Pada penelitian kali ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Hybrid Learning menggunakan metode Tutor Sebaya pada siswa kelas XI Teknik Pengelasan SMKS Yabhinka. Pada saat proses penelitian ini menggunakan sample siswa kelas XI Teknik Pengelasan yang terbagi menjadi dua kloter yang menggunakan pembelajaran Hybrid Learning, dan salah satu kelompok ditambahkan dengan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya. Desain pembelajaran yang diterapkan yaitu Desain Pembelajaran ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kuantitatif dengan teknik observasi terstruktur dan menggunakan teknik analisis data statistik deskriptif. Penelitian ini menggunakan instrumen penilaian Hasil Las dengan menggunakan Lembar hasil Uji Penetrant. Proses Pengambilan Instrumen data dilakukan 1 kali setelah melalui proses pembelajaran 10 Pertemuan. Dalam penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa Metode Tutor Sebaya pada Siswa Kelas XI Teknik Pengelasan SMKS Yabhinka sangat cocok dilakukan pada Model Pembelajaran Hybrid Learning. Hal ini ditunjukkan dengan perbandingan hasil las antara kelompok 1 yang hanya menggunakan Model Pembelajaran Hybrid Learning dan Kelompok 2 dengan menggunakan kolaborasi antara Model Pembelajaran Hybrid Learning dan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya. Kelompok 1 yang hanya menggunakan Model Pembelajaran Hybrid Learning tidak ada sample yang mendapatkan kategori diterima. Sedangkan pada sample Kelompok 2 dengan menggunakan kolaborasi antara Model Pembelajaran Hybrid Learning dan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya mendapatkan kategori diterima