p-Index From 2020 - 2025
8.905
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Gizi Publika Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum Prosiding Seminar Biologi Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat SISFOTENIKA Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Jurnal Elemen Aqidah-Ta: Jurnal Ilmu Aqidah Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Human Care Journal Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Ed-Humanistics : Jurnal Ilmu Pendidikan Jurnal Kebidanan Indonesia Jurnal AL-AHKAM Jurnal Ilmiah Gizi Kesehatan (JIGK) VALUE: Jurnal Ilmiah Akuntansi, Keuangan dan Bisnis Jurnal Kewarganegaraan Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia English Learning Innovation (englie) Prosiding Konferensi Nasional PKM-CSR Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Journal of Economy, Accounting and Management Science (JEAMS) Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Mulawarman Jurnal Riset Fisika Indonesia Berita Kedokteran Masyarakat Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Liabilitas : Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Ekonomi Jurnal Ilmu Manajemen Mulawarman (JIMM) Counselia: Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam Nukleo Sains: Jurnal Pendidikan IPA Intelektual : Jurnal Penelitian Dosen Akuntansi Diagnosa: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan International Journal of Accounting, Management, Economics and Social Sciences (IJAMESC) Journal of Educational Management Research Jurnal Pendidikan Sultan Agung TechLINK: Jurnal Ilmiah Lingkungan Central Publisher Jurnal Relasi Publik El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam Edumanajerial : Journal of Educational Management Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Jurnal Pendidikan Anak Childhood Education Spektra : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia International Journal of Mechanical, Industrial and Control Systems Engineering Papsel Journal of Humanities and Policy Journal of Ekonomics, Finance, and Management Studies Jurnal Pendidikan Anak Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Dinamis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat JIMEK Indonesia Berdampak: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Berita Kedokteran Masyarakat

The impact of the micro-scale movement restriction (PPKM micro) policy on the mobility of people and the trend of daily cases of COVID-19 in the Special Region of Yogyakarta Puspitarani, Fitriana; Nur Hayati
BKM Public Health and Community Medicine PHS7 Accepted Abstracts
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/bkm.v0i0.1590

Abstract

Purpose: This article aims to examine the impact of the micro-scale Community Activity Restriction (PPKM) policy implemented by the Yogyakarta Special Region Government on community mobility and the trend of COVID-19 cases from February 9, 2021, to March 23, 2021. Method: Method Exploratory DataAnalysis (EDA) is used to analyze and report the Micro PPKM policy’s impact on mobility and the trend of daily confirmation cases in the Special Region of Yogyakarta Province. The data used include data on daily confirmed cases of COVID-19 from the Health Office of the Special Region of Yogyakarta, trends in community mobility during the COVID-19 pandemic from the Google COVID-19 Community Mobility Report from February 9, 2021, to March 23, 2021. Result: Google COVID, The Community Mobile Report, shows that there is an 18% decrease in the mobility of the people of the Special Region of Yogyakarta for visits to retail and recreation, a 19% decrease in mobility in parks, a 31% decrease in mobility in public transportation centers, a 26% decrease in mobility at work, and an increase in 6% mobility in settlements. The trend of daily cases during the implementation of micro PPKM tends to be stable (<1%), with an average daily case of 0.6%. Through the results of observations of data from two different sources, explaining that the level of community mobility in the Special Region of Yogyakarta was lower when the Micro-scale Community Activity Restrictions (PPKM) was implemented. There was an emphasis on daily confirmed cases of COVID-19 in the Special Province of Yogyakarta. Conclusion: The micro PPKM policy is expected to be maintained in handling COVID-19 until cases can be