasan mereka dalam memanfaatkan rumput laut.  Kata kunci: Rumput laut kering, desa Lumpangan, petani rumput laut
Pelatihan Guru MTS Arifah Gowa terkait Penerapan Keterampilan Proses dalam Pembelajaran Bedduside, Nurhayati; Patongai, Dian Dwi Putri Ulan Sari; Suryani, A. Irma; Sahribulan, Sahribulan; Hadis, Abdul
Paramacitra Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 02 (2024): Vol. 1 No. 2 (2024): Volume 01 Nomor 02 (Mei 2024)
Publisher : PT Ininnawa Paramacitra Edu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62330/pjpm.v1i02.75

Abstract

Scientific process skills are an essential abilities in education and daily life, including observation, experimentation, analysis and drawing conclusions to understand natural phenomena. This abilities is relevant not only in the academic field but also has a positive impact in various aspects of life. Scientific process skills develop critical and analytical thinking, helping students understand how to think scientifically, solve problems, and make decisions based on evidence. Additionally, these skills enhance curiosity and a passion for research, making students lifelong learners. In the era of technology and innovation, scientific process skills are an important basis for developing expertise in various industries. Integrating these skills in education forms academically competent individuals and prepares them to face global challenges and contribute to the development of society through critical scientific thinking and solutions. This training was carried out at MTS Arifah Gowa. The results of implementing this training show a significant impact on improving the quality of learning. Skills such as observation, experimentation, analysis, and drawing conclusions provide a strong foundation for understanding scientific concepts. The results of the training showed that all participating teachers were very enthusiastic, based on the results of the questionnaire/instrument filled out after the training. Teachers stated that this training was very useful and relevant for improving the quality of science learning in schools. Teachers feel more prepared and confident in integrating science process skills into their curriculum, which is expected to improve overall student learning outcomes..
Pemanfaatan Canva For Education untuk meningkatkan Keterampilan Membuat Bahan Ajar Bagi Guru Sekolah Menengah Patongai, Dian Dwi Putri Ulan Sari; B, Nurhayati; Karim, Hilda; Saparuddin, Saparuddin
SMART: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): Oktober
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/smart.v2i2.38526

Abstract

Canva adalah platform desain grafis yang digunakan untuk membuat grafis media sosial, presentasi, poster, dokumen dan konten visual lainnya. Aplikasi ini juga menyediakan beragam contoh desain untuk digunakan.. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah Bahan ajar yang dikembangkan selama ini kurang menarik dan kurang variatif  serta menggunakan media konvensional. Solusi yang diberikan adalah Memberikan pelatihan tentang  tentang pembuatan bahan ajar dengan mengoptimalkan aplikasi desain grafis canva, sehingga guru-guru dapat menghasilkan bahan ajar yang lebih menarik dan beragam yang dapat memberikan impact bagi minat belajar dan minat baca peserta didik. Target yang ingin dicapai adalah Peningkatan kemampuan mitra dalam mengambangkan bahan ajar dengan mengoptimalkan canva sebagai platform yang mendukung. Adapun tahapan pelaksanaan pelatihan ini terdiri dari Tahap persiapan, Tahap pelaksanaan yang meliputi pemberian materi pengenalan canva, pelatihan dan praktik, penugasan mandiri dan evaluasi. Hasil yang diperoleh setelah pelaksanaan pelatihan adalah adanya peningkatan kemampuan guru dalam membuat dan memanfaatkan canva dalam membuat bahan ajar. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan Respon peserta menunjukkan skor rata-rata 3,64 (kriteria sangat baik). 
Penguatan Lesson Study dalam mendukung Digitalisasi Learning bagi sekolah Penggerak di SMA Negeri 9 Makassar Saparuddin, Saparuddin; Patongai, Dian Dwi Putri Ulan Sari
SMART: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2022): April
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/smart.v2i1.33764

