Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

PENDEKATAN KOMPREHENSIF DAN BERKELANJUTAN UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS MUBALIG DAN KHOTIB JUMAT DI PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH (PCM) BATUYANG Mukhlishin, Mukhlishin; Malik, Abdul; Ismail, Hijril; Supryadi, Ady
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 7, No 3 (2024): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v7i3.25485

Abstract

Abstrak: Program pendampingan dan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas khatib, imam, dan khotib Jum'at di PCM Batuyang melalui pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan. Metode pelaksanaannya meliputi berbagai strategi seperti ceramah, diskusi kelompok, praktik langsung, dan sesi khusus penggunaan teknologi dalam dakwah dan komunikasi. Program ini berlangsung selama dua hari, dengan materi yang mencakup urgensi publik di era kontemporer, fikih Jumat, syarat-syarat khatib, retorika dakwah, public speaking, praktik mendesain khutbah dan imam, ritme pembacaan Alquran. Hasil program menunjukkan bahwa meskipun terdapat tantangan seperti keterbatasan waktu, perbedaan kapasitas peserta, dan kesenjangan digital, strategi adaptif dan solusi kreatif yang diterapkan mampu mengatasi hambatan tersebut. Program ini efektif dalam mencapai tujuannya dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat. Keberhasilan ini menegaskan bahwa dengan perencanaan yang matang dan implementasi yang fleksibel, program pelatihan keagamaan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi peserta dan masyarakat. Model ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan program serupa di masa yang akan datang untuk meningkatkan kualitas khotbah dan pelayanan keagamaan di berbagai komunitas.Abstract:  This mentoring and training program aims to increase the capacity of preachers, imams, and Friday Khotibs in PCM Batuyang through a comprehensive and sustainable approach. The implementation method includes various strategies such as lectures, group discussions, hands-on practice, and special sessions on the use of technology in da'wah and communication. The program lasted for two days, with materials covering the urgency of the public in the contemporary era, Friday fiqh, the requirements of khatib, the rhetoric of da'wah, the basics of public speaking, the practice of designing khutbahs and Imams, the rhythm of Qur'anic recitation. The program results show that despite challenges such as time constraints, disparity in participant capacity, and the digital divide, the adaptive strategies and creative solutions applied were able to overcome these obstacles. The program is effective in achieving its goals and provides a sustainable positive impact on the community. This success confirms that with careful planning and flexible implementation, religious training programs can benefit participants and the community significantly. This model is expected to be used as a reference in the implementation of similar programs in the future to improve the quality of sermons and religious services in various communities.
Bridging the Gaps between Knowledge and Needs: Sociolinguistics Materials Based on Project-Based Learning Ismail, Hijril
REiLA : Journal of Research and Innovation in Language Vol. 4 No. 3 (2022): REiLA : Journal of Research and Innovation in Language
Publisher : The Institute of Research and Community Service (LPPM) - Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/reila.v4i3.10779

Abstract

Sociolinguistics can help people better understand the use of English in specific social environments. Still, there have been limited studies on the crucial aspects of teaching and learning Sociolinguistics to gain optimum learning outcomes. This present research aims to analyse models of EFL Sociolinguistics materials based on project-based learning required by students and lecturers. A quantitative method was applied in this study, employing a questionnaire and structured interview to collect data from 57 students and three instructors of the English Education Program, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Muhammadiyah Mataram. The results revealed that students and lectures required teaching materials with clear objectives embodied in 11 topics, from Language Variations to Language and Ideology completed with evaluations after each topic, exercises for individuals or groups, and project-based learning, which can be employed in teaching EFL Sociolinguistics. Therefore, designing a model of teaching materials for EFL Sociolinguistics based on Project-based learning is necessary to load these findings. The findings of this study are useful for educators and stakeholders who want to design EFL Sociolinguistics teaching materials. This study has the potential to bridge the gap by providing knowledge about the needs of students and educators as well as recommendations for follow-up in designing EFL Sociolinguistics teaching materials.
Pengolahan Sampah Plastik melalui Kreativitas Produk Ecobrick di Dusun Dasan Anyar, Desa Teniga Hidayatullah, Muhammad Firman; Putri, Dinah Amaliyah; Istiqomah, Nurul; Supriyadi, Abi; Agur, Stefanus; Hafni, Musthafa Riza; Yusuf, Dedi; Syafril; Ismail, Hijril; Rahmi, Siti Atika
TRIMAS: Jurnal Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Trimas: Jurnal Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Indra Institute Research & Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58707/trimas.v3i2.691