controlled. At least the decrease in cases cannot be used as a supporting reference. Further analysis is needed to see the factors that influence the trend of daily confirmed cases in the Special Region of Yogyakarta Province. Tujuan: Artikel ini bertujuan untuk mengkaji dampak kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro yang diterapkan oleh Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terhadap mobilitas masyarakat dan tren kasus harian COVID-19 sejak 9 Februari 2021 hingga 23 Maret 2021. Metode: Metode Exploratory Data Analysis (EDA) digunakan untuk menganalisis dan melaporkan dampak kebijakan PPKM Mikro yang diterapkan terhadap mobilitas masyarakat dan tren kasus konfirmasi harian di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Data yang digunakan antara lain data kasus konfirmasi harian COVID-19 dari Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, tren mobilitas masyarakat selama pandemi COVID-19 dari Google COVID-19 Community Mobility Report sejak tanggal 9 Februari 2021 hingga 23 Maret 2021. Hasil: Google COVID-19 Community Mobile Report menunjukkan bahwa terdapat penurunan 18% mobilitas masyarakat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta untuk kunjungan ke retail dan rekreasi, penurunan 19% mobilitas di taman, penurunan 31% mobilitas di pusat transportasi umum, penurunan 26% mobilitas di tempat kerja, dan peningkatan 6% mobilitas di pemukiman. Tren kasus harian selama pelaksanaan PPKM mikro cenderung stabil (<1%) dengan rata-rata kasus harian sebesar 0,6%. Melalui hasil observasi terhadap data dari dua sumber yang berbeda, dapat dijelaskan bahwa tingkat mobilitas masyarakat di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta lebih rendah pada saat dilaksanakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro dan adanya penekanan kasus konfirmasi harian COVID-19 di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kesimpulan: Pemberlakuan kebijakan PPKM mikro diharapkan dapat terus dipertahankan dalam penanganan COVID-19 hingga kasus dapat dikendalikan. Sedikitnya penurunan kasus tidak dapat dijadikan acuan pendukung, diperlukan analisis lanjutan untuk melihat faktor yang mempengaruhi tren kasus konfirmasi harian di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Improving the nutritional status of stunting toddlers through local food nutrition of Javan porridge (Setaria Italica) in Sintang Regency, West Kalimantan Nur Hayati
BKM Public Health and Community Medicine PHS7 Accepted Abstracts
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Objective: Stunting is one of the health problems in Sintang Regency, West Kalimantan Province, with a prevalence of 44.1% in 2017. Sintang Regency targets a reduction in prevalence stunting 3%annually as stated in the Regent's Regulation Sintang Number 20 of 2018 concerning prevention Stunting. In 2018 when the policy began to be implemented, stunting prevalence dropped significantly by 33.2%, but the trend continued to decline in 2019-2020, from 32.7% (2019) to 31.3% in 2020. This shows that the policy has not worked well. One of the innovations that can be done as a sensitive nutrition intervention related to the family's ability to fulfill food is by utilizing local food, namely jatropha seeds, which are processed into porridge as nutrition for toddlers who suffer from stunting. Contents: Jatropha seeds are an authentic food that is easy to find in Sintang Regency at an affordable price. Research conducted by Kurniati (2020) on the effectiveness of giving Javan porridge in increasing weight and height in toddlers stunting in Kayan Hilir District showed significant results after the intervention of giving Javan porridge. The results of the Paired T-Test test obtained a P-value of 0.001. The local government followed up by creating a movement to consume jatropha seeds processed into porridge for toddlers stunting. The health insurance in Indonesia can accept activities that include (1) the formation of small and medium enterprises (SMEs) to manage and package jatropha seeds so that they become marketable products, (2) create educational content on print media and social media that contain the benefits of the nutritional content of jatropha seeds, and (3) socialize the use and processing of local food seeds. Responsibility to the community carried out during posyandu activities. Affordable