Pendidikan abad ke-21 menuntut siswa untuk tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan sosial yang matang. Sayangnya, praktik pembelajaran di banyak sekolah masih berpusat pada guru dan cenderung mengabaikan penguatan aspek sosial. Penelitian ini dilakukan di MI Ambokembang 1 untuk mengevaluasi efektivitas model pembelajaran kolaboratif terstruktur dalam meningkatkan keterampilan sosial, komunikasi, kerja sama, empati, dan tanggung jawab kolektif serta prestasi akademik siswa. Dengan menggunakan desain quasi-eksperimental pretest–posttest control group, 20 siswa dibagi ke dalam dua kelas (eksperimen dan kontrol, masing-masing 10 siswa). Data dikumpulkan melalui tes prestasi akademik, observasi terstruktur, dan dokumentasi aktivitas pembelajaran. Analisis menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test dan Mann–Whitney U Test menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kelompok eksperimen (Z = –3,178, p = 0,001), dengan rata-rata kenaikan skor post-test sebesar 35,64% dibanding 3,74% pada kelompok kontrol. Hasil ini menegaskan bahwa pembelajaran kolaboratif terstruktur memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perkembangan akademik dan sosial siswa.