Abstract

Cara kreatif dan berkelanjutan untuk mengurangi sampah plastik di lingkungan yaitu dengan metode Ecobrick.Kurangnya prosedur pengendalian penggunaan sampah plastik, tidak adanya fasilitas pembuangan sampah, serta kurangnya pengetahuan dan tanggung jawab masyarakat terhadap kebersihan lingkungan menjadi permasalahan kritis di Desa Teniga. Warga Desa Teniga mendapat arahan serta persetujuan dari Perangkat Desa Teniga.kegiatan penyuluhan ini dilakukan di Desa Berugak, yaitu masyarakat, dan juga instansi Dinas Lingkungan Hidup sebagai narasumber. Kegiatan penyuluhan dengan metode ceramah dan demonstrasi dilakukan untuk menjelaskan terkait pembuatan ecobrick serta menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengolah sampah yang baik agar terciptanya lingkungan yang nyaman, bersih, dan sehat.Pembuatan ecobrick berupa icon dapat dilakukan dengan sederhana dan dapat dilakukan oleh semua kalangan seperti dewasa, remaja, maupun anak-anak.Hasil yang didapatkan dalam penyuluhan ini dalam penerapan di Dusun Batu Lilir yaitu masyarakat memiliki ketertarikan dengan adanya penerapan ecobrick sehingga masyarakat bisa memanfaatkan limbah plastic secara baik dan tidak membakar secara sembarang yang menimbulkan pencemaran lingkungan.Selain itu, upaya keberlanjutan yang dihasilkan dari pelaksanaan kegiatan demonstrasi ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga dan merawat lingkungan agar menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Tujuan jangka panjang dari kegiatan pengabdian adalah kemandirian dalam mengelola sampah plastik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mengembangkan desa wisata yang berada di Dusun Onggong Lauk. Produk yang akan dihasilkan dari kegiatan ini adalah icon wisata yang terbuat dari Ecobrick yang akan diserahkan kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan fasilitas Desa wisata.
MEMBANGUN KESADARAN MASYARAKAT DESA TENIGA AKAN PENTINGNYA LINGKUNGAN SEHAT DAN BERSIH Yusuf, Dedi; Supriyadi, Supriyadi; Ismail, Hijril; Ilham, Ilham; Hidayati, Hidayati; Kadir, Abdul; Edi, Edi; Lukman, Lukman; Ariyani, Etika
Journal of Community Empowerment Vol 2, No 2 (2023): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/joce.v2i2.21140

Abstract

ABSTRAKKebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab setiap warga masyarakat. Lingkungan yang sehat mencerminkan kualitas hidup masyarakat dan menjamin terjaganya kesehatan setiap individu. Program pengabdian masyarakat ini dilakukan di Desa Teniga, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Salah satu masalah yang perlu diperhatikan di daerah ini adalah pencemaran lingkungan, yaitu sampah organik dan anorganik berupa limbah rumah tangga yang dapat merusak kebersihan lingkungan. Adapun tujuan pengabdian ini bertujuan untuk  meningkatkan  kepedulian  masyarakat Desa teniga terhadap pentingnya kebersihan dan kesehatan lingkungan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu dengan pelaksanaan sosialisasi perihal pemilahan sampah yang tepat. Aksi lapangan diataranya dengan kegiatan pembagian plastik sampah sebagai wadah sementara yang di bagikam di rumah rumah masyarakat Desa Teniga, memonitoring tiga kali dalam satu minggu guna mengetahui masyarat telah tepat dalam pemilahan sampah. Pemilahan sampah organik dan Anorganik memanfaatkan sampah menjadi bahan kreasi atau kerajinan tangan untuk sampah anorganik dan Pembuatan gumelang  untuk proses pembuatan kompos bagi sampah organik. Mengajak masyarakat gotong royong bersama membersihkan lingkungan di sekitar desa teniga. Kegiatan pengabdian dapat terlaksana dengan baik atas dukungan antusias dan kontribusi dari masyarakat di Desa Teniga.Kata Kunci: Kesadaran, Masyarakat,bersih  ABSTRACT Environmental cleanliness is the responsibility of every citizen. A healthy environment reflects the quality of life of society and ensures the maintenance of the health of each individual. This community service program was carried out in Teniga Village, Tanjung District, North Lombok Regency. One of the problems that needs to be considered in this area is environmental pollution, namely organic and inorganic waste in the form of household waste which can damage environmental cleanliness. The aim of this service is to increase the awareness of the Teniga Village community regarding the importance of environmental cleanliness and health. The method used in this service is by carrying out socialization regarding proper waste sorting. Field actions include distributing plastic waste as temporary containers which are distributed in the homes of the people of Teniga Village, monitoring three times a week to find out if the community is correct in sorting waste. Sorting organic and inorganic waste, using waste to make creative materials or handicrafts for inorganic waste and making gumelang for the process of making compost for organic waste. Inviting the community to work together to clean the environment around Teniga village. Community service activities can be carried out well with enthusiastic support and contributions from the community in Teniga Village. Keywords: Awareness, society,clean
PENDAMPINGAN BAHASA INGGRIS YANG MENYENANGKAN BAGI SISWA SMPN DI PINGGIRAN KOTA MATARAM Ilham Ilham; Irwandi Irwandi; Hijril ismail; Fauzi Bafadal; M. Hudri; Hidayati Hidayati; Rima Rahmaniah
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 4 (2023): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i4.19602

