Claim Missing Document
Check
Articles

EFEK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN KEMBANG SEPATU (Hibiscus rosa-sinensis L.) DALAM MEMPERPENDEK WAKTU PERDARAHAN DAN WAKTU PEMBEKUAN PADA MENCIT JANTAN GALUR SWISS Riandini Aisyah; Ryan Budi Gunawan; EM Sutrisna
Biomedika Vol 8, No 1 (2016): Biomedika Februari 2016
Publisher : Universitas Muhamadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/biomedika.v8i1.3023

Abstract

Daun kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) mengandung senyawa tannin dan flavonoid yang berefek sebagai agen hemostatik/penghentian perdarahan melalui mekanisme vasokonstriksi dan astringent. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek ekstrak topikal kembang sepatu terhadap penghentian perdarahan luar pada mencit. Penelitian bersifat eksperimental laboratoris dengan rancangan post test only with control group design. Subyek penelitian adalah daun kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) dan menggunakan 24 ekor mencit jantan galur Swiss yang dibagi dalam 6 kelompok yaitu : kontrol negatif (aquadest), kontrol positif (Epinefrin), dan kelompok III, IV, V, VI : diberikan ekstrak daun kembang sepatu dengan konsentrasi 5%, 10%, 20% dan 40% diberikan secara topikal. Ekor tikus diberi perlukaan kemudian dicelupkan pada tiap-tiap kelompok untuk diamati dan dihitung waktu perdarahan dan waktu pembekuan. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji statistic Oneway Anova dan uji statistic LSD (Least significant Difference). Terdapat perbedaan bermakna dari bleeding timeantara kontrol negatif dengan perlakuan (p.0,000, sementara tidak terdapat perbedaan dalam cotting time  (p,0,313.Kesimpulan: ekstrak etanol 70% daun kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) konsentrasi 5%, 10%, 20% dan 40% mampu memperpendek waktu perdarahan, namun, tidak berefek memperpendek waktu pembekuan.Kata kunci : ekstrak daun kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.), waktu perdarahan, waktu pembekuan
UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 96% ANGGUR MERAH (Vitis vinifera) TERHADAP PENURUNAN KADAR TRIGLISERIDA PADA TIKUS PUTIH (Rattus Novergicus) YANG DIINDUKSI TRITON X-100 Frans Saputra; EM Sutrisna; Nurhayani Nurhayani
Biomedika Vol 8, No 2 (2016): Biomedika Agustus 2016
Publisher : Universitas Muhamadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/biomedika.v8i2.2914

Abstract

Buah anggur merah diduga memiliki kandungan pterostilbene, resveratrol, proantosianidin dan likopen yang memiliki efek terhadap penurunan kadar trigliserida. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium dengan metode pre and post test with control group design. Objek penelitian 25 ekor tikus putih jantan, Rattus Novergicus, berat badan 150-200 gram, berumur 3-4 bulan yang dibagi menjadi 5 kelompok dengan teknik simple random sampling, kontrol negatif (aquadest), kontrol positif (Simvastatin 0,2mg/200gramBB/hari), kelompok perlakuan dosis I (100mg/200gramBB/hari), dosis II (250mg/200gramBB/hari), dosis III (500mg/200gramBB/ hari). Ekstrak etanol anggur merah dosis I, dosis II, dosis IIIdapat menurunkan kadar trigliserida darah dengan rerata penurunan secara berturut-turut adalah 147,4mg/dL, 135,2mg/dL, 97,2mg/dL. Pada uji statistic menggunakan one-way ANOVA didapatkan nilai p=0,000 (p0,05), sehingga terdapat perbedaan signifikan kadar trigliserida darah tikus putih antar kelompok. Ekstrak etanol 96% anggur merah dosis 100mg; 250 dan 500 /200 gramBB/hari dapat menurunkan kadar trigliserida darah tikus putih. Kata kunci :Ekstrak Anggur Merah, Trigliserida, Rattus Novergicus
EFEK INFUSA DAGING BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa (Sceff.) Boerl.) TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT DARAH MENCIT PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI DENGAN POTASSIUM OXONATE EM Sutrisna
Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia Vol 11, No 1 (2010)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/pharmacon.v11i1.65

