Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Tambuleng: Jurnal Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik

Keterkaitan Seni Tari dan Seni Musik dalam Tari Jaipong Keser Bojong wijayanto, wasis; Zumala, Arina Shofia; Aryani, Dias Syifa
Tambuleng Vol 5 No 2 (2024): Tambuleng: Jurnal Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jt.v5i2.19469

Abstract

Tari Jaipong, seni tari khas Jawa Barat yang diciptakan oleh Gugum Gumbira Trisonjaya, merupakan wujud ekspresi budaya Sunda yang memadukan gerakan tari dinamis dengan iringan musik tradisional gamelan. Salah satu variasinya, Jaipong Keser Bojong, menonjolkan interaksi erat antara penari dan pemusik. Musik pengiring tidak hanya menjadi latar suara, tetapi juga elemen penting yang membangun narasi dan atmosfer pertunjukan. Ragam gerak yang kaya dan variatif pada tarian ini mencerminkan dinamika sosial dan semangat budaya Sunda, sekaligus menjadi sarana untuk mempererat hubungan masyarakat dalam berbagai acara tardisional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui analisis video pertunjukan, wawancara mendalam, dan studi literatur. Tujuan penelitian ini mengkaji keterkaitan antara seni tari dan seni musik dalam Tari Jaipong Keser Bojong sebagai sebuah kesatuan membangun harmoni estetika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterpaduan antara seni tari dan seni musik dalan Jaipong Keser Bojong menciptakan pertunjukan yang estetik dan autentik, menjadikannya warisan budaya yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan nilai tradisionalnya. Kesimpulannya, keterkaitan antara seni tari dan musik pada Tari Jaipong Keser Bojong mencerminkan kekuatan tradisi yang tetap relevan dan berkembang di era modern.
Kajian Simbolik Tari Saman sebagai Warisan Budaya Aceh dalam Menggerakkan Identitas dan Menyerukan Spiritualitas wijayanto, wasis; Zulfa, Nailul Arofah; Chamidah, Fira Naelatul
Tambuleng Vol 6 No 1 (2025): Tambuleng: Jurnal Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jt.v6i1.19435

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi signifikansi artistik dan budaya dari Tari Saman, sebuah pertunjukan tradisional dari Aceh yang telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda. Ditandai dengan gerakan tubuh yang disinkronkan dan ekspresi vokal yang kuat, Tari Saman secara unik mengintegrasikan ritme, harmoni, dan narasi religius tanpa menggunakan alat musik. Melalui metode penelitian perpustakaan kualitatif, makalah ini mengkaji lima elemen vokal inti tarian: Rengum, Dering, Redet, Syek, dan Saur: yang tidak hanya berfungsi sebagai fondasi musik tetapi juga sebagai penyampai nilai-nilai spiritual, moral, dan komunal. Analisis mengungkapkan bagaimana interaksi dinamis antara suara dan gerakan menciptakan estetika kohesif yang mencerminkan identitas, disiplin, dan religiusitas orang-orang Gayo. Selain itu, penelitian ini menyoroti peran tari tradisional dalam pendidikan karakter, terutama jika dibandingkan dengan bentuk budaya lain seperti Tari Piring masyarakat Minangkabau. Temuan ini menekankan pentingnya melestarikan dan menafsirkan seni pertunjukan tradisional Indonesia sebagai media hidup transmisi budaya dan pembelajaran antargenerasi
Co-Authors Afifah, Asti Nur Ahmad Hariyadi Ahmad Hariyadi, Ahmad Ahmad Ulil Albab Aida Nur Aini Aisy, Fadia Rohadatul Annasih, Sa'aduddin Arif Budi Prasetya Aristianti, Siska Dwi Aryani, Dias Syifa Asmara, Fantasi Fana Sari Assakhiy, Herfiana Putri Aulia, Silvia Natasya Aurelia Cahya Fadhilatul Khalila Awaliyatul, Faza Aziz, Muhammad Safri Rofiqul Budi, Hermawan Setia Chamidah, Fira Naelatul Darmawan Baihaqi Dea Novita Devi Arifia Fitriani Dini Adellia Angel Elfara Putri Fauziah Ema Zulfiani Endry, Ravena Zahra Fadia Rohadatul Aisy Faiq Syifaul Ajib Fajrie, Nur Fajrie Fatmawati, Nurul Fidya Fifit Fidyastuti Fitriyani, Dila Eka Furqon, Muhamad Nailul Hanindita Ayu Larasati Hidayah, Aulia Nurul Hidayah, Nor Ika Oktavianti Ilmi, Alfi Muzaro'atul Indriyanto Nugroho, Aris Inesya Kalyana Tantri Irfai Fathurohman Irfai Fathurohman, Irfai Jannah, Almira Durhotul Joannanda Meyza Ardika Khaiswarya, Ratih Tri Khalimah, Umi Khalimatus Sa'diyah, Isnaini Kurniawati, Nafisa Junita Laila, Naimatul Latifah, Nushrotul Latifah Lintang Kironoratri Lola Indra Mukti Maghfiroh, Anif Marshelyna, Mela Maulida, Vina Cahya Mayariah, Alya Mega Ayu Putri Hapsari Muhammad Ilyas Fitrian Muzakki Jamil, Achmad Najikhah , Fatikhatun Nashan, Syafiq Nur Fajrie Oktasabella, Salma Oliv Via Ani Ramadhan Prameswari, Claudia Pramudita, Diah Ayu Pratiwi, Ajeng Prastiana putri aji, Nafisa Putri, Arinda Elfana Putri, Meutia Revana Cahya Rani Setiawaty Riany Aulia Shabila Rizky, Reina Rohani Anggita Permadani Rohmah, Sinvi Faido Rona Fristi Febbilla Sa'aduddin Annasih Sa'diyah, Isnaini Khalimatus Sabiela, Royana Nafisa Safitri, Rheza Sari, Liza Fatika Setyanto, Beta Arif Shabrina Khilda Zulfia Shofwani, Siti Aniqoh Suryandika, Ade Eka Sutono, Sugoro Bhakti Sya’diah, Khalimatus Syeh Priyadi Umamah, Naila Farikhatun Umi Nur Kholifah Umi, Umi Nur Kholifah W, Sri Surachmi Wahid Nur Fajri Wardani, Karina Wawan Shokib Rondli Widyatma, Yollanda Vannesicha Wijayanti, Santika Dwi Woro Prastika Yaqin, Makhfudz Ainul Yunia Nadiya Putri Yunita Amilia Aini Rohmah Yustantifa, Annabella Zahro, Nabila Fatimatuz Zulfa, Nailul Arofah Zumala, Arina Shofia