Abstract

ABSTRAKBerdasarkan survey awal yang dilakukan oleh tim PKM pengabdian masyarakat Univeritas Muhammadiyah Mataram, tim menemukan bahwa siswa-siswa di SMPN 17 Mataram mengalami kesulitan dalam belajar Bahasa Inggris, hal ini disebabkan karena kurangnya  pembelajaran yang bervariasi yang mengapilkasikan teknik-teknik pembelajaran yang menyenangkan. Mitra sasaran dari kegiatan pelatihan ini adalah siswa kelas VII SMPN 17 Mataram sejumlah 35 orang. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa inggris siswa dalam pembelajaran bahasa. Kegiatan ini bertemakan kegiatan belajar bahasa inggris yang menyenangkan dengan metode games untuk menyampaikan materi bahasa inggris yang menyenangkan.  Metode dalam pelatihan dilakukan dengan menggunakan metode pelatihan.  Pencapaian hasil pengabdian masyarakat ini adalah menigkatnya kemampuan peserta dalam menguasai beberapa kosakata dengan benar, peserta telah memahami  cara menulis kalimat sederhana dengan benar dan peserta dapat berbicara bahasa Inggris. Kata kunci: belajar bahasa inggris; pembelajaran yang menyenangkan; games ABSTRACTBased on an initial survey conducted by the community service team of Muhammadiyah Mataram University, the team found that students at SMPN 17 Mataram had difficulty learning English, this was due to the lack of varied learning that applied fun learning techniques. The target partners of this training activity are seventh grade students of SMPN 17 Mataram totaling 35 people. This community service activity aims to improve students' English language skills in language learning. This activity is focused on fun English learning activities with the method of games to deliver fun English material.  The method in training is carried out using the training method.  The results of this community service is the improvement in the ability of participants to master some vocabulary correctly, understood how to write simple sentences correctly and speak simple English. Keywords: learning English; fun learning; games
Pengabdian masyarakat internasional: literasi dan numerasi untuk anak TKI di Malaysia: upaya pengembangan potensi akademik di lingkungan migran Abdul Wahab; Zainudin Zainudin; Harry Irawan Johari; Abdurahman Abdurahman; Hijril Ismail; Asbah Asbah; Maulidia Dwi Mayundasari
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 3 (2024): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i3.26715