Abstract

Kegiatan ini merupakan Program Kemitraan Masyarakat terkait digitalisasi learning melalui penguatan lesson study bagi sekolah penggerak. Mitra dalam kegiatan ini adalah SMK Negeri 9 Makassar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pedagogik dan keterampilan pembelajaran berbasis digital bagi guru-guru pada sekolah mitra. Lesson study dinilai menjadi salah satu upaya yang dapat silakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman guru-guru melalui kegiatan bersifat kolaboratif dan kerjasama. Metode kegiatan meliputi workshop Lesson study dan Implementasi Lesson study yang terdiri atas tahapan Plan, Do, See dan Redesign. Output dari kegiatan ini adalah peningkatan kemampuan pedagogik dan keterampilan dalam digitalisasi pembelajaran yang ditandai dengan dihasilkannya beberapa produk seperti perangkat pembelajaran, e-modul dan video pembelajaran dan lain-lain. Hasil evaluasi program menunjukkan keterlaksanaan program secara maksimal dan respon positif dari guru mitra.
Pengaruh Status Sosial Ekonomi dan Persepsi Masyarakat terhadap Kualitas Sanitasi Lingkungan di Kota Makassar Syamsiah, Syamsiah; Daud, Firdaus; Patongai, Dian Dwi Putri Ulan Sari; Pratiwi, Andi Citra; Akbar, Muh Syaiful
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2025 : PROSIDING EDISI 2
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Permasalahan sanitasi masih menjadi tantangan serius di Kota Makassar, di mana pertumbuhan penduduk dan aktivitas ekonomi tidak selalu diikuti dengan pengelolaan lingkungan yang baik. Kondisi sanitasi yang buruk berpotensi menurunkan derajat kesehatan masyarakat karena meningkatnya risiko penyakit. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh status sosial ekonomi dan persepsi masyarakat terhadap kualitas sanitasi lingkungan serta menentukan faktor yang paling berpengaruh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan metode ex post facto. Sebanyak 323 responden dipilih secara acak dari lapisan sosial ekonomi di kawasan padat penduduk Kota Makassar. Data dikumpulkan melalui angket dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif serta regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan (β = 0,335; p = 0,000) dan pendapatan (β = 0,193; p = 0,006) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas sanitasi lingkungan, sedangkan persepsi masyarakat (p = 0,909) tidak berpengaruh signifikan. Kebaruan penelitian ini terletak pada penggabungan faktor pendidikan, pendapatan, dan persepsi masyarakat secara bersamaan untuk memahami hubungan sosial ekonomi dan sanitasi dalam kesehatan masyarakat, sehingga dapat menjadi dasar kebijakan peningkatan sanitasi dan pencegahan penyakit di perkotaan. Kata Kunci: Status Sosial Ekonomi; Persepsi Masyarakat; Sanitasi Lingkungan; Kota Makassar
PELATIHAN INOVASI PROYEK SAINS: KREASI HERBARIUM BAGI SISWA SMP Patongai, Dian Dwi Putri Ulan Sari; Faisal, Faisal; Arifin, Arifah Novia; Ananda, Oriny Tri; Saleh, Andi Rahmat; Pratiwi, Andi Citra; Aswida, Aswida
Jurnal Abdi Negeriku Vol 4, No 2 (2025): Jurnal Abdi Negeriku
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jan.v4i2.77904

Abstract

Gowa Regency has abundant natural and cultural resources that hold potential for educational development. However, these resources have not been fully utilized in science learning at the junior high school level, including at SMP Negeri 1 Gowa, due to limited facilities and insufficient teacher training. This community service program aimed to empower students and teachers with relevant science and technology skills through project-based innovation training focused on herbarium creation. Herbarium, as a collection of preserved plants, serves as an effective learning medium to enhance biological concept understanding and foster conservation awareness. The program involved socialization, hands-on herbarium-making training, technology integration, mentoring, program sustainability, and final reflection. Data were collected through observation, tests, and reflection, and were analyzed descriptively. The results indicated that students successfully produced herbarium collections, demonstrating improvements in conceptual understanding, practical skills, and creativity. Teachers also gained experience in designing project-based learning aligned with the Merdeka Curriculum principles, enhancing their instructional competence in science education. Keywords: Training, Science Innovation, Herbarium, Merdeka Curriculum
Study on The Implementation of Differentiated Learning in The Kurikulum Merdeka for Biology Instruction at SMAN 1 Sendana M, Nanda Adrian; L, Hamka; Patongai, Dian Dwi Putri Ulan Sari; P, Muhiddin
Biology Teaching and Learning Vol 8, No 2 (2025): December
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/btl.v8i2.74514

Abstract

Abstract. This study aims to analyze the implementation of differentiated learning within the Kurikulum Merdeka in Biology subjects at SMAN 1 Sendana. The research employs a descriptive qualitative approach using observation, semi-structured interviews, and documentation techniques. The theoretical framework refers to Carol Ann Tomlinson’s concept of Differentiated Instruction, which emphasizes the adaptation of content, process, and product of learning based on students’ readiness, interests, and learning profiles. The findings indicate that Biology teachers have implemented differentiated learning through diagnostic assessments, curriculum analysis, and strategies for differentiating content, process, and product. Evaluation is carried out continuously using both formative and summative approaches. Although the delivery of material has not been fully adjusted to students’ levels of learning readiness, differentiated learning is effectively implemented and fosters an inclusive, student-centered learning environment. These findings provide practical contributions for Biology teachers and other schools in designing adaptive learning aligned with the principles of Kurikulum Merdeka, as well as serving as a reference for developing instructional strategies that are responsive to student diversity.Keywords:  Differentiated instruction, Independent Curriculum, Biology, Diagnostic assessment, Teaching strategy