The capitalist system implemented in an area will inevitably give rise to conflict and social alienation as well as bad influences that can be felt by society. The study of Marxism was born as a form of criticism of the capitalist system and a solution to the problems caused by capitalism, namely social conflict and alienation. The aims of this research is to reveal the impact of conflict and proletariat alienation on Sudanese society. This research uses qualitative research methods, with a Marxist literary sociology approach. There are two data sources, namely primary data sources and secondary data sources. Data collection was carried out through reading techniques and note-taking techniques. In analyzing the data, researchers used the Miles, Huberman, and Saldana analysis model in which there are three stages, namely data condensation, data presentation, and conclusion drawing. The results of this research is the effects arising from the conflict and alienation experienced by proletariat towards Sudanese society in the novel "Al-Junqu Masamirul Ardh" are very bad, including hoping for the bourgeoisie, enduring suffering, carrying out resistance or revolution, and being trapped in hopeless despair. where the bourgeoisie greatly benefits, while the proletariat (workers) suffers greatly. Abstrak Sistem kapitalisme yang diterapkan di suatu wilayah pasti melahirkan konflik dan alienasi sosial serta pengaruh buruk yang dapat dirasakan oleh masyarakat. Kajian Marxisme lahir sebagai bentuk kritikan terhadap sistem kapitalisme serta solusi dari masalah-masalah yang disebabkan oleh kapitalisme, yaitu konflik dan alienasi sosial. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menyingkap pengaruh konflik dan alienasi para pekerja terhadap masyarakat Sudan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan sosiologi sastra Marxisme. Terdapat dua sumber data, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik baca dan teknik catat. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan model analisis Miles, Huberman, dan Saldana yang terdiri dari tiga tahap, yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini ialah pengaruh yang timbul dari konflik dan alienasi yang dialami oleh para pekerja terhadap masyarakat Sudan dalam novel “Al-Junqu Masamirul Ardh” sangatlah buruk antara lain berharap pada kaum borjuis, menanggung penderitaan, melakukan perlawanan atau revolusi, dan terjebak dalam keputusasaan yang mana kaum borjuis sangat diuntungkan, sedangkan kaum proletar (para pekerja) sangat dirugikan.