Abstract

Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Sceff.) Boerl.)  merupakan tanaman yang secara empiris telah dimanfaatkan untuk mengobati penyakit salah asam urat. Perasan daging buah mahkota dewa  dosis 13,16 g/kgBB tealah terbukti dapat menurunkan kadar asam urat darah pada ayam jantan jenis Lohman Brown. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek infusa daging buah mahkota dewa dalam menurunkan kadar asam urat mencit putih jantan yang diinduksi potassium oxonate. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian acak lengkap pola searah. Mencit jantan sebanyak 25 ekor diberi jus hati ayam konsentrasi 10% sebanyak 3 kali sehari selama 2 hari. Kemudian dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I (kontrol negatif) diberi aqua p.o 0,5 ml/20 gBB. Kelompok II (kontrol positif) diberi allopurinol p.o 10 mg/kgBB. Kelompok III, IV dan V diberi infusa daging buah mahkota dewa dengan dosis berturut-turut 1,25; 2,5 dan 5 g/kgBB. Hewan uji diinduksi dengan potassium oxonate 250 mg/kgBB secara intraperitoneal 1 jam setelah pemberian sediaan uji untuk menaikkan kadar asam urat. Serum darah diambil dari vena opthalmicus pada jam ke 2 setelah induksi. Kadar asam urat ditetapkan dengan spektrofotometer visibel pada panjang gelombang 546 nm. Hasil menunjukkan infusa daging buah mahkota dewa dosis 1,25; 2,5 dan 5 g/kgBB mampu menurunkan kadar asam urat darah dalam serum mencit putih jantan yang diinduksi potassium oxonate dosis 250 mg/kgBB dan setara dengan kontrol positif (allopurinol 10 mg/kgBB).  Kata kunci : Phaleria macrocarpa (Sceff.) Boerl., asam uratmunohistokimia, ekspresi p53
EFEK EKSTRAK ETANOL DAGING BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA MENCIT PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI POTASSIUM OXONATE EM Sutrisna
Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia Vol 11, No 2 (2010)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/pharmacon.v11i2.57

Abstract

Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Sceff.) Boerl.) merupakan tanaman obat yang digunakan secara empiris sebagai obat berbagai penyakit salah satunya asam urat. Asam urat adalah produk akhir metabolisme purin pada manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanol daging buah mahkota dewa dalam menurunkan kadar asam urat mencit putih jantan yang diinduksi potassium oxonate 250mg/kgBB. Dua puluh lima ekor mencit jantan diberi jus hati ayam konsentrasi 10% 3 kali sehari selama 2 hari, lalu dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I kontrol negatif (CMC Na 0,5% p.o 0,5ml/20gBB). Kelompok II kontrol positif (allopurinol p.o 10mg/kgBB). Kelompok III, IV dan V diberi sediaan ekstrak etanol daging buah mahkota dewa dosis berturut-turut 1,25; 2,5 dan 5g/kgBB. Kelompok I-V dibuat hiperurisemia dengan induksi potassium oxonate 250mg/kgBB secara intraperitoneal 1 jam setelah pemberian sediaan uji. Darah diambil dari vena opthalmicus 2 jam setelah pemberian potassium oxonate, serum ditambah reagen uric acid*FS TBHBA (2,4,6,tribromo 3-hydroxy benzoid acid) dan dibaca kadar asam uratnya pada panjang gelombang 546 nm. Data persentase penurunan kadar asam urat diuji dengan ANAVA satu jalan (taraf kepercayaan 95%) dilanjutkan uji Bonferroni. Hasil penelitian menunjukkan sediaan ekstrak etanol daging buah mahkota dewa dosis 1,25; 2,5 dan 5g/kgBB mampu menurunkan kadar asam urat pada serum darah mencit putih jantan yang diinduksi potassium oxonate. Ekstrak etanol daging buah mahkota dewa dosis 1,25; 2,5 dan 5g/kgBB mempunyai potensi yang sama dengan allopurinol dosis 10mg/kgBB dalam menurunkan kadar asam urat tetapi kemampuan penurunannya lebih allopurinol.  Kata kunci : Phaleria macrocarpa (Sceff.) Boerl., potassium oxonate, asam uratt-family:Calibri'  tingkat kepatuhan mempengaruhi keberhasilan terapi sebesar 18,03%.  Kata kunci: Hipertensi,  kepatuhan, keberhasilan terapi
UJI PRAKLINIS EFEK HIPOGLIKEMIK BLIMBING WULUH (AVERRHOA BILIMBI L.) DAN DAUN TAPAK DARA(CATHARANTHUS ROSEUS G) EM Sutrisna
Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia Vol 13, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/pharmacon.v13i1.25