Abstract

Abstrak Program pengembangan literasi dan numerasi untuk anak-anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Sanggar Belajar Rawang, Selangor, Malaysia, bertujuan untuk mengatasi keterbatasan akses pendidikan formal yang dihadapi anak-anak TKI, yang sering mengalami keterlambatan dalam penguasaan literasi dan numerasi. Melalui metode pembelajaran yang interaktif dan kontekstual, serta keterlibatan aktif pendidik dan orang tua, program ini berhasil meningkatkan kemampuan akademik anak-anak TKI. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 75% anak mengalami peningkatan dalam kemampuan membaca dan menulis, sementara 70% lainnya menunjukkan pemahaman yang lebih baik terhadap konsep-konsep matematika dasar. Selain itu, program ini juga meningkatkan motivasi belajar dan partisipasi anak-anak dalam proses pembelajaran. Keberhasilan ini menegaskan pentingnya pendidikan yang inklusif dan berbasis komunitas dalam mendukung perkembangan anak-anak migran, meskipun masih terdapat tantangan terkait sumber daya dan keberlanjutan program. Saran untuk penguatan kemitraan, diversifikasi materi pembelajaran, dan peningkatan keterlibatan orang tua menjadi penting untuk memastikan dampak positif yang berkelanjutan. Kata kunci: literasi; numerasi; anak TKI; pendidikan migran; sanggar belajar. Abstract The literacy and numeracy development program for the children of Indonesian Migrant Workers (TKI) at Sanggar Belajar Rawang, Selangor, Malaysia, aims to address the limited access to formal education faced by TKI children, who often experience delays in mastering literacy and numeracy skills. Through interactive and contextual learning methods, along with the active involvement of educators and parents, this program has successfully improved the academic abilities of TKI children. Evaluation results show that 75% of the children improved their reading and writing skills, while 70% demonstrated a better understanding of basic mathematical concepts. Additionally, the program enhanced the children's learning motivation and participation in the learning process. This success underscores the importance of inclusive and community-based education in supporting the development of migrant children, though challenges related to resources and program sustainability remain. Recommendations for strengthening partnerships, diversifying learning materials, and increasing parental involvement are crucial to ensuring the program's continued positive impact. Keywords: literacy; numeracy; indonesian migrant workers' children; migrant education; learning center.
PENDAMPINGAN SOSIALISASI PENANGANAN KEKERASAN SEKSUAL DAN BULLYING DI SMPN 1 MASBAGIK Ismail, Hijril; Banmalei, Irmawati; Wahidah, Nurul; hotimah, Husnul; Ain, Jumratul; Huda, Nurul; Setiawan, Setiawan
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 7, No 4 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v7i4.27763

Abstract

Abstrak: Kekerasan seksual dan bullying merupakan peristiwa yang kerap terjadi di Indonesia. Lombok Timur merupakan salah satu daerah yang tidak luput dari kejahatan. Beberapa kasus justru terjadi di lingkungan Pendidikan. Perilaku menyimpang ini menimpa remaja-remaja yang sedang mengalami masa pertumbuhan dan susah mengendalikan emosi. Oleh karena itu, diperlukan edukasi yang tepat kepada para siswa/siswi agar kejahatan tidak terjadi di lingkungan sekolah. Sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa PLP II bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang bahaya kekerasan seksual dan bullying. Program ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman, di mana siswa merasa terbuka untuk melaporkan insiden kekerasan. Metode kegiatan yang digunakan adalah observasi dan wawancara yang dilakukan di SMPN 1 Masbagik secara tatap muka dengan melibatkan 62 siswa dan beberapa guru sebagai pendukung. Kegiatan ini berhasil memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bahaya kekerasan seksual dan bullying, serta pentingnya melaporkan segala tindakan kejahatan yang terjadi. Dengan sosialisasi ini, diharapkan siswa menjadi lebih waspada terhadap kekerasan seksual dan bullying, sehingga siswa tidak menjadi pelaku maupun korban dalam setiap tindak kejahatannya, serta memiliki keberanian untuk melaporkan atau mencegah tindakan tersebut kepada pihak yang merasa bisa melindunginya.Abstract:  Sexual violence and bullying are common occurrences in Indonesia. The east of lombok is one of the most violent areas in which a typical behavioral education environment affects adolescents who are experiencing growth and find it difficult to control their emotions. Therefore, proper education is required for students to prevent crime from occurring in the school environment. Socializing by PLP II students aims to increase students' understanding of the dangers of sexual violence and bullying this program is expected to create a safe and comfortable school environment, where students feel open to reporting violent incidents. The method of activities used are observation and interviews performed at 1 masbagic 1 in person by involving 62 students and a number of teachers supporting this activity to give a more thorough understanding of the dangers of sexual violence and bullying, and the importance of reporting any of the crimes committed with the socialization, it is expected that students be more aware of sexual violence and bullying, So that the student is neither a perpetrator nor a victim in any of his crimes, and has the courage to report or prevent such actions to those who feel that they can protect him.
Comprehensive Meta-Analysis of Developmental Reading Interventions: Evaluating Effectiveness and Strategies for Improvement Ismail, Hijril
Sulawesi Tenggara Educational Journal Vol 4 No 3: Desember (2024)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/seduj.v4i3.811