local food with high nutritional content has the potential to be developed to help improve the nutritional status of toddlers stunting. Tujuan: Stunting merupakan salah satu permasalahan kesehatan di Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat dengan prevalensi mencapai 44,1% pada Tahun 2017. Kabupaten Sintang menargetkan penurunan prevalensi stunting 3% tiap tahunnya yang tertuang pada Peraturan Bupati Sintang Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pencegahan Stunting. Pada tahun 2018 saat kebijakan mulai terimplementasi Prevalensi stunting turun secara signifikan sebesar 33,2%, namun pada tahun 2019-2020 trennya semakin menurun yakni 32,7% (2019) menjadi 31,3% pada 2020. Hal ini menunjukkan kebijakan belum berjalan baik. Salah satu inovasi yang bisa dilakukan sebagai intervensi gizi sensitif yang berhubungan dengan kemampuan keluarga untuk memenuhi pangan adalah dengan memanfaatkan pangan lokal yakni biji jawak yang diolah menjadi bubur sebagai nutrisi bagi balita yang menderita stunting. Isi: Biji jawak merupakan makanan asli yang mudah ditemukan di Kabupaten Sintang dengan harga yang terjangkau. Penelitian yang dilakukan oleh Kurniati (2020) tentang efektivitas pemberian bubur jawak dalam peningkatan berat dan tinggi badan pada balita stunting di Kecamatan Kayan Hilir menunjukkan hasil yang signifikan setelah dilakukan intervensi pemberian bubur jawak hasil uji Paired T-Test diperoleh P-value 0,001. Pemerintah Daerah menindaklanjuti dengan membuat gerakan konsumsi biji jawak yang diolah menjadi bubur bagi balita stunting. Kegiatan yang dilakukan antara lain: pembentukan usaha kecil menengah (UKM) untuk mengelola dan mengemas biji jawak agar menjadi produk yang layak dipasarkan, pembuatan konten edukasi pada media cetak maupun media sosial yang memuat manfaat kandungan gizi biji jawak serta sosialisasi pemanfaatan dan pengolahan pangan lokal biji jawak pada masyarakat yang dilaksanakan pada saat kegiatan posyandu. Program inovatif pemanfaatan pangan lokal yang terjangkau dengan kandungan gizi tinggi sangat berpotensi untuk dikembangkan dalam membantu meningkatkan status gizi balita stunting.
COVID-19 cluster investigation after choir recording at Church X Bantul Regency in 2021 Nur Hayati; Puspitarani, Fitriana; Nugroho, Andri Setyo Dwi; Indriani, Citra
BKM Public Health and Community Medicine PHS8 Accepted Abstracts
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/bkm.v0i0.3154

Abstract

Objective: On 29 May 2021 PHC Imogiri 1 obtains information about a positive COVID-19 patient in their area. The confirmed case was attending a choir at Church X on 19 May 2021. An epidemiological investigation was carried out to confirm the existence of the COVID-19 cluster, describe the attack rate, and provide recommendations for future cluster control. Method: This study is a descriptive epidemiological study. The case definition is people involved in the church X recording process and their close contact with the results of laboratory tests using RT-PCR positive for COVID-19 in Bantul from May-June 2021. Data were obtained via E-form using a standardized questionnaire and direct observation at the church. Results: 28 participants consisting of 21 singers, 1 conductor, 6 multimedia teams involved in a choir. The indoor rehearsal was in a closed space with closed windows. There were a total of 57 including contacts and choir members with 42.1% tested positive. One case was hospitalized (4.2%), and three cases were isolated in shelters (12.5%). Most of the cases were asymptomatic (70.8%), and the most common symptoms were fever (12.5%) and cough (12.5%). The majority of cases were female (71%), belong to age group 25-34 years (25%), followed with 35-44 years (20.8%), and 55-64 years (20.8%). Attack rate based on the vocal range of Alto 2 (AR=100%) and soprano 1 (AR=83%). interviews with church councils during the recording process singers only used a faceshield as PPE. Conclusion: A cluster transmission occurred in Church X after a choir recording. The use of the mask is necessary during choir or indoor activity especially in a closed space with poor ventilation. It is also necessary for stakeholders to strengthen and emphasize the importance of health protocols, including using masks and avoiding gathering in large groups to control the spread of COVID-19 in a closed space.
Co-Authors . Sulaeman Abizar Faturrohman Ahmad Paisal Ahmad Rida Ai Rohaeti Aida Arini Aldri Frinaldi Ali Zul Fikri Amir Syamsudin Annisa’ Nur Fitriani Anwar Husein Apry Aditya Saputra Arina Manasikhana Arina Manasikhana Arumi Savitri Fatimaningrum Arya Rosyid Ridho Asnidar Asnidar Azizah Azizah Baiq Farhatul Wahidah Burhanuddin Nasir Candra Dewi Candra Husein Citra Indriani Darsin Depict Pristine Adi Dewi Catur Puji Rahayu Didik Himmawan Dwi Wulandari Dwinata, Anggara Dwinda Agustin Ela Nur Izza Elly Rizeqia Fadilah Elza Safitri Emy Yunita Rahma Pratiwi, Emy Yunita Rahma Eva Susanti Fannidya Hamdani Zeho Farhat Abdullah Farohatus Sholichah Fauziah Fauziah Fauziah Fifi Endah Irawati Fitri Anggraeni Fitriana Nur Suhailah Fuadi Fuadi Gilang Rimba Pamungkas hamdanil Hamsia L Waru Hamsia L. Waru Hardin Buruhi Harun Herri Wijaya Hilmah Nuriya Ida Sumarni Idham Idham Idul Fuqra Ika Budi Maryatun Indah Puspita Indah Riskilawati Irna Tanti Irsyad Kamal Iskandar Fitri Kagum Razlin Khadijah Kholis Kohari Kika Ramdan Nitami laras pamela Leny Suryaning Astutik Maria Ulfa Maulana Dewi Martha Christianti Mexsi Mutia Rissa Milad Nufal Akbar Miswari Miswari Moh. Hibban Toana Moh. Syahrul Asdar Muchammad Insan Brilian Muhammad Idzhar Alfajri Muji Rahayu Mulia Rasyidi Muthmainnah - Nabela Khoiriyah Nadia Ayu Rahmanda Nafisatul Kamila Najamudin Najamudin Nanang Qosim Nanda Fita Khansa Nasikhatul Azimah Nasution, Abdul Lohir Rosyid Nazaludin Nur Rahmat Nindya Pratiwi Putri M Noer Af&#039;idah Novelia Asita Mranani Nugroho, Andri Setyo Dwi Nur Azizah Nur Cholimah Nur Fifiyani Nst Nur Halimah Nur Kuswanti Nur Paridah Nur Salsabila Kusuma Putri Nurmala Dyah Fajarningrum Nursal Asbiran Oktaffi Arinna Manasikana Oktaviani Maharani Pamungkas, Joko Paradiva BR. Ginting Puspitarani, Fitriana Putri Agustina Putri Lailia Fitri Rahma Febita Solekhaah Rahma Kurnia Sri Utami Rahma Shafira Rahmat Hidayat Raja Ritonga Raka Mahendra Sulistiyo Rayhan Jhonson Rina Wulandari Riski Afwina Seruni Dewi Riyadotul Jannah Rizka Nailah Lubis Rizki Ambarwati Rizki Maulana Rizkiati Khasanah Rodiyah Rofiq Sunaryanto Rohmatul Lailiyah Salamatus Sa' diyah Siti Maesaroh Solly Aryza Sri Anjar Lasmini Supartini Syaipul Pahru Syal Sabilla Pratiwi Syamsul Arifin Tita Ratri Tri Utami Rejeki Triandi Aprilio Ubaidillah Ummi Amira Usman Made Wahyu Erfaliana Widodo Budi Kurniawan Wulan Dwi Cahyani Wulan Lela Sari Yulia Isnaini Hafifah Yuliani Yuliani ZA, Saida Zainurossalamia Zaki Rahman Putra Zulfi Hendri Zulkarnain Zulkarnain