Abstract

Beberapa penelitian sebelumnya menyatakan bahwa perasan air blimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.)dan dekokta daun tapak dara (Catharanthus roseus G) mampu menurunkan kadar glukosa darah pada hewan uji. Penelitian ini bertujuan menguji efek hipoglikemik dari buah blimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dan daun tapak dara (Catharanthus roseus G) dengan larutan penyari etanol 70%. Sebanyak 40 ekor tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galus Wistar dibagi dalam 8 kelompok dan diukur  kadar glukosa darah puasanya (GD1). Semua tikus kemudian diinjeksi alloksan monohydrate dosis 30mg/200g bb tikus secara intraperitoneal dan diukur kadar glukosa darah puasanya (GD2). Setelah itu, tikus pada Kelompok I diberi aquadest ad libitum selama 7 hari, kelompok II diberi glibenklamid 0,126 mg/200g BB 1x pemberian. Kelompok III sampai V diberi ekstrak etanol 70% blimbing wuluh berturut-turut dosis 20mg/200g tikus, 40mg/200g tikus, 80mg/200g tikus. Kelompok VI-VIII diberi ekstrak  etanol 70% daun tapak dara berturut-turut dosis 20mg/200g tikus, 40mg/200g tikus, 80mg/200g tikus. Semua ekstrak diberikan per oral selama 7 hari. Semua tikus kemudian diukur kadar glukosa darah puasanya (GD3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% blimbing wuluh dosis 20g/200g; 40g/200g dan 80g/200g mampu menurunkan kadar glukosa darah dengan persen penurunan berturut-turut sebesar 42,51%; 43,40% dan 58,95%. Ekstrak etanol 70% daun tapak dara(Catharanthus roseus G) dosis 20g/200g; 40g/200g dan 80g/200g mampu menurunkan kadar glukosa darah dengan persen penurunan berturut-turut sebesar 43,46%; 53,70% dan 58,85% Kata kunci: Hipoglikemik, Averrhoa bilimbi L. dan Catharanthus roseus G
Antihyperurisemia activity of water extract of black seed (Coleus ambonicusLour) in balb-c mice and its standardization Andi Suhendi; Nurcahyanti .; Muhtadi .; EM Sutrisna
Indonesian Journal of Pharmacy Vol 22 No 2, 2011
Publisher : Faculty of Pharmacy Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Skip Utara, 55281, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.619 KB) | DOI: 10.14499/indonesianjpharm0iss0pp77-84

Abstract

Effect  of  water  extract  of  black  seed  on  uric  acid  metabolism  in hyperuricemia mice models were studied. The influence of water extract of black seed  on  uric  acid  biosynthesis  was  xamined  using  mice  treated  by  250  mg/ body  weight  potassium  oxonate  intra  peritoneal.  The result  showed  that  water extract of black seed (200 mg/kg body weight, per oral) have a significant effect in reduction in plasma uric acid levels in comparison to negative control, but less active  than  positive  control  (allopurinol).  The  levels  of  uric  acid  in  mice  plasma for negative control, black seed extract and positive control were 3.100 ± 0.346 mg/dL,  0.200  ±  0.100  mg/dL  dan  1.200  ±  0.561  mg/dL,  respectively.  The standardization  performed  by  determined  specific  and  non  specific  parameters based  on  National  Bureau  of  Food  and  Drug,  Republic of  Indonesia.  Specific parameters  of  water  extract  of  black  seed  are  phenolic  content,  and  flavonoid content  are  0.664  ±  0.035  %  and  0.400  ±  0.018  %,  respectively.  Non  specific parameters of water extract of black seed are loss of weight, water content, ash content,  ash  insoluble  acid  content,  heavy  metals  contamination  (Pb  and  Cd), and  aflatoxin  residue  are  14.93-14.99%,  6.09-7.89%, 7.12-7.49%,  5.20-6.66%, 6.405 +0.211 ppm, 0.0096 +0, not detected, respectively.Key words: antihyperuricemia effect, water extract of black seed, standardization
Hypoglycemic Effect of Zingiber Zerumbet Ethanolic Extracts and Channa Striata Powder in Alloxan-Induced Diabetic Rats M. Muhtadi; Yanis Nur Annissa; Andi Suhendi; EM. Sutrisna
Journal of Nutraceuticals and Herbal Medicine Vol 1, No 1 (2018): JNHM 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jnhm.v1i1.5736

Abstract

The ethanolic extracts of the Zingiber zerumbet rhizome contains flavonoid and zerumbon compounds, the fish meat powder from Channa striata has an albumin content. The active compounds was contained in both materials had activity that can lower blood sugar levels in diabetic rats. This study aims to determine the hypoglycemic effect of each ingredients and the combination of Z. zerumbet rhizome extract and C. striata powder in alloxan-induced diabetic rats. This research uses pre and post test method with the control group design. The treatment was consisted of 5 groups, the first group was given aquades (as negative control), the second group was given glibenclamide with dose 5 mg/kgBW (as positive control), the third group was given 300 kg/kgBW of Z. zerumbet rhizome extract, the fourth group was given of C. striata fish powder 300 mg/kgBW, and the last group was given a combination materials with dosesrespectively, 300 mg/kgBW. The ingredient was given for 12 days and blood was taken on days 3, 6, and 12. The results shows the percentage of decrease in blood sugar of combination materials of 70.4% is greater than the single content of Z. zerumbet and C. striata, with the value of successive activity of 62.9% and 34.4%, respectively. The antidiabetic activity of combinations of materials had produced not different significant (p 0.05) compared with single of C. striata powder as well as the Z. zerumbet rhizome extract.
AKTIVITAS ANTIDIABETES DARI KOMBINASI SERBUK IKAN GABUS (Channa striata) DAN EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH RAMBUTAN (Nephelium lappaceum) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR Muhtadi Muhtadi; Amalinda Ayu Faroska; Andi Suhendi; EM. Sutrisna
Jurnal Farmasi Sains dan Praktis Vol 4 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/pharmacy.v4i2.2314

Abstract

Ekstrak etanol kulit buah rambutan (Nephelium lappaceum) dan ikan gabus (Channa striata)telah dilaporkan memiliki aktivitas antidiabetes secara in vivo. Tujuan dari penelitian ini untukmengetahui apakah kombinasi dari kedua ekstrak tersebut memiliki aktivitas antidiabetes yanglebih tinggi dibandingkan sediaan tunggalnya. Desain penelitian ini menggunakan metode preand post-test with control group. Penelitian ini menggunakan 15 tikus yang diinduksi aloksan150 mg/KgBB secara intraperitoneal, yang dikelompokkan menjadi 5 kelompok perlakuan, yaitukontrol negatif, kontrol positif glibenklamid 5 mg/KgBB, serbuk ikan gabus (SIG) 300 mg/KgBB,ekstrak kulit buah rambutan (EKBR) 300 mg/KgBB dan ekstrak kombinasi perbandingan 1:1. Setiapperlakuan diberikan secara oral setiap hari hingga 10 hari pengamatan. Ekstrak kombinasi mampumenurunkan 55,6% kadar glukosa darah. Serbuk tunggal ikan gabus dan ekstrak tunggal kulitbuah rambutan menurunkan glukosa darah berturut-turut 27,4% dan 71,2%. Berdasarkan analisisstatitistik, tidak ada perbedaan signifikan (p>0,05) antara ekstrak kombinasi terhadap perlakuantunggal SIG atau EKBR. Aktivitas kombinasi ekstrak memiliki kemampuan menurunkan kadargula darah yang lebih tinggi dibandingkan serbuk ikan gabus, tetapi lebih rendah dibandingkandengan ekstrak kulit buah rambutan.
UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI ETIL ASETAT DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli dan Staphylococcus saprophyticus Selly Ayustine Winarta; EM Sutrisna; Dodik Nursanto; Retno Sintowati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Mahasiswa (Student Paper)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.485 KB)

Abstract

Penyakit infeksi masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia danbeberapa negara di dunia. Salah satu agen penyebab infeksi yangpaling sering adalah bakteri. Escherichia coli adalah salah satubakteri gram negatif enteric (Enterobactericeace) yaitu kuman floranormal yang ditemukan dalam usus besar manusia. Staphylococcussaprophyticus adalah bakteri gram positif yang merupakan bagiankelompok Staphylococcus sp. yang disebut coagulase-negatifstaphylococcus (CNS) yang resisten terhadap novobiosin. Daunsalam mengandung zat aktif yang memiliki sifat antibakteri sepertialkaloid, flavonoid, minyak atsiri, dan tanin. Tujuan: Untukmengetahui efek fraksi etil asetat daun salam (Syzygium polyanthum)sebagai antibakteri terhadap Escherichia coli dan Staphylococcussaprophyticus . Metode: Tiap bakteri dibagi menjadi 5 kelompok,siprofloksasin dan cefazoline sebagai kontrol positif, CMC 1%sebagai kontrol negatif, fraksi 5%, 10%, dan 20% sebagai kelompokperlakuan. Zona hambat di sekitar sumuran diukur menggunakanjangka sorong. Hasil: Zona hambat terhadap Escherichia coliterbentuk pada konsentrasi 5% sebesar 12,5 mm, pada konsentrasi10% sebesar 14,25 mm, dan pada konsentrasi 20% sebesar 16,1 mm.Sedangkan Staphylococcus saprophyticus terbentuk padakonsenterasi 5% sebesar 11,58 mm, pada konsenterasi 10% sebesar13 mm, dan pada konsenterasi 20% sebesar 15,1 mm. Analisisstatistik Kruskall Wallis menunjukkan perbedaan yang signifikandengan nilai p=0,00 pada masing-masing bakteri. Kesimpulan:Semakin besar konsenterasi fraksi etil asetat, maka semakin besarzona hambat yang terbentuk pada media agar.
UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI ETIL ASETAT DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus epidermidis dan Salmonella typhi Hasna Zahro Iftikhonsa; EM Sutrisna; Safari Wahyu Jatmiko; Retno Sintowati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Mahasiswa (Student Paper)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.678 KB)

Abstract

Penyakit infeksi masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yangutama di negara maju dan berkembang. Staphylococcus epidermidisdan Salmonella typhi merupakan bakteri gram positif dan bakterigram negatif yang masih menjadi penyebab infeksi tersering.Pengobatan dengan antibiotik sering menimbulkan resistensi akibatpemberian yang irasional. Daun salam mengandung senyawa kimiatanin (21,7%), flavonoid (0,4%), dan minyak atsiri (0,05%) yangmemiliki sifat antibakteri. Penelitian ini bertujuan mengetahuiaktivitas antibakteri fraksi etil asetat daun salam (Syzygiumpolyanthum) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcusepidermidis dan Salmonella typhi. Metode: Tiap bakteri dibagimenjadi 5 kelompok, cefazolin sebagai kontrol positif, CMC 1%sebagai kontrol negatif, fraksi etil asetat 5%, 10% dan 20% sebagaikelompok perlakuan. Zona hambat disekitar sumuran diukurmenggunakan jangka sorong. Zona hambat terhadapStaphylococcus epidermidis terbentuk pada konsentrasi 5%, 10%dan 20% sebesar 10,8 mm, 13,1 mm dan 14,5 mm sedangkanterhadap Salmonella typhi sebesar 5,6 mm, 7,3 mm, dan 10,9 mm.Analisis statistik Kruskall Wallis menunjukkan perbedaan yangsignifikan dengan nilai p=0,000 pada masing-masing bakteri.Dapat disimpulkan fraksi etil asetat daun salam (Syzygiumpolyanthum) memiliki aktivitas antibakteri yang signifikan secarastatistik terhadap Staphylococcus epidermidis dan Salmonella typhi.
Co-Authors . Muhtadi . MUHTADI Abdussalam, Arrizqi Hafidh Amalinda Ayu Faroska Andi Suhendi Andi Suhendi Andi, Andi Suhendi Andriani, Betty Anika Candrasari Annissa, Yanis Nur Arifah Sri Wahyuni Aris Fitriyani Ashshiddiiq, Zaid Ziyaadatulhuda Aulia, Qurrotu A’yuni Awal Prasetyo Ayustine Winarta, Selly Baiq Nova Fajriyatun Baiq Nova Fajriyatun, Baiq Nova Darnoto , Sri Dedi Hanwar DESY KURNIAWATI Desy Kurniawati Devi Usdiana Rosyidah Diana Risanti, Erika Dodik Nursanto Dona Dewi Nirlawati Dwiariawan Tauchid Rahman Dwiariawan Tauchid Rahman, Dwiariawan Tauchid Erna Kristin Esti Dwi Widayanti Faradisa, Nida Fardhiyanti, Fardhiyanti Faroska, Amalinda Ayu Fauziana , Eni Fauziana, Eni Flora Ramona Sigit Prakoeswa Frans Saputra Gunawan, Ryan Budi Hadi, Cahyono Happy Kurnia Permatasari Hasna Zahro Iftikhonsa Ihwan Susila Iin Novita Nurhidayati Mahmuda Ika Trisharyanti Dian Kusumowati Imronudin Imronudin, Imronudin Indra Nuroso Indwiani Astuti Iwan Dwiprahasto Iwan Dwiprahasto Kelik Wardiono Khaeditama Purnama Anwar Khusnul Khotimah Kurnia Retnowati Kurnia Retnowati, Kurnia Listiana Masyita Dewi Mada Sukma Dytho Maimun, Muhammad Halim Maisje Marlyn Kuhu Maryati Maryati Maryati Maryati Masyita Dewi, Listiana Maulindar, Joni Mida Pratiwi Muchlison Anis Mufidah, Fathin Muhammad Ibrahim Muhtadi Muhtadi Muhtadi MULYOTO PANGESTU Muzakar Isa N Nurhayani Noer Safita Noer Safita Nur Mahmudah Nurcahyanti . Nurcahyanti Wahyuningtyas Nurcahyanti Wahyuningtyas, Nurcahyanti Nurfauzia, Elita Nadia Nurhaliza, Alfida Aulia Rahma Firdauzy Nurhayani Nurhayani Nurhayani nurhayani Nurhayani, N Nurjanah, Adha Nuroso, Indra Peni Indrayudha Pranesti, Rahma Pratiwi, Betty Intan Purwani Rahmi , Anggraita Nur Rahmi, Anggraita Nur Ratih Pramuningtyas Ratnaningrum, Anna Retno Sintowati - Riandini Aisyah Rima Munawaroh Rini Kuswati Rochmadina Suci Bestari Ryan Budi Gunawan Safari Wahyu Jatmiko Safita, Noer Saputra, Frans Selly Ayustine Winarta Setyowatiningsih, Lilik Siti Zulaekah Sri Darnoto Studiviani Dwi Binuko, Raafika Sukma Dytho, Mada Suprapto . Suprapto . Surati Surati Tanti Azizah Sujono Usdiana Rosyidah, Devi Vianti, Melita Febry Wahyu Jatmiko, Safari Wardiono , Kelik Wasifah, Wasifah Werdany, Kusuma Estu Widananda , Clarisa Widananda, Clarisa Widiyanto, Santo Yoseph Didik Yanis Nur Annissa Yuli Kusumawati Yuni Prastyo Kurniati Yuniar, Siska Yusuf Alam Romadhon Zahro Iftikhonsa, Hasna Zaid Ziyaadatulhuda Ashshiddiiq