Abstract

This meta-analysis evaluates the effectiveness of developmental reading interventions on literacy outcomes among children and adolescents, synthesizing data from 120 studies published between 2019 and 2023. The results demonstrate that these interventions exert a moderate to large positive impact, with phonics-based approaches emerging as the most effective, particularly in early childhood education. Fluency-building and comprehension strategies also play a significant role in enhancing reading proficiency, underscoring the necessity of a balanced instructional approach. The analysis further indicates that long-term interventions are more successful in achieving sustained literacy improvements, emphasizing the critical need for continuous support. Moreover, the substantial benefits observed among students from lower socio-economic backgrounds highlight the potential of these programs to mitigate educational disparities. While the promise of technology-enhanced interventions is acknowledged, their success hinges on factors such as accessibility and teacher readiness. These findings offer valuable direction for educators, policymakers, and researchers in designing and implementing effective reading interventions that promote literacy development across diverse student populations.
Elevating Students’ Narrative Writing Ability Through Local Legend Picture Series Syailendra, Axel; Karim, Sayit Abdul; Matas, Gordan; Ramli, Ramli; Ismail, Hijril
Journal of Languages and Language Teaching Vol 12, No 4 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jollt.v12i4.12446

Abstract

This research aimed to detect students' ability to write narrative text using local legendary picture series and further explore their perceptions of using picture series in writing narratives. A descriptive quantitative research design was employed, and 30 students (10 males and 20 females) participated as respondents in the present study. Furthermore, the students were asked to write a narrative text based on a series of pictures from the local legend of Danau Toba. The findings indicated that picture series significantly enhanced students' narrative writing skills. The average scores revealed that the organization, vocabulary, and grammar were 3.19, 3.43, and 2.92 respectively, categorized into the "Good" level. Meanwhile, the average score for mechanical ability was 2.46, categorized as "Enough". Furthermore, the majority of students viewed positively to the use of picture series, with 46.67% strongly agreeing and 46.67% agreeing that picture series enhanced their ability to absorb and retain information. Thus, the picture series used are effective media for learning narrative writing skills. This study may serve pedagogical implication to the teaching of writing skills. Therefore, the researchers recommend that teachers integrate picture series in their teaching strategies and next researchers could explore the use of picture series in other text types and across various English language skills to provide broader insights and potentially more robust pedagogical strategies.
MAPPING THE LANDSCAPE OF EXPLORATORY READING: A BIBLIOMETRIC ANALYSIS Yusup, Rahmad; Ismail, Hijril; Rahmaniah, Rima
English Review: Journal of English Education Vol. 13 No. 1 (2025)
Publisher : University of Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/erjee.v13i1.10226

Abstract

The exploration of reading is pivotal for enhancing comprehension, fluency, and critical thinking. Despite its importance, discrepancies persist between theoretical models and practical applications in reading education. The objective of this study is to present a thorough review of the literature on exploring reading. Articles were searched using Publish or Perish with Scopus Database. The study analyzed 147 articles from 2019-2023. The Mendeley software is utilized to resume and manage references. The researchers applied to VOSviewer to review and identify articles. Seven clusters have been identified. Cluster 1 is comprised of seven items: academic vocabulary, influence, older adult, performance, reading comprehension, relationships, and self. Cluster 2 consisted 7 item: academic performance, children, online reading, poor reading comprehension, primary school student, research, and strategy. Cluster 3 consists of five items: college student, effectiveness, experience, feedback, and type. Cluster 4 consists of 5 items: achievement, adult, context, effect, and reading. Cluster 5 consists of 4 items: elt reading comprehension, factors, impact, and practice. Cluster 6 consisted of 4 items: adult reader, theory, vocabulary, and word reading. Cluster 7 consisted 3 item. Connections, knowledge